• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Peneliti Temukan Pentingnya Buang Air Kecil di Laut

galau adv

IndoForum Beginner A
No. Urut
281582
Sejak
25 Jun 2013
Pesan
1.172
Nilai reaksi
24
Poin
38
rwnD7.jpg
Sejatinya ketika ada seseorang yang membuang air kecil ke lautan, itu merupakan hal yang menjijikkan karena bukan pada tempatnya. Namun nyatanya bagi organisasi kimia Amerika, American Chemical Society (ACS) mengatakan kita perlu mengencingi lautan.

ASC mengklaim bahwa urine yang keluar dari buang air kecil tersebut dapat membantu kehidupan laut khususnya satwa liar yang tumbuh di dalamnya.

Seperti yang ACS demokan pada sebuah video, melansir The Independent, Selasa 26 Agustus 2014, menjelaskan bahwa senyawa dalam urine tidak menimbulkan ancaman melainkan sangat bermanfaat.

"Alasan pertama untuk itu adalah bahwa urine sebagian besar air, di mana rata-rata urine manusia terdiri dari 95 persennya air, sementara sisanya mengandung natrium dan klorida ion," ujar ACS.

Air laut hampir 96,5 persen merupakan air dan sisanya memiliki unsur sodium dan klorida, meskipun dalam konsentrasi yang lebih tinggi. Namun ACS mengatakan konsentrasi natrium dan klorida iion dalam urine masih rendah daripada laut.

Sedangkan dilansir Daily Mail, faktor lain yang berperan serta dalam kehidupan laut itu adalah urea yang terkandung dalam urine.

"Sebagian tubuh kita memecah protein dalam makanan. Urea adalah senyawa sisa yang menghilangkan kelebihan nitrogen dalam tubuh kita," ungkap ACS.

Berdasarkan data yang didapat organisasi kimia tersebut, jumlah urea yang telah dirilis ke samudera masih terbilang cukup minim. Mereka mencontohkan, volume di Samudera Atlantik yang 350 triliun liter, bila semua penduduk bumi ini pergi buang air kecil ke laut, maka rasio urea memasuki laut akan menjadi miniscule 60 bagian per triliun.

Dengan urea yang mengandung nitrogen terlepas ke lautan maka akan bergabung dengan air sehingga akan menghasilkan amonium. Amonium sendiri adalah makanan buat kehidupan tanaman laut.

"Setiap binatang laut juga kencing di dalam air. Bahkan, ikan paus misalnya bisa mengeluarkan 970 liter urine per harinya," paparnya.

Meskipun sangat menguntungkan ketika membuang air kecil di laut, ACS mengimbau hal itu tidak dilakukan pada area kawasan yang dilindungi seperti terumbu karang atau bahkan kolam renang. Hal ini dikarenakan ketika asam urat bereaksi dengan klorin, dua senyawa akan terbentuk, yakni trichloramine dan sianogen klorida. Dua unsur itu terkait dengan masalah paru-paru dan juga dapat menyebabkan permasalahan pada jantung dan saraf.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.