• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Lambang Swastika Hindu

Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.
Thanks atas sejarah HINDU nya,,,,

Belum ada juga sumber yang mengatakan kalo SIMBOL KUNO itu di buat HINDU

Di Klaim MILIK HINDU dikarenakan HINDU menggunakan SIMBOL tersebut :">

Tapi SIMBOL KUNO tersebut IDENTIK dengan NAZI walaupun beda posisi

Swastika yang merupakan simbol kuno dari jaman Aryan / Aryavarta (India) yang telah membawa keberuntungan dan sukacita berabad-abad ke semua umat di seluruh dunia dan terus melakukannya sampai saat ini.

Walau akhirnya dicuri untuk bendera Nazi (Komunitas Sosialis Nasional), sebagai kedaulatan universal, yang diambil dari symbol paling kuno, sangat dihormati sebagai tanda keselamatan dan perdamaian.

Kemudian menjadi simbul ketidakadilan yang ribuan tahun sejarah dan pemahaman negatif terhadap simbol Swastika dan kebodohan yang dipahami oleh sebagian kelompok yang membanggakan Swastika.

Ribuan tahun warisan dan itikad baik Swastika tidak dapat dihilangkan atau hancur oleh peristiwa yang amat kontoversial dalam sejarah dunia.

Karena Swastika tidak pernah salah, seluruh dunia telah menggunakan Swastika sebagai hiasan, adalah lambang kebanggaan, spiritualitas, kedaulatan , Kesejahteraan dan cinta.

Thank juga atas pertanyaan-pertanyaanya.
Semoga seluruh dunia kembali kepada pemahaman Swastika yang benar.
 
OK Thanks,,,,,,, setelah sekian lama saya hanya mendapat CERITA tanpa sumber yang jelas,,,,

Silakan dilanjut dan saya akan cabut dari FR HINDU,,,, akhir kata,,,, maafkan bila ada perkataan saya yang menyakiti anda.

Terkadang AGAMA tidak bisa di buktikan dengan kata2x,,,, tetapi agama yang benar akan membuktikan DIRINYA sendiri.

Tetap semangat dalam beragama dan jaga PERSATUAN dan KESATUAN,,, perbedaan bukanlah HALANGAN dalam KEHIDUPAN......
 
OK Thanks,,,,,,, setelah sekian lama saya hanya mendapat CERITA tanpa sumber yang jelas,,,,

Silakan dilanjut dan saya akan cabut dari FR HINDU,,,, akhir kata,,,, maafkan bila ada perkataan saya yang menyakiti anda.

Terkadang AGAMA tidak bisa di buktikan dengan kata2x,,,, tetapi agama yang benar akan membuktikan DIRINYA sendiri.

Tetap semangat dalam beragama dan jaga PERSATUAN dan KESATUAN,,, perbedaan bukanlah HALANGAN dalam KEHIDUPAN......


@LuCiFer, sudah banyak pertanyaan walau jawaban yang disampaikan bahwa sebuah lambang mengandung makna filosofis, sehingga kami tetap menjawab dalam pandangan Swastika sebagai lambang Agama Hindu yang syarat makna ajaran Hindu. Walau untuk sementara dipandang sebagai cerita belaka. Thanks!

Sebenarnya semua yang disampaikan dari awal bahwa Swastika adalah simbol agama yang paling kuno, nama yang diambil dari bahasa sanskerta.

Sebelum nama Sansekerta menjadi populer, maka bahasa yang dipergunakan dalam Weda dikenal dengan nama Daiwi Wak (bahasa/sabda Dewata).

Dalam Sansekerta, Swastika berarti keselamatan/keberuntungan.
“Tuhan membawa keberuntungan bagi kami".

Dari sini sudah dapat disimpulkan bahwa Nama Lambang Swastika penuh makna ajaran Catur Weda seperti yang disampaikan dari awal thread ini adalah milik Hindu.

Swastika adalah lambang Agama Hindu berdasarkan falsafah hidup yang diajarkan oleh Catur Weda melalui empat Kitab Suci.
Serta Swastika juga melambangkan Catur Yuga (Empat Jaman).

