Mobil Kepresidenan Pertama Adalah Mobil Curian
Setelah Republik Indonesia selesai diproklamasikan sebagai sebuah negara merdeka, beberapa tokoh pendiri bangsa dipusingkan dengan tidak adanya mobil kepresidenan untuk Soekarno. Adalah sesuatu yang sangat memalukan jika seorang presiden harus berjalan kaki atau naik angkutan umum untuk bepergian. Saat itu kemudian ada seseorang bernama Sudiro yang mengatakan ada sebuah Buick besar yang merupakan mobil paling bagus di Jakarta saat itu.
Sudiro kemudian mencari mobil yang sebenarnya adalah milik seorang pria Jepang yang menjabat sebagai Kepala Jawatan Kereta Api tersebut. Saat menemukan mobil itu sedang dibawa oleh supir pria Jepang tersebut dan terparkir di sebuah garasi, Sudiro meminta kunci mobil tersebut kepada sang supir yang ternyata adalah kenalannya. Saat diberitahu bahwa mobil Buick itu akan digunakan sebagai mobil kepresidenan, sang supir itu langsung mengangguk setuju dan memberikan kuncinya.