PERENUNGAN KALI INI, MARI KITA MEMAHAMI KEHIDUPAN ADAM BAGI KEKRISTENAN UNTUK KITA AMBIL HIKMAT DARI KISAHNYA
Setelah Allah menciptakan langit dan bumi, kemudian Allah menciptakan manusia (Adam)
..ketika itulah TUHAN Allah MEMBENTUK MANUSIA itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.(Kej.2:7)
Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur(nya); disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.
Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon DARI BUMI, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat (Kej,2:8-9)
Ada berbagai pohon ditumbuhkan di TAMAN tsb. dan ditengah-tengah TAMAN itu terdapat dua pohon yakni pohon KEHIDUPAN dan pohon PENGETAHUAN yg baik (boleh) dan yg tidak baik (dilarang)
Kemudian Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam TAMAN itu untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.(Kej.2:15)
ALLAH MEMBERIKAN ATURAN (HUKUM) KEPADA MANUSIA (Pengetahuan mana yg baik/boleh dan mana yg tidak baik/dilarang)
Selanjutnya Allah memberi ATURAN (hukum) kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini BOLEH kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah (DILARANG) kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." (Kej.2:16-17)
Kemudian Allah menciptakan Hawa dari tulang rusuk Adam (Kej.2:22)
Saat itu Adam dan Hawa telanjang, tetapi mereka tidak merasa malu (2:25)
ULAR (personifikasi iblis) DIJADIKAN ALLAH GUNA MEMBUJUK MANUSIA (ADAM & HAWA)
Adapun ular ialah yang paling cerdik (licik VERSI BIS) dari segala binatang di darat yang DIJADIKAN oleh Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"(Kej.3:1)
Hawa menyanggah : "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di TENGAH-TENGAH TAMAN, Allah MELARANG kepada kami untuk dimakan ataupun raba buah itu, "nanti kamu mati" kata Allah.(Kej.3:2-3)-->redaksi kalimat "nanti kamu mati" yg dikatakan Hawa berbeda dengan firman Allah di Kej.2:17 kalimatnya "pada hari kamu memakannya, pastilah kamu mati." Kita pilih yang difirmankan Allah di Kejadian 2:17 saja.
Kematian yang dimaksud adalah bukan mati sesungguhnya (mati biologis) sebagaimana firman Allah : Tetapi jika engkau sama sekali melupakan TUHAN, Allahmu, dan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini bahwa kamu MATI (Ulangan 8:19);. Artinya siapapaun orangnya yang telah melupakan Allah dan mengikuti ilah lain dan taat, patuh kepadanya, maka orang itu hakekatnya mati sebelum kematiannya yang sebenarnya. dia bagaikan mayat hidup (zombi). Itu dosa yang paling besar karena membuat Allah cemburu (marah)-->Keluaran 20:5, Ulangan 4:24
ULAR (IBLIS) BERUSAHA MEMBUJUK (perkataan dusta)KEPADA HAWA
Ular (iblis) membujuk Hawa dengan mengatakan : "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik (boleh) dan yang tidak baik (dilarang)."(Kej.3:4-5)
Iblis mendustakan makna 'mati' itu mati beneran (biologis) dan mendustakan katanya mereka bisa seperti Allah serta mengetahui hakekat ATURAN Allah {mana yg baik (boleh) dan mana yg tidak baik (dilarang)}
Pada akhirnya Hawa terbujuk dan ditaatilah perintah iblis tsb.
Hawa itu tertarik, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati (spt kata iblis) bisa memberi pengetahuan. Lalu Hawa mengambil buah itu dan dimakannya dan diberikannya juga kepada Adam dan diumakannya pula.(Kej.3:6)
BERSAMAAN DENGAN MAKAN BUAH ITU (melanggar larangan Allah) YANG TERJADI SELANJUTNYA :
Terbukalah mata mereka berdua dan mereka SADAR bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat karena timbul RASA MALU (kej.3:7), yang sebelumnya RASA MALU itu tidak ada (kej.2:25).