Swastika mewakili semua Empat Weda.
Swastika adalah simbol Ketuhanan yang demikian sakralnya adalah bagian mendasar dari semua agama Hindu dan upakara/upacara yadnya.

Weda adalah ilmu pengetahuan suci yang maha sempurna dan kekal abadi serta berasal dari Hyang Widhi Wasa.

Swastika memiliki sejarah panjang sebagai simbol untuk peradaban berikutnya.

Walau Swastika berubah dari pusat sumbunya, Swastika tidak membuat perubahan fisik atau geometris.

Dan diberi nama Swastika oleh Hindu dan telah diadopsi secara luas tidak terkecuali di Jerman (Hitler) dan tentuk banyak organisasi sebelum Nazi sudah menggunakan juga sebagai symbol kedaulatannya.

Hindu tidak pernah menghukum bendera Nazi, karena bendera Nazi tidak ada kaitannya dengan Swastika yang selalu mewakili perdamaian, kebebasan abadi (Moksa).

Orang Yahudi dan bangsa mereka tidak boleh melupakan kedermawanan, bantuan, cinta dan menghormati orang Hindu memberi mereka suaka di masa lalu.

Yahudi dan orang-orang Yahudi Bangsa Israel harus memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap Swastika, artinya ras mereka tidak pernah dianiaya oleh Hindu. Itu semata-mata / tidak lebih dari aksi berutal rezim Nazi.
 
Aduh.. sii lucifer, kayaknya ngeflame yaa disini (tapi dengan cara yang halus), anda dari awal mempertanyakan sumber.. sumber... sumber... ok gw kasih sumber yang paling mendasar Catur Weda, anda baca2 itu cari dan temukan, maknai telaah dalam2, kalo anda ingin kami mencari sumber2 berdasarkan sumber yang dibuat dan disahkan oleh manusia, bisa2 informasinya diputar balik.
 
Aduh.. sii lucifer, kayaknya ngeflame yaa disini (tapi dengan cara yang halus), anda dari awal mempertanyakan sumber.. sumber... sumber... ok gw kasih sumber yang paling mendasar Catur Weda, anda baca2 itu cari dan temukan, maknai telaah dalam2, kalo anda ingin kami mencari sumber2 berdasarkan sumber yang dibuat dan disahkan oleh manusia, bisa2 informasinya diputar balik.

waduh,piye toh mas made suryadi artana..lah wong wis jelas dr awal kok malah br sadar.tp g popo,yg penting sadar jg akhirnya...


wakakakkkk....;)
 
@all

si lucifer mundur dari IF tuch..tertulis di siggynya..
kayaknya lucifer dah mulai tobat setelah mendalami Hindu, dan menemukan jawaban yg selama ini ia cari-cari tapi ia ogah menuliskan kekagumannya terhadap ajaran2 Hindu..
waduh gw beruntung beragama Hindu, tabir hitam kehidupan bisa terjawab dgn jelas dan tegas oleh Hindu...
gak neko-neko pokoknya!
 
dah mulai tobat kata siapa?, mungkin malah tambah ganas keluar dari if, soalnya dah punya pandangan sendiri
 
kalau sudah jelas dan bisa diselesaikan dengan damai, bagimana kalau thread ini di closed?
 
@all

si lucifer mundur dari IF tuch..tertulis di siggynya..
kayaknya lucifer dah mulai tobat setelah mendalami Hindu, dan menemukan jawaban yg selama ini ia cari-cari tapi ia ogah menuliskan kekagumannya terhadap ajaran2 Hindu..
waduh gw beruntung beragama Hindu, tabir hitam kehidupan bisa terjawab dgn jelas dan tegas oleh Hindu...
gak neko-neko pokoknya!

Wakakakaka ngakak gw bacanya bro,,,, =)) sampe2x gw AKTIF lagi nih,,,, :))

Bagaimana BISA KAGUM terhadap AGAMA yang hanya berdasarkan WANGSIT dan tidak ada SUMBER yang KONGKRIT di dalam KITAB SUCI.... sorry gw bukan ngeflame,,,, cuman postingan anda bisa dianggap ngeFLAME

@ bro GOESDUN matur nuwun sanget atas GRP nya,,,, dan sorry bro gw harus aktif lagi BERTANYA,,, di karenakan rekan anda diatas tersebut.

