• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Macam-macam cara belajar

tusuksate

IndoForum Activist A
No. Urut
48279
Sejak
14 Jul 2008
Pesan
20.342
Nilai reaksi
397
Poin
83
Dalam buku Quantum Learning dipaparkan 3 modalitas belajar seseorang yaitu : “modalitas visual, auditori atau kinestetik (V-A-K). Walaupun masing2 dari kita belajar dengan menggunakan ketiga modalitas ini pada tahapan tertentu, kebanyakan orang lebih cenderung pada salah satu di antara ketiganya”.

Lihat diri anda termasuk yg mana dan lihat cara belajarnya di bawah ini


1. Visual (belajar dengan cara melihat)


Lirikan keatas bila berbicara, berbicara dengan cepat. Bagi siswa yang bergaya belajar visual, yang memegang peranan penting adalah mata / penglihatan ( visual ), dalam hal ini metode pengajaran yang digunakan guru sebaiknya lebih banyak / dititikberatkan pada peragaan / media, ajak mereka ke obyek-obyek yang berkaitan dengan pelajaran tersebut, atau dengan cara menunjukkan alat peraganya langsung pada siswa atau menggambarkannya di papan tulis. Anak yang mempunyai gaya belajar visual harus melihat bahasa tubuh dan ekspresi muka gurunya untuk mengerti materi pelajaran. Mereka cenderung untuk duduk di depan agar dapat melihat dengan jelas. Mereka berpikir menggunakan gambar-gambar di otak mereka dan belajar lebih cepat dengan menggunakan tampilan-tampilan visual, seperti diagram, buku pelajaran bergambar, dan video. Di dalam kelas, anak visual lebih suka mencatat sampai detil-detilnya untuk mendapatkan informasi.

Ciri-ciri gaya belajar visual :
² Bicara agak cepat
² Mementingkan penampilan dalam berpakaian/presentasi
² Tidak mudah terganggu oleh keributan
² Mengingat yang dilihat, dari pada yang didengar
² Lebih suka membaca dari pada dibacakan
² Pembaca cepat dan tekun
² Seringkali mengetahui apa yang harus dikatakan, tapi tidak pandai memilih kata-kata
² Lebih suka melakukan demonstrasi dari pada pidato
² Lebih suka musik dari pada seni
² Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali jika ditulis, dan seringkali minta bantuan orang untuk mengulanginya

Strategi untuk mempermudah proses belajar anak visual :
1. Gunakan materi visual seperti, gambar-gambar, diagram dan peta.
2. Gunakan warna untuk menghilite hal-hal penting.
3. Ajak anak untuk membaca buku-buku berilustrasi.
4. Gunakan multi-media (contohnya: komputer dan video).
5. Ajak anak untuk mencoba mengilustrasikan ide-idenya ke dalam gambar.


2. Auditori (belajar dengan cara mendengar)

Lirikan kekiri/kekanan mendatar bila berbicara, berbicara sedang2 saja. Siswa yang bertipe auditori mengandalkan kesuksesan belajarnya melalui telinga ( alat pendengarannya ), untuk itu maka guru sebaiknya harus memperhatikan siswanya hingga ke alat pendengarannya. Anak yang mempunyai gaya belajar auditori dapat belajar lebih cepat dengan menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan apa yang guru katakan. Anak auditori dapat mencerna makna yang disampaikan melalui tone suara, pitch (tinggi rendahnya), kecepatan berbicara dan hal-hal auditori lainnya. Informasi tertulis terkadang mempunyai makna yang minim bagi anak auditori mendengarkannya. Anak-anak seperi ini biasanya dapat menghafal lebih cepat dengan membaca teks dengan keras dan mendengarkan kaset.

Ciri-ciri gaya belajar auditori :
² Saat bekerja suka bicaa kepada diri sendiri
² Penampilan rapi
² Mudah terganggu oleh keributan
² Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan dari pada yang dilihat
² Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
² Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca
² Biasanya ia pembicara yang fasih
² Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya
² Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik
² Mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan Visual
² Berbicara dalam irama yang terpola
² Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, berirama dan warna suara

Strategi untuk mempermudah proses belajar anak auditori :
1. Ajak anak untuk ikut berpartisipasi dalam diskusi baik di dalam kelas maupun di dalam keluarga.
2. Dorong anak untuk membaca materi pelajaran dengan keras.
3. Gunakan musik untuk mengajarkan anak.
4. Diskusikan ide dengan anak secara verbal.
5. Biarkan anak merekam materi pelajarannya ke dalam kaset dan dorong dia untuk mendengarkannya sebelum tidur.


