baehaqi
IndoForum Senior E
- No. Urut
- 13414
- Sejak
- 29 Mar 2007
- Pesan
- 4.073
- Nilai reaksi
- 306
- Poin
- 83
walupun join datenya udah lama.../e18
Ahh...
akhirnya sampe jg 2000 post nih ganN.../wah
hehehehe...
mohon bimbingannya lagi yah gaNn.../heh
Bulan Mei di Jepang adalah musim segar kehijauan-hijauan, yang berkilau-kilau saat baru lahir. Tanggal 5 Mei adalah hari perayaan Tango. Jika 3 Maret adalah perayaan untuk anak perempuan, 5 Mei adalah perayaan untuk anak laki-laki.
Koinobori, atau semacam bendera layang-layang ikan yang dikibarkan di langit, adalah pemandangan yang biasa pada musim ini. Menurut tradisi, koinobori dikibarkan tinggi-tinggi di langit untuk mengharapkan sukses dalam kehidupan. Musim ini juga merupakan musim menanam benih padi yang muda di sawah. Di Jepang orang-orang juga menanam padi seperti di Indonesia. Sawah-sawah yang penuh dengan air sedikit demi sedikit berubah menjadi permadani hijau.
dan foto di bawah ini adalah koinobori kesayangan di kamar:
by:kei kashirira
/no1ini baby koinobori nampak nya..hehehee… lucuu guyz? ^__^ V
inii beli d daisho sekitar 3 minggu yang lalu..
naah skg bagaimana,ingin memiliki koinobori juga kah?
mm…Nama harajuku ini ternyata diambil dari nama see…buah kawasan kecil di Tokyo, tepatnya daerah sekitar Stasiun Harajuku, tu sebuah stasiun yang dekat dengan Shibuya. tau shibuya kan..? Di kawasan Harajuku inilah para remajanya punya kebiasaan berpakaian ”aneh” “krEn” dan enggak lazim just like me^^.Mereka ini bebas berekspresi dan berdandan yang inspirasinya diambil dari para tokoh animasi Jepang,artiz artiz band jepang,dan style original hasil inspirasi sendiri^^. Dari potongan rambut, baju, celana, rok mini, sepatu,acsesoriz, sampai make up banyak yang mirip sama tokoh tokoh komik end anime jepang..
Bedanya, mereka ini hidup dan berjalan-jalan. Pokoknya nih,mulai dandanan yang serem kayak ghotic,emo, yang ribet kayak v-kei, atau yang manis dan imut kayak lolita,semuanya ada.Di hari minggu, mereka ini biasanya ngumpul di suatu tempat di kawasan Harajuku, tepatnya di Jalan Takeshita Dori dan melakukan cosplay (costume play).mm.. Tempat ngumpul ini sebenarnya kecil banget loh, cuma sekitar dua kali luas lapangan basket. Karena keunikan dandanan mereka, banyak turis turis dari berbagai belahan dunia yang pengen banget foto bareng mereka.
Dan ternyata nih, beberapa anak-anak muda ini ada loh yang pasang tarif buat difoto^0^..Wah, bisa aja nih cari peluang bisnis. Karena memang niat banget buat difoto,mereka ini sampai bawa koper segala loh buat naruh segala barang-barang mereka kayak kosmetika atau baju-baju.Enggak jarang,ada juga yang sampai potong rambut di tempat.Tapi (ini dia nih hebatnya mereka) mereka itu enggak ada yang nyampah setelah abis potong rambut atau abis ngumpul-ngumpul.Semua jalan yang mereka pakai, ditinggalkan dengan keadaan bersih tanpa noda sedikit pun (beda ya, sama gw..eh maksudku kita^^).
ada beberapa style antara lain:
Visual kei:
Visual Kei merupakan penggabungan dari kata Visual(bahasa Inggris), dan Kei(bahasa Jepang) yang mempunyai arti ‘gaya’. Jika komunitas Punk berasal dari London, maka Visual kei berasal dari Jepang. Visual Kei (ヴィジュアル系 bijuaru kei?) mengacu pada sebuah gerakan dalam J-Rock yang populer pada sekitar tahun 1990-an. Gerakan ini ditandai dengan band yang mengenakan kostum dramatis dan imej visual untuk memperoleh perhatian. Di Jepang, penggemar band Visual Kei sebagian besar hampir selalu terdiri dari gadis remaja dan dipasarkan secara luas dalam bentuk merchandise anggota band itu sendiri. Di negara-negara lain, perbandingannya kecil secara kuantitas antara penganut Visual Kei kira-kira keseluruhan antara remaja putra dan putri.
Anggota band Visual Kei sering memakai make up yang mencolok, dengan gaya potongan rambut yang dramatis, yang mengingatkan pada “pita rambut” tahun 1980-an dan memakai kostum yang sangat rumit. Walaupun sebagian besar musisi adalah laki-laki. Anggota band sering bermake up dan memakai pakaian yang dapat dianggap sebagai feminin atau androgynous. Pada akhirnya sebagian band kembali pada image warna – warni dan fantastik yang populer sekitar 5 tahun lalu yang diinspirasi game RPG dan anime. Daya tarik kostum pada fans adalah dengan ditunjukkan oleh para gadis yang berpakaian cosplay sebagai anggota band favorit mereka, secara terpisah pada konser di Jepang, di Amerika pada acara-acara anime.
Band visual kei yang diartikan sebagai yang utama dari gaya visual, tidak mengacu pada jenis musik tertentu. Mereka sebagian memainkan musik rock, hard rock seperti Luna Sea, Dir en Grey, Penicillin, Due'le Quartz, Plastic Tree, musik gothic dan neoclassic seperti Malice Mizer, Moi Dix Mois, Rentrer en Soi, D'espairs Ray dan Phantasmagoria, Light Rock dan Pop seperti L'Arc~en~Ciel, Glay, Shazna dan musik heavy metal dan Ballad seperti X Japan, Loudness, Buck- Tick, Sex Machine Gun, selain itu musik industrial, punk, dan techno kadang - kadang juga masuk ke dalamnya. Dengan mengambil genre dalam arti yang luas, sebagian besar memutuskan memainkan beberapa jenis musik rock.
