T!T!~ch@/\/
IndoForum Banned
- No. Urut
- 1035
- Sejak
- 11 Mei 2006
- Pesan
- 21.523
- Nilai reaksi
- 1.324
- Poin
- 113
Dalam bukunya yang terkenal The Holographic Universe (1991, Harper Collins, penerbit), seorang ahli teori ilmu fisika Michael Talbot mendiskusikan karya Valerie Hunt mengenai medan energi. Dia menulis:
“Lebih dari dua puluh tahun, Valerie Hunt, seorang terapis fisik dan profesor kinesiology di UCLA , telah mengembangkan suatu cara untuk memperkuat eksperimennya terhadap keberadaan medan energi manusia. Ilmu medis telah lama tahu bahwa manusia adalah makhluk elektromagnetik. Secara rutin dokter menggunakan electrocardiograph untuk membuat electrocardiogram (EKGs), merekam kegiatan elektrik jantung, dan electroencephalograp untuk membuat electroencelophalogram (EEGs) terhadap aktifitas elektrik otak manusia. Hunt menemukan bahwa sebuah electromyograph, sebuah alat yang digunakan untuk mengukur aktifitas elektrik di bagian otot, juga dapat mengukur keberadaan elektrik dari medan energi manusia.”
Dari sini, Hunt mendapatkan ide untuk membuat electromyogram (EMGs) terhadap medan energi manusia. Hunt membuktikan keberadaan medan energi dengan menggunakan alat ini.
Ini berhubungan dengan apa yang dikatakan di Zhuan Falun, “Saya pernah melakukan percobaan, begitu pula banyak master Qigong juga pernah membuat pengujian untuk mengukur energinya. Oleh karena elemen materi Gong dapat dideteksi dengan bantuan banyak alat yang ada telah ada saat ini.” (Ceramah Dua). Mungkin EMGs adalah salah satu alat yang digunakan oleh komunitas ilmu pengetahuan dan teknologi kita saat ini untuk mengukur elemen materi dalam Gong.
Talbot menjelaskan penemuan Hunt lebih lanjut berkenaan dengan penemuaan frekuensi energi pada orang yang berbeda. Satu contoh yang mendukung hipotesis tersebut yaitu menduga terutama mengenai topik dari dunia biasa khususnya energi seseorang yang lebih rendah. Dia menulis:
“Salah satu penemuan Hunt yang mengejutkan adalah bahwa bakat dan kemampuan tertentu tampaknya berhubungan dengan kehadiran frekuensi spesifik pada medan energi seseorang. Dia telah menemukan bahwa ketika fokus utama dari kesadaran seseorang berada pada dunia materi, frekuensi dari medan energi mereka cenderung lebih rendah dan tidak terlalu jauh dari 250 cps (putaran per detik) dari frekuensi biologis tubuh. Selain itu, orang yang termasuk cenayang atau yang memiliki kemampuan penyembuhan juga mempunyai frekuensi kira-kira 400 samapi 800 cps pada medan mereka.”
Jadi dalam kultivasi kita diminta untuk tidak terlalu terikat dengan benda-benda dalam dunia yang secara temporer selalu berubah seperti misalnya peningkatan gaji, hambatan Xinxing (watak, kualitas moral), dan lain sebagainya, karena ini mengisi kita dengan dunia manusia biasa dan mempunyai efek literal dan dapat memperlihatkan efek yang negatif terhadap tingkat energi kita. Dengan cara ini, maksud dan topik pikiran secara intrinsik berhubungan dengan energi dan tingkat seseorang. Orang-orang dengan tingkat kemampuan supernormal lebih rendah dikatakan mempunyai frekuensi antara 400 sampai 800 cps. Namun, orang dengan tingkat lebih tinggi mempunyai frekuensi lebih tinggi juga, kata Talbot:
“Orang-orang dengan frekuensi diatas 900 cps, Hunt menyebutnya sebagai kepribadian mistik.”
