2.000 Anggota Satpol PP Akan Jadi Penjaga Busway

[yan raditya]

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di era kepemimpinan Gubernur Joko Widodo (Jokowi) akan menata Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Menurut Wakil Gubernur DKI Basuki T. Purnama (Ahok), salah satu upaya penataan Satpol PP adalah menyalurkannya ke Dinas Perhubungan DKI yang memang membutuhkan tenaga.

"Seperti yang dikatakan gubernur kan Satpol PP akan dialihkan ke Dishub untuk mengawasi sterilisasi jalur jadi akan dipindahkan secara bertahap," ungkap Ahok kepada wartawan di Gedung Balai Kota, Jakarta, Rabu (31/10/2012).

Ahok mengaku, setidaknya untuk tahun ini ada kurang lebih 1.000 petugas Satpol PP yang akan menjadi petugas Dishub DKI. "Mungkin tahun depan bisa ditambah lagi jadi 2.000," sambungnya.

Tugas Satpol PP yang sudah masuk Dishub tentunya tidak lagi menindak pelanggaran berkaitan ketertiban umum di DKI Jakarta, seperti menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang terkesan berantakan. "Kan mengawasi sterilisasi busway," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, dalam waktu dekat ini, seluruh jajaran dan anggota Satpol PP yang berjumlah 6.000 orang akan dikumpulkan oleh Jokowi.

Jokowi pun terbilang unik dalam menata Satpol PP. Sekadar menyegarkan ingatan, sewaktu menjabat Wali Kota Solo, Jokowi memilih perempuan menjadi Kepala Satpol PP.

Apakah nantinya Jokowi juga akan melakukannya di Jakarta? Sayangnya ini semua masih menjadi sebuah perdebatan.

 

[deka]

Nah ini baru tepat, daripada lebih sering gusur pedagang kaki lima dan uncang uncang kaki