yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
SEMARANG - Jawa Tengah (Jateng) saat ini memiliki komoditas ekspor lain, selain tekstil serta furnitur, yaitu sayuran. Ternyata ekspor sayur dari Jawa Tengah telah mengalami peningkatan yang cukup tajam. Pada periode Juli 2012, ekspor hortikultura terutama sayuran meningkat hingga 74,15 persen dibandingkan periode Juli 2011.
Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Tengah, ekspor sayuran dari Jawa Tengah pada Juli 2012 tercatat sebanyak 4,56 juta kilogram (kg). Sementara pada periode Juli 2011 tercatat sebanyak 2,62 juta kg.
Kepala Disperindag Provinsi Jawa Tengah Ihwan Sudrajat menyampaikan, peningkatan tersebut merupakan perkembangan yang sangat positif. Karena jika dilihat lima tahun yang lalu, sayur tidak pernah diprediksi menjadi komoditas ekspor.
"Presentase kenaikannya sebesar 74,15 persen. Jumlah tersebut kurang lebih setara dengan Rp40 miliar," ujar Ihwan, di Semarang, Kamis (11/10/2012).
Ditambahkan, saat ini Jawa Tengah mulai mengembangkan potensi sumber daya alam yang sifatnya musiman, seperti sayuran. Berbagai sayuran yang telah memasuki pasar luar negeri diantaranya komoditas kubis daun, wortel, cabai, kentang dan bunga kol. Sementara daerah yang membudidayakan diantaranya Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Temanggung.
"Meskipun mengalami peningkatan, kami tidak menetapkan target tertentu. Hal ini dikarenakan persyaratan untuk pasar ekspor juga tidak mudah ditembus," tukasnya.
Beberapa persyaratan tersebut di antaranya keseragaman ukuran produk, proses produksi yang meminimalkan bahan kimia, serta eksportir diwajibkan memiliki kontainer sendiri.