Pada waktu itu pula mereka bersembunyi diketahui Allah, dan saat ditegur Allah, mereka berkata : "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku MERASA TAKUT, karena aku telanjang (MALU atas pelanggaran yg diperbuat), sebab itu aku bersembunyi."(Kej.3:9-10)
KESADARAN, PENYESALAN DAN RASA TAKUT KEPADA ALLAH ---> Sehingga Allah dengan sifatnya sbb. : "Allah adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang MERASA TAKUT akan Dia; sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.(Mazmur 103:8-12)
Benar, Allah telah mengampuni mereka (Adam & Hawa) dan hal itu digambarkan bahwa Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk mereka, lalu mengenakannya kepada mereka (Kej.3:21). Kemudian Allah berfirman kepada mereka : "Sesungguhnya kalian telah menjadi seperti-Ku, yakni telah tahu kembali ATURANKU tentang yang baik (boleh) dan yang tidak baik (dilarang); maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, agar kalian HIDUP KEKAL (Selalu mengenal dan taat kepada Allah-Yoh.17:3-).-->terjemahan bebas Kej.3:22
Kejadian 3:22 menjelaskan kepada kita bahwa mereka telah dikembalikan kepada kondisi sebelum mereka melakukan pelanggaran. Mereka telah sadar dan mengetahui lagi aturan (hukum) Allah, mana yang boleh dan mana yg dilarang. dan selanjutnya Allah berpesan agar mereka jangan mengulangi kesalah melanggar laranganNya, agar mereka tetap mengenal Allah yang benar dan taat kepadaNya (makna HIDUP KEKAL -Yoh.17:3).
Kembali kekisah sebelumnya, atas pertanyaan Allah siapa yang telah membujuk mereka sehingga bisa melakukan pelanggaran atas ATURAN yang telah diberikan Allah, diketahui Hawa mengakui bahwa Iblis-lah yang telah memeperdayai mereka (Kej.3:13)
Atas laporan (pengakuan) Hawa dan pengakuannya diterima, maka Allah menetapkan KUTUKANNYA kepada iblis (Kej.3:14), kemudian Allah menjadikan iblis itu musuh manusia seluruh keturunannya yang harus diperhatikan dan diwaspadai. Dinyatakan oleh Allah bahwa kelak manusia yang benar (taat kepada Allah) akan selalu waspada dan menolak bujuk rayu iblis, hal itu digambarkan dengan usaha manusia meremukkan kepala iblis, sedangkan iblis akan selalu menghalangi langkah manusia menuju kepada kebenaran dan ketaatan kepada Allah, hal ini digambarkan iblis berusaha meremukkan tumit manusia. (Kej.3:15)
Konsekwensi buat mereka (Adam & Hawa) tetap diberlakukan buat mereka, tapi ini bukan kutukan atau upah dosa buat mereka.
Firman Allah (Kehendak Allah) kepada perempuan : "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."(Kej.3:16)
Firman Allah kepada laki-laki : "Dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."(Kej.3:19)
KEMUDIAN ALLAH MEMERINTAHKAN UNTUK PINDAH (diusir) KEPADA MEREKA dari TAMAN di EDEN menuju DIMANA TEMPAT MEREKA BERASAL DICIPTAKAN (yakni BUMI) DENGAN TUJUAN UNTUK MENGUSAHAKAN BUMI (tentunya untuk kebutuhan hidup mereka)-->Tujuan Allah menciptakan manusia .
Firman Allah : "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."(Kej.1:28)
Selanjutnya Allah menjaga pohon kehidupan dengan penjagaan oleh KERUB agar manusia tidak kembali mengambil buahnya untuk dimakan--> Ini menggambarkan sebagai pengingat agar manusia tetap dalam ketaatan kepada Allah dan berusaha mengamalkan hukumNya dengan baik.
DEMIKIAN PERENUNGAN KITA, SEMOGA MENJADI HIKMAT KITA DIDALAM MENGARUNGI KEHIDUPAN DAN SELALU MEWASPADAI BAHWA IBLIS (SETAN) TELAH DITETAPKAN MENJADI MUSUH MANUSIA NOMER SATU.
