• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Hukum Pacaran Dalam Islam

kalo cipok pipi kiri kanan sih sering, sama pegangan tangan, peluk2 an gw rasa wajar kk
 
byuh 7 taun??? gk kebayang uda ngapain aj...
gk nikah aj skalian
bersentuhan kulit ikhwan akhwat bukan mahram hukumnya apa sih? ngerti gk kk?
 
byuh 7 taun??? gk kebayang uda ngapain aj...
gk nikah aj skalian
bersentuhan kulit ikhwan akhwat bukan mahram hukumnya apa sih? ngerti gk kk?

gw rasa kalo ga memicu syahwat sah sah aja, yg jelas yang dilarang oleh agama itu free seks
 
@Laurence
Tetep aje g bleh brsentuhan kk
soalx i2kan dah mendekati zina namanya
 
Islam mengharamkan pacaran karena termasuk salah satu fitnah yang paling besar. Jangan sampai seorang laki-laki menyentuh kulit wanita yang bukan mahram atau seluruh perkara yang memancing timbulnya fitnah. Karena itu, Allah memerintahkan menundukkan pandangan untuk mencegah mafsadat (kerusakan) ini.

Jika anda sudah merasa aman dari siksa api neraka, silahkan pacaran. Terserah anda, yang saya tahu Allah adalah sebaik-baik pembalas.

Kita lihat manakah nantinya yang akan menang, iman anda terhadap Allah atau nafsu anda terhadap syahwat.

Wallahu'Alam.
 
yup betul kata akhi
Tp jgn jg menundukkan kepala secara terus menerus nanti
nabrak tiang listrik /heh /heh /heh
 
buka lg ah topiknya...

klo prinsip ane sih "Cinta Sejati adlh Cinta kpd ALLAH"

intinya klo mao pacaran ntar aja abis nikah bro..kan abis nikah bisa puas puasan deh tuh...:D
 
wah, thread lama dibangkitkan /gg
gak masalah sih yang penting hikmahnya harus kita ambil dan kita amalkan :D

yup dari pada pacaran kan' memang lebih awal menikah duluan, abis itu puas2in /e13
klo dilakukan sebelum menikah itu hanya mengundang hawa nafsu dan hasrat utk..... ehem2 tertahan alias tertunda, nah itu dia kalo tidak tertahan nanti hasilnya yg seperti skrg2 ini, hamil diluar nikah.... zzz.... zzz..... benar2 akhlaq yang rusak kalo dah sudah begitu :(

kalo tips2 utk menahan ada:

PertamaX. Sholat 5 waktu
KeduaX. Berdzikir dan berdo'a, tertuama do'a utk berlindung dari setan yang terkutuk dan hawa nafsu yang tak terarah
KetigaX, baca Al-Qur'an dan Al-Hadits (jangan sekedar membaca, bacalah, pahamilah dan amalkan)
KeempatX Puasa Sunnah, terutama Puasa Senin dan Kamis
KelimaX Hormatilah Orang tua, baik dirumah, di kost/t4 asuh (yang ngekost/t4 asuh) dan disekolah (guru)
Keenam, lakukan kegiatan yang bermanfaat bagimu dan agamamu (maksudnya utk kebaikan :D) seperti belajar utk pelajaran besok, ngerjain tugas, berorganisasi dsb.

dah gt aja :)

- C M I I W -
 
wah, thread lama dibangkitkan /gg
gak masalah sih yang penting hikmahnya harus kita ambil dan kita amalkan :D

yup dari pada pacaran kan' memang lebih awal menikah duluan, abis itu puas2in /e13
klo dilakukan sebelum menikah itu hanya mengundang hawa nafsu dan hasrat utk..... ehem2 tertahan alias tertunda, nah itu dia kalo tidak tertahan nanti hasilnya yg seperti skrg2 ini, hamil diluar nikah.... zzz.... zzz..... benar2 akhlaq yang rusak kalo dah sudah begitu :(

kalo tips2 utk menahan ada:

