yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Mobil mewah menjadi simbol status bagi para pekerja asing asal Inggris yang tinggal dengan gaya hidup miliarder di Dubai.
Tapi kini, tunggangan eksotis berbenderol miliaran rupiah itu justru dibuang begitu saja di jalanan kota Dubai. Ya, itu dilakukan karena pundi-pundi kekayaan para kaum jet set mulai mengering dan dikejar utang.
Khawatir dipenjara akibat berutang, mereka pun memutuskan pergi ke negaranya tanpa mempedulikan koleksi mobil mewah yang telah dibeli.
Dilaporkan Rushlane, Selasa 9 September 2012, tercatat hingga pertengahan tahun ini, sebanyak 6.000 mobil mewah milik ekspariat ditinggalkan begitu saja di parkiran bandara hingga jalanan kota Dubai.
Jumlah ini meningkat jika dibandingkan tahun lalu yakni 5.478 unit. Kenaikan ini tidak terlepas dari melesunya perekonomian dunia melesu, dan membuat aspek finansial mereka turut terpengaruh.
"Tagihan utang semakin besar sementara keadaan keuangan tidak memungkinkan untuk melunasinya. Menjual mobil bisa jadi solusi, tapi itu juga memerlukan waktu," kata seorang ekspatriat kepada The Sun.
Rata-rata 2.500 orang meninggalkan Uni Emirat Arab setiap bulan pada tahun lalu akibat utang tak terbayar.
Membayar lewat cek mundur dianggap kejahatan dan tidak ada peraturan yang jelas soal kepailitan. Jadi perbankan tidak fleksibel dalam pembayaran utang.
Namun pergi begitu saja meninggalkan utang di Dubai tak menyelesaikan persoalan. Para ekspatriat tetap akan menghadapi masalah, terutama jika kreditor melaporkan kejahatan ekonomi ke Interpol.
Deretan mobil mewah yang dibuang kondisinya cukup mengenaskan. Mulai dari bodi cat yang diselimuti debu, ban kempes, hingga mesin berkarat. Bahkan beberapa di antaranya terlihat ditinggalkan begitu saja berikut kunci stater tergantung di kabin.
Sebut saja, mobil sport Ferrari Enzo seharga 1 juta pound sterling (Rp15 miliar). Mobil ini hanya dibuat 399 unit, di mana empat unit terjual di Inggris.
Lalu Honda NSX seharga 75.000 pound sterling (Rp1,2 miliar), Jaguar XJ220 berharga 200.000 pound sterling (Rp3 miliar), dan mobil mewah lain dari merek Mercedes, Audi dibuang begitu saja.
Tapi kini, tunggangan eksotis berbenderol miliaran rupiah itu justru dibuang begitu saja di jalanan kota Dubai. Ya, itu dilakukan karena pundi-pundi kekayaan para kaum jet set mulai mengering dan dikejar utang.
Khawatir dipenjara akibat berutang, mereka pun memutuskan pergi ke negaranya tanpa mempedulikan koleksi mobil mewah yang telah dibeli.
Dilaporkan Rushlane, Selasa 9 September 2012, tercatat hingga pertengahan tahun ini, sebanyak 6.000 mobil mewah milik ekspariat ditinggalkan begitu saja di parkiran bandara hingga jalanan kota Dubai.
Jumlah ini meningkat jika dibandingkan tahun lalu yakni 5.478 unit. Kenaikan ini tidak terlepas dari melesunya perekonomian dunia melesu, dan membuat aspek finansial mereka turut terpengaruh.
"Tagihan utang semakin besar sementara keadaan keuangan tidak memungkinkan untuk melunasinya. Menjual mobil bisa jadi solusi, tapi itu juga memerlukan waktu," kata seorang ekspatriat kepada The Sun.
Rata-rata 2.500 orang meninggalkan Uni Emirat Arab setiap bulan pada tahun lalu akibat utang tak terbayar.
Membayar lewat cek mundur dianggap kejahatan dan tidak ada peraturan yang jelas soal kepailitan. Jadi perbankan tidak fleksibel dalam pembayaran utang.
Namun pergi begitu saja meninggalkan utang di Dubai tak menyelesaikan persoalan. Para ekspatriat tetap akan menghadapi masalah, terutama jika kreditor melaporkan kejahatan ekonomi ke Interpol.
Deretan mobil mewah yang dibuang kondisinya cukup mengenaskan. Mulai dari bodi cat yang diselimuti debu, ban kempes, hingga mesin berkarat. Bahkan beberapa di antaranya terlihat ditinggalkan begitu saja berikut kunci stater tergantung di kabin.
Sebut saja, mobil sport Ferrari Enzo seharga 1 juta pound sterling (Rp15 miliar). Mobil ini hanya dibuat 399 unit, di mana empat unit terjual di Inggris.
Lalu Honda NSX seharga 75.000 pound sterling (Rp1,2 miliar), Jaguar XJ220 berharga 200.000 pound sterling (Rp3 miliar), dan mobil mewah lain dari merek Mercedes, Audi dibuang begitu saja.