yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Penis ini bakal membantu mereka menderita penyakit serius menyerang alat vitalnya seperti kanker atau cacat bawaan. Kelamin rekayasa ini sekarang tengah diuji daya tahan dan fungsinya. Diharapkan organ itu bisa lolos uji Administrasi Obat dan Makanan Amerika, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Selasa (7/10).
Awal tahun ini peneliti di tempat sama juga telah berhasil mengembangkan vagina, bahkan sudah ditanamkan pada empat pasien remaja. Organ ini diberikan pada mereka yang lahir dengan sindrom bernama medis Mayer Rokitansky Kuster Hauser (MRKH). Ini kondisi genetika langka dimana pasien tidak memiliki vagina dan uterus.
Organ ini juga bisa diterapkan pada mereka yang menderita kanker vagina atau cedera pada kelaminnya.
Direktur lembaga tersebut yakni Profesor Anthony Atala telah mengawasi rekayasa penis pada kelinci enam tahun lalu dan berhasil. "Untuk menghindari tubuh menolak organ tumbuh ini digunakan sel-sel dari tubuh pasien sendiri. Biasanya sel-sel ini bakal menyatu selama enam pekan," ujar Atala.
Konsultan ahli beda urologi di sebuah rumah sakit Ibu Kota London, Inggris, Asif Muneer mengatakan jika penis rekayasa ini berhasil bakal menjadi lompatan besar dalam dunia medis, terutama mereka yang menderita sejumlah penyakit. Saat ini pilihan merekonstruksi alat vital itu hanya menggunakan kulit lengan atau paha disambung menggunakan pompa kecil supaya penderita bisa ereksi.
"Keraguan saya yakni bagaimana menciptakan ereksi alami," kata Muneer.
Jika tidak bisa ereksi ada kemungkinan penis tidak ditanam dengan baik hingga darah tak bisa mengalir benar.