Pengamat barat seringkali kebingungan dalam membedakan Visual Kei Band dengan Band Gothic karena kadang-kadang penampilannya yang mirip dalam bermake up dan berpakaian, tetapi sebagian gothic Jepang tidak bisa memasukkan visual Kei menjadi Gothic, dan disana ada persilangan budaya kecil antara Visual Kei Jepang dan Gothic Jepang diluar model gothic lolita, yang mana dipengaruhi oleh subbudaya gothic.
Secara luas gerakan ini telah dimulai oleh X Japan pada tahun 1980-an, yang mengangkat tren dari pemanfaatan visual shock untuk memperoleh pengakuan dalam kancah musik independen.
Sejarah:
Sejarah yang “melahirkan” adanya Visual Kei sebenarnya bermula saat Jepang mengalami perubahan besar-besaran usai Perang Dunia II. Saat itu ada suatu komunitas yang ‘terbuang’ dari masyarakat. Komunitas ini tidak hanya berbicara melalui mulut dan tulisan, tapi juga lewat penampilan. Komunitas yang mayoritas terdiri dari kaum adam itu tampil dengan mengenakan berbagai macam aksesoris dan berdandan maupun berperilaku layaknya perempuan. Lewat apa yang mereka pakai, mereka berbicara tentang segala hal. Mulai dari politik, segala under pressure, hingga masalah-masalah psikologis. Namun seiring dengan perubahan zaman, komunitas ini perlahan-lahan mengalami “mati suri” hal ini dikarenakan banyak orang Jepang yang lebih memilih bunuh diri untuk menyelesaikan masalah, daripada tenggelam dalam penderitaannya sendiri.
decora:
nagoya kei:
oshare kei:
Pokoknya berani berbuat, berani tanggung jawab deh. Ted Polhemus, seorang pengamat gaya dandan dan gaya hidup jalanan pernah bilang,gaya anak-anak muda Jepang ini ternyata bisa memengaruhi dunia. Pengaruh ini disebut supermarket of style,yangmuncul pada awal 1990-an. Uniknya,gaya busana jalanan ini juga nyontek dari Barat. Tapi dasarnya orang Jepang kreatif,mereka enggak nyontek 100% gaya Barat. Mereka memodifikasinya dari akar budayanya sendiri, kayak ngambil gaya dari tokoh anime, manga, video game, sampe grup band mereka.
Asal kamu tahu,meski tampilannya ekstrem begitu,remaja Jepang memang dikenal patuh sama tradisi dan mencintai karya anak bangsa sendiri. Makanya, enggak heran kalo mereka jadi tampil dengan gaya harajuku yang khas. Kalau ngeliat harajuku bisa jadi tren fesyen dunia (inget dong, Madonna aja pernah tampil dengan gaya Jepang di salah satu video klipnya). Harusnya, kita yang orang Indonesia ini juga bisa kayak remaja Jepang.Masalahnya sekarang, bisa enggak sih kita yang kaya tradisi ini memodifikasi apa yang kita punya supaya bisa jadi hal yang menarik? Harusnya sih, bisa! ya kan ya kan?
aku aj da mulai nyobain harajuku style mulai taun lalu.. mpe skarang..^^
jdi….ayo kita smua para otaku..beranikan diri kita dan tunjukin siapa kita yang sbenernya.. en ga perlu malu..karena kita harus brani tampil beda..ja nee..^^
Geisha (芸者 “seniman”) dalam bahasa jepang adalah seniman atau penghibur tradisional (entertainer) . Geisha sangat umum pada abad ke-18 dan abad ke-19, dan masih ada sampai sekarang ini, walaupun jumlahnya tidak banyak.
Sejarah geisha dimulai dari awal pemerintahan Tokugawa, di mana Jepang memasuki masa damai dan tidak begitu disibukkan lagi dengan masalah-masalah perang. Seorang calon geisha harus menjalani pelatihan seni yang berat selagi usia dini. Berlatih alat musik petik shamizen yang membuat calon geisha harus merendam jarinya di air es. Berlatih alat musik lainnya juga seperti tetabuhan kecil hingga taiko. Berlatih seni tari yang menjadi kunci kesuksesan seorang geisha, karena geisha papan atas umumnya adalah penari, tari Topeng Noh yang sering dimainkan oleh geisha dihadirkan bagi masyarakat kelas atas berbeda segmennya dengan pertunjukkan Kabuki yang lebih disukai rakyat jelata.
Geisha juga harus berlatih seni upacara minum teh, yang pada masa medieval dianggap sama pentingnya dengan seni perang. Dan berbagai latihan berat lain yang harus dijalani. Dan latihan itu masih terus dijalani setiap geisha hingga akhir karirnya.
Seorang calon geisha sedari awal menginjakkan kakinya ke rumah barunya , sudah memiliki hutang awal sebesar biaya yang dikeluarkan pemilik Okiya untuk membelinya. Sungguh Ironis. Hutang itu terus bertambah, Karena biaya pendidikan geisha, biaya perawatan kecantikan, biaya dokter yang ditalangi oleh Okiya, nyatanya dibebankan balik sebagai hutang geisha. Geisha dengan level standar akan terus terikat hingga akhir hayatnya, berbeda dengan geisha sukses yang dapat menebus kembali kebebasannya sebelum mencapai usia 20 tahunan.
Syarat menjadi geisha sukses umumnya memiliki kakak angkat yang merupakan geisha senior sukses pula , sehingga dapat mengatrol popularitas si geisha magang. Sementara geisha senior yang sukses juga tidak mau sembarangan menerima adik angkat, karena menyangkut nama baik pula. Tetapi memiliki adik angkat yang sukses akan berarti keberuntungan pula bagi yang dirinya, seniornya dan okiya-nya, karena mereka sekian persen pendapatan si geisha muda tersebut.
