"Batu Raksasa" di Kolam Ikan Diperkirakan Peninggalan Abad IX

[nurma]

Batu tebal bergambar raksasa yang ditemukan warga saat mengali kolam ikan di Pulerejo, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, merupakan hiasan pintu candi atau sering disebut dorple kala.

"Kita sudah cek dan batu yang ditemukan kemungkinan merupakan hiasan ambang candi," ucap Kasi Pelindungan Pengembangan dan Pemanfaatan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta Wahyu Astuti, Sabtu (20/9/2014).

Wahyu Astuti menjelaskan, batu hiasan ambang pintu candi itu memiliki ukuran panjang 162 sentimeter, lebar 36 sentimeter, dan tinggi 58 sentimeter. Batu bergambar relief Kala tersebut diperkirakan merupakan peninggalan abad IX.

"Untuk memastikan benda itu merupakan cagar budaya atau bukan, tim BPCB akan melakukan penelitian lebih lanjut," tandasnya.

Wahyu menduga, batu yang ditemukan oleh warga bernama Untoro itu dulunya hanyut terbawa air. Sebab, lokasi temuan tak jauh dari kawasan candi, seperti Candi Sewu dan Candi Prambanan.

"Kita teliti dulu. Dari ukurannya yang besar dan termasuk bagian dari pintu masuk candi, temuan ini merupakan yang terbaik untuk tahun 2014," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, "batu raksasa" itu kali pertama ditemukan oleh Untoro saat pria berusia 34 tahun, warga Pulerejo, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, ini tengah menggali kolam ikannya, Rabu (17/9/2014). Batu tersebut ditemukan di kedalaman dua meter.