semutsedeng
IndoForum Senior C
- No. Urut
- 69471
- Sejak
- 27 Apr 2009
- Pesan
- 5.596
- Nilai reaksi
- 138
- Poin
- 63
Ada sejumlah sayuran dan buah-buahan yang jangan dimakan bersama kulitnya!
Sisa-sisa pestisida yang menempel pada sayur mayur dan buah-buahan yang dikonsumsi mudah terakumulasi di dalam tubuh, yang sampai taraf tertentu akan mengakibatkan keracunan kronis.
Biro Pengawasan Higine Kota Xi’an memperingatkan, sebelum mengkonsumsi sayur dan buah-buahan harus menghilangkan tuntas sisa-sisa pestisida yang tertinggal.
Kebanyakan sayuran memiliki masa pertumbuhan yang singkat, gangguan penyakit dan hama agak parah, dalam proses pertumbuhannya perlu beberapa kali disemprot pestisida, tak lama setelah diberi racun hama, sayur-sayuran ini akan dipanen sehingga kemungkinan adanya sisa-sisa racun yang melekat pada sayur tak dapat dihindari. Ketika kadar pestisida yang terakumulasi dalam tubuh sudah mencapai tingkat tertentu maka akan dapat mengganggu kesehatan.
Pakar pada Biro Pengawasan Higine Kota Xi’an merekomendasikan beberapa cara mudah untuk menghilangkan sisa-sisa pestisida :
1. Mencuci dengan cara direndam dalam air.
Cara ini cocok untuk sayur berjenis daun-daunan. Kotoran pada bagian permukaan boleh dicuci dahulu, kemudian direndam dengan air bersih selama 10 menit atau lebih. Karena pestisida pencemar sayuran terutama adalah insektisida organik fosfor, sulit larut dalam air, pada saat direndam boleh ditambahkan larutan pencuci buah dan sayuran untuk mendesak keluar lebih banyak pestisida, setelah direndam dibilas lagi dengan air bersih.
2. Direndam dengan air alkali.
Insektisida organik fosfor dapat cepat larut dalam kondisi basa (alkali), labu-labuan dan buah-buahan boleh direndam dalam air alkali selama lima hingga lima belas menit, sehingga dapat menyingkirkan sisa-sisa pestisida dengan efektif.
3. Dikuliti.
Sisa-sisa pestisida pada permukaan sayur labu-labuan dan buah-buahan agak banyak, sisa-sisa tersebut dapat disingkirkan secara efektif dengan mengupas kulitnya.
4. Disimpan.
Pestisida dapat perlahan-lahan terurai menjadi zat yang tidak mengganggu kesehatan, simpanlah sayur labu-labuan dan buah-buahan yang mudah disimpan dalam kurun waktu tertentu untuk mengurangi kadar sisa-sisa pestisida, biasanya di atas 15 hari.
5. Dipanaskan.
Insektisida jenis asam amino 1 ester akan makin cepat terurai pada suhu yang semakin tinggi, sayuran-sayuran seperti seledri, sejenis bayam, sayur putih dll dapat dibersihkan dengan cara dipanasi. Sayuran digodok selama dua sampai lima menit dalam air mendidih, lalu dicuci dengan air bersih.
Sumber artikel: Health Channel 21CN (Jiankang Pindao 21CN)
Sisa-sisa pestisida yang menempel pada sayur mayur dan buah-buahan yang dikonsumsi mudah terakumulasi di dalam tubuh, yang sampai taraf tertentu akan mengakibatkan keracunan kronis.
Biro Pengawasan Higine Kota Xi’an memperingatkan, sebelum mengkonsumsi sayur dan buah-buahan harus menghilangkan tuntas sisa-sisa pestisida yang tertinggal.
Kebanyakan sayuran memiliki masa pertumbuhan yang singkat, gangguan penyakit dan hama agak parah, dalam proses pertumbuhannya perlu beberapa kali disemprot pestisida, tak lama setelah diberi racun hama, sayur-sayuran ini akan dipanen sehingga kemungkinan adanya sisa-sisa racun yang melekat pada sayur tak dapat dihindari. Ketika kadar pestisida yang terakumulasi dalam tubuh sudah mencapai tingkat tertentu maka akan dapat mengganggu kesehatan.
Pakar pada Biro Pengawasan Higine Kota Xi’an merekomendasikan beberapa cara mudah untuk menghilangkan sisa-sisa pestisida :
1. Mencuci dengan cara direndam dalam air.
Cara ini cocok untuk sayur berjenis daun-daunan. Kotoran pada bagian permukaan boleh dicuci dahulu, kemudian direndam dengan air bersih selama 10 menit atau lebih. Karena pestisida pencemar sayuran terutama adalah insektisida organik fosfor, sulit larut dalam air, pada saat direndam boleh ditambahkan larutan pencuci buah dan sayuran untuk mendesak keluar lebih banyak pestisida, setelah direndam dibilas lagi dengan air bersih.
2. Direndam dengan air alkali.
Insektisida organik fosfor dapat cepat larut dalam kondisi basa (alkali), labu-labuan dan buah-buahan boleh direndam dalam air alkali selama lima hingga lima belas menit, sehingga dapat menyingkirkan sisa-sisa pestisida dengan efektif.
3. Dikuliti.
Sisa-sisa pestisida pada permukaan sayur labu-labuan dan buah-buahan agak banyak, sisa-sisa tersebut dapat disingkirkan secara efektif dengan mengupas kulitnya.
4. Disimpan.
Pestisida dapat perlahan-lahan terurai menjadi zat yang tidak mengganggu kesehatan, simpanlah sayur labu-labuan dan buah-buahan yang mudah disimpan dalam kurun waktu tertentu untuk mengurangi kadar sisa-sisa pestisida, biasanya di atas 15 hari.
5. Dipanaskan.
Insektisida jenis asam amino 1 ester akan makin cepat terurai pada suhu yang semakin tinggi, sayuran-sayuran seperti seledri, sejenis bayam, sayur putih dll dapat dibersihkan dengan cara dipanasi. Sayuran digodok selama dua sampai lima menit dalam air mendidih, lalu dicuci dengan air bersih.
Sumber artikel: Health Channel 21CN (Jiankang Pindao 21CN)