Selain itu geisha muda juga harus melelang keperawanan kepada penawar tertinggi, pendapatan dari lelang yang sukses itu dapat menebus sebagian hutang geisha muda tersebut. Setelah itu mereka harus mencari danna(“suami”) sekaya mungkin, agar dapat membiayai biaya hidup geisha yang tinggi, dan juga membayari sebagian hutang-hutang geisha tersebut terhadap majikan mereka. Geisha yang sukses dalam suatu okiya akan diadopsi oleh nyonya mereka, dan menggunakan nama “keluarga” dari nyonya tersebut dan mewarisi segala kekayaan seisi rumah tersebut. Lalu meneruskan tradisi geisha.
kLu sempet...pasti aqu update disini.../no1
Ahh...
akhirnya sampe jg 2000 post nih ganN.../wah
hehehehe...
mohon bimbingannya lagi yah gaNn.../heh
Inilah wujud makhluk yang bernama tsuchinoko (ツチノコ)
^____^ V
Tsuchinoko (ツチノコ ?) adalah hewan yang dilaporkan ada di Jepang tapi belum pernah bisa dibuktikan (cryptid). Bentuknya seperti ular namun berperut gendut mirip botol atau pin boling dengan ekor yang kecil mirip ekor tikus. Hewan ini dilaporkan pernah “dilihat” saksi mata di berbagai tempat di Jepang, kecuali di Hokkaido dan Kepulauan Ryukyu. Hingga kini, tsuchinoko belum pernah berhasil ditangkap orang karena saksi mata menjadi takut, atau hewan ini lebih dulu melarikan diri.
Nama “Tsuchinoko” berasal dari nama lokal untuk “hewan” ini menurut penduduk daerah Kansai (Kyoto, Mie, Nara, dan Shikoku). Di daerah Kanto, penduduk menyebutnya sebagai bachihebi. Beberapa pemerintah daerah di Jepang menawarkan hadiah uang dalam jumlah besar bagi orang yang berhasil menangkap tsuchinoko. Hadiah uang sebesar 100 juta yen pernah ditawarkan kota Itoigawa, Prefektur Niigata.
Pemerian
Saksi mata yang mengaku pernah “melihat” tsuchinoko melaporkan ciri fisik dan tingkah laku sebagai berikut:
* Dibandingkan dengan ular biasa, bagian perut sedikit agak gendut
* Kuat meloncat hingga sekitar 1 meter
* Suka minum sake
* Bisa berbunyi “chii”
* Bergerak dengan sangat cepat
* Cara bergerak seperti ulat atau menggulung diri sambil menggigit bagian ekor dan berputar bagaikan roda
* Dari mulut menyemburkan api.
Sejarah
* Alat-alat dari batu berbentuk ular yang mirip tsuchinoko ditemukan dari situs arkeologi zaman Jomon di Hida, Prefektur Gifu. Gambar yang mirip tsuchinoko juga ditemukan pada bagian luar tembikar berbentuk guci yang berasal dari situs arkeologi di Prefektur Nagano.
* Tsuchinoko dijelaskan sebagai dewa padang rumput dalam literatur klasik Kojiki yang ditulis pada abad ke-8.
* Dalam ensiklopedia Wakan Sansai Zue asal zaman Edo, tsuchinoko ditulis dalam artikel berjudul Nozuchihebi (野槌蛇 ?, ular palu ladang).
Penjelasan yang masuk akal
Kemungkinan besar, orang hanya salah melihat saja. Perut ular yang baru saja menelan mangsa berukuran besar akan membesar seperti sosok tsuchinoko yang dilaporkan saksi mata. Selain itu, tsuchinoko mirip dengan kadal genus Tiliqua yang masuk ke Jepang sebagai hewan peliharaan sejak sekitar tahun 1970-an. Kadal tersebut memiliki kaki yang kecil dan hampir tidak terlihat, sehingga di tengah kerimbunan dapat disangka sebagai tsuchinoko.
Referensi
1. ^ “”Tsuchinoko hokaku ni 1 oku en”, Itoigawa de sankasha boshū (“ツチノコ捕獲に1億円”、糸魚川で参加者募集)”, Daily Yomiuri, 14 Mei 2007. Diakses pada 9 Maret 2008.
Ada 3 pendapat yang berbeda mengenai cara bergerak Tsuchinoko:
1. Tsuchinoko berjalan dengan menggigit buntut nha lalu berputar menggelinding kan tubuh nya
2. Tsuchinoko berjalan seperti ulat
3. Tsuchinoko berjalan dengan menggoyangkan tubuh nya ke kiri dan kanan
berikut ini beberapa barang-barang dalam bentuk Tsuchinoko :
dalam bentuk origami..
dalam bentuk mainan…
dalam bentuk gantungan handphone…
^____^ V
Tsuchinoko (ツチノコ ?) adalah hewan yang dilaporkan ada di Jepang tapi belum pernah bisa dibuktikan (cryptid). Bentuknya seperti ular namun berperut gendut mirip botol atau pin boling dengan ekor yang kecil mirip ekor tikus. Hewan ini dilaporkan pernah “dilihat” saksi mata di berbagai tempat di Jepang, kecuali di Hokkaido dan Kepulauan Ryukyu. Hingga kini, tsuchinoko belum pernah berhasil ditangkap orang karena saksi mata menjadi takut, atau hewan ini lebih dulu melarikan diri.
Nama “Tsuchinoko” berasal dari nama lokal untuk “hewan” ini menurut penduduk daerah Kansai (Kyoto, Mie, Nara, dan Shikoku). Di daerah Kanto, penduduk menyebutnya sebagai bachihebi. Beberapa pemerintah daerah di Jepang menawarkan hadiah uang dalam jumlah besar bagi orang yang berhasil menangkap tsuchinoko. Hadiah uang sebesar 100 juta yen pernah ditawarkan kota Itoigawa, Prefektur Niigata.
