Haditsnya:
"Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia termasuk golongan mereka." (H.R Imam Ahmad)
Shaloom itukan ucapan selamat orang yahudi nasrani. Kalau kita memakainya sebagai salam, bukankah bearti kita meniru perbuatan mereka??
Padahal Rasulullah telah memberikan bagaimana cara memberikan salam kepada umatnya.
Dari Imran bin Al Hushain ra., ia berkata: Ada seseorang yang datang kepada Nabi saw. dan mengucapkan: "Assalamulaiakum" maka salam itu dijawab oleh beliau, dan ia duduk. Kemudian beliau bersabda : "Sepuluh". Setelah itu datang seorang lagi dan mengucapkan : "Assalamualaikum warrahmatullah", salam itu dijawab oleh beliau dan kemudian duduk. Kemudian beliau bersabda : "Dua puluh". Sesudah itu datang lagi seorang dan mengucapkan salam : "Assalamualaikum warrahmatullah wabarakaatuh". Salam dijawab oleh beliau, dan ia duduk kemudian beliau bersabda : "Tiga puluh".
Dari keterangan hadis ini dapat difahami bahwa salam yang minimal akan mendapat pahala 10 dan salam yang lebih baik mendapat pahala 20 manakala salam lengkap dan sempurna akan mendapat pahala 30. Mengenai nilai pahala yang disebutkan 10, 20 dan 30 itu, Allah sajalah yang mengetahui nilainya sebenar.
Amalan memberi salam dan bersalaman itu hendaklah jangan dilakukan secara acuh tak acuh, bahkan hendaklah dilakukan dengan senyum dan bermuka manis, di samping itu mendoakan agar mendapat keampunan daripada Allah SWT.
Semoga bermanfaat.
Wassalam.