• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

[46 Picture] Memikul Beban Berat Demi Menghidupi Keluarga

HkToyShop

IndoForum Addict D
No. Urut
52354
Sejak
10 Sep 2008
Pesan
25.458
Nilai reaksi
74
Poin
48

memikul beban dibawah teriknya sinar matahari


lipatan bahu ini adalah lipatan kasih sayang seorang ayah...


memikul beban bersama tman2 disepanjang jalan...


otot dada itu menunjukan betapa kuatnya ayah...


cerahnya pagi ini, ayah berharap rezeki hari ini secerah sang mentari pagi...


langit hari ini cerah... semoga senyum ayah juga cerah seperti birunya langit ...


seperti air yang jatuh, ayah pun rela jatuh bangun demi kaluarga di rumah...


masih banyak ayah2 yang lain yang mencari rezeki di sini...


papan penopang seperti halnya ayah yang menopang kehidupan kami...


mendaki tebing berarti mendaki kehidupan, untuk hari esok...


nampak kerutan dahi ibu menahan rasa lelah dan berat...


tanpa alas kaki tak berarti menghalangi semangat ayah...


Besarnya kayu yang dipikul tidak dapat merobohkan semangat ayah yang sangat kuat...


tubuh ibu mungkin membungkuk, tapi hatinya tetap tegak untuk berjuang...


bahkan, ketika tubuhnya terasa lelah, ayah tetap tersenyum...


setidaknya, dengan sepeda ini, pundak ayah sedikit tertolong...


Tuhan, berikanlah ayah ikan yang banyak...


ayah tidak tahu betapa bahaya berjalan di atas rel kereta api, tapi ayahy lebih tahu betapa bahaya ini tidak seberapa dibanding kebahagiaan kami ...


menapaki pematang sawah, semoga hasil panen ini bisa membuat dapur kami tetap mengepul ...


mungkin dengan menghisap sebatang rokok, rasa capek ayah sedikit terobati...


walaupun sudah tua, punggung ibu tetap kuat, sekuat semangat ibu untuk membuat kami tetap menjaga hari esok...


memikul beban sembari menghisap sebatang rokok, SEMANGAT ayah!!!


ayah tak peduli dengan tubuh renta-nya, itu semua demi kami...


senyum ibu adalah senyum kami...


semoga telur2 ini menelurkan rezeki yang halal buat kami...


walaupun pakaian ayah penuh dengan getah karet, tapi hati ayah penuh dengan semangat...


lihatlah kerutan2 dahi itu, ibu benar2 terlihat sangat lelah...


ayah tidak melihat dengan kedua bola matanya, tapi ayah melihat dengan ketulusan hatinya...


ementara ibu memikul beban yang berlipat2, lihatlah wajah polos itu...penuh harapan untuk menatap masa depan


menyusuri jalan yang begitu panjang. tapi aku tau, jalan itu tak sepanjang cinta kasih ayah kepadaku


tulang pipi ibu cukup menjelaskan betapa dia pekerja keras yang hebat...


lihatlah jurang yang dalam itu! begitulah dalamnya cinta ayah kepadaku...


saat senja tiba, ayah bergegas pulang dengan membawa beban yang maha berat...


hati2 ayah ... jembatanya kecil, tidak akan cukup untuk menopang cinta ayah yang begitu besarrr!!!!


turun bukit bukan berarti turun semangat... beban ini demi anak dan istriku...


ibu...ibu adalah wanita terhebat yang pernah aku miliki ...


lihatlah tubuh tua itu! lihatlah kaki tanpa alas itu! lihatlah wajah lelah itu! ayah, apa yang harus aku lakukan!!!...


aku tak tahu, apakah ayah tersenyum, atau hanya pura2 tersenyum agar kami tidak khawatir kepada ayah...


papan itu menjembatani barang2 dengan perahu, seperti menjembatani kasih sayang ayah denganku......


betapapun beban itu berat, tetap saja tidak bisa menggoyahkan tubuh renta ayah...


lihat...diatas kepala ibu bukan hanya ada beban, tapi ada kebahagiaan ku..


ibu menyirami tanaman, agar tanaman itu tumbuh...agar aku tumbuh


semua ibu akan melakukan hala sama demi kebahagiaan anaknya...


teruslah berjalan, nak! ibu akan selalu menuntun mu...walaupun dengan beban yang maha berat!


setelah seharian bekerja, saatnya pulang menemui anak ku


yang ini, silakan deskripsikan sendiri teman...inilah beban seorang ayah demi mencari sesuap nasi dan mencukupi kebutuhan keluarga...

Tuhan.. berikan lindungan Mu...Kuatkanlah dia..Berikan kemudahan dalam mencari rejeki untuk anak dan istri..amien...

 
terharu..../sob/sob
kakek2 kasian bener tuh /sob
 
anjirr jadi pengen nangis gw /sob /sob
 
mengharukan... makanya yang udah berduit jangan asal2an buang duit.. amal juga ya..
 
Bagus sekalin buat renungan, bahwa masih ada orang yang tidak seberuntung kita. /ok

Nice Thread Bro. /ok
 
@ ^ betul mod ,,,,,,,,,, alhamdulillah
 
so.... sad.. /sob
huahuahua
dengan kata2 nya juga /sob/sob
 
nice bro..perjuangan keras sampe badan ny ada yg kyk gtu,demi makan,huff
 
Nice thread...
bikin aku terharu...
ga tega ama mereka2 yg harusnya tenang dirumah dalam masa tua, ni malah mencari uang...
Salut ama mereka...
/sob
 
aduhh kasian smwa . udah tua masi kerja mati"an -____- , godblessthem deh ~
 
dengan merokok dapat sedikit menghilangkan lelah?
 
mari tumbuhkan kepedulian terhadap kaum2 yang kurang beruntung, dan jangan pernah lupakan jasa orang tua......... karena kasih sayangnya tak kan bisa di balas, dengan apapun.
 
/sob

udah pernah liat sih, tapi liat berapa kali pun tetep terharu,,, /sob
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.