PertamaX. Sholat 5 waktu
KeduaX. Berdzikir dan berdo'a, tertuama do'a utk berlindung dari setan yang terkutuk dan hawa nafsu yang tak terarah
KetigaX, baca Al-Qur'an dan Al-Hadits (jangan sekedar membaca, bacalah, pahamilah dan amalkan)
KeempatX Puasa Sunnah, terutama Puasa Senin dan Kamis
KelimaX Hormatilah Orang tua, baik dirumah, di kost/t4 asuh (yang ngekost/t4 asuh) dan disekolah (guru)
Keenam, lakukan kegiatan yang bermanfaat bagimu dan agamamu (maksudnya utk kebaikan :D) seperti belajar utk pelajaran besok, ngerjain tugas, berorganisasi dsb.

dah gt aja :)

- C M I I W -

Mantap bro..

ni thread emg hrs dibangkitin lg..sayang klo cuma jadi kenangan doang alias uda ga lagi dibahas...

mslhnya gini,, pacaran itu uda bagaikan hal yg biasa bahkan luar biasa bagi kita nih para pemuda Islam...

nah..pemuda Islam skrg hrsnya mikirin gimana nasib agama kita selanjutnya, bknnya mikirin pacar/kekasihnya:D

pemuda adalah awal dr sebuah pergerakan, pemuda adalah "sumbu" yg menyulut kebangkitan Islam...

Semoga kebangkitan Islam tiba!!!
 
Assalamualaikum
Wah , saya yangat setuju dengan thread ini
Cuman, gimana ya caranya kita untuk mengingatkan para pemuda2 zaman sekarang untuk kembali kepada yang tauhid, dengan tidak menyinggung / menimbulkan permusuhan.

Sebab zaman sekarang dah ky jaman edan, angka perzinahan tinggi sekali (baik secara suka sama suka, maupun paksaan, hiiiy) malah bagi sebagian pelajar budaya pacaran jauh lebih penting dari budaya apapun(sekolah/ngantor mbolos cuma mau pacaran, nasihat sipacar lebih didengar daripada nasihat orang tua, dll lah banyak bgt)

Maap nih saya newbie banyak omong (yg penting manfaat):)

Wassalamualaikum Wr Wb
 
wah siall
pacaran ga boleh,, pegangan tangan ga boleh, cium ga boleh, apalagi ******???huhhhh
padahal saya sering ****** sama pacar saya
duhh gimana ini ?????
 
wah siall
pacaran ga boleh,, pegangan tangan ga boleh, cium ga boleh, apalagi ******???huhhhh
padahal saya sering ****** sama pacar saya
duhh gimana ini ?????

kalau agama ente nasrani sih boleh-boleh aja:D

tuhan ente juga khan gak ngelarang:D
 
hehehe...emang pacaran itu apaan sih???ga ngerti aku soalnya ga pernah sih...
 
karena terlalu panjang dan tidak menghasilkan jawaban yang to the poin maka akan saya perjelas...

dalam Islam tidak ada pacaran, yang ada adalah ta'aruf

ta'aruf berbeda dengan pacaran!!!

ta'aruf bertujuan untuk saling mengenal antara laki-laki dan perempuan YANG AKAN MENJALANI PERNIKAHAN dan dalam ta'aruf dan juga dalam setiap pergaulan antara laki-laki dan perempuan Islam telah mengaturnya...

batasan-batasan dalam hubungan antara laki-laki dan perempuan non muhrim

Saling menjaga pandangan di antara laki-laki dan wanita, tidak boleh melihat aurat , tidak boleh memandang dengan nafsu dan tidak boleh melihat lawan jenis melebihi apa yang dibutuhkan.
sumber: (An-Nur:30-31)

Sang wanita wajib memakai pakaian yang sesuai dengan syari’at, yaitu pakaian yang menutupi seluruh tubuh selain wajah, telapak tangan dan kaki sumber: (An-Nur:31)

Hendaknya bagi wanita untuk selalu menggunakan adab yang islami ketika bermu’amalah dengan lelaki, seperti:
1. Di waktu mengobrol hendaknya ia menjahui perkataan yang merayu dan menggoda
sumber: (Al-Ahzab:32)
2. Di waktu berjalan hendaknya wanita sesuai dengan apa yang tertulis di surat
sumber: (An-Nur:31 & Al-Qisos:25)

