• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

10 Kota di Dunia yang Dipenuhi Gelandangan

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
Pernahkah Anda membayangkan kota-kota besar yang menjadi tujuan traveling favorit para traveler dari seluruh penjuru dunia tidak lepas dari masalah gelandangan? Seberapapun majunya suatu negara ternyata belum menjamin semua warganya hidup enak. Bahkan kota-kota maju seperti Los Angeles, New York, dan Moscow masuk ke dalam jajaran 5 besar kota paling banyak gelandangannya. Wow, tentu hal ini menjadi sangat mengagetkan.

Menurut Komisi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menangani Hak Asasi Manusia, ada sekitar 100 juta orang kehilangan tempat tinggal di seluruh dunia. Tentu ini adalah statistik yang mengejutkan mengingat sebagian besar kota yang masuk dalam daftar kota dengan jumlah gelandangan paling ekstrim di dunia ini adalah kota-kota besar yang terkenal sangat makmur. Berikut 10 daftar kota-kota di dunia dengan populasi gelandangan terbesar.

1. Manila, Filipina – Negara Peringkat 1 dengan Jumlah Populasi Gelandangan di Dunia
V5ZdY.jpg
Menurut data dari Tunawisma Internasional, ada sekitar 22,8 juta gelandangan yang tinggal di daerah kumuh. Dan menurut sebuah laporan pemerintah Filipina, di negaranya terdapat 1,2 juta gelandangan yang tersebar diseluruh bagian negara itu. Para gelandangan ini mayoritas terdiri dari anak-anak yang hidup mengemis dan menjajakan dagangan di perempatan jalan. Dari data tersebut ada lebih dari 70.000 tunawisma berasal dari Metro Manila saja.

Sebenarnya tidak semua gelandangan di Filipina ini disebabkan karena kemiskinan namun ada hal lain yang menjadi faktor penyebab banyaknya warga yang kehilangan tempat tinggal. Misalnya saja bencana alam yang sering terjadi di negara itu juga berkontribusi besar terhadap meningkatnya jumlah tunawisma di sana.

2. Kota New York, Amerika – Ibu Kota Dunia Yang Penuh Gelandangan
x8Po6.jpg
Berdasarkan data yang diambil pada tahun 2013, jumlah gelandangan yang setiap malam tidur di tempat penampungan yang berada di kota New York sudah lebih dari 60 ribu orang. Dari sekian itu 22 ribu diantaranya adalah anak-anak. Krisis tunawisma di kota itu ditengarai akibat kurangnya inisiatif bantuan perumahan yang disediakan pemerintah daerah kepada keluarga yang kurang mampu.

Fakta ini cukup mencengangkan jika dilihat bagaimana majunya kota itu bahkan kota ini menjadi panutan kota-kota lain di dunia hingga diberi gelar sebagai Ibu Kota Dunia atau Kota yang Tak Pernah Tidur. Gelandangan yang single menduduki jumlah tertinggi di New York dibanding yang sudah berkeluarga. Mereka dapat ditemui di tangga-tangga subway, hingga di dalam gerbong kereta api. Pernah melihat mereka selama di New York?

3. Los Angeles, Amerika – Gelandangan Menyebabkan Penyebaran Wabah TBC
Uk08n.jpg
Kota Los Angeles menjadi salah satu daerah yang memiliki konsentrasi gelandangan terbesar di Amerika. Setidaknya ada sekitar 57.737 orang kehilangan tempat tinggal dan menjadikannya kota berpopulasi gelandangan terbesar ke-2 di Amerika setelah New York dan peringkat ke-3 di dunia.

Keadaan ini juga memberikan dampak negatif terhadap keamanan di negara itu. Dengan banyaknya gelandangan maka semakin tinggi pula tingkat kejahatan yang terjadi di sana. Selain itu gelandangan juga disinyalir sebagai penyebab meluasnya penyebaran wabah TBC di kota tersebut.

4. Moskow, Rusia – Moskow Kota Paling Banyak Gelandangannya di Rusia
0CiRG.jpg
Ada sekitar 5 juta orang kehilangan tempat tinggal di Rusia. Dari jumlah itu, 1 juta diantaranya adalah anak-anak. Sebuah studi yang dilakukan di sana menunjukkan bahwa Moskow menjadi kota tampungan terbesar para tunawisma di negeri bekas Uni Soviet itu. Terhitung ada 10.000 hingga 50.000 gelandangan tersebar di sudut-sudut ibu kota Rusia ini.

Hal ini membuktikan jika ternyata kemiskinan dan kaum gelandangan ada di negara manapun tak terkecuali di Rusia. Jika melongok pendapatan rata-rata warga Rusia yang mencapai 120 juta rupiah per tahun maka sangat mengherankan jika masih banyak gelandangan di negara itu. Parahnya lagi gelandangan-gelandangan itu dapat ditemui di dalam transportasi umum.

