• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Internasional Jerman rengkuh gelar pertama Piala Dunia U-17

Diggie

IndoForum Activist E
No. Urut
287751
Sejak
6 Apr 2020
Pesan
9.487
Nilai reaksi
0
Poin
0
Berikut adalah berita Jerman rengkuh gelar pertama Piala Dunia U-17.

Jerman rengkuh gelar perdana Piala Dunia U-17


Pesepak bola Timnas Jerman Paris Brunner (kanan) meluapkan kegembiraannya seusai berhasil mencetak gol penalti ke gawang Timnas Prancis pada pertandingan babak final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (2/12/2023). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.

Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Jerman U-17 untuk perdana kalinya merengkuh gelar pemenang Piala Dunia U-17 setelah secara dramatis menang atas Prancis pada pertandingan final yg berlangsung di Stadion Manahan Solo, Sabtu.

Jerman merebut kemenangan dalam adu penalti atas Prancis dengan skor 4-3, setelah dalam waktu normal pertandingan skor imbang 2-2.

Dengan hasil ini regu asuhan Christian Wueck tersebut mengawinkan gelar pemenang Piala Eropa U-17 2023 & Piala Dunia U-17 2023.

Melalui skema serangan balik, Jerman mengancam gawang Prancis pada menit awal. Pergerakan Max Moerstedt mengirimkan umpan sundulan ke Paris Brunner yg langsung menyontek bola jadi gol. Namun gol dari Brunner dianulir oleh wasit karena Moerstedt sudah terjebak perangkap offside.

Pertandingan berjalan 15 menit, Jerman terus menguasai permainan & mendominasi penguasaan bola. Sedangkan Prancis tak dapat mengalirkan bola dari lini tengah karena rapatnya duet gelandang bertahan Jerman.

Pada menit ke-21, Prancis baru dapat keluar dari tekanan lini tengah Jerman. Pergerakan perseorangan dari Bouabre sanggup menembus ke barisan belakang Jerman. Namun tembakan jarak jauh Bouabre masih dapat ditepis Heide.

Dua menit berselang, Jerman langsung membalas serangan Prancis. Melalui kerja sama satu-dua, Brunner mengirimkan umpan terobosan ke Darvich. Sepakan Darvich dari dalam kotak penalti masih dapat diamankan kiper Prancis Paul Argney.

Jerman memperoleh sepakan penalti setelah Bilal Yalcinkaya dilanggar pemain Prancis Aymen Sadi di dalam kotak penalti. Brunner yg jadi algojo dengan mudah memperdaya kiper Prancis. Skor 1-0 untuk keunggulan Jerman pada menit ke-29.

Jerman mendominasi babak perdana dengan melepaskan delapan tembakan dengan empat tembakan mengarah ke gawang. Sementara Prancis cuma sanggup melesatkan dua tembakan dengan satu tembakan yg mengarah ke gawang.

Prancis yg tertinggal 0-1 terus mencoba menguasai tempo permainan. Tapi hingga babak perdana berakhir keunggulan Jerman tetap bertahan.

Baca juga: Preview Jerman vs Prancis: dendam terbalas atau sukses berlanjut

Memulai babak kedua, Prancis terus mencoba untuk membongkar pertahanan Jerman yg dipimpin Finn Jeltsch.

Pada menit ke-50, melalui skema serangan balik kerja sama antara Brunner & Moerstedt menembus pertahanan Prancis. Moerstedt yg memberikan umpan ke tiang jauh langsung disambut dengan sepakan dari Noah Darvich. Jerman unggul 2-0.

Satu menit berselang, pergerakan Sangui melepaskan umpan terobosan ke Bouabre. Bouabre yg memperoleh ruang di sektor kanan pertahanan Jerman langsung melesatkan tembakan ke tiang jauh yg tak dapat dijangkau Heide. Skor 2-1 untuk keunggulan Jerman.