Tidak diperbolehkan adanya pertemuan lelaki dan perempuan tanpa disertai dengan muhrim.
“Tidaklah diperkenankan bagi laki-laki dan perempuan untuk berkhalwat (berduaan), karena sesungguhnya ketiga dari mereka adalah syetan, kecuali adanya mahram.” (HR Ahmad dan Bukhari Muslim, dari ‘Amir bin Rabi’ah)


ini penjelasan simple dan masih ada penjelasan lebih dalamnya dalam beberapa buku fiqh, dan saya menyarankan buku fiqh yusuf qhardawi yang merupakan ketua PERSATUAN ULAMA MUSLIM INTERNASIONAL,
hal ini untuk semakin menambah wawasan kita dalam berIslam dan agar kehidupan kita semakin indah dalam naungan Islam
 
Assalamu'alaikum I'm back. TS izin copas di Facebook ya
 
Assalam mualikum

Back to topik

@ mas Salman al farisi2 wah baru tau itu hukumnya, ternyata ada ya, dan memper mudah

Saya kira selama ini ta'aruf itu melalui orang lain yg lebih mengenali si dia lalu kita curha pada si orang ini untuk minta keterangan si dia begitu.
Alhamdulillah tambah lagi ilmunya

Mas momod kata2 kasarnya ilangin dong khan buat semua umur,OK

Wassalamualaikum
 
Pacaran Islami, Memang Ada?



KotaSantri.com : Bagi remaja, bila istilah itu disebut-sebut bisa membuat jantung berdebar. Siapa sich yang enggak semangat bila bercerita seputar pacaran? Semua orang yang normal pasti senang dan bikin deg-degan.

Bicara soal cinta memang diakui mampu membangkitkan semangat hidup. Termasuk anak masjid, yang katanya “dicurigai” tak kenal cinta. Sama saja, anak masjid juga manusia, yang memiliki rasa cinta dan kasih sayang. Pasti dong, mereka juga butuh cinta dan dicintai. Soalnya perasaan itu wajar dan alami. Malah aneh bila ada orang yang enggak kenal cinta, jangan-jangan bukan orang.

Nah, biasanya bagi remaja yang sedang kasmaran, mereka mewujudkan cinta dan kasih sayangnya dengan aktivitas pacaran. Kaya’ gimana sich? Deuuh, pura-pura enggak tau. Itu tuch, cowok dan cewek yang saling tertarik, lalu mengikat janji, dan akhirnya ada yang sampai hidup bersama layaknya suami istri.

Omong-omong soal pacaran, ternyata sekarang ada gossip baru tentang pacaran islami. Ini kabar benar atau *****a upaya melegalkan aktivitas baku syahwat itu? Malah disinyalir, katanya banyak pula yang melakukannya adalah anak masjid. Artinya mereka itu pengen Islam, tapi pengen pacaran juga. Ah, ada-ada saja!!!!!

Memang betul, kalo dikatakan bahwa ada anak masjid yang meneladani tingkah James Van Der Beek dalam serial Dawson’s Creek, tapi bukan berarti kemudian dikatakan ada pacaraan Islami, itu enggak benar. Siapapun yang berbuat maksiat, tetap saja dosa. Jangan karena yang melakukan adalah anak masjid, lalu ada istilah pacaran Islami. Enggak bisa, jangan-jangan nanti kalau ada anak masjid kebetulan lagi nongkrongin judi togel, disebut judi Islam? Wah gawat bin bahaya.

Tentu lucu bin menggelikan dong bila suatu saat nanti teman-teman remaja yang berstatus anak masjid atau aktivis dakwah terkena “virus” cinta kemudian mengekspresikannya lewat pacaran. Itu enggak bisa disebut pacaran Islami karena memang enggak ada istilah itu. Jangan salah sangka, mentang-mentang pacarannya pakai jilbab, baju koko, dan berjenggot, lalu mojoknya di masjid, kita sebut aktivitas pacaran Islami. Wah salah besar itu!!!

Lalu bagaimana dengan sepak terjang teman-teman remaja yang terlanjur menganggap aktivitas baku syahwatnya sebagai pacaran Islami? Sekali lagi dosa! Iya dong. Soalnya siapa saja yang melakukan kemaksiatan jelas dosa sebagai ganjarannya. Apalagi anak masjid, malu-maluin ajach.

Coba simak QS. An-Nuur : 30, "Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan menjaga kehormatannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat." Kemudian QS. An-Nuur : 31, "Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan menjaga kehormatannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya...".

