• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Lapisan Es Kutub Utara Kritis

Creationz

IndoForum Junior E
No. Urut
6396
Sejak
10 Sep 2006
Pesan
1.516
Nilai reaksi
261
Poin
83
es_kutubutara.jpg

Daratan es di kota Longyearbyen, Norwegia.

WASHINGTON, SELASA - Seperti nasib di Kutub Selatan, lapisan es di Kutub Utara juga meleleh lebih cepat dari perkiraan semula. Bahkan, laporan terakhir menyebutkan kondisi saat ini sudah sangat kritis karena meleset 30 tahun dari prediksi sebelumnya.

Artinya, sejak tahun 2020, mungkin tidak akan ada es di kutub utara sepanjang musim panas. Sebelumnya laporan Intergovernmental Panel on Climate Change memperkirakan kondisi tersebut baru akan terjadi pada tahun 2050.

Ted Scambos, seorang pakar es di Pusat Es dan Salju Nasional di Colorado, AS mengukur tren perubahan di lingkungan Kutub Utara menggunakan data satelit dan dikonfirmasi dengan pengamatan langsung di lapangan. Sedangkan IPCC menggunakan pemodelan komputer berdasarkan data-data perubahan komponen iklim yang direkam dalam jangka panjang. Meski dilakukan dengan metode berbeda, kesimpulan yang diperoleh Scambos dan koleganya yang dimuat dalam jurnal Geophysical Research Letters hampir sama dengan prediksi IPCC.

’Tidak adanya es di Laut Arktik sepanjang musim panas akan semakin memicu pemanasan global," ujar Ted Scambos, seorang pakar es di Pusat Es dan Salju Nasional di Colorado, AS. Ia mengatakan lapisan es yang ada saat ini ikut berperan mendinginkan Bumi. Menurutnya, tanpa es di Arktik, Bumi akan lebih cepat panas.

Hal tersebut dapat terjadi karena lapisan es yang berwarna putih memantulkan panas Matahari. Jika lapisan tersebut hilang atau sangat sedikit, daratan dan lautan akan menyerap panas lebih banyak sehingga suhu rata-rata Bumi tetap tinggi meski di musim dingin.

Ia sangat yakin kecenderungan ini terjadi karena efek gas rumah kaca dan tidak sepakat dengan pendapat bahwa perubahan ini merupakan bagian dari siklus iklim alam. Menurutnya, tidak pernah tercatat dalam sejarah adanya perubahan iklim yang sangat drastis seperti beberapa dekade terakhir.

Kecenderungan naiknya suhu global akan terus berlangsung sampai setidaknay 50 tahun ke depan. Mungkin satu-satunya hal yang dapat mencegahnya adalah letusan besar gunung berapi seperti dimodelkan dalam sejarah perubahan iklim.

"Kita tak dapat menolaknya saat ini. Saya kira masih cukup waktu dan upaya bersama sepanjang abad ini untuk mengatasinya, namun hal tersebut berarti kita harus segera memulai dan melakukan langkah perubahan besar-besaran," ungkapnya.
 
tak mungkin tuk dicegah, semuanya berjalan dengan waktu
bumi yg terus ber-evolusi dari zaman DInosaurus hingga zaman Jerapah /gg
rusaknya alam yg sudah mulai tua termakan waktu,
yang dipercepat dengan tangan2 manusia yg merusak alam
siap2 aje deh ngerasain perubahan /...
 
perubahan yang entah itu baik atau buruk tetapi semuanya jika ada akibat maka ada penyebab terjadinay sesuatu tersebut /no1
 
Waaah....klo es ilang gimn ya...?
emmm...
Kecenderungan naiknya suhu global akan terus berlangsung sampai setidaknay 50 tahun ke depan. Mungkin satu-satunya hal yang dapat mencegahnya adalah letusan besar gunung berapi seperti dimodelkan dalam sejarah perubahan iklim.

Yg ditebelin tuh mksdnya apa ya? kok ad letusan gunung berapi segala?
 
waduh...serem jg nih..hmm...ntar malem tdr ngak pake aC deh...pannaaaaaasss...hehehehe
 
ga lucu nih dr 50 tahun lg jd 20 tahun lg /swt /swt
 
sudah terjadi dan akan kita sama2 rasakan efek Pemanasan Global ini
tapi,.... semoga yg lain ngga ikut2an panas /gg
 
alangkah lebih baiknya klo kita sejak dini mulai mengurangi penggunaan zatzat yang bisa mengakibatkan pemanasan global lebih cepat terjadi /no1
 
:D kalo kita doank yg ngurangin gmn dgn yg lain cc /?
itu sudah jadi gaya hidup orang2 saat ini
gaya hidup merusak lingkungan itu sangat populer lhoo /gg
 
/sob akan kah dunia menjadi kembali ke jaman Ice Age : Meltdown /sob
 
ampon booo,kalo meleleh banjir

@Clow
/hmm,iya yah....
maksudnya apa yah /?
 
bukan bajir lagi magnum tp kebanjiran yang sangat parah /sob
 
/gg bukan banjir itu sih namanya, tapi tenggelam /omg
tapi kalau memang harus begitu, lalu bagaimana lagi /?
 
ya harus pinter manusianya untuk membuat kehidupan d atas air dunk /no1
 
ya harus pinter manusianya untuk membuat kehidupan d atas air dunk /no1

wedew,di atas air,bikin pulau buatan/ngambang dong
trss skrg manusia jg lagi eksplorasi ke planet lain,hmmm....lama2 bumi di tinggalin dong /wah

kalo mau mencegah sih udah telat jg yah,atmosfir udah tipis bgt /hmm
pemulihannya juga susah /hmm
 
ini ... akibat pemanasan global ?
cuaca sekarang uda ga stabil...contoh ny di indonesia hrsny musim kemarau malah ujan,, malah badai..
 
wedew,di atas air,bikin pulau buatan/ngambang dong
trss skrg manusia jg lagi eksplorasi ke planet lain,hmmm....lama2 bumi di tinggalin dong /wah

kalo mau mencegah sih udah telat jg yah,atmosfir udah tipis bgt /hmm
pemulihannya juga susah /hmm

nga usah explorasi ke planet lain, kayaknya bikin pulau buatan itu solusi yg bagus koq om,
kek yg udah diterapin belanda n mulai diikuti singapura saat ini
n kalo atmosfir dah tipis, paling kita nebelin sunblock aja deh /gg
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.