Pemerian
Saksi mata yang mengaku pernah “melihat” tsuchinoko melaporkan ciri fisik dan tingkah laku sebagai berikut:
* Dibandingkan dengan ular biasa, bagian perut sedikit agak gendut
* Kuat meloncat hingga sekitar 1 meter
* Suka minum sake
* Bisa berbunyi “chii”
* Bergerak dengan sangat cepat
* Cara bergerak seperti ulat atau menggulung diri sambil menggigit bagian ekor dan berputar bagaikan roda
* Dari mulut menyemburkan api.
Sejarah
* Alat-alat dari batu berbentuk ular yang mirip tsuchinoko ditemukan dari situs arkeologi zaman Jomon di Hida, Prefektur Gifu. Gambar yang mirip tsuchinoko juga ditemukan pada bagian luar tembikar berbentuk guci yang berasal dari situs arkeologi di Prefektur Nagano.
* Tsuchinoko dijelaskan sebagai dewa padang rumput dalam literatur klasik Kojiki yang ditulis pada abad ke-8.
* Dalam ensiklopedia Wakan Sansai Zue asal zaman Edo, tsuchinoko ditulis dalam artikel berjudul Nozuchihebi (野槌蛇 ?, ular palu ladang).
Penjelasan yang masuk akal
Kemungkinan besar, orang hanya salah melihat saja. Perut ular yang baru saja menelan mangsa berukuran besar akan membesar seperti sosok tsuchinoko yang dilaporkan saksi mata. Selain itu, tsuchinoko mirip dengan kadal genus Tiliqua yang masuk ke Jepang sebagai hewan peliharaan sejak sekitar tahun 1970-an. Kadal tersebut memiliki kaki yang kecil dan hampir tidak terlihat, sehingga di tengah kerimbunan dapat disangka sebagai tsuchinoko.
Referensi
1. ^ “”Tsuchinoko hokaku ni 1 oku en”, Itoigawa de sankasha boshū (“ツチノコ捕獲に1億円”、糸魚川で参加者募集)”, Daily Yomiuri, 14 Mei 2007. Diakses pada 9 Maret 2008.
Ada 3 pendapat yang berbeda mengenai cara bergerak Tsuchinoko:
1. Tsuchinoko berjalan dengan menggigit buntut nha lalu berputar menggelinding kan tubuh nya
2. Tsuchinoko berjalan seperti ulat
3. Tsuchinoko berjalan dengan menggoyangkan tubuh nya ke kiri dan kanan
dalam bentuk origami..
dalam bentuk mainan…
KAITENZUSHI
apa itu kaiten-zushi ?
cari di gugle ajah . hehehe .
kaiten adalah berputar .
dahn zushi adalah sushi sejenis makanan .
jadi kaiten zushi adalah susshi yang berputar .
kaitenzushi adalah rumah makan yang menyajikan sushi yang di letakan di piring kecil dan di letakan kembali pada ban yang berputar .
para pengunjung dapat memakan sushi yang berada di depan mereka . hehehe ..
picnya
nah di tiap meja ada keran keran kan ?
keran tsb fungsinya adalah tempat kluarnya air panas yang nntinya bkal di pake buat nyeduh teh hijau . jadi kita hanya butuh gelas dan teh hijau celup saja . duduk di sana seharian bisa memuaskan diri sendiri .
OSOBAYASAN [TACHIGUISOBA]
apa itu osobayasan / tachigui soba ?
adalah restoran atau tempat makan yang berada di dalam stasiun kereta .
fungsi dari tempat mkan tsb adalah untuk membantu pada karyawan , siswa , mahasiswa dan lain lain yang tidak sempat makan / sarapan di rumah .
jika kita ingin makan di tachigui soba kita harus membayar tiketnya pada alat penukar tiket di depan tmpat masuk . tiker di bli sesuai dengan makanan yang kita inginkan .
setelah membeli tiket , kita tinggal mengantarkannya sajah ke pada pelayan yang ada di tmpt tsb .
di tachigui soba tidak disediakan tempat duduk .
jadi saking terburu burunya samapi tidak di kasih tempat duduk
RAMENYA SAN / RAMEN
di rumah makan yang sudah terkenal dan menghidangkan makanan yang paling enak di jepang umumnya pengunjung rela mengantri sampai pinggir jalan demi menikmati makanan favorit mereka .
salah satunya adalah …..
RAMEN
kaya di tempatnya NARUTO ya gan .
sekian infonya semoga bisa jadi pedoman klo ada orang jepang tanya ramennya indonesia apa . ada lagi yang tanya sushi nya orang indonesia apa . yaa agan agan tinggal bilang ajah yang ampir sama sama kaya makanan mereka . indomi , dll hehehe^^ V
apa itu kaiten-zushi ?
cari di gugle ajah . hehehe .
kaiten adalah berputar .
dahn zushi adalah sushi sejenis makanan .
jadi kaiten zushi adalah susshi yang berputar .
kaitenzushi adalah rumah makan yang menyajikan sushi yang di letakan di piring kecil dan di letakan kembali pada ban yang berputar .
para pengunjung dapat memakan sushi yang berada di depan mereka . hehehe ..
picnya
nah di tiap meja ada keran keran kan ?
keran tsb fungsinya adalah tempat kluarnya air panas yang nntinya bkal di pake buat nyeduh teh hijau . jadi kita hanya butuh gelas dan teh hijau celup saja . duduk di sana seharian bisa memuaskan diri sendiri .
apa itu osobayasan / tachigui soba ?
adalah restoran atau tempat makan yang berada di dalam stasiun kereta .
fungsi dari tempat mkan tsb adalah untuk membantu pada karyawan , siswa , mahasiswa dan lain lain yang tidak sempat makan / sarapan di rumah .
jika kita ingin makan di tachigui soba kita harus membayar tiketnya pada alat penukar tiket di depan tmpat masuk . tiker di bli sesuai dengan makanan yang kita inginkan .
setelah membeli tiket , kita tinggal mengantarkannya sajah ke pada pelayan yang ada di tmpt tsb .
di tachigui soba tidak disediakan tempat duduk .
jadi saking terburu burunya samapi tidak di kasih tempat duduk
di rumah makan yang sudah terkenal dan menghidangkan makanan yang paling enak di jepang umumnya pengunjung rela mengantri sampai pinggir jalan demi menikmati makanan favorit mereka .
salah satunya adalah …..