Jadi gimana dong? Dalam Islam tetep tak ada yang namanya pacaran Islami. Lalu kenapa istilah itu bisa muncul? Boleh jadi karena teman-teman remaja hanya punya semangat keislaman saja tapi minus tsaqafah ‘pengetahuan’ Islamnya. So? Ngaji lagi yuk!!! ([email protected]) (m1ta)
 
Pacaran Islami, Memang Ada?


Tergugah juga persaan saya melihat post bulletin sahabat saya Yopi, oh ya buat Yopi tulisan antum ane post-in lagi biar jaringan FS ane bisa ngebaca....Kebetulan saat ini g lagi meneliti sebuah fenomena hubungan interpersonal pranikah, pada sebuah komunitas Islam yang cukup teruji aksi dan aktifitasnya, baik dikancah nasional maupun domestic Sory bro, untuk saat ini G gk bias menyebutin komunitas tsb.
Yang pertama g kepingin nanggapin soal etimologis kata "pacar"an seperti yang diistilahkan sahabat g tersebut, Pada dasarnya dalam perbendaharaan bahasa Indonesia tidak dikenal yang namanya pacar, ataupun dengan imbuhan -an. Karena dalam kamus besar bahasa Indonesia, melalui studi literature yang g lakuin, gk satu pun terdapat kata tersebut yang ada juga tumbuhan pacar air kekeke...:-)!! KESIMPULAN : pacaran merupakan bahasa sleng yang biasa digunakan dan sudah tersosialisasikan diberbagai lapisan masyarakat kita. Sama seperti istilah doi, kecengan...dll
Kedua, BENAR bahwa dalam islam kagak ada istilah pacaran...wong dalam bahasa Indonesia yang baek dan benar aja kagak ada..., yang jelas itu cumin sebuah pembenaran...ente smua kan tau kalo bangsa kita paling hobi dengan yang namanya PEMBENARAN...kyk pejabat ORDE BARU bahkan ampe sekarang. Seolah-olah terjadi sebuah PELEGALISASIAN!! G bisa ambil contoh sederhana..LONTE/PELACUR jadi Pekerja Sex Komersil...sebutan bekennya PSK(kayak karir aja hahaha..) MALING (dlm skala besar) sekarang Udah jadi KORUPTOR dll.
Ketiga, kembali soal pacaran, sebetulnya kalo dibahas dengan agama Islam yang merupakan agama paling mulia (yang nota bene mengatur segala aspek kehidupan umatnya) gampang si sebenarnya. Pertanyaannya gini ni "Kenapa si, Islam sangat melarang pacaran?" jawabanya gampang.NGEHARGAIN WANITA!! Sebenarnya manusia itu memiliki naluri (fitrah) sama seperti makhluk hidup lainnya,yakni berkembanga biak. Jadi ya, kalo udah dua-duaan pasti dong arahnya pengen bikin turunan...kekekeke Trusnya kalo udah bikin keturunan dan jadi anak...kasian donk anak tersebut??kalo bapaknya gk mau tanggung jawab? apalagi kalo ampe digugurin?BLom lagi kalo dia besar jadi ejekan teman2nya(tega lo anak lo diejekin temen2nya?.)Apalagi kalo tu anak ampe cacat gara2 gagal digugurin??nah lho!! hahaha kesian deh lo nak!, punya bapak dan ibu gak bener!!. Trus soal ibunya, karena kejadian tersebut g jamin orang yg jadi suaminya gk bakalan ngehargain dia seumur hidup!! (apalagi kalo yang jadi suaminya orang laen lg)...kita semua tau yang namanya laki-laki itu, egonya mengalahkan akal sehatnya =setinggi langit gak ada batasnya!!! Nah kalo udah begini apa donk bedanya manusia ama anjing? kalo dating musim birahi asal gejrot aja tanpa kondangan??G gak mau ambil kesimpulan orang yang pacaran = anjing...bakal didemo ntar, dan dibilang sok suci...lagian saya jg pernah dulu ...dulu sekali...pacaran.. Cuman begini, kita banyak liat dinegara yag membebaskan sex (free sex) ternyata tatanan sosialnya jadi ngaco...bener gak si?
Keempat sanking Islam itu amat menghargai wanita, agar wanita itu gak diobok-obok sebelum waktunya, kecuali melalui cara yang sah (nikah), nabi Muhammad SAW (ya Alloh berilah rahmat atasnya) ngomong :"Dilarang bagimu (pria) untuk berdua-duaan dengan wanita (yang bukan muhrimnya) walaupun dalam mengajar KITABULLAH!!"(saya lupa hadis riwayat siapa, walaupun redaksionalnya gk persis sama tapi intinya seperti itu) bahkan untuk ngajarin kitab Allah aja dilarang!