3. Kinestetik (belajar dengan cara bergerak, bekerja dan menyentuh)


Lirikan kebawah bila berbicara, berbicara lebih lambat. Anak yang mempunyai gaya belajar kinestetik belajar melalui bergerak, menyentuh, dan melakukan. Anak seperti ini sulit untuk duduk diam berjam-jam karena keinginan mereka untuk beraktifitas dan eksplorasi sangatlah kuat. Siswa yang bergaya belajar ini belajarnya melalui gerak dan sentuhan.

Ciri-ciri gaya belajar kinestetik :
² Berbicara perlahan
² Penampilan rapi
² Tidak terlalu mudah terganggu dengan situasi keributan
² Belajar melalui memanipulasi dan praktek
² Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
² Menggunakan jari sebagai petunjuk ketika membaca
² Merasa kesulitan untuk menulis tetapi hebat dalam bercerita
² Menyukai buku-buku dan mereka mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat membaca
² Menyukai permainan yang menyibukkan
² Tidak dapat mengingat geografi, kecuali jika mereka memang pernah berada di tempat itu
² Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka Menggunakan kata-kata yang mengandung aksi

Strategi untuk mempermudah proses belajar anak kinestetik:
1. Jangan paksakan anak untuk belajar sampai berjam-jam.
2. Ajak anak untuk belajar sambil mengeksplorasi lingkungannya (contohnya: ajak dia baca sambil bersepeda, gunakan obyek sesungguhnya untuk belajar konsep baru).
3. Izinkan anak untuk mengunyah permen karet pada saat belajar.
4. Gunakan warna terang untuk menghilite hal-hal penting dalam bacaan.
5. Izinkan anak untuk belajar sambil mendengarkan musik.


Gaya belajar dapat menentukan prestasi belajar anak. Jika diberikan strategi yang sesuai dengan gaya belajarnya, anak dapat berkembang dengan lebih baik. Gaya belajar otomatis tergantung dari orang yang belajar. Artinya, setiap orang mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda. Bagaimana dengan gaya belajar Anda?
 
Dari ketiga cara ini, menurut TS yang mana yang lebih efektif :-?
 
Selama ini kalau ane ada presentasi, ane biasanya menulis/menyusun kembali bahan yang akan dipresentasikan, sekalian mengingat kembali dan merangkai kosa kata yang tepat, jadi ketika presentasi, perpaduan mata ketika melihat dan membaca dan tangan ketika menulis kembali menjadi sinkron dan lancar, tapi mungkin pengalaman yang lainnya lebih efektif...
 
Dari ketiga cara ini, menurut TS yang mana yang lebih efektif :-?

Nga, 3 3nya efektif, tergantung tiap2 orang...
ada yg bisa cepat menangkap pelajaran dengan cepat jika mendengarkan penjelasan, ada yg melihat slide/papan tulis

jadi kalau kalian merasa salah satu dari tiga di atas, cara2 belajarnya ya seperti itu
 
beberapa minggu lalu, gu pernah dites soal gaya belajar

hasilnya itu visual nonjol bgt

Visual : kinestetik : Auditorial=22:13:7

Ciri-ciri gaya belajar visual :
² Bicara agak cepat (ya......gitu deh :P)
² Mementingkan penampilan dalam berpakaian/presentasi (pasti lah....)
² Tidak mudah terganggu oleh keributan (100% benar)
² Mengingat yang dilihat, dari pada yang didengar (Kadang" iya)
² Lebih suka membaca dari pada dibacakan (Tepat)
² Pembaca cepat dan tekun (Kata temen gu sih iya)
² Seringkali mengetahui apa yang harus dikatakan, tapi tidak pandai memilih kata-kata (1000000% BENER!!!)
² Lebih suka melakukan demonstrasi dari pada pidato (Walah bener tuh, gu gk pernah suka pidato)
² Lebih suka musik dari pada seni (??? ngga juga justru gu lebih suka seni lukisan,gambar)
² Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali jika ditulis, dan seringkali minta bantuan orang untuk mengulanginya (Pinter juga nih)
 
Kira-kira bisa berubah ga ya cara belajar seseorang :-?
 