Selama ini gw tidak ngeflame,,,, hanya memberikan PERTANYAAN yang BERSANDAR di DADA :D
 
Wakakakaka ngakak gw bacanya bro,,,, =)) sampe2x gw AKTIF lagi nih,,,, :))

Bagaimana BISA KAGUM terhadap AGAMA yang hanya berdasarkan WANGSIT dan tidak ada SUMBER yang KONGKRIT di dalam KITAB SUCI.... sorry gw bukan ngeflame,,,, cuman postingan anda bisa dianggap ngeFLAME

@ bro GOESDUN matur nuwun sanget atas GRP nya,,,, dan sorry bro gw harus aktif lagi BERTANYA,,, di karenakan rekan anda diatas tersebut.

Selama ini gw tidak ngeflame,,,, hanya memberikan PERTANYAAN yang BERSANDAR di DADA :D

hehehe...
Nabi Musa gak pernah belajar kitab suci, beliau menerima wahyu langsung dari Allah..
Nabi Muhammad gak pernah belajar Al Quran, beliau menerima wahyu langsung dari Allah, wahyu2 tersebut kemudian disalin ke dalam kitab Al Quran..artinya apa?Nabi Muhammad belajar kpd Allah bukan kepada Al Quran..

hehehe lucu ya??

kalo kita belajar langsung kpd Hyang Widhi, kalo kita salah..Beliau pasti memperingatkan..
kalo belajar dari kitab suci, kalo salah siapa yg memperingatkan??kitab suci teriak2 memperingatkan kita??hahahha..para pendeta memperingatkan kita??lha wong mereka juga salah tafsir atas ajaran kitab suci..hahahaha..

sekali lagi ini hal yg sangat lucu...

kalo sudah mendapat Sruti(wahyu) buat apa Smerti(kitab)..

kkkkkkkkkk.....
 
Wakakakaka ngakak gw bacanya bro,,,, =)) sampe2x gw AKTIF lagi nih,,,, :))

Bagaimana BISA KAGUM terhadap AGAMA yang hanya berdasarkan WANGSIT dan tidak ada SUMBER yang KONGKRIT di dalam KITAB SUCI.... sorry gw bukan ngeflame,,,, cuman postingan anda bisa dianggap ngeFLAME

@ bro GOESDUN matur nuwun sanget atas GRP nya,,,, dan sorry bro gw harus aktif lagi BERTANYA,,, di karenakan rekan anda diatas tersebut.

Selama ini gw tidak ngeflame,,,, hanya memberikan PERTANYAAN yang BERSANDAR di DADA :D

Untuk sumber tentang Swastika sudah disampaikan bersumber dari Weda, untuk itu salah satu RCA saya ambil dari Weda ke Empat (Atharwa Weda), yaitu Swastika sebagai Penjaga Empat Penjuru Mata Angin.

Atharwa Weda : Sukta 31
Doa memohon perlindungan Penjaga Empat Penjuru Mata Angin

1. Puja & puji kami persembahkan kepada para Dewa yang bersifat abadi, yang menjadi penjaga ke empat daerah penjuru mata angina, semoga berkenan menganugrahkan perlindungannya kepada kami;

2. Om, Para Dewa yang menjaga ke empat derah penjuru mata angina, tentulah berkenan membebaskan kami dari ikatan ketidak bahagiaan, bebas dari ikatan penderitaan;

3. Om, Para Dewa dengan semangat yang tinggi, saya selenggarakan yadnya untuk Mu, dengan air suci yang dipercik-percikkan, dengan tanpa terhalang oleh sesuatu apapun, saya menyelenggarakan yadnya untuk Mu dengan sesaji mentega ghi, semoga para Dewa penjaga daerah ke empat penjuru mata angin, berkenan membawa kemari untuk kami kesejahtraan dan kebahagiaan.

