• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Menyimpan Data di Tubuh Bakteri

magnum

IndoForum Activist C
No. Urut
1320
Sejak
27 Mei 2006
Pesan
14.143
Nilai reaksi
417
Poin
83
Menyimpan Data di Tubuh Bakteri

dna_deret.jpg


Tubuh bakteri dapat dipakai untuk menyimpan data seperti halnya hardisk atau USB flash drive. Setiap organisme dapat menyimpan hingga 100 bit data. Nah bisa dibayangkan kalau ada sekian miliar bakteri yang digunakan.

Diperlukan teknik penerjemahan kode untuk dapat menyimpan data ke tubuh bakteri. Data digital dikodekan dalam bentuk kode-kode DNA buatan kemudian disisipkan ke dalam genom bakteri. Teknik yang dikembangkan para peneliti di Universitas Keio, Jepang ini berhasil menyimpan kalimat "E=mc2 1905" ke tubuh Bacillus subtilis, jenis bakteri yang umum dijumpai di tanah.

Pada tahap pengembangan awal, teknik tersebut mungkin dapat dipakai untuk menyimpan informasi medis agar tidak mudah dipalsukan. Namun, pada pengembangan selanjutnya, teknik penyimpanan tersebut mungkin benar-benar dapat dipakai untuk menyimpan data bahkan mengamankan data dengan back up otomatis.

Sebab, bakteri tersebut juga menghasilkan salinan data setiap kali melakukan replikasi. Salinan data juga disispkannya ke bagian lain deret genomnya selama beraktivitas. Sistem back up ganda apalagi otomatis seperti ini tentu sangat ideal jika dipakai dalam sistem penyimpanan data. Risiko kehilangan data dapat ditekan tinggal bagaimana cara mengelola data di dalam tubuh bakteri.
 
bused dah... dunia uda mulai maju, tapi gila!
 
ah ada2 aja.... nyimpen data di bakteri trus bakterinya kabur datanya ilang deh /heh
 
kalo bakterinya membelah diri gimana jadi nya yah, apakah datanya juga akan terbelah /gg ato sekalian aja bakteri itu dipartisi make FAT32, NTFS, atau HDA
 
hmmm..... trs klo bakterinya kecil apa kita harus melihhat data pake mikroskop /swt
 
/omg melihat data pake mikroskop /omg
ribet bgt ah penemuan ini... kayanya ga berguna deh.... mending simpen datanya di tempat yg udah ada skr aja deh....Di USB, chip atau apaan kek tapi ga usah simpen data di bakteri atau makhluk hidup segala /swt
 
ntar klo bakterinya mati ilang deh tuh data /sob /sob
 
di pelihara dong bakteri nya,
bakteri kan bawa penyakit ? :>
 
yahh bakteri nya kan di dalem tubuh.....

bakteri yg biasanya nempel di tubuh aja,
 
bakterinya disimpan di dlm tubuh...
jadi klo mati harus ke RS biar isa dpt ilmunya...
ujunk2 yg untung dokter...
tp klo mati karna di bakar gmn ya ?
wekekeke
 
Susah juga kayanya klo menyimpan bakteri dalam tubuh bakteri .... /wah
Mending pake cara konvensional aja deh menyimpan datanya dari pada yg aneh2
 
lha klo misalnya tuh bakteri membelah gmana =)) /gg /gg susah kan /swt
 
bakterinya disimpan di dlm tubuh...
jadi klo mati harus ke RS biar isa dpt ilmunya...
ujunk2 yg untung dokter...
tp klo mati karna di bakar gmn ya ?
wekekeke
Terbakar dan mati,Data Lost /swt


lha klo misalnya tuh bakteri membelah gmana =)) /gg /gg susah kan /swt

membelah /hmm ribet juga yah,harus ada comando nya

Pada tahap pengembangan awal, teknik tersebut mungkin dapat dipakai untuk menyimpan informasi medis agar tidak mudah dipalsukan.
Untuk saat ini di pergunakan untuk alasan medis....
masi lama untuk di pergunakan bebas /swt
 
maksudnya untuk medis gmana tuh num /hmm emank buat nyimpen datanya pasien ya /hmm
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.