RAMEN
kaya di tempatnya NARUTO ya gan .
sekian infonya semoga bisa jadi pedoman klo ada orang jepang tanya ramennya indonesia apa . ada lagi yang tanya sushi nya orang indonesia apa . yaa agan agan tinggal bilang ajah yang ampir sama sama kaya makanan mereka . indomi , dll hehehe^^ V
Koinobori, atau semacam bendera layang-layang ikan yang dikibarkan di langit, adalah pemandangan yang biasa pada musim ini. Menurut tradisi, koinobori dikibarkan tinggi-tinggi di langit untuk mengharapkan sukses dalam kehidupan. Musim ini juga merupakan musim menanam benih padi yang muda di sawah. Di Jepang orang-orang juga menanam padi seperti di Indonesia. Sawah-sawah yang penuh dengan air sedikit demi sedikit berubah menjadi permadani hijau.
dan foto di bawah ini adalah koinobori kesayangan di kamar:
by:kei kashirira
/no1
inii beli d daisho sekitar 3 minggu yang lalu..
naah skg bagaimana,ingin memiliki koinobori juga kah?
guys,kalo qta kesawah pasti liat yang nama nya orang-orangan sawah (crow) donk?
naah kalo di negara qta, Indonesia orang-orangan sawah nya hanya berupa jerami dan tonggak2 kayu,kali ini liat deh orang-orangan sawah versi jepang…
naah kalo di negara qta, Indonesia orang-orangan sawah nya hanya berupa jerami dan tonggak2 kayu,kali ini liat deh orang-orangan sawah versi jepang…
Bedanya, mereka ini hidup dan berjalan-jalan. Pokoknya nih,mulai dandanan yang serem kayak ghotic,emo, yang ribet kayak v-kei, atau yang manis dan imut kayak lolita,semuanya ada.Di hari minggu, mereka ini biasanya ngumpul di suatu tempat di kawasan Harajuku, tepatnya di Jalan Takeshita Dori dan melakukan cosplay (costume play).mm.. Tempat ngumpul ini sebenarnya kecil banget loh, cuma sekitar dua kali luas lapangan basket. Karena keunikan dandanan mereka, banyak turis turis dari berbagai belahan dunia yang pengen banget foto bareng mereka.
Dan ternyata nih, beberapa anak-anak muda ini ada loh yang pasang tarif buat difoto^0^..Wah, bisa aja nih cari peluang bisnis. Karena memang niat banget buat difoto,mereka ini sampai bawa koper segala loh buat naruh segala barang-barang mereka kayak kosmetika atau baju-baju.Enggak jarang,ada juga yang sampai potong rambut di tempat.Tapi (ini dia nih hebatnya mereka) mereka itu enggak ada yang nyampah setelah abis potong rambut atau abis ngumpul-ngumpul.Semua jalan yang mereka pakai, ditinggalkan dengan keadaan bersih tanpa noda sedikit pun (beda ya, sama gw..eh maksudku kita^^).
ada beberapa style antara lain:
Visual kei:
Anggota band Visual Kei sering memakai make up yang mencolok, dengan gaya potongan rambut yang dramatis, yang mengingatkan pada “pita rambut” tahun 1980-an dan memakai kostum yang sangat rumit. Walaupun sebagian besar musisi adalah laki-laki. Anggota band sering bermake up dan memakai pakaian yang dapat dianggap sebagai feminin atau androgynous. Pada akhirnya sebagian band kembali pada image warna – warni dan fantastik yang populer sekitar 5 tahun lalu yang diinspirasi game RPG dan anime. Daya tarik kostum pada fans adalah dengan ditunjukkan oleh para gadis yang berpakaian cosplay sebagai anggota band favorit mereka, secara terpisah pada konser di Jepang, di Amerika pada acara-acara anime.
Band visual kei yang diartikan sebagai yang utama dari gaya visual, tidak mengacu pada jenis musik tertentu. Mereka sebagian memainkan musik rock, hard rock seperti Luna Sea, Dir en Grey, Penicillin, Due'le Quartz, Plastic Tree, musik gothic dan neoclassic seperti Malice Mizer, Moi Dix Mois, Rentrer en Soi, D'espairs Ray dan Phantasmagoria, Light Rock dan Pop seperti L'Arc~en~Ciel, Glay, Shazna dan musik heavy metal dan Ballad seperti X Japan, Loudness, Buck- Tick, Sex Machine Gun, selain itu musik industrial, punk, dan techno kadang - kadang juga masuk ke dalamnya. Dengan mengambil genre dalam arti yang luas, sebagian besar memutuskan memainkan beberapa jenis musik rock.
Pengamat barat seringkali kebingungan dalam membedakan Visual Kei Band dengan Band Gothic karena kadang-kadang penampilannya yang mirip dalam bermake up dan berpakaian, tetapi sebagian gothic Jepang tidak bisa memasukkan visual Kei menjadi Gothic, dan disana ada persilangan budaya kecil antara Visual Kei Jepang dan Gothic Jepang diluar model gothic lolita, yang mana dipengaruhi oleh subbudaya gothic.
Secara luas gerakan ini telah dimulai oleh X Japan pada tahun 1980-an, yang mengangkat tren dari pemanfaatan visual shock untuk memperoleh pengakuan dalam kancah musik independen.
