• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Zat Asam di Laut Tertinggi Sejak 300 Tahun

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
LONDON - Penelitian menunjukkan bahwa samudera menghasilkan zat asam (acid) lebih cepat. Menurut sebuah makalah yang diterbitkan di jurnal Science, lautan di dunia mengalami laju pengasaman yang hebat dalam 300 juta tahun terakhir.

"Catatan Geologi mengungkapkan bahwa pengasaman saat ini berpotensi lebih tinggi setidaknya dalam waktu 300 juta tahun terakhir sejarah planet bumi ini" ujar Andy Ridgwell dari Bristol University.

Selama satu abad terakhir ini, ukuran keasaman (pH) telah menurun 1/10 unit menjadi 8,1, pH tersebut diukur pada skala logaritmik. Namun, diketahui pula bahwa tingkat perubahan keasaman pada masa Paleocene-Eocene Thermal Maximum (PETM) melonjak naik 10 kali lebih cepat pada 56 juta tahun yang lalu. Demikian dilansir Theregister, Jumat (2/3/2012).

"Fenomena ini menimbulkan kemungkinan bahwa kita sedang memasuki wilayah ekosistem lautan yang tidak kita ketahui" terangnya.

Selama PETM itu, dikabarkan terjadi kepunahan massal di ekosistem darat maupun laut. Penyebab peningkatan acid ini belum dipahami dengan baik, diduga serangkaian semburan metana besar dari sedimen laut aktivitas gunung merapi merupakan faktor utama yang meningkatkan pengasaman (acid) ini.

Selain itu, atmosfer zat karbondioksida (CO2) yang kini intensitasnya meningkat sekira 30 persen dibandingkan satu abad yang lalu menjadi pemicu tingkat keasaman laut. Dikabarkan bahwa laut menyerap CO2 dari udara yang bereaksi dengan air laut untuk membetuk asam karbonat.

"Jika emisi karbon dari industri terus meningkat cepat, kita mungkin akan kehilangan organisme terumbu karang, tiram dan ikan salmon" ujar Honisch dari Columia University.

Peningkatan asam laut ini tidak menimbulkan dampak buruk, dikabarkan beberapa organisme pada kenyataannya mendapatkan keuntungan dari lingkungan yang lebih asam, yaitu akan ada spesies baru yang berevolusi dan akan menggantikan organisme lain yang telah mati.
okezone.com
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.