• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Pacaran Menurut Pandangan Islam

tapi bolehkan pacaran kalo sekedar kenal aja, tau sifat prinbadinya, dan nggak berbuat yang "aneh-aneh".
 
sepertinya gw setuju sama slayer...islam melarang pacaran...kenal boleh tapi kalo pacaran jangan deh diusahakan sebisa mungkin...gw pernah dengar ceramah ust.arfin ilham di tempat kantor gw dia bil lebih bail megang besi panas dari pada megang wanita...dari situ dah jelas..mudah2 an kita semua dapat menjaga diri sebisa n sekuat mungkin dengan wanita...mungkin gw lebih suka kenalan n mis dia mau serius, ya udah tunggu berapa bulan atau tahun baru nikah...sebelum nikah paling ya saling mengenal dalam arti positif bisa menjaga diri, tapi jangan pacaran...mudah2 an kita selalu diberi petunjuk oleh Allah SWT...amin


wah kata2 lebih baik megang besi panas dari pada megang wanita...jadi ingat novel ayat2 cinta,si fahri yg ogah megang cewe selain muhrimnya.
tapi uhhhhhh susah banget,bagaimana cara melakukannya,sedangkan teman2 juga tau bagaimana dasyatnya godaan,bahkan disebelah ada vivid corner segala...walah walah X(
 
Ok sekarang jaman da maju, kan g perlu ketemuan and pacaran untuk mengenal lebih jauh. Lo bisa telpon2an, smsan, atau lewat chating.

Allah g mungkin menetapkan hal ini klo bukan untuk kebaikan kita. Klo mank kalo kalian ngaku islam ya jngan pertayakan hal ini, katakan dan laksanakan yang hak itu hak dan yang batil itu batil.

yah betul banget kata2 sampean ...walau bagiku hal itu masih sangat sulit tuk dilakukan.moga ada sesuatu yang dapat merubahku.pgen dapet cew baik2 aja susah banget
 
nggak tau lah, itulah hidup, penuh cobaan dan rintangan, yang penting kita selalu di jalan yang benar aja
 
Kenapa sih kita harus pacaran sebelum memutuskan bahwa pacar kita adalah jodoh kita? padahal kita kan tak pernah tau siapa jodoh kita (hanya Allah yang tau). Kita hanya menerka dan mengikuti insting kita, kalau dia nyambung, asyik diajak temenan, sayang and care ama kita, kita ngambil kesimpulan bahwa dia jodoh kita. Gak semudah itu kali...

Emang sih bagi yang dah ngrasain nikmatnya pacaran. Susah banget kalo ngeputusin pacarnya, apalagi kalo yang dah ketagihan, malahan pengen nambah terus...terus dan terus.

Bukankah lebih baik berteman daripada pacaran. Setahuku kalo pacaran ntu yang ditampilin cuma yang baik2 doang, yang manis2 doang padahal kita hidup kan gak manis selamanya ada yang pahit dan juga pedas!!! Kalo ma temen kan kita bisa ngamatin perilakunya, kepribadiannya dan temen kita juga gak bakalan nutup-nutupin dirinya sebenarnya. Temen kita gak bakalan pusing buat nampilin yang manis-manis doang di depan kita toh kita hanya temennya. It's original behaviour, the real person, tanpa topeng dan polesan. Pilih yang mana hayooo.

Bantu diriku buat selalu introspeksi ya...

Makasih.
 
tapi bukannya ce sukanya gombalan manis kaya gitu
 
asslamu'alaykum. salam kenal semuanya... saya forumer lama di IF yang muncul lagi, semoga masih ada forumer2(habib, hudzaifah, FBR, dll) lama lainnya yang aktif...

sedikit penjelasan, yang mungkin penuh kekurangan dan tidak memuaskan




dalam islam tidak ada yang namanya pacaran, karena kenapa?

1. mendekati zinah. mendekati zinah hukumnya haram, jelas dalam al qur'an
"Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan jalan yang buruk. (al-Isra: 32)"​

2. syirikul mahabbah, syirik kecintaan. membuat kita lebih mencinatai seseorang daripada Allah, padahal cinta kita selayaknya diberikan kepada Allah Dzat yang sangat mencintai kita.