Sejarah:
Sejarah yang “melahirkan” adanya Visual Kei sebenarnya bermula saat Jepang mengalami perubahan besar-besaran usai Perang Dunia II. Saat itu ada suatu komunitas yang ‘terbuang’ dari masyarakat. Komunitas ini tidak hanya berbicara melalui mulut dan tulisan, tapi juga lewat penampilan. Komunitas yang mayoritas terdiri dari kaum adam itu tampil dengan mengenakan berbagai macam aksesoris dan berdandan maupun berperilaku layaknya perempuan. Lewat apa yang mereka pakai, mereka berbicara tentang segala hal. Mulai dari politik, segala under pressure, hingga masalah-masalah psikologis. Namun seiring dengan perubahan zaman, komunitas ini perlahan-lahan mengalami “mati suri” hal ini dikarenakan banyak orang Jepang yang lebih memilih bunuh diri untuk menyelesaikan masalah, daripada tenggelam dalam penderitaannya sendiri.
decora:
nagoya kei:
oshare kei:
Pokoknya berani berbuat, berani tanggung jawab deh. Ted Polhemus, seorang pengamat gaya dandan dan gaya hidup jalanan pernah bilang,gaya anak-anak muda Jepang ini ternyata bisa memengaruhi dunia. Pengaruh ini disebut supermarket of style,yangmuncul pada awal 1990-an. Uniknya,gaya busana jalanan ini juga nyontek dari Barat. Tapi dasarnya orang Jepang kreatif,mereka enggak nyontek 100% gaya Barat. Mereka memodifikasinya dari akar budayanya sendiri, kayak ngambil gaya dari tokoh anime, manga, video game, sampe grup band mereka.
Asal kamu tahu,meski tampilannya ekstrem begitu,remaja Jepang memang dikenal patuh sama tradisi dan mencintai karya anak bangsa sendiri. Makanya, enggak heran kalo mereka jadi tampil dengan gaya harajuku yang khas. Kalau ngeliat harajuku bisa jadi tren fesyen dunia (inget dong, Madonna aja pernah tampil dengan gaya Jepang di salah satu video klipnya). Harusnya, kita yang orang Indonesia ini juga bisa kayak remaja Jepang.Masalahnya sekarang, bisa enggak sih kita yang kaya tradisi ini memodifikasi apa yang kita punya supaya bisa jadi hal yang menarik? Harusnya sih, bisa! ya kan ya kan?
aku aj da mulai nyobain harajuku style mulai taun lalu.. mpe skarang..^^
jdi….ayo kita smua para otaku..beranikan diri kita dan tunjukin siapa kita yang sbenernya.. en ga perlu malu..karena kita harus brani tampil beda..ja nee..^^
mau candle light dinner sama pasangan kamu??
makan di resto mahal udah basi…
buat kamu cewe-cewe yang mau bikin surprise buat cowo kamu atau sebaliknya, bikin candle light dinner di rumah kamu….
why not??
kamu bisa masak sendiri ..
masakan jepang yang enak dan praktis.
kamu siapin meja di rumah kamu,,diselimuti taplak yang cantik dan dihiasi dengan 2 buah lilin manis.
2 makan khas jepang kamu sajikan di atas meja..
2 makanan simple dan mudah dibuat:
1. tepanyaki
2. ala hoka
ini dia resep’nya:
Bahan-bahan Resep Masakan tepanyaki: 400 gram daging sapi has dalam, potong tipis melintang seratnya 8 ekor udang, kupas, kerat punggungnya 8 buah jamur hioko, rendam air panas, tiriskan 2 buah bawang bombay, potong tipis bulat 1 buah terong, potong bulat tipis (sekitar 1/2 cm) Saus pencelup
Bahan Resep Masakan salad ala hoka: 200 gr kol buang tulangnya iris tipis 200 gr wortel potong kecil dan panjang, bisa juga menggunakan parutan kasar 100 gr lobak potong kecil dan panjang, bisa juga menggunakan parutan kasar 1 ½ st garam halus 1 ½ sm gula pasir 1.
nah gampang kan…
tinggal tambah nasi dan diiringi musik halus jepang..
dan date kamu jadi sempurna..
silahkan mencoba..
makan di resto mahal udah basi…
buat kamu cewe-cewe yang mau bikin surprise buat cowo kamu atau sebaliknya, bikin candle light dinner di rumah kamu….
why not??
kamu bisa masak sendiri ..
masakan jepang yang enak dan praktis.
kamu siapin meja di rumah kamu,,diselimuti taplak yang cantik dan dihiasi dengan 2 buah lilin manis.
2 makan khas jepang kamu sajikan di atas meja..
2 makanan simple dan mudah dibuat:
1. tepanyaki
2. ala hoka
ini dia resep’nya:
Bahan-bahan Resep Masakan tepanyaki: 400 gram daging sapi has dalam, potong tipis melintang seratnya 8 ekor udang, kupas, kerat punggungnya 8 buah jamur hioko, rendam air panas, tiriskan 2 buah bawang bombay, potong tipis bulat 1 buah terong, potong bulat tipis (sekitar 1/2 cm) Saus pencelup
Bahan Resep Masakan salad ala hoka: 200 gr kol buang tulangnya iris tipis 200 gr wortel potong kecil dan panjang, bisa juga menggunakan parutan kasar 100 gr lobak potong kecil dan panjang, bisa juga menggunakan parutan kasar 1 ½ st garam halus 1 ½ sm gula pasir 1.
nah gampang kan…
tinggal tambah nasi dan diiringi musik halus jepang..
dan date kamu jadi sempurna..
silahkan mencoba..
Geisha (芸者 “seniman”) dalam bahasa jepang adalah seniman atau penghibur tradisional (entertainer) . Geisha sangat umum pada abad ke-18 dan abad ke-19, dan masih ada sampai sekarang ini, walaupun jumlahnya tidak banyak.
Sejarah geisha dimulai dari awal pemerintahan Tokugawa, di mana Jepang memasuki masa damai dan tidak begitu disibukkan lagi dengan masalah-masalah perang. Seorang calon geisha harus menjalani pelatihan seni yang berat selagi usia dini. Berlatih alat musik petik shamizen yang membuat calon geisha harus merendam jarinya di air es. Berlatih alat musik lainnya juga seperti tetabuhan kecil hingga taiko. Berlatih seni tari yang menjadi kunci kesuksesan seorang geisha, karena geisha papan atas umumnya adalah penari, tari Topeng Noh yang sering dimainkan oleh geisha dihadirkan bagi masyarakat kelas atas berbeda segmennya dengan pertunjukkan Kabuki yang lebih disukai rakyat jelata.