Setelah Allah menciptakan langit dan bumi, kemudian Allah menciptakan manusia (Adam)
..ketika itulah TUHAN Allah MEMBENTUK MANUSIA itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.(Kej.2:7)
Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur(nya); disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.
Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon DARI BUMI, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat (Kej,2:8-9)
Ada berbagai pohon ditumbuhkan di TAMAN tsb. dan ditengah-tengah TAMAN itu terdapat dua pohon yakni pohon KEHIDUPAN dan pohon PENGETAHUAN yg baik (boleh) dan yg tidak baik (dilarang)
Kemudian Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam TAMAN itu untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.(Kej.2:15)
ALLAH MEMBERIKAN ATURAN (HUKUM) KEPADA MANUSIA (Pengetahuan mana yg baik/boleh dan mana yg tidak baik/dilarang)
Selanjutnya Allah memberi ATURAN (hukum) kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini BOLEH kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah (DILARANG) kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." (Kej.2:16-17)
Kemudian Allah menciptakan Hawa dari tulang rusuk Adam (Kej.2:22)
Saat itu Adam dan Hawa telanjang, tetapi mereka tidak merasa malu (2:25)
ULAR (personifikasi iblis) DIJADIKAN ALLAH GUNA MEMBUJUK MANUSIA (ADAM & HAWA)
Adapun ular ialah yang paling cerdik (licik VERSI BIS) dari segala binatang di darat yang DIJADIKAN oleh Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"(Kej.3:1)
Hawa menyanggah : "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di TENGAH-TENGAH TAMAN, Allah MELARANG kepada kami untuk dimakan ataupun raba buah itu, "nanti kamu mati" kata Allah.(Kej.3:2-3)-->redaksi kalimat "nanti kamu mati" yg dikatakan Hawa berbeda dengan firman Allah di Kej.2:17 kalimatnya "pada hari kamu memakannya, pastilah kamu mati." Kita pilih yang difirmankan Allah di Kejadian 2:17 saja.
Kematian yang dimaksud adalah bukan mati sesungguhnya (mati biologis) sebagaimana firman Allah : Tetapi jika engkau sama sekali melupakan TUHAN, Allahmu, dan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini bahwa kamu MATI (Ulangan 8:19);. Artinya siapapaun orangnya yang telah melupakan Allah dan mengikuti ilah lain dan taat, patuh kepadanya, maka orang itu hakekatnya mati sebelum kematiannya yang sebenarnya. dia bagaikan mayat hidup (zombi). Itu dosa yang paling besar karena membuat Allah cemburu (marah)-->Keluaran 20:5, Ulangan 4:24
ULAR (IBLIS) BERUSAHA MEMBUJUK (perkataan dusta)KEPADA HAWA
Ular (iblis) membujuk Hawa dengan mengatakan : "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik (boleh) dan yang tidak baik (dilarang)."(Kej.3:4-5)
Iblis mendustakan makna 'mati' itu mati beneran (biologis) dan mendustakan katanya mereka bisa seperti Allah serta mengetahui hakekat ATURAN Allah {mana yg baik (boleh) dan mana yg tidak baik (dilarang)}
Pada akhirnya Hawa terbujuk dan ditaatilah perintah iblis tsb.
Hawa itu tertarik, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati (spt kata iblis) bisa memberi pengetahuan. Lalu Hawa mengambil buah itu dan dimakannya dan diberikannya juga kepada Adam dan diumakannya pula.(Kej.3:6)
BERSAMAAN DENGAN MAKAN BUAH ITU (melanggar larangan Allah) YANG TERJADI SELANJUTNYA :
Terbukalah mata mereka berdua dan mereka SADAR bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat karena timbul RASA MALU (kej.3:7), yang sebelumnya RASA MALU itu tidak ada (kej.2:25).