4. Semoga Swasti, kesejahtraan dan kebahagiaan, dianugrahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada mahluk-mahluk yang menghuni bumi, dan kepada para manusia, semoga semua wujud kesejahtraan dan kebahagian dianugrahkan kepada kami, semoga kami dibebaskan dengan umur panjang, sehingga dapat melihat matahari dalam banyak tahun.


Demikian salah satu RCA, dan masih banyak RCA yang menyampaikan Pumujaan terhadap Swastika.
 
hehehe...
Nabi Musa gak pernah belajar kitab suci, beliau menerima wahyu langsung dari Allah..
Nabi Muhammad gak pernah belajar Al Quran, beliau menerima wahyu langsung dari Allah, wahyu2 tersebut kemudian disalin ke dalam kitab Al Quran..artinya apa?Nabi Muhammad belajar kpd Allah bukan kepada Al Quran..

hehehe lucu ya??

kalo kita belajar langsung kpd Hyang Widhi, kalo kita salah..Beliau pasti memperingatkan..
kalo belajar dari kitab suci, kalo salah siapa yg memperingatkan??kitab suci teriak2 memperingatkan kita??hahahha..para pendeta memperingatkan kita??lha wong mereka juga salah tafsir atas ajaran kitab suci..hahahaha..

sekali lagi ini hal yg sangat lucu...

kalo sudah mendapat Sruti(wahyu) buat apa Smerti(kitab)..

kkkkkkkkkk.....


Ajaran Agama Hindu yang terdapat di Indonesia bersumber dari Weda yang diterima oleh para Maharsi sejak 3000 tahun sebelum Masehi.
Turunnya wahyu Weda itu berlansung lebih kurang 1000 tahun dan diterima oleh 7 Maharsi (Sapta Rsi) yaitu:
a. Maharsi Grtsamada
b. Maharsi Wiswamitra
c. Maharsi Wamadewa
d. Maharsi Atri
e. Maharsi Bharadwaja
f. Maharsi Wasista
g. Maharsi Kanwa

Wahyu-wahyu ini dilanjutkan kepada turunan dan pengikut-pengikutnya secara lisan dan terpisah pisah.

Baru kemudian Bhagawan Abyasa mengumpulkan wahyu-wahyu itu semua dan disusun secara sistematis sehingga terbentuklah Catur Weda (Reg Weda, Yayur Weda, Sama Weda, dan Atharwa Weda) yang lazim disebut Cruti atau Wahyu.

Di samping itu ada juga Smreti, yaitu dharma sastra, keduanya (baik Weda maupun Smreti) merupakan sumber ajaran Agama Hindu. Weda tidak hanya memuat ajaran-ajaran Ketuhanan saja tetapi juga berisi berbagai bidang ilmu seperti Ayur Weda (tentang obat-obatan), Dhanur Weda (tentang ilmu memanah), Cilpa Sastra (tentang arsitektur), Natya Sastra (tentang ilmu tari) dan sebagainya.

Karena isi Weda itu sangat sukar untuk dipahami maka dibuatkan penjelasan serta petunjuk pelaksanaannya oleh para Maharsi sehingga Catur Weda dapat dibagi menjadi kumpulan penjelasan yaitu:
1. Mantra = Isisnya terdiri atas empat himpunan (samhita) yaitu Reg Weda Samhita, Yayur Weda Samhita, Sama Weda Samhita, dan Atharwa Weda Samhita.
2. Brahmana (karma kanda) = Memuat doa-doa dan tuntunan yang dipergunakan untuk keperluan upacara, cerita-cerita, dan symbol-simbol yang bias digunakan untuk memanfapkan rasa hati percaya kepada Tuhan, salah satunya “SWASTIKA”.
3. Upanisad (jnana kanda) = memuat ajaran yang soal teori Ketuhanan dan terjadinya penciptaan alam semesta serta ajaran-ajaran yang bersifat filosofis. Cara menyajikannya rasional ilmiah, dan berguna untuk membangkitkan kesadaran dan akal manusia, dalam hubungannya dengan Tuhan.