Geisha juga harus berlatih seni upacara minum teh, yang pada masa medieval dianggap sama pentingnya dengan seni perang. Dan berbagai latihan berat lain yang harus dijalani. Dan latihan itu masih terus dijalani setiap geisha hingga akhir karirnya.
Seorang calon geisha sedari awal menginjakkan kakinya ke rumah barunya , sudah memiliki hutang awal sebesar biaya yang dikeluarkan pemilik Okiya untuk membelinya. Sungguh Ironis. Hutang itu terus bertambah, Karena biaya pendidikan geisha, biaya perawatan kecantikan, biaya dokter yang ditalangi oleh Okiya, nyatanya dibebankan balik sebagai hutang geisha. Geisha dengan level standar akan terus terikat hingga akhir hayatnya, berbeda dengan geisha sukses yang dapat menebus kembali kebebasannya sebelum mencapai usia 20 tahunan.
Syarat menjadi geisha sukses umumnya memiliki kakak angkat yang merupakan geisha senior sukses pula , sehingga dapat mengatrol popularitas si geisha magang. Sementara geisha senior yang sukses juga tidak mau sembarangan menerima adik angkat, karena menyangkut nama baik pula. Tetapi memiliki adik angkat yang sukses akan berarti keberuntungan pula bagi yang dirinya, seniornya dan okiya-nya, karena mereka sekian persen pendapatan si geisha muda tersebut.
Selain itu geisha muda juga harus melelang keperawanan kepada penawar tertinggi, pendapatan dari lelang yang sukses itu dapat menebus sebagian hutang geisha muda tersebut. Setelah itu mereka harus mencari danna(“suami”) sekaya mungkin, agar dapat membiayai biaya hidup geisha yang tinggi, dan juga membayari sebagian hutang-hutang geisha tersebut terhadap majikan mereka. Geisha yang sukses dalam suatu okiya akan diadopsi oleh nyonya mereka, dan menggunakan nama “keluarga” dari nyonya tersebut dan mewarisi segala kekayaan seisi rumah tersebut. Lalu meneruskan tradisi geisha.
Onsen adalah sumber air panas dalam bahasa Jepang, walaupun sebenarnya kata onsen disimilarkan dengan fasilitas pemandian dan penginapan di sekitar sumber air panas. Sebagai negara dengan banyak gunung dengan aktifitas volkanisnya, sumber air panas alami di Jepang jumlahnya sangat banyak dan sangat populer di di seluruh lapisan masyarakatnya. Hampir semua daerah mempunyai daerah wisata pemandian air panas. Onsen adalah salah satu fitur sentral dalam pariwisata di Jepang.
Jenis-jenis onsen cukup banyak, berdasarkan kandungan mineral dalam air panas tersebut. Mineral yang berbeda mempunyai manfaat kesehatan yang berbeda, walaupun semua pemandian air panas memberi efek menenangkan bagi tubuh dan pikiran.
Pemandian air panas terbagi menjadi pemandian indoor dan outdoor, pemandian laki-laki, pemandian perempuan, pemandian campuran, pemandian yang sudah dikembangkan dan pemandian alami. Banyak pemandian air panas yang tergabung dengan fasilitas penginapan.
Etika nomor satu di Onsen adalah mengeramas rambut, menggosok tubuh dan membilasnya sebelum masuk ke dalam air panas. Onsen tidak diperuntukkan untuk membersihkan tubuh, namun eksklusif hanya untuk berendam. Masuk ke dalam air panas sebelum membilas badan atau dalam keadaan bersabun dianggap sangat tidak sopan. Bila badan kita sudah bersih dan tidak perlu disabuni lagi, kita cukup membilas alat genital dan kaki kita saja.
Memakai pakaian renang di dalam onsen sangat dilarang. Filosofi Jepang sangat sederhana: jika telanjang bersama tidak kita sukai, silakan mandi di rumah saja.
Jenis-jenis onsen cukup banyak, berdasarkan kandungan mineral dalam air panas tersebut. Mineral yang berbeda mempunyai manfaat kesehatan yang berbeda, walaupun semua pemandian air panas memberi efek menenangkan bagi tubuh dan pikiran.
Pemandian air panas terbagi menjadi pemandian indoor dan outdoor, pemandian laki-laki, pemandian perempuan, pemandian campuran, pemandian yang sudah dikembangkan dan pemandian alami. Banyak pemandian air panas yang tergabung dengan fasilitas penginapan.
Etika nomor satu di Onsen adalah mengeramas rambut, menggosok tubuh dan membilasnya sebelum masuk ke dalam air panas. Onsen tidak diperuntukkan untuk membersihkan tubuh, namun eksklusif hanya untuk berendam. Masuk ke dalam air panas sebelum membilas badan atau dalam keadaan bersabun dianggap sangat tidak sopan. Bila badan kita sudah bersih dan tidak perlu disabuni lagi, kita cukup membilas alat genital dan kaki kita saja.
Memakai pakaian renang di dalam onsen sangat dilarang. Filosofi Jepang sangat sederhana: jika telanjang bersama tidak kita sukai, silakan mandi di rumah saja.
Fw by:Febi - Kobe KoKiers,
Saya anggota baru dan baru-baru ini saja baca KoKi. Jadi ini adalah artikel pertama saya. Berhubung ada kehebohan soal yang unik-unik dari negeri Sakura, saya jadi tertarik untuk menulis hal-hal unik dari Negeri Samurai Japan (nama tim Jepang dalam Kejuraan World Baseball Classic) berdasarkan versi saya tentunya. Hal2 yang belum pernah saya temui di negara yang pernah saya tinggali atau kunjungi.