Sektor kanan pertahanan Jerman digempur habis-hadapatn oleh pergerakan dari Bouabre & Bouneb. Usaha Prancis kerap mengalami kendala karena Yalcinkaya yg kerap rajin turun untuk menolong pertahanan.

Jerman harus bermain dengan 10 pemain setelah Winners Osawe memperoleh kartu kuning kedua setelah mengerjakan pelanggaran ke Bouneb.

Prancis terus menekan & mengalami kesulitan untuk menembus lini pertahanan Jerman yg praktis bermain dengan garis bertahan rendah.

Pada menit ke-82, pergerakan perseorangan dari Gomis mencoba menerobos ke lini pertahanan Jerman. Sylla yg memperoleh ruang tembak melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yg masih dapat dibendung Hennig.

Prancis sanggup menyamakan kedudukan pada menit ke-84. Pergerakan dari Gomis di sektor kanan melepaskan umpan silang, Amougou dengan mudah menyontek bola ke gawang Heide. Skor imbang 2-2.

Skor imbang 2-2 bertahan hingga peluit babak perdana berakhir. Pertandingan berlanjut ke babak adu penalti.

Penendang perdana Prancis, Kayi Sanda dengan mudah memperdaya Heide untuk membawa keunggulan 1-0. Penendang perdana Jerman Da Silva Moreira dengan mudah ditangkis Paul Argney. Skor 1-0 untuk keunggulan Prancis.

Penendang kedua Prancis, Bouneb melesatkan tembakan yg gagal diantisipasi Heide. Skor berubah 2-0. Penendang kedua Jerman, Ramsak dengan mudah memperdaya Paul Argney untuk mengubah skor jadi 2-1.

Penendang ketiga Prancis, Sangui melesatkan tembakan yg membentur mistar gawang Heide. Skor bertahan 2-1. Max Moerstedt yg jadi algojo sukses memperdaya Agney untuk menyamakan kedudukan jadi 2-2.

Heide tampil heroik dengan memblok tembakan Meupiyou yg jadi eksekutor keempat Prancis. Skor tetap sama 2-2. Harchoui yg jadi eksekutor keempat Jerman menyarangkan bola ke pojok gawang Argney. Skor berubah jadi 3-2 untuk keunggulan Jerman.

Joan Tincres yg jadi algojo kelima memperdaya Heide untuk membawa skor kembali imbang jadi 3-3. Paris Brunner yg jadi algojo kelima gagal membawa Jerman mengunci gelar setelah tendangannya diblok Argney. Skor tetap 3-3.

Heide kembali menebak arah tendangan setelah algojo keenam Prancis Gomis melesatkan tembakan ke sisi kanan gawang. Skor tetap jadi 3-3. Almugera Kabar yg jadi algojo keenam dengan mudah memperdaya Argney untuk membawa Jerman menang babak adu penalti 4-3.

Kemenangan tersebut membawa Jerman kembali menundukkan Prancis dalam dua partai final berbeda dengan kemenangan yg sama melalui babak adu penalti.

Susunan Pemain:

Jerman (4-2-3-1): Konstantin Heide (GK), Finn Jeltsch, Maximilian Hennig, David Odogu, Eric Da Silva Moreira, Fayssal Harchaoui, Noah Darvich, Winners Osawe, Paris Brunner, Bilal Yalcinkaya, Max Moerstedt.

Pelatih: Christian Wueck

Prancis (4-3-3): Paul Argney (GK), Yvann Titi, Bastien Meupiyou, Joachim Kayi Sanda, Aymen Sadi, Ismail Bouneb, Fode Sylla, Mathis Amougou, Saimon Bouabre, Mathis Lambourde, Tidiam Gomis.

Pelatih: Jean Luc Vannuchi

Baca juga: Mali rebut peringkat ketiga setelah tundukkan Argentina 3-0

Berita diatas dikutip dari internet, jika Jerman rengkuh gelar pertama Piala Dunia U-17 adalah spam, mohon beritahu kami.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.