^
Biasanya sih udah mendarah daging, ga bisa berubah...
contohnya gw, gw itu belajar mengandalkan Auditori, jadi gw gampang menangkap suara2, jadi kalo kelas ribut gw ga bisa belajar, atau kalo ribut gw ga bisa tidur...
 
^
ada bener nya juga bro, tapi otak manusia bisa saja kan buat berubah, ga menutup kemungkinan klo tiba-tiba kita nanti berubah cara belajarnya. Mungkin sekarang kita coba cara ini dan berhasil, tapi lain kali kita coba cara lain dan ternyata lebih asik dan pas buat kita ..
 
^
Mungkin sih mungkin, tapi gw rasa kalo gw sampe kapanpun pasti kaya gini, soalnya emang gw ga bisa dengar suara2 yg berisik, sukanya yg tenang2....
 
kalo gw mah,,cenderung ke visual..khukhukhu....
 
^
Mungkin sih mungkin, tapi gw rasa kalo gw sampe kapanpun pasti kaya gini, soalnya emang gw ga bisa dengar suara2 yg berisik, sukanya yg tenang2....

Yup bro, sampe saat ini gw masih nyari cara yang pas dan asik buat gw belajar. ke-3 cara ini dah gw coba satu-satu walaupun belum ada hasil yang cocok sama gw /heh
Tapi klo gw pribadi hampir sama kayak lo bro, klo ada suara bising sedikit langsung ilang konsentrasi gw ..
 
kalo guru keknya ga merhatiin cara belajar siswanya deh...
guru ngajarnya mau mau ndiri...
jadi kadang ga tepat penyampaiannya...
 
kalo guru keknya ga merhatiin cara belajar siswanya deh...
guru ngajarnya mau mau ndiri...
jadi kadang ga tepat penyampaiannya...

Heheh, ga semua guru seperti itu lho. Lo sendiri lebih condong ke arah belajar seperti apa bro ?
 
kalo gua si lebih condong ke auditori... soalnya gua lebih seneng denger drpd merhatiin guru gitu... hehehe... ciri ciri auditori juga persis kek ciri ciri gua... :D
 
Hayo, member yang lain mana nih ? kasih tau dong cara belajar yang cocok seperti apa buat kalian /heh
 
Kalau saya cara belajar saya kombinasi dari cara 1, 2 dan 3.
proses-proses belajar saya:
1. menyimak
2. menulis
3. membaca
4. mengingat
Apabila di kelas/di lokal saya menyimak dan menulis, itu semua hanya bisa diserap ke otak sekitar 20 %, nah di rumah saya membaca dan mengingat untuk mengulang-ngulang yg telah diperoleh
 
Kalau saya cara belajar saya kombinasi dari cara 1, 2 dan 3.
proses-proses belajar saya:
1. menyimak
2. menulis
3. membaca
4. mengingat
Apabila di kelas/di lokal saya menyimak dan menulis, itu semua hanya bisa diserap ke otak sekitar 20 %, nah di rumah saya membaca dan mengingat untuk mengulang-ngulang yg telah diperoleh

Yang lebih dominan dari ketiga cara itu yang mana bro ? cara belajar gw sendiri juga kombinasi, tapi yang paling dominan ya yang mendengar itu /heh
 
Kalau saya cara belajar saya kombinasi dari cara 1, 2 dan 3.
proses-proses belajar saya:
1. menyimak
2. menulis
3. membaca
4. mengingat
Apabila di kelas/di lokal saya menyimak dan menulis, itu semua hanya bisa diserap ke otak sekitar 20 %, nah di rumah saya membaca dan mengingat untuk mengulang-ngulang yg telah diperoleh

Yang lebih dominan dari ketiga cara itu yang mana bro ? cara belajar gw sendiri juga kombinasi, tapi yang paling dominan ya yang mendengar itu /heh

Bener, pasti ada yg lebih dominan, kalo bener2 sama rata semuanya kasus aneh dong...
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.