Saya pertama kali tinggal di Jepang 5 tahun yang lalu. Kalo ditanya apa kesan saya tentang Jepang (sering banget orang Jepang nanya ini sama saya) maka jawaban saya adalah: disiplin dan modern, pokoknya standart negara maju. Itu memang kesan saya pertama kali waktu menginjakkan kaki di Jepang.
Kesan standart negara maju karena sebelumnya saya pernah tinggal di negara maju lainnya. Tapi menurut saya Jepang lebih modern dibandingkan negara maju lainnya di bidang transportasi. Pokoknya top banget deh soal transportasi massa-nya, terutama jaringan kereta. Saingannya mungkin Paris doang kali ye.
Kalau ditanya apa yang unik dari Jepang atau apa yang berbeda dari Jepang maka jawaban saya adalah :
1. Orang Jepang punya ekspresi yang seragam. kalau kaget pasti ngomongnya: eeeeeeeeeeee.......pokoknya gitu deh. Rada susah untuk mendeskripsikannya dalam tulisan. kokiers yang tinggal di Jepang pasti ngerti.
2. Kalau lagi bingung ekspresinya kayak orang kepedesan, kadang sambil garuk-garuk kepala. Ekspresi kepedesan ini susah untuk dideskripsikan melalui tulisan.
3. Cewek-cewek Jepang kalau bawa tas biasanya banyak (lebih dari satu) cara bawanya adalah lengan ditekuk seperti huruf V dan tasnya digantung/diletakan ditekukan siku. Terus jalan deh dengan jari-jari kaki yang mengarah ke dalam. Jadi jempol sama jempol ketemu... tapi ya gak depet, kalo dempet jalannya susah dong .
4. Kalau musim panas, keluarlah payung-payung little missy yang berenda-renda. Ada juga sih yang gak berenda-renda. Pokoknya payung anti UV. Sekarang sudah mulai banyak yang pakai. Cewek-cewek Jepang umumnya takut jadi hitam. Sampai-sampai ada kaos tangan yang sampai siku panjangnya untuk ngelindungin tangan supaya nggak hitam kali yee. Teman-teman saya banyak yang udah pake payung ditambah pake topi dan kaos tangan juga. Sampe sepeda juga dipasang payung.
5. Hal unik yang menurut saya nyebelin di Jepang adalah: Cewek yang kalau ngomong pake "high pitch voice" (bahasa Indonesianya apa ya?). Semakin tinggi dan sengau katanya semakin imut. Kawaii sooooo.....dan ternyata gak cuma cewek aja, cowok juga ada yang begitu. OMG!!
6. Di toilet cewek biasanya ada tombol/sensor bunyi yang kalo dipencet/disentuh akan keluar bunyi seperti toilet lagi di flush. Jadi kalo lagi buang air jangan lupa pencet tombol bunyi tersebut....hehehe...
7. Orang Jepang kalau makan ramen ato udong suka diseruput. Semakin kenceng seruputannya semakin enak. Itu kata temen Jepang saya. Hhhhmmm.....padahal yang makan cewek-cewek cantik yang berpenampilan elegan.
Saya anggota baru dan baru-baru ini saja baca KoKi. Jadi ini adalah artikel pertama saya. Berhubung ada kehebohan soal yang unik-unik dari negeri Sakura, saya jadi tertarik untuk menulis hal-hal unik dari Negeri Samurai Japan (nama tim Jepang dalam Kejuraan World Baseball Classic) berdasarkan versi saya tentunya. Hal2 yang belum pernah saya temui di negara yang pernah saya tinggali atau kunjungi.
Saya pertama kali tinggal di Jepang 5 tahun yang lalu. Kalo ditanya apa kesan saya tentang Jepang (sering banget orang Jepang nanya ini sama saya) maka jawaban saya adalah: disiplin dan modern, pokoknya standart negara maju. Itu memang kesan saya pertama kali waktu menginjakkan kaki di Jepang.
Kesan standart negara maju karena sebelumnya saya pernah tinggal di negara maju lainnya. Tapi menurut saya Jepang lebih modern dibandingkan negara maju lainnya di bidang transportasi. Pokoknya top banget deh soal transportasi massa-nya, terutama jaringan kereta. Saingannya mungkin Paris doang kali ye.
Kalau ditanya apa yang unik dari Jepang atau apa yang berbeda dari Jepang maka jawaban saya adalah :
1. Orang Jepang punya ekspresi yang seragam. kalau kaget pasti ngomongnya: eeeeeeeeeeee.......pokoknya gitu deh. Rada susah untuk mendeskripsikannya dalam tulisan. kokiers yang tinggal di Jepang pasti ngerti.
2. Kalau lagi bingung ekspresinya kayak orang kepedesan, kadang sambil garuk-garuk kepala. Ekspresi kepedesan ini susah untuk dideskripsikan melalui tulisan.
3. Cewek-cewek Jepang kalau bawa tas biasanya banyak (lebih dari satu) cara bawanya adalah lengan ditekuk seperti huruf V dan tasnya digantung/diletakan ditekukan siku. Terus jalan deh dengan jari-jari kaki yang mengarah ke dalam. Jadi jempol sama jempol ketemu... tapi ya gak depet, kalo dempet jalannya susah dong .
5. Hal unik yang menurut saya nyebelin di Jepang adalah: Cewek yang kalau ngomong pake "high pitch voice" (bahasa Indonesianya apa ya?). Semakin tinggi dan sengau katanya semakin imut. Kawaii sooooo.....dan ternyata gak cuma cewek aja, cowok juga ada yang begitu. OMG!!
6. Di toilet cewek biasanya ada tombol/sensor bunyi yang kalo dipencet/disentuh akan keluar bunyi seperti toilet lagi di flush. Jadi kalo lagi buang air jangan lupa pencet tombol bunyi tersebut....hehehe...
7. Orang Jepang kalau makan ramen ato udong suka diseruput. Semakin kenceng seruputannya semakin enak. Itu kata temen Jepang saya. Hhhhmmm.....padahal yang makan cewek-cewek cantik yang berpenampilan elegan.
kLu sempet...pasti aqu update disini.../no1