Pada waktu itu pula mereka bersembunyi diketahui Allah, dan saat ditegur Allah, mereka berkata : "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku MERASA TAKUT, karena aku telanjang (MALU atas pelanggaran yg diperbuat), sebab itu aku bersembunyi."(Kej.3:9-10)
KESADARAN, PENYESALAN DAN RASA TAKUT KEPADA ALLAH ---> Sehingga Allah dengan sifatnya sbb. : "Allah adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang MERASA TAKUT akan Dia; sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.(Mazmur 103:8-12)
Benar, Allah telah mengampuni mereka (Adam & Hawa) dan hal itu digambarkan bahwa Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk mereka, lalu mengenakannya kepada mereka (Kej.3:21). Kemudian Allah berfirman kepada mereka : "Sesungguhnya kalian telah menjadi seperti-Ku, yakni telah tahu kembali ATURANKU tentang yang baik (boleh) dan yang tidak baik (dilarang); maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, agar kalian HIDUP KEKAL (Selalu mengenal dan taat kepada Allah-Yoh.17:3-).-->terjemahan bebas Kej.3:22
Kejadian 3:22 menjelaskan kepada kita bahwa mereka telah dikembalikan kepada kondisi sebelum mereka melakukan pelanggaran. Mereka telah sadar dan mengetahui lagi aturan (hukum) Allah, mana yang boleh dan mana yg dilarang. dan selanjutnya Allah berpesan agar mereka jangan mengulangi kesalah melanggar laranganNya, agar mereka tetap mengenal Allah yang benar dan taat kepadaNya (makna HIDUP KEKAL -Yoh.17:3).
Kembali kekisah sebelumnya, atas pertanyaan Allah siapa yang telah membujuk mereka sehingga bisa melakukan pelanggaran atas ATURAN yang telah diberikan Allah, diketahui Hawa mengakui bahwa Iblis-lah yang telah memeperdayai mereka (Kej.3:13)
Atas laporan (pengakuan) Hawa dan pengakuannya diterima, maka Allah menetapkan KUTUKANNYA kepada iblis (Kej.3:14), kemudian Allah menjadikan iblis itu musuh manusia seluruh keturunannya yang harus diperhatikan dan diwaspadai. Dinyatakan oleh Allah bahwa kelak manusia yang benar (taat kepada Allah) akan selalu waspada dan menolak bujuk rayu iblis, hal itu digambarkan dengan usaha manusia meremukkan kepala iblis, sedangkan iblis akan selalu menghalangi langkah manusia menuju kepada kebenaran dan ketaatan kepada Allah, hal ini digambarkan iblis berusaha meremukkan tumit manusia. (Kej.3:15)
Konsekwensi buat mereka (Adam & Hawa) tetap diberlakukan buat mereka, tapi ini bukan kutukan atau upah dosa buat mereka.
Firman Allah (Kehendak Allah) kepada perempuan : "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."(Kej.3:16)
Firman Allah kepada laki-laki : "Dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."(Kej.3:19)
KEMUDIAN ALLAH MEMERINTAHKAN UNTUK PINDAH (diusir) KEPADA MEREKA dari TAMAN di EDEN menuju DIMANA TEMPAT MEREKA BERASAL DICIPTAKAN (yakni BUMI) DENGAN TUJUAN UNTUK MENGUSAHAKAN BUMI (tentunya untuk kebutuhan hidup mereka)-->Tujuan Allah menciptakan manusia .
Firman Allah : "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."(Kej.1:28)
Selanjutnya Allah menjaga pohon kehidupan dengan penjagaan oleh KERUB agar manusia tidak kembali mengambil buahnya untuk dimakan--> Ini menggambarkan sebagai pengingat agar manusia tetap dalam ketaatan kepada Allah dan berusaha mengamalkan hukumNya dengan baik.
DEMIKIAN PERENUNGAN KITA, SEMOGA MENJADI HIKMAT KITA DIDALAM MENGARUNGI KEHIDUPAN DAN SELALU MEWASPADAI BAHWA IBLIS (SETAN) TELAH DITETAPKAN MENJADI MUSUH MANUSIA NOMER SATU.
cerita yang bagus