KESIMPULAN :
1. Pacaran Islami itu gak ada, trus jangan biasain diri berada diarea "abu-abu" kalo item ya item,kalo putih ya putih!!
2. Pacaran itu lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya
3. Islam sangat menghargai wanita
4. Yang namanya dosa itu cenderung memberikan nikmat sesaat
5. Beajarlah membedakan diri kita dengan makhluk hidup lainnya jika pengen dikatain MANUSIA
6. Yang benar itu datang dari Allah yang salah dari SAYA
Semoga Allah membuka hati saya dan kita semua dan selalu berjalan didalam Ridhonya Amin..

KotaSantri.com : Bagi remaja, bila istilah itu disebut-sebut bisa membuat jantung berdebar. Siapa sich yang enggak semangat bila bercerita seputar pacaran? Semua orang yang normal pasti senang dan bikin deg-degan.

Bicara soal cinta memang diakui mampu membangkitkan semangat hidup. Termasuk anak masjid, yang katanya “dicurigai” tak kenal cinta. Sama saja, anak masjid juga manusia, yang memiliki rasa cinta dan kasih sayang. Pasti dong, mereka juga butuh cinta dan dicintai. Soalnya perasaan itu wajar dan alami. Malah aneh bila ada orang yang enggak kenal cinta, jangan-jangan bukan orang.

Nah, biasanya bagi remaja yang sedang kasmaran, mereka mewujudkan cinta dan kasih sayangnya dengan aktivitas pacaran. Kaya’ gimana sich? Deuuh, pura-pura enggak tau. Itu tuch, cowok dan cewek yang saling tertarik, lalu mengikat janji, dan akhirnya ada yang sampai hidup bersama layaknya suami istri.

Omong-omong soal pacaran, ternyata sekarang ada gossip baru tentang pacaran islami. Ini kabar benar atau *****a upaya melegalkan aktivitas baku syahwat itu? Malah disinyalir, katanya banyak pula yang melakukannya adalah anak masjid. Artinya mereka itu pengen Islam, tapi pengen pacaran juga. Ah, ada-ada saja!!!!!

Memang betul, kalo dikatakan bahwa ada anak masjid yang meneladani tingkah James Van Der Beek dalam serial Dawson’s Creek, tapi bukan berarti kemudian dikatakan ada pacaraan Islami, itu enggak benar. Siapapun yang berbuat maksiat, tetap saja dosa. Jangan karena yang melakukan adalah anak masjid, lalu ada istilah pacaran Islami. Enggak bisa, jangan-jangan nanti kalau ada anak masjid kebetulan lagi nongkrongin judi togel, disebut judi Islam? Wah gawat bin bahaya.

Tentu lucu bin menggelikan dong bila suatu saat nanti teman-teman remaja yang berstatus anak masjid atau aktivis dakwah terkena “virus” cinta kemudian mengekspresikannya lewat pacaran. Itu enggak bisa disebut pacaran Islami karena memang enggak ada istilah itu. Jangan salah sangka, mentang-mentang pacarannya pakai jilbab, baju koko, dan berjenggot, lalu mojoknya di masjid, kita sebut aktivitas pacaran Islami. Wah salah besar itu!!!

Lalu bagaimana dengan sepak terjang teman-teman remaja yang terlanjur menganggap aktivitas baku syahwatnya sebagai pacaran Islami? Sekali lagi dosa! Iya dong. Soalnya siapa saja yang melakukan kemaksiatan jelas dosa sebagai ganjarannya. Apalagi anak masjid, malu-maluin ajach.

Coba simak QS. An-Nuur : 30, "Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan menjaga kehormatannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat." Kemudian QS. An-Nuur : 31, "Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan menjaga kehormatannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya...".

Jadi gimana dong? Dalam Islam tetep tak ada yang namanya pacaran Islami. Lalu kenapa istilah itu bisa muncul? Boleh jadi karena teman-teman remaja hanya punya semangat keislaman saja tapi minus tsaqafah ‘pengetahuan’ Islamnya. So? Ngaji lagi yuk!!! ([email protected]) (m1ta)
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.