5. Meksiko City, Meksiko – 40% Penduduknya Hidup Miskin
0vuQk.jpg
Di Meksiko, 40% penduduknya hidup dalam garis kemiskinan dan menurut organisasi non pemerintahan yang mensurvei jumlah gelandangan di kota itu didapatkan data ada sekitar 15.000 hingga 30.000 gelandangan di jalan-jalan ibukota Meksiko.

Seperti kota-kota lain di dunia, kurang perhatiannya pemerintah terhadap hak-hak orang miskin dan juga kesenjangan sosial serta sifat individualis menjadi penyebab makin berkembanganya gelandangan di kota ini. Padahal permasalahan sosial seperti ini harus segera ditangani dengan cepat.

6. Jakarta, Indonesia – Para Pendatang yang Tidak Memiliki Skill Menjadi Penyebab Banyaknya Gelandangan di Jakarta
C1oiv.jpg
Menurut sensus tahun 2000 ada sekitar 28.364 orang yang tidak memiliki rumah dan hidup di jalanan kota Jakarta, Indonesia. Permasalahan ini tentu menjadi beban pembangunan nasional di negara berkembang ini. Gelandanagn dan pengemis merupakan potret kemiskinan yang hidup diperkotaan. Hal ini disebabkan faktor ekonomi dan kebutuhan hidup yang semakin mendesak.

7. Mumbai, India – Kesenjangan Sosial di Negara Ini Sangat Tinggi
dpoLl.jpg
Pada tahun 2003 ada sekitar 23 juta orang tidak memiliki rumah di India. Parahnya jumlah itu terus meningkat seakan tidak terpengaruh dengan program pemerintah mengatasi permasalahan sosial ini. Di Mumbai saja tercatat ada sekitar 25.000 gelandangan yang tidur di jalanan setiap malam.

Semua tahu bahwa India kini berkembang sangat pesat di segala sektor yang menjadikannya negara yang cukup diperhitungkan di perekonomian dunia. Namun jika melongok ke dalam, maka kita akan dengan mudah menemui perkampungan kumuh diapit rumah mewah dan gedung-gedung pencakar langit yang sarat akan kesenjangan sosial yang amat tinggi di negara Bolywood ini.

8. Buenos Aires, Argentina – Gelandangan Mendapat Julukan Hantu Jalanan di Negara Ini
yKzc1.jpg
Di Argentina, para gelandangan disebut dengan hantu-hantu dari jalan-jalan Buenos Aires. Sebutan ini diberikan karena mudahnya menemukan gelandangan di kota tersebut. Sampai saat ini saja ada sekitar 15.000 orang kehilangan tempat tinggal dan menjadi gelandangan yang memenuhi jalan-jalan perkotaan.

Pemerintah setempat sebenarnya sudah memfasilitasi para gelandangan dengan membangun fasilitas penampungan yang terdiri dari 1.700 tempat tidur untuk para gelandangan agar mereka tidak mengotori trotoar jalan protokol. Terobosan ini memang sedikit menolong para gelandanangan tapi tidak serta merta menyelesaikan masalah padahal skenario ini nampaknya tidak akan berubah dalam waktu dekat.

9. Budapest, Hungaria – Gelandangan Dipaksa Memiliki Rumah Sendiri
Zhpyw.jpg
Menghuni peringkat kesembilan, kota Budapest di Hungaria tercatat memiliki populasi gelandangan sebanyak 10.000 orang. Masalah gelandangan ini sepertinya sudah benar-benar membuat jengkel pemerintah Hungaria.

Pasalnya baru-baru ini pemerintah Hungaria melakukan program yang sangat keras dengan mengesahkan undang-undang yang mengkriminalisasi gelandangan. Dalam undang-undang itu terdapat pasal yang mengharuskan para tunawisma ini tinggal di penampungan jika tidak maka mereka harus memiliki rumah sendiri. Sampai hari ini terdapat 6.000 gelandangan yang menempati tempat penampungan di Budapest.

10. Sao Paulo, Brasil – Salah Satu Kota Tuan Rumah Piala Dunia yang Juga Penuh dengan Gelandangan
4nNqd.jpg
Berdasarkan studi yang dilakukan baru-baru ini, sekitar 10.000 orang gelandangan memenuhi pusat kota Sao Paulo, Brasil. Kebanyakan dari mereka menempati bangunan-bangunan tua dan hotel yang sudah kosong.

Namun dengan kondisi seperti itu pemerintah Brasil nekad menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014 dan Sao Paulo menjadi salah satu kota yang ditunjuk menyelenggarakan even 4 tahunan itu. Sontak hal ini membuat marah para tunawisma sebab pergelaran Piala Dunia itu ternyata menunda program perluasan perumahan dan pembangunan kota ini.
 
banyak juga ya gelandangan disana, kirain disini aja yg ada
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.