magnum
IndoForum Activist C
- No. Urut
- 1320
- Sejak
- 27 Mei 2006
- Pesan
- 14.143
- Nilai reaksi
- 417
- Poin
- 83
Robot Penuang Teh dari Jepang
TOKYO - Robot humanoid dari Jepang kini sudah bisa menuang teh dan membersihkan cangkirnya setelah dipakai. Namun, robot yang dikembangkan Universitas Tokyo itu masih harus banyak belajar dair kesalahan jika ingin dinagkat menjadi pelayan rumah tangga yang handal.
Baru-baru ini, para penelitinya mendemonstrasikan kemampuan robotnya melakukan aktivitas yang cukup kompleks. Di sebuah ruangan yang didesain mirip ruang tamu, Profesor Tomomasa Sato merebahkan diri di sofa yang secara otomatis kemudian membuat lampu baca menyala. Ia kemudian mengangkat tangannya dan tiba-tiba salah satu robot yang diberi nama HRP-2W mendekatinya dan menawarkan bantuan. "Apakah Anda membutuhkan bantuan?" kata robot tersebut.
"Saya ingin secangkir teh," jawab Sato. Robot beroda tersebut kemudian bergerak ke dapur. Robot lain di dapur, yang kali ini berkaki, kemudian mengambil cangkir dengan lengan besi yang telah ditutup sarung tangan dan menuangkan teh dari botol ke dalamnya untuk diserahkan kepada robot lainnya dan disajikan kepada Sato.
Sato menyatakan, fokus awal pengembangannya sebenarnya membuat robot yang berjalan dengan dua kaki, namun saat ini targetnya selangkah lebih maju yakni membuatnya dapat melakukan berbagai aktivitas. Dalam demonstrasi tadi, lanjutnya, tidak ada perintah khusus, namun komponen-komponen sistem informasi yang ditanamkan pada robot beraksi terhadap lingkungannya dan meresponnya.
Profesor Mayasuki Inaba yang mengetuai tim pengembang robot humanoid tersebut mengatakan tantangan berikutnya adalah meningkatkan kemampuan robot agar dapat mengatasi situasi yang tak terduga. Misalnya, menangkap cangkir teh yang secara tidak sengaja jatuh. Menurutnya, robotnya harus merekam berbagai kondisi dan belajar untuk memprediksi apa yang akan terjadi setiap kali menghadapi masalah. Kelak diharapkan robot bisa mengambil keputusan sendiri dari akumulasi memori yang disimpannya.
TOKYO - Robot humanoid dari Jepang kini sudah bisa menuang teh dan membersihkan cangkirnya setelah dipakai. Namun, robot yang dikembangkan Universitas Tokyo itu masih harus banyak belajar dair kesalahan jika ingin dinagkat menjadi pelayan rumah tangga yang handal.
Baru-baru ini, para penelitinya mendemonstrasikan kemampuan robotnya melakukan aktivitas yang cukup kompleks. Di sebuah ruangan yang didesain mirip ruang tamu, Profesor Tomomasa Sato merebahkan diri di sofa yang secara otomatis kemudian membuat lampu baca menyala. Ia kemudian mengangkat tangannya dan tiba-tiba salah satu robot yang diberi nama HRP-2W mendekatinya dan menawarkan bantuan. "Apakah Anda membutuhkan bantuan?" kata robot tersebut.
"Saya ingin secangkir teh," jawab Sato. Robot beroda tersebut kemudian bergerak ke dapur. Robot lain di dapur, yang kali ini berkaki, kemudian mengambil cangkir dengan lengan besi yang telah ditutup sarung tangan dan menuangkan teh dari botol ke dalamnya untuk diserahkan kepada robot lainnya dan disajikan kepada Sato.
Sato menyatakan, fokus awal pengembangannya sebenarnya membuat robot yang berjalan dengan dua kaki, namun saat ini targetnya selangkah lebih maju yakni membuatnya dapat melakukan berbagai aktivitas. Dalam demonstrasi tadi, lanjutnya, tidak ada perintah khusus, namun komponen-komponen sistem informasi yang ditanamkan pada robot beraksi terhadap lingkungannya dan meresponnya.
Profesor Mayasuki Inaba yang mengetuai tim pengembang robot humanoid tersebut mengatakan tantangan berikutnya adalah meningkatkan kemampuan robot agar dapat mengatasi situasi yang tak terduga. Misalnya, menangkap cangkir teh yang secara tidak sengaja jatuh. Menurutnya, robotnya harus merekam berbagai kondisi dan belajar untuk memprediksi apa yang akan terjadi setiap kali menghadapi masalah. Kelak diharapkan robot bisa mengambil keputusan sendiri dari akumulasi memori yang disimpannya.