3. melaikan, membuat kita lalai dengan hal2 yang tidak bermanfaat dan profukti. seandainya waktu berpacaran kita kita manfaatkan untuk kegiatan2 yang bermanafaat memajukan bangsa dan agama.

dan ke 4 menurut opini saya, mendidik kita menjadi manusia yang tidak bertanggungjawab, karena pacarnan adalah hubungan tanpa ikatan, kita mau berbuat apa saja tidak akan dituntut mempertanggungawabkannya. mau putus nyambung silahkan, mau menyakiti hati banyak orang silahkan, mau bikin nangis berapa wanita silahkan, mau pacarana sama banyak orang silahkan. lantas dimana komitmen kita sebagai manusia? berbeda deganpernikahan yang sudah jelas status dan aaturannya.



namun bukan berarti Islam membatasi interaksi, islam agama yang sangat manusiawi, Islam tahu tentang kaarakter manusia, termasuk sikap menyukai lawan jenis, Islam tidak mematikan sifat dan fitrah manusia, mangkanya Islam pun memberi jalannya.

lantas dalam bentuk apa jalannya?:-/ MENIKAH

kemudian, muncullah pertanyaan, bagaimana mau menikah kalau tidak kenal? kan sama saja memilih kucing dalam karung
.

betul sekali, seperti memilih kucing dalam karung, saya sepakat. namun sekali lagi Islam membktikan ketangguhannya sebagai WAY OF LIFE, maka ada koridor yang namanya ta'aruf, atau perkenalan. disinilah kita bisa saling mengenal calon pasangan kita, ingat calon pasangan, artinya ada tekad kuat untuk menikah,bukan sekedar bermain2 seperti halnya bermain2.

seperti apakah ta'aruf dalam islam?:-/ tentunya tidak melanggar batasan2 syariat

mungkin bisa baca di blog ini tentang batasan2 syariat (link nya dibawah)
dan proses ta'aruf mungkin seperti ini (link nya dibawah)

setelah ta'aruf ada yang namanya khitbah (melamar)
dan kemudian menikah:x

nah muncul lagi lah pertanyaan, wah bagaimana mau jatuh cinta, kalau sesingkat itu perkenalannya?
cinta itu bukannya jatuh, sebagaimana kita bisa berkata saya jatuh cinta. tapi cinta itu dibangun, membangun cinta:x:x, bukan sekedar karena nafsu, karena kemolekan fisik dll kemudian kita jatuh cinta. TIDAK! islam tidak mengajarkan itu.

Islam mengajarkan kita agar bagimana kita bisa membangun cinta diatas pondasi kecintaan pada Allah

saya mau bertanya. karena apa dua sejoli saling mencintai? fisiknya kah? kepintarannya kah? sikapnya kah? sifatnya? hartanya? keturunannya? posisinya? kalau karena hal2 diatas, maka saya bisa katakan cinta mereka tidak murni dan tulus, karena cintanya karena sesuatu yang sementara, kalau sesuatu itu sudah hilang, maka hilanglah cintanya. bagaimana?:-/

maka Islam mengajarkan kita untuk mencintai karena Allah, mencintai karena sesuatu yang abadi, karena AllahAzza wa Jalla. lantas bagaimanakah caranya mencinta karena Allah? mencinta karena Allah adalah mencintai pasangan kita karena ia adalah pasangan kita yang sah, pasangan yang halal untuk dicintai dan untuk kita saling berbagi cinta, mencintai untuk saling memperbaiki diri, saling menyempurnakan, saling menasihati2 dalam kebaikan saling memuliakan, mencintai pasangan kita dengan segala kekurangan dan kelebihannyaa, kekurangan dijadikan lahan beribadah untuk lebih membaikkan dan menyempurnakan pasangan dan kelebuhan pasangan dijadikan lahan ibadaha juga untuk mengintrospeksi diri dan mengambil contoh dari pasangan kita , dan semua itu kita lakukan dalam rangka menyempurnakan kecintaan kita pada Allah dan dalam rangka beribadah kepada Allah. oleh karenanyalah MENIKAH itu 1/2 DIen (agama)

itulah cinta sebenarnya, cinta murni yang penuh ketulusan jiwa mnecintai, mencitai penuh kesederhanaan mencintai dengan cinta yang hakiki, cinta yang bermuara pada kemurniaan ibadah dan akan berhujung pada keindahan surga:x:x:x

dan kalau kata beberapa orang, cinta itu hadir karena seringnya interaksi, maka pernikahan akan membuka peluang2 interaksi yang banyak itu.:):)

dan karena Allah tahu benar manusia itu punya nafsu dan shahwat mangkanya pacaran tidak dibenarkan. kita sudah lihat diberita, anak2 S-SMA 50% lebih sudah melihat tayangan porno, juga tentang tingginya pengidap HIV AID karena sex bebas dari kalangan pemuda, juga berita tentang banyaknya pelajar yang sudah tidak perawan dan berita2 buruk lainnya, yang membuat kiri miris dan sedih,:-O:-O

semoga kita semua bisa jadi hamba yag terus dan terus menyemournakan dan memperbaiki diri, untuk memberikan karya nyata prestasi untuk agama dan bangsa:):)



batasan2 syariat
aSSALAMUAlaikum. . .: . .LAA ! taqrobu zina !!. .


ttg ta'aruf
Taaruf dalam Islam. | Jejak catatan Pencinta


wallahu'alam bisshawab

silahkan sms kalau ingin menanyakan langsung 082189594909
 
Ada dua kubu,
A melarang pacaran.
B mendukung pacaran (islami)...


