• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Kuburan masal dinosaurus bersayap pertama ditemukan di Brazil

steven yan

IndoForum Junior D
No. Urut
208832
Sejak
2 Jan 2013
Pesan
1.870
Nilai reaksi
23
Poin
38
Mc1tY.jpg
Sebuah penemuan fosil dinosaurus terbang terbaru cukup menggemparkan dunia pengetahuan. Sebab, peneliti telah menemukan puluhan fosil dinosaurus bersayap yang terkubur di satu tempat.

Tak kurang dari 47 fosil dinosaurus terbang atau yang biasa dikenal dengan Pterosaurus berhasil digali dari daerah Cruzeiro do Oeste di Brazil. Fosil-fosil Pterosaurus spesies Caiuajara dobruskii di kuburan masal tersebut memiliki bentang sayap raksasa, mulai dari 65 sentimeter hingga 2 meter lebih.

Peneliti yakin sekitar 100 juta tahun yang lalu Pterosaurus muda dan dewasa hidup di sekitar danau yang terletak di gurun daerah Cruzeiro do Oeste. Penemuan ini diklaim sebagai kuburan dinosaurus pertama yang memuat puluhan dinosaurus yang masih tergabung dalam satu spesies.

Dinosaurus Caiuajara dobruskii adalah dinosaurus terbang unik yang memiliki tulang pipih panjang yang menjulang dari kepalanya. Dari fosil yang ditemukan, diketahui bila tulang khas tersebut mulai tumbuh di Caiuajara dobruskii muda yang membesar saat dinosaurus itu beranjak dewasa.

Fosil-fosil itu ditemukan di tiga lapisan tanah yang hanya berjarak satu meter antara satu dengan yang lain. Bukti ini semakin meyakinkan ilmuwan bila Pterosaurus jenis ini hidup di satu tempat secara permanen. Meskipun terdapat kemungkinan Caiuajara dobruskii adalah dinosaurus terbang yang hidup dengan cara bermigrasi seperti beberapa burung modern.

Dr. Alexander Kellner dari Universitas Rio de Jeneiro mengungkapkan bila besar kemungkinan dinosaurus-dinosaurus terbang itu mati akibat serangan badai gurun pasir dahsyat yang muncul secara berkala.

Penemuan fosil Pterosaurus dalam jumlah besar merupakan prestasi tersendiri bagi para ilmuwan. Sebab, fosil Pterosaurus dikenal sulit ditemukan dan terbentuk akibat tulang yang mudah hancur dan habitat hidup yang jauh dari daerah yang mendukung terbentuknya fosil,Daily Mail(14/08).
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.