Dari semua ajaran-ajaran di atas tidak seluruhnya datang dan diterapkan di Indonesia, karena aliran Agama Hindu yang masuk dan berpengaruh di Indonesia umumnya dan di Bali khususnya adalah aliran Ciwa Siddhanta, Ajarannya berupa inti-inti Weda sehingga kitab Wedanya dikenal dengan nama Weda Cirah yang artinya pokok-pokok dari Weda, yaitu petikan-petikan yang terpenting dari Catur Weda.

Karena ajaran Weda Siddhanta dengan Weda Cirahnya ini merupakan bentuk mini dari Catur Weda maka itulah sebabnya di Indonesia umumnya dan di Bali khususnya tidak dijumpai banyak sekte seperti di India.
 
Bro GOESDUN kalo kata Swasti memang banyak disebut/digunakan di hindu,,, contoh Swasti Úaka Nawa Warsa, atau SALAM SAPA kita Om Swastiastu yang berarti SELAMAT,,,, ato kalo di ISLAM bahasa ARABnya,,, kalo KRISTEN,,, LEKSIKONnya....

dan kalimat anda dibawah sini, tidak membuktikan kalo SWASTIKA ASLI BUATAN HINDU, dan sekali lagi SWASTIKA di POPULERKAN ke seluruh DUNIA oleh NAZI, dengan AGRESI MILITER yang di dukung GEREJA

Untuk sumber tentang Swastika sudah disampaikan bersumber dari Weda, untuk itu salah satu RCA saya ambil dari Weda ke Empat (Atharwa Weda), yaitu Swastika sebagai Penjaga Empat Penjuru Mata Angin.

Atharwa Weda : Sukta 31
......

4. Semoga Swasti, kesejahtraan dan kebahagiaan, dianugrahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada mahluk-mahluk yang menghuni bumi, dan kepada para manusia, semoga semua wujud kesejahtraan dan kebahagian dianugrahkan kepada kami, semoga kami dibebaskan dengan umur panjang, sehingga dapat melihat matahari dalam banyak tahun.

Sekarang saya mau bertanya KAPAN HINDU ato BANGSA HINDU ada di MUKA BUMI ini, kalo ngelihat KEBELAKANG sih,,, kl 3000 SM di wiki juga sekitar segitu ,,, SIMBOL KUNO SWASTIKA sudah ada di DUNIA SEBELUM ato SESUDAH HINDU :D

Jika SIMBOL KUNO SWASTIKA MUNCUL SEBELUM HINDU maka sudah pasti bukan HINDU yang buat.... :P

Soory bukan NGEFLAME hanya bertanya,,,, tapi terserah saja PENGERTIAN SAMPEAN MASING2x karena SRUTI yang didapat berbeda-beda

hehehe...
...........

hehehe lucu ya??

kalo kita belajar langsung kpd Hyang Widhi, kalo kita salah..Beliau pasti memperingatkan..
kalo belajar dari kitab suci, kalo salah siapa yg memperingatkan??kitab suci teriak2 memperingatkan kita??hahahha..para pendeta memperingatkan kita??lha wong mereka juga salah tafsir atas ajaran kitab suci..hahahaha..

sekali lagi ini hal yg sangat lucu...

kalo sudah mendapat Sruti(wahyu) buat apa Smerti(kitab)..

kkkkkkkkkk.....

Bro... kok malah OOT sih,,, tapi bro goesdun sudah menjelaskan diatas,,, SRUTI tanpa SMERTI serta tanpa SULINGGIH/PENDETA,,, bisa menjadi BAHAYA, karena SRUTI yang didapat entah dari SIAPA? lalu jika anda tidak percaya pada SULINGGIH lalu anda bertanya pada SIAPA? HYANG WIDHI

Yang LUCU itu anda Mendapat WANGSITyang tidak jelas dari siapa. kecuali jika ANDA SULINGGIH SEJATI. Muhammad di MUSLIM adalah NABI, YESUS di KRISTEN adalah NABI yang menjadi TUHAN, MUSA juga termasuk ORANG SUCI, sehingga TUHAN dengan BERBICARA dengan MEREKA, kalo ANDA waduh maaf saya juga kurang tahu, apakah anda orang SUCI ato bukan, jangan menjadi seperti SAI BABA,,,
 