A
yang MELARANG PACARAN sudah jelas tujuannya agar kita tetap menjaga kesucian kita.
Yang namanya pacaran jelas nggak ada dalam islam! Bukankah dalam pacaran itu sering terjadi luapan emosi yang mengarah pada hal-hal yang berbau seksualitas? Katakanlah berpegangan tangan, bergandengan, berciuman, berpelukan, bahkan ada yang sampai melakukan hubungan badan. Kalau pacaran demikian halnya, apakah bisa dikatakan islami? Bukankah yang demikian itu lebih dekat dengan zina? Padahal islam secara tegas melarang umatnya untuk tidak mendekati zina (lihat Q.S. Al-Isra’:32). Oleh karena itu, pacaran dilarang dalam islam karena tidak sejalan dengan nilai-nilai ajaran islam.

B
yang MENDUKUNG PACARAN (ISLAMI), tunggu dulu...
maksud dari pacaran (islami) atau pacaran dalam islam itu kaya gimana sih?
pacaran adalah bentuk cinta atau rasa kasih seseorang terhadap orang lain sebagai kekasih tetapnya. Nah, jika pacaran yang dimaksudkan adalah yang seperti ini, maka pacaran bukanlah sesuatu yang terlarang. Soalnya tidak ada larangan seseorang untuk mencintai dan mengasihi orang lain selama dirinya mampu menjaga dari perbuatan zina. Apa salahnya sih jika seseorang memiliki kekasih sebelum ia menikah? Bukankah cinta itu fitri, sakral, dan suci? Lalu dimana letak kesalahannya jika kita mencintai seseorang yang berlainan jenis? Bukankah itu merupakan fitrah manusia? Dan bukankah Agama islam juga tidak bertentangan dengan fitrah manusia?

Memang banyak fakta bahwa pacaran saat ini cenderung mengarah pada hal-hal yang berbau seksualitas. Yang demikian itu bukanlah pacaran islami. Pacaran islami adalah mencintai kekasih tetap dengan tujuan untuk melanjutkannya pada ikatan pernikahan. Pacaran islami adalah janji setia dan komitmen untuk bersama sampai saatnya terjadi ikatan yang resmi pada sebuah lembaga perkawinan. Nah, bukankah yang demikian ini tidak bertentangan dengan islam? Kalau begitu, pacaran islami memang benar adanya.

Kalo diperhatikan, kedua pendapat tadi memiliki tujuan yang sama. Namun berbeda dalam penyampaiannya. Kedua pendapat tadi sama-sama menolak segala bentuk pacaran yang mengarah pada hal-hal yang berbau seksualitas yang bertentangan dengan nilai-nilai agama.

Kesimpulannya,
pacaran islami memang ada, namun diperuntukkan bagi mereka yang sudah siap lahir dan batin untuk merajut sebuah bahtera rumah tangga. Pacaran islami adalah bagi mereka yang sudah siap untuk menyempurnakan separuh agamanya. Tanpa mengabaikan adab-adab dan tata cara yang sudah diatur oleh Islam secara sempurna.

semoga bermanfaat gan. Mohon maaf bila ada salah kata.
 
mampir dimari dah lama nggak main ke IF....
wah2, sekarang dah ada pacaran ISLAMI ya....
gampang banget mengatasnamakan ISLAM dengan menambah kata doang...

untuk TS, gini aja perlukah dalil2 mengenai hubungan pria dan wanita?
mulai dari saling tatapan, bersentuhan, dll...
sok coba dicari dulu mengenai hal ini, nanti baru kita diskusikan klo sudah paham...

klo merasa ajaran ISLAM malah menyulitkan seorang muslim untuk berumah tangga bahaya tuh...
apakah kita sebagai manusia lebih tahu yang terbaik untuk kita selain ALLAH SWT....
bagus di kita belum tentu di orang lain....
saya tidak memberikan dalil2, tapi coba ente cari dulu baru di diskusikan (tapi kayaknya saya jarang mampir disini) he...


say no tu embel2 ISLAMI kayak lagu islami, sinetron islami, film islami de el el
 
pacaran islami...? hahahahaha
lama lama ada istilah ZINA ISLAMI dah...hehehehe

gw nikah muda. tanpa pacaran atau istilah pacaran islami. langsung gw lamar tuh bini gw. tanpa taaruf.
alhamdulillah sudah 4 tahun gw nikah, gw bahagia...
 
Gimana sih pacaran menurut Islam, dibolehkan apa nggak ?
Setahu gw Islam melarang yang namanya pacaran, itu bisa mendekatkan kita pada zina.
Tapi gimana kalau mau menikah, kan harus saling kenal dulu, caranya gimana kalau nggak pacaran.

Tidak ada istilah pacaran dalam Islam. Kalau serius, menikah sajalah. Selama belum halal, sudah pasti haram!
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.