• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Ditemukan, Bintang 1.300 Lebih Besar dari Matahari

facebookeb

IndoForum Senior A
No. Urut
210735
Sejak
9 Jan 2013
Pesan
7.471
Nilai reaksi
96
Poin
48
L90WK.jpg
Sejumlah ilmuwan di Very Large Telescope European Southern Observatory, Chile, menemukan bintang langka di antariksa.

Objek antariksa itu berupa bintang kuning raksasa yang ukurannya 1.300 kali lebih besar dari ukuran Matahari. Bintang yang dinamai HR 5171 A itu disebutkan merupakan salah satu dari 10 bintang terbesar yang pernah ditemukan manusia.

Temuan ini dipandang sangat istimewa sepanjang pengamatan bintang selama lebih dari 60 tahun.

"Pengamatan baru itu menunjukkan bintang ini memiliki pendamping biner yang sangat dekat," ujar Oliver Chesneau, yang memimpin penelitian ini, dilansir Daily Mail, Kamis 13 Maret 2014.

Saking dekatnya, Chesneau mengatakan, dua bintang raksasa kuning yang ditemukan mirip bentuk kacang raksasa.

Hasil pengamatan ini lantas mendorong tim peneliti untuk menyelidiki hasil pengamatan bintang selama 60 tahun sebelumnya. Tujuannya ingin melihat perilaku bintang langka di masa lalu.

Bintang raksasa kuning ini melengkapi jajaran bintang raksasa lain yang sebelumnya sudah ada, misalnya Rho Cassiopeiae, bintang raksasa yang cukup populer.

Bintang kuning raksasa merupakan salah satu bintang terbesar, paling terang, tidak stabil, dan cepat berubah. Mengingat ketidakstabilan itu, bintang kuning ini mengusir materi keluar, membentuk atmosfer yang luas di sekitar bintang.

Saking besarnya bintang ini, kita yang berada di Bumi dapat secara jelas melihat bintang dengan mata telanjang, meski jaraknya hampir 12 ribu tahun cahaya.

Untuk dapat melihat bintang kuning raksasa ini, peneliti menggunakan teknik interferometri yang menggabungkan kumpulan cahaya dari berbagai teleskop individu, yang secara efektif menciptakan sebuah teleksop raksasa hingga 140 meter.

Dengan menganalisis data kecerahan berbagai bintang dari pengamatan observatorium lain, peneliti dapat mengonfirmasi objek yang menjadi sistem pendamping biner.

Bintang pendamping ini mengorbit HR 5171 A setiap 1.300 hari. Suhu permukaan bintang pendamping diketahui lebih panas dari HR 5171 A. Sementara suhu permukaan HR 5171 A diperkirakan mencapai 5.000 derajat Celcius.

"Bintang pendamping yang kami temukan sangat penting karena punya pengaruh pada nasib HR 5171 A, dalam hal misalnya menanggalkan lapisan luar dan memodifikasi evolusinya," ujar dia.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.