“Menggunakan electromyogram yang dimodifikasi (sebuah electromyogram secara normal hanya dapat mendeteksi frekuensi hingga 20.000 cps), Hunt telah bertemu dengan individu yang mempunyai frekuensi setinggi 200.000 cps pada medan energi mereka.”
“Lebih dari dua puluh tahun, Valerie Hunt, seorang terapis fisik dan profesor kinesiology di UCLA , telah mengembangkan suatu cara untuk memperkuat eksperimennya terhadap keberadaan medan energi manusia. Ilmu medis telah lama tahu bahwa manusia adalah makhluk elektromagnetik. Secara rutin dokter menggunakan electrocardiograph untuk membuat electrocardiogram (EKGs), merekam kegiatan elektrik jantung, dan electroencephalograp untuk membuat electroencelophalogram (EEGs) terhadap aktifitas elektrik otak manusia. Hunt menemukan bahwa sebuah electromyograph, sebuah alat yang digunakan untuk mengukur aktifitas elektrik di bagian otot, juga dapat mengukur keberadaan elektrik dari medan energi manusia.”
Dari sini, Hunt mendapatkan ide untuk membuat electromyogram (EMGs) terhadap medan energi manusia. Hunt membuktikan keberadaan medan energi dengan menggunakan alat ini.
Ini berhubungan dengan apa yang dikatakan di Zhuan Falun, “Saya pernah melakukan percobaan, begitu pula banyak master Qigong juga pernah membuat pengujian untuk mengukur energinya. Oleh karena elemen materi Gong dapat dideteksi dengan bantuan banyak alat yang ada telah ada saat ini.” (Ceramah Dua). Mungkin EMGs adalah salah satu alat yang digunakan oleh komunitas ilmu pengetahuan dan teknologi kita saat ini untuk mengukur elemen materi dalam Gong.
Talbot menjelaskan penemuan Hunt lebih lanjut berkenaan dengan penemuaan frekuensi energi pada orang yang berbeda. Satu contoh yang mendukung hipotesis tersebut yaitu menduga terutama mengenai topik dari dunia biasa khususnya energi seseorang yang lebih rendah. Dia menulis:
“Salah satu penemuan Hunt yang mengejutkan adalah bahwa bakat dan kemampuan tertentu tampaknya berhubungan dengan kehadiran frekuensi spesifik pada medan energi seseorang. Dia telah menemukan bahwa ketika fokus utama dari kesadaran seseorang berada pada dunia materi, frekuensi dari medan energi mereka cenderung lebih rendah dan tidak terlalu jauh dari 250 cps (putaran per detik) dari frekuensi biologis tubuh. Selain itu, orang yang termasuk cenayang atau yang memiliki kemampuan penyembuhan juga mempunyai frekuensi kira-kira 400 samapi 800 cps pada medan mereka.”
Jadi dalam kultivasi kita diminta untuk tidak terlalu terikat dengan benda-benda dalam dunia yang secara temporer selalu berubah seperti misalnya peningkatan gaji, hambatan Xinxing (watak, kualitas moral), dan lain sebagainya, karena ini mengisi kita dengan dunia manusia biasa dan mempunyai efek literal dan dapat memperlihatkan efek yang negatif terhadap tingkat energi kita. Dengan cara ini, maksud dan topik pikiran secara intrinsik berhubungan dengan energi dan tingkat seseorang. Orang-orang dengan tingkat kemampuan supernormal lebih rendah dikatakan mempunyai frekuensi antara 400 sampai 800 cps. Namun, orang dengan tingkat lebih tinggi mempunyai frekuensi lebih tinggi juga, kata Talbot:
“Orang-orang dengan frekuensi diatas 900 cps, Hunt menyebutnya sebagai kepribadian mistik.”
“Menggunakan electromyogram yang dimodifikasi (sebuah electromyogram secara normal hanya dapat mendeteksi frekuensi hingga 20.000 cps), Hunt telah bertemu dengan individu yang mempunyai frekuensi setinggi 200.000 cps pada medan energi mereka.”