• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Teknologi Merambah Kutub

LoVe_ChiKa

IndoForum Junior A
No. Urut
8777
Sejak
17 Nov 2006
Pesan
3.571
Nilai reaksi
379
Poin
83
TIDAK banyak orang mampu menaklukkan ganas suhu udara dan kondisi alam Arktika dan Antartika yang ekstrem. Sebuah robot bernama Cool Robot dirancang untuk berada pada kondisi tersebut.

Robot berbentuk persegi ini membantu para peneliti membawa alat penelitian mereka menjelajahi Kutub Utara dan Kutub Selatan. Cool Robot merupakan salah satu teknologi inovatif yang diperkenalkan di Arctic Science Summit Week pada pekan lalu. Pada pertemuan itu juga perlihatkan rancangan kapal laut yang mampu memecah lapisan es dan sebuah stasiun sains independen. “Konsep Cool Robot adalah robot yang dapat membangun jaringan peralatan di dalam sebuah kendaraan yang sangat ringan,” ujar profesor dari Dartmouth College Laura Ray.

Cool Robot dirancang berbobot 60 kg,cukup ringan untuk melewati lapisan es. Robot tersebut juga dilengkapi roda dan panel surya yang menutupi hampir seluruh bagian kendaraan. Dengan memanfaatkan sumber tenaga matahari, Cool Robot mampu berjalan menyusuri Arktika dan Antartika dengan kecepatan maksimum 3,2 km per jam. Sedangkan untuk memudahkan pengawasan dan pengontrolan, Cool Robot dibekali teknologi navigasi tercanggih,yakni Global Positioning Satellite (GPS).

Meski pun berjalan dengan kecepatan rendah,namun robot tersebut sangat kokoh dan kuat. Cool Robot mampu melakukan perjalanan sepanjang 499 km dalam waktu dua pekan dengan peralatan yang diletakkan di dalamnya atau di atas kereta luncur yang ditarik. Wilayah kutub memang menjadi magnet bagi para peneliti untuk datang dan melakukan observasi.Namun suhu di bawah nol derajat Celsius di wilayah tersebut cukup berbahaya bagi manusia. Selain itu, butuh biaya yang tidak sedikit untuk melakukan penelitian di wilayah Arktika dan Antartika.

Oleh karena itu, Cool Robot diharapkan mampu memberikan bantuan besar bagi para ilmuwan. Salah satunya adalah melakukan pengukuran atau penelitian salju sebagai indikator perubahan iklim.Ray mengungkapkan, 70–80% anggaran program sains kutub AS dipergunakan untuk biaya logistik. Namun kemampuan menghasilkan energi sendiri yang dimiliki Cool Robot dapat membantu memangkas biaya tersebut. Cool Robot beserta hasil penemuan lain dipresentasikan di perhelatan Artic Science Summit Week pada pekan lalu.

Dalam acara tersebut para ilmuwan dan pembuat kebijakan dari Northen Hemisphere berkumpul untuk membahas dampak pemanasan global di wilayah kutub. Sementara itu, Jerman juga memperkenalkan rancangan kapal laut bernama Aurora Borealis yang mampu memecah lapisan es di wilayah kutub. Pembuatan kapal laut dengan panjang 132 meter tersebut bertujuan meningkatkan keamanan eksplorasi Arktika. Salah seorang ilmuwan dari Alfred Wegner Institute Nicole Biebow menuturkan,Aurora Borealis memiliki kemampuan mengebor ke bawah lapisan es dan air hingga kedalaman 1.000 meter guna mengumpulkan sampel endapan bawah laut.

Kapal yang dirancang oleh Jerman tersebut dilengkapi dengan lambung ganda untuk menjaganya agar tidak jatuh. Di samping itu, kapal laut Aurora Borealis juga dibekali dengan sistem cadangan. Jerman merespons dengan baik isu pemanasan global dan efek rumah kaca yang tengah menjadi sorotan dunia. Dalam merancang Aurora Borealis,Jerman menerapkan sebuah proses yang mampu menyaring dan membersihkan emisi kapal lautnya tersebut, sebelum dilepaskan ke atmosfer.

Dalam sebuah kondisi lautan es yang tidak tenang, kapal laut tersebut mampu membersihkan wilayah dengan cara berputar di tempat. Kapal tidak lagi harus bergerak maju atau mundur.” Aurora Borealis telah disetujui oleh German Science Council. Namun saat ini kapal tersebut belum dibangun. Aurora Borealis diperkirakan memulai ekspedisi pertamanya pada 2013,” tutur Biebow. Sebuah laboratorium independen bernama Autonomous Real-time Remote Observatory (ARRO) tidak ketinggalan diperkenalkan di Arctic Science Summit Week. (Rtr/maya sofia)
 
wah mudah2an ekpedisi nya berhasil

dan menghindari ada nya pemanasan global lebih dini
 
Ow gitu .
Setau aku di planet MARS juga ada ROBOT yang menjelajah sudah hampir 2 tahun loch .
 
hmmmm..........
mayan lama juga tuh taon 2013 mungkin kalo kapal tsb t`lah jadi mungkin di antartika dan Artika akan temukan lagi fosil2 mahluk purba kalayg bentuk dan ciri khas nya berbeda dan mungkin di sana juga akan di temukan Fosil yg menyatakan bahwa naga itu ada.
 
ada gambar nya ngak ;;) ;;) ;;)

asal jangan ada effek samping ke bagian2 laen /hmm
 
haha...

hebat juga...

sudah di perhitungkan suhu paling dingin robot bisa bertahan??....
 
jangan jangan ntar komponen robotnya membeku semua tuh /swt /wah
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.