• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Kujang Gunung Padang Dikatakan Cerminan Bilangan Pi

nurma

IndoForum Beginner A
No. Urut
170780
Sejak
25 Apr 2012
Pesan
1.296
Nilai reaksi
25
Poin
48
z047J.jpg
Tahu konstanta pi dalam matematika? Kontanta sebesar 22/7 atau 3,14 itu dipakai dalam perhitungan luas dan keliling lingkaran serta volume tabung dan bola.

Tim riset Gunung padang mengatakan bahwa artefak serupa kujang yang ditemukan lewat ekskavasi pada Sabtu (14/9/2014) merupakan cerminan dari konstanta pi itu.

Sekretaris tim riset Gunung Padang, Erik Rizki, mengungkapkan, konstanta pi dalam kujang bisa diketahui ketika mengukur panjang dan lebar bagian kujang yang meruncing.

Bagian yang meruncing punya panjang 22 cm dan lebar 7 cm. "Kalau dihitung, ini kan 22 dibagi tujuh, itu kan pi," kata Erik.

Erik mengatakan, hal itu mencengangkan dan di luar yang dibayangkan peneliti. "Luar biasa sekali," katanya.

Menurut Erik, ukuran kujang itu menunjukkan bahwa leluhur yang tinggal di Gunung Padang sudah mengenal geometri.

Kujang Gunung Padang juga punya keunikan lain. Menurut Erik, kujang itu punya anomali magnetik.

"Ini punya tiga sisi. Tiga sisi itu hanya bisa merespon kutub magnet yang sama," kata Erik saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/9/2014).

Sebab anomali magnetik itu belum diketahui. Namun menurut Erik, struktur kujang memang unik.

"Di dalam permukaan ada kandungan metal. Waktu perbesaran 80 kali, tampak ada struktur seperti kawat," katanya.

Kujang Gunung Padang adalah artefak pertama yang ditemukan sepanjang penggalian sejak sabtu lalu. Tim menemukan artefak lain berupa koin.

Koin dan kujang diduga berasal dari masa 500 - 5.200 tahun yang lalu. Usia diperkirakan berdasarkan hasil penanggalan karbon lapisan tanah tempat penemuannya.

Temuan koin dan kujang menuai kontriversi. Arkeolog dari Balai Arkeologi Bandung, Lutfi Yondri, mengatakan, koin yang ditemukan mirip dengan koin Belanda tahun 1945.

Sementara, temuan kujang juga meragukan. "Berdasarkan pengamatan terhadap foto objek yang bersangkutan tidak tampak adanya jejak pemangkasan baik monofasial maupun bifasial di permukaan batu ini," kata Lutfi.

Jejak pemangkasan baik bifasial maupun monofasial di bidang permukaan batu biasanya tidak menghasilkan permukaan yang rata akan tetapi memiliki bentuk permukaan yang berbeda dengan sisi bidang yang tidak terpangkas.

"Permukaan batu yang rata tersebut besar kemungkinan merupakan produk dari proses pelapukan batuan," jelas Lutfi.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.