Pekerjaan-pekerjaan Yang Diremehkan Orang

Artikel buatan sendiri yang ke 10,Mohon di tanggapi ya para senior IF,mau ikut festival menulis soalnya, mau tau pendapat para senior disini sebelum terjun langsung
Kalau kata-katanya masih berantakan harap maklum, baru belajar nulis artikel

Disini saya coba mendiskripsikan singkat tentang sebuah pekerjaan yang 'diremehkan' oleh orang yang melihatnya, mungkin bisa dibilang 'kotor' ..

1. Pemulung
Kita lihat gambar di atas, pasti kalian akan menilai bahwa pekerjaan itu sangat tidak pantas untuk dilakukan. Sekarang coba kita lihat dari sudut pandang orang yang melakukannya. jika anda menjadi dia, alasan apa yang ada di benak anda ? hanya anda sendiri yang mampu menjawabnya..
Coba anda bayangkan, jikalau pemulung tidak ada ? akan ada banyak sampah dan kotoran yang bertebaran ? harusnya kita berterima kasih kepada mereka, mereka dengan rela maupun terpaksa, memungut sampah yang kita buang se enaknya. Cobalah anda fikirkan ...

2. Petugas Kebersihan
Sekarang anda lihat lagi gambar di atas, betapa bapak itu merasa bangga dengan pekerjaan nya, tapi kenapa kita memandang remeh terhadap pekerjaan orang itu ? bayangkan tanpa seorang petugas kebersihan, akan seperti apa kota atau lingkungan yang berada disekitar kita, hanya anda yang mampu menjawabnya ..

3. Pedagang asongan
Apa yang ada di benak anda semua tentang gambar di atas ? pasti anda menganggap pekerjaan yang hina bukan ? sekarang saya mengajak anda untuk menepiskan ego dan kesombongan anda. Anda tentu sangat familiar dengan pedagang yang satu ini, dimanapun kita bisa menemui dengan mudah pedagang asongan. Memang terkadang pedagan asongan terkesan se-enaknya saja kalau berdagang. Tapi coba anda ambil nilai positifnya. Bayangkan jika anda sedang haus, anda berada di tengah kemacetan atau mungkin di dalam kereta, siapa orang yang anda panggil pertama kali, mereka bukan ? sekali lagi, hanya anda yang bisa memjawabnya..

4. Guru
Ini dia, pahlawan tanpa tanda jasa. Tapi apakah gelar ini masih terpatri di hati kita semua ? Coba saja anda lihat zaman sekarang, banyak anak sekolah yang dengan se enaknya memanggil guru mereka, "oi bos apa kabar", atau mungkin jika kebetulan guruya seorang wanita malah di godanya. Apakah pantas seorang 'pahlawan' di perlakukan seperti itu ? atau,orang tua siswa yang dengan se enaknya menyalahkan seorang guru bila anaknya mendapat nilai yang jelek. Hanya anda yang mampu menjawabnya ..

5. Tukang bangunan
Nah ini dia pekerjaan yang sering kita pandang dengan sebelah mata, tukang bangunan. Apa jadinya kalo tidak ada mereka, siapa yang akan membangun rumah, kantor, pabrik, dll ? seorang arsitek memang berperan besar terhadap bentuk sebuah rumah, tapi apakah rumah itu akan selesai kalau tidak ada yang membangunnya ? apakah rumah anda atau saya bisa berdiri sendiri, tanpa ada yang membangunya ? maukah anda atau saya membangun rumah kita sendiri ?


Dari beberapa pekerjaan di atas, seyogya nya kita tidak boleh meremehkan apa yang telah mereka perbuat. Walaupun tampaknya pekerjaan itu 'sederhana' dengan hasil yang tak seberapa, tapi toh ada manfaat nya juga kan ?

Maap ya kalo deskripsinya masih singkat banget, maklum masih newbie

bener tuh, tp di auckland, tukang bangunan gaji gede abis, guru jg,
pedagang asongan sih kgk ada ya
pemulung sih jg gk ada atau udah termasuk petugas kebersihan
petugas kebersihan gaji nya dah kayak orang ngator, gede abis

guru biasanya belum diremehkan orang sih
semua orang butuh guru
profesi2 macam presiden, direktur,dll
pas kecil juga diajar sama guru

Nah kondisi itu hanya untuk di negara lain...
Deskripsi saya di atas hanya menurut pandangan umum saja yang terjadi di masyarakat Indonesia ..

Di tunggu tanggapan dari para senior yang lain

@AVZ
Tapi kondisi yang saya lihat, masih ada segelintir orang yg menganggap remeh profesi ini lho..
Thanks dah menanggapi /thx

Di tunggu tanggepan dari para senior yang lain, kalo jelek bilang jelek, kalo bagus bilang bagus, untuk memacu saya saja biar tambah kreatif nulisnya, tulisan di atas hanya sebagian saja ..

di negara laen guru malah di junjung tinggi..tapi ko di indonesia malah dirmehkan ya...parah...

magnum berkata:

bener tuh, tp di auckland, tukang bangunan gaji gede abis, guru jg,
pedagang asongan sih kgk ada ya
pemulung sih jg gk ada atau udah termasuk petugas kebersihan
petugas kebersihan gaji nya dah kayak orang ngator, gede abis

Klik untuk memperluas...

yg bener nh.....

klo balik indo ksh tau gw........

trus klo balik aukl ajak2 gw....

mo ngadu nasib dsana

/gg

^
^
^
^
tukang sampah tuh, ngambil sampah nya udah di kantong besar/di tong, itupun gak lebih dari 60Liter tiap kantong,
kerja nya barengan, 1 minggu 1 atau 2x kalau yg rural area,
itupun sama bbrp orang dan ngikutin truk,
jadi barengan sama truk, nge gantung sama truk, truss sampah nya yg di kantong di lempar ke dalem truk, jadi gak susah amat kan cuma butuh tenaga ngangkut doang...

lalu sampah di dalem tong/recycle itu di angkut pake mesin di truk (semacem cangkang/capit untuk ngangkat)



untuk guru, bisa sekitar NZ$30 000~ 70 000 / tahun
tergantung level dan pengalaman,
kata guru gw loh

jadi pekerjaan di atas itu harus nya gak diremehkan...

^
Nah berarti bener ga apa yg saya tuLis ? di Indonesia sebagian orang ada yg memandang remeh pekerjaan di atas atau bisa dibilang kerjaan 'tanpa hasil'

Klo yg 1,2,3 sih emang masih diremehkan...
tapi klo guru mnurut gw ga kok..
guru kan termasuk pahlawan juga..

tukang bangunan juga ga diremehkan kok..
klo di tempat saya tinggal mereka itu diperlakukan seperti Raja..
knapa??
supaya mereka mbangun nya bagus n
kerja nya juga ga stengah2..

^
^
^
^
^
bener, memang kalau di indo kerja spt itu penghasilan nya kecil bangget, gak sebanding dgn kerjaan nya & tingkat kesulitan nya

yang penting halal...

mengapa pekerjaan itu diremehkan di indo...
karena pendapatannya kecil

Saya tambahkan 1 lagi yah, ini sebenarnya salah 1 profesi yang digeluti oleh bapak saya, yaitu " BURUH ",

Buruh dianggap remeh oleh sebagian pihak kaum minoritas " KAYA ", gimana nggak selain kerjanya yang berat namun penghasilan sangat Minim, termasuk bapak saya... bapak saya hanya seorang kuli panggul dipasar namun dia mandiri, mengelola usaha orang dan dia rawat dengan baik.... jadi BURUH Nggak bisa terlepas dari pekerjaan yang bijaksana namun banyak orang yang memandangnya kotor.../heh

Saya aja liburan setiap hari harus bantu bapak saya di pasar, makanya sekarang jarang OL /heh

inilah mungkin nasib yang harus saya terima, tapi dibalik ini semua, gw sadar, pasti ada hikmah dibalik ini semua.../heh


Good Article