@lucifer

Mendapat Sruti bukan berarti harus melepas Smerti..
Smerti tetap digunakan sebagai pedoman dan yang mengarahkan umat adl kaum Sulinggih..
Walaupun kami telah mendapat Sruti, Hyang Widhi tetap mengajarkan kami utk berpegang teguh kepada ajaran2 Weda, tetapi harus super ultra mega teta hati-hati...
Jika kami telah mendapat Sruti maka kami dapat lebih melonggarkan ketergantungan kami thd Smerti...
Masalah terbesar tidak semua orang menerima Sruti, dan orang2 yg menerima Sruti harus sangat berhati-hati dlm mempercayai wahyu tersebut..wahyu tsb harus diuji..
wahyu yg kami terima bukanlah 'perbaikan thd Weda' tetapi perintah utk melaksanakan sesuatu yg bertentangan dengan hukum alam dan penuh mukjizat...
yg jelas saya bukan orang suci, tetapi berguru dengan 'orang suci'...
 
@LuCiFer
KAPAN HINDU ato BANGSA HINDU ada di MUKA BUMI ini, kalo ngelihat KEBELAKANG sih,,, kl 3000 SM di wiki juga sekitar segitu ,,, SIMBOL KUNO SWASTIKA sudah ada di DUNIA SEBELUM ato SESUDAH HINDU

Agama Hindu adalah bagian dari agama Weda (Brahmanisme), tentu agama Weda jauh sebelumnya sudah ada dan dilaksanakan sesuai jamannya mulai:
1. Satya-yuga (disebut pula Krta-Yuga) berlangsung selama 1.728.000 tahun;
2. Treta-yuga berlangsung selama 1.296.000 tahun;
3. Dvapara-yuga selama 864.000 tahun; dan
4. Kali-yuga, jaman kita sekarang ini, akan berlangsung selama 432.000 tahun. Saat ini tahun 2008 Kali-yuga sudah berlangsung 5.109 Yuga.

Kalau diperhatikan angka tahun dimulainya jaman kali yaitu tahun 3102 SM, tentu ini merupakan mulai berlakunya Weda yang ke empat yaitu Atharwa Weda.

Kalau memperhatikan kapan munculnya nama Hindu tentu setelah munculnya kitab Catur Weda yang merupakan kumpula wahyu-wahyu yangt semua sesuai jamannya dan disusun secara sistematis sehingga terbentuklah Catur Weda (Reg Weda, Yayur Weda, Sama Weda, dan Atharwa Weda) yang lazim disebut Cruti atau Wahyu.

Munculnya Catur Weda dan lahirnya nama Agama Hindu tidak berarti munculnya Brahmanisme baru. Karena Tuhan dalam adama Hindu adalah Brahman seperti apa yang dipahami pada masa Brahmanisme yaitu Dia yang Nirwisesa.

Dan lambang Agama Hindu Swastika muncul tentu setelah lahirnya nama Agama Hindu, tentu mengambil dari lambang yang pernah digunakan dalam masa Brahmanisme.


@JakaLoko
benar bro, Sruti dalam hal ini Catur Weda, adalah sesuatu yang sangat luas dan berlaku sesuai jamannya. Dan untuk menerimanya/memahaminya harus dibimbing oleh guru suci.

Kalau diperhatikan dalam praktek agama Hindu di Bali sebenarnya sudah melepas Smerti, karena segala sesuatu yang dilaksanakan bersumber dari Catur Weda yang tidak lain adalah Sruti walaupun pokok-pokoknya. Tatapi dalam masyarakat sudah berkembang Sruti Catur Weda menjadi "tutur" / "nak mulo keto".

Tapi kalau diperhatikan naskah-naskah lontar yang tersimpat ada di Bali dibagi menjadi enam bagian dan masing-masing bagian mempunyai sub-bagian sebagai berikut:
1. Weda ( a. Weda; b. Mantra; c. Kalpasastra )
2. Agama (a. Palakerta; b. Sasana; c. Niti )
3. Wariga (a. Wariga; b. Tutur; c. Kanda; d. Usada)
4. Itihasa (a. Parwa; b. Kakawin; c. Kidung; d. Geguritan )
5. Babad (a. Pamancangah; b. Usana; c. Uwug )
6. Tantri (a. Tantri; b. Satua;

Dan ada juga Lelampahan = memuat lakon-lakon pertunjukan kesenian, gambuh, wayang, arja dan sebagainya.
 
@ Lucifer

Diperingatkan kepada anda, bila ingin main di FR Hindu, silahkan mengikuti rule yang ada. Anda bertanya kepada umat Hindu. Umat Hindu menjelaskan. Jika anda tidak setuju dan ngotot ingin mendapatkan jawaban yang berbeda dengan keyakinan Hindu. Silahkan keluar dari FR Hindu.

Bila anda ingin terus bertanya di Forum Hindu. Maka penjelasan dari keyakinan Hindu-lah yang menjadi acuan kebenaran.
 
@ Lucifer

Diperingatkan kepada anda, bila ingin main di FR Hindu, silahkan mengikuti rule yang ada. Anda bertanya kepada umat Hindu. Umat Hindu menjelaskan. Jika anda tidak setuju dan ngotot ingin mendapatkan jawaban yang berbeda dengan keyakinan Hindu. Silahkan keluar dari FR Hindu.

Bila anda ingin terus bertanya di Forum Hindu. Maka penjelasan dari keyakinan Hindu-lah yang menjadi acuan kebenaran.

Sip,,,, bos torer,,,, gw DAMAI aja dagh >:D< soalnya gw udah kena INFRACT ama MOD EFFI,,, katanya DOUBLE POST DIMARI,,, tapi yang mana YACH...

@ Goesdun
Thk atas keterangannya dan saya akan mencari di INTERNET tentang CLUE yang anda berikan, karena dari SOURCE yg gw dapet,,, tanda SWASTIKA sebenarnya hanyalah HURUF BIASA,,, tapi ENTAH KAPAN mulai dijadikan SIMBOL,,, dan dari source yang sama simbol SWASTIKA terkuno yang di temukan di perkirakan dari 10.000 sm

Gw udah merasa cukup PUAS,,, atas jawabannya, dan emang NICK yang gw gunakan selalu di benci, SEKARANG gw akan MENINGGALKAN FR HINDU, selama-lamanya....

But buat yang MENYINGGUNG GW seperti di SIGI gw,,, jangan bawa2x GW lagi ok, jadi GW gak akan main KEMARI
 
Nick Yang anda gunakan nggak selalu dibenci sebernarnya. kalau saja dirimu nggak ngepost sindiran2 yang pedas dan kritikan2 yang pedas....:D:x
 
Sip,,,, bos torer,,,, gw DAMAI aja dagh >:D< soalnya gw udah kena INFRACT ama MOD EFFI,,, katanya DOUBLE POST DIMARI,,, tapi yang mana YACH...

@ Goesdun
Thk atas keterangannya dan saya akan mencari di INTERNET tentang CLUE yang anda berikan, karena dari SOURCE yg gw dapet,,, tanda SWASTIKA sebenarnya hanyalah HURUF BIASA,,, tapi ENTAH KAPAN mulai dijadikan SIMBOL,,, dan dari source yang sama simbol SWASTIKA terkuno yang di temukan di perkirakan dari 10.000 sm

Gw udah merasa cukup PUAS,,, atas jawabannya, dan emang NICK yang gw gunakan selalu di benci, SEKARANG gw akan MENINGGALKAN FR HINDU, selama-lamanya....

But buat yang MENYINGGUNG GW seperti di SIGI gw,,, jangan bawa2x GW lagi ok, jadi GW gak akan main KEMARI

Double post kamu tadi di thread ini # 54 dan # 55.... tentu saja sudah di merge jadi satu di # 54 sekarang. Kenapa di infract, karna kesalahannya dianggap disengaja, sebab anda bukan lagi newbie. Kalo newbie double post masih kita tolerir, hanya dapat PM dari momod yang kebetulan melihat kejadian.

Jadi, setuju Thread ini kit aclosed saja yah.... :)
 
Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.