• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Ditemukan Planet Asing yang Bisa Dihuni

Creationz

IndoForum Junior E
No. Urut
6396
Sejak
10 Sep 2006
Pesan
1.516
Nilai reaksi
261
Poin
83
planete.jpg

Gambar rekaan yang memperlihatkan planet Gliese 581 c mengorbit bintang red dwarf, Gliese 581. Para astronom yakin planet yng baru ditemukan ini bisa dihuni.

WASHINGTON, RABU - Untuk pertama kalinya para astronom menemukan sebuah planet di luar tata surya kita yang memiliki temperatur seperti Bumi dan sepertinya bisa dihuni. Temuan ini dilukiskan sebagai langkah besar dalam usaha pencarian "kehidupan lain di jagat raya."

Planet yang ditemukan tersebut memiliki ukuran yang tepat, diduga mempunyai air dalam bentuk cair, dan secara terminologi galaktik berada relatif dekat yakni 190 trilyun kilometer. Namun bintang yang dikelilinginya berupa "bintang kerdil merah" atau red dwarf yang jauh lebih kecil, lebih redup, dan lebih dingin dibanding Matahari kita.

Planet asing itu ditemukan menggunakan teleskop European Southern Observatory di La Silla, Chili, yang memiliki instrumen khusus untuk memecah cahaya guna menemukan objek dalam panjang gelombang berbeda-beda. Dengan cara itulah, ditemukan sebuah planet yang mengelilingi bintang merah kerdil, Gliese 581. Red dwarf adalah bintang kecil berenergi rendah yang memancarkan cahaya merah redup. Sampai beberapa tahun lalu, para astronom tidak menganggap bintang-bintang seperti itu bisa menjadi tempat tinggal planet-planet yang mungkin memiliki kehidupan.

Penemuan planet baru yang kemudian dinamai 581 C ini memicu penelitian lebih jauh terhadap planet-planet yang mengelilingi bintang redup serupa. Perlu diketahui, 80 persen bintang yang berada di dekat Bumi adalah red dwarf.

Planet baru ini sekitar lima kali lebih berat dibanding Bumi. Para penemunya belum yakin apakah permukaannya berbatu seperti Bumi atau berupa es beku dengan air di permukaannya. Bila 581 C ternyata planet batu, maka diameternya diperkirakan sekitar 1,5 kali lebih besar dari Bumi. Namun bila ia ternyata planet es, maka ukurannya mungkin lebih besar lagi.

Berdasar teori, 581 C seharusnya memiliki atmosfer, meski zat apa yang ada di atmosfernya masih misterius. Dan bila atmosfer itu terlalu tebal, maka dikhawatirkan temperatur permukaan planet itu akan terlalu panas. Namun para astronom yakin suhu rata-rata di sana antara 32 hingga 104 derajat.

Tentu saja masih banyak hal yang harus diteliti sebelum bisa dipastikan apakah planet tersebut bisa mendukung kehidupan atau tidak. Perlu dicatat bahwa syarat-syarat planet yang bisa mendukung kehidupan menurut para peneliti adalah memiliki ukuran relatif serupa dengan Bumi, dan memiliki temperatur yang memungkinkan adanya air dalam bentuk cair. Dengan syarat tersebut, sebenarnya Planet Mars termasuk dalam kategori yang bisa mendukung kehidupan. Meski begitu, ini adalah kali pertama ditemukan planet di luar tata surya yang masuk dalam standar di atas.

"Ini adalah langkah signifikan dalam usaha menemukan kehidupan lain di jagat raya," kata astronom Universitas Jenewa, Michel Mayor, salah satu dari 11 peneliti Eropa yang menemukan planet tersebut. "Sungguh suatu penemuan yang menyenangkan dan kami masih memiliki banyak pertanyaan tentangnya."

Sampai saat ini, seluruh 220 planet yang ditemukan di luar tata surya kita memiliki masalah "Goldilocks". Mereka terlalu panas, terlalu dingin, atau terlalu besar dan berupa planet gas, seperti Jupiter. Nah, planet baru ini sepertinya sangat cocok dengan definisi planet yang bisa dihuni, setidaknya begitu yang diperkirakan para peneliti.




Air Terlihat di Planet Asing

planet_air.jpg

Ilustrasi planet gas yang berada 150 tahun cahaya, yang terdeteksi memiliki air di atmosfernya

WASHINGTON, RABU - Bukti adanya air telah terdeteksi untuk pertama kalinya di sebuah planet di luar tata surya kita. Hal ini memunculkan kembali keingintahuan para peneliti mengenai apakah ada kehidupan lain di luar Bumi. Demikian diungkapkan para astronom di Observatorium Lowell, Flagstaff, Arizona.

Travis Barman, salah seorang astronom, mengatakan bahwa mereka berhasil menemukan uap air di atmosfer sebuah planet gas besar serupa Jupiter yang berada 150 tahun cahaya dari Bumi pada arah gugus bintang Pegasus. Planet itu dikenal dengan nama HD 209458b. "Ini adalah kabar baik karena kami telah lama menduga ada air di atmosfer planet itu dan juga planet-planet lain," kata Barman.

Penelitian mengenai keberadaan uap air itu dimungkinkan karena bila dilihat dari Bumi, planet tersebut mengorbit bintangnya tepat di muka bintang tersebut setiap 3-1/2 hari, sehingga memungkinkan dilakukannya pengukuran. Inilah yang disebut sebagai planet transit. Planet transit akan terlihat mengambang lewat di depan bintangnya bila dilihat dari Bumi.

Sudah sejak lama para ilmuwan berusaha mencari keberadaan air di planet lain - baik di dalam maupun di luar tata surya kita - karena air diyakini merupakan unsur pokok bagi kehidupan. Meski demikian Barman memberi catatan bahwa planet gas seperti Jupiter dan planet ini, sepertinya kurang mungkin memiliki kehidupan. Kehidupan lebih mungkin ditemukan di planet batu seperti Bumi atau Mars. Ia mengatakan, penemuan uap air di atmosfer HD 209458b belum bisa menjawab pertanyaan mengenai keberadaan kehidupan asing di luar sana.

"Ini adalah bagian dari teka-teki karena pengetahuan mengenai penyebaran air di tata surya lain adalah hal yang penting untuk mencari tahu apakah tempat itu bisa mendukung kehidupan atau tidak," katanya. "Keberadaan air tidak selalu seiring dengan keberadaan kehidupan, namun juga bukan berarti tidak mungkin ada kehidupan di sana."
 
what the...

masih dalam proses penelitian liat aja....
 
itu 2 planet di atas berbeda kan?
yg satu namanya gliese, yg satu HD 209458b.

berarti ada 2 planet yg ampir memenuhi standar donk..
 
wew masih dalam taraf penelitian bisa d huni ama manusia ga /hmm kok kalo menurut aku sih ga bisa tuh /no1
 
kalo bisa di huni kita ga bakal mungkin bisa pindah kesana
siapapun orangnya ga bakal ada manusia yg mampu tiba d sana dengan bernyawa
jaraknya boooooooooooo
ya tp nice
 
relatif dekat yakni 190 trilyun kilometer.
Gubrak....keluar negeri puluhan ribu kilometer aja makan waktu,
belom lagi jutaan,miliaran,ini Triliyun /swt ga tanggung2


yg ke 2 keren sayangnya Ilustrasi

tapi atmosfirnya sama kek bumi ga,kalo ntar msialnya 500 hari 1 tahun wahh jadi beda bgt...
 
Tar ad tour ke planet2 deh, keren2! Mungkin ratusan taun mendatang
 
kapan ya manusia bisa jalan2 ke galaxy laen bosen muter2 di galaxy bimasakti / milky way doank /pif
 
masalah MARS aja ga beres2 gimana mau kesana.... lagian biayanya.... $ $ $ $... /lv
 
190 trilyun kilometer relatif dekad katanya ... /hmm
yg omong harus mikir mesti nemuin kendaraan yg bisa lebihin kecepatan cahaya dulu baru d bner2 dekad =)) =))
 
kalo mau ngungsi kesana berapa duit tuh ongkosnya ?
ada yg jual rokok ngga yah ?
terus kalo mau sarapan ada yg jual nasi uduk ngga ?
kalo pindah kesana kita punya tetangga ngga ?
kalo mau bangun rumah, ada pekerjanya ngga ?
di planet itu bisa internet-an ngga ?
n di atmosfer itu terdapat air, bagaimana dengan daratannya ?
lebih banyak daratan nya atau 99% air dan 1% daratan /gg /e4
 
/hmm walopun kondisi memungkinkan dihuni, tp jaraknya itu loh... g nahan... /omg /omg tp sapa tau aja ntar cucu kita bisa nemuin kendaraan yang bagus + cepet bgt... /no1
 
pake teleport or pake pintu kemana aja kaleeee /gg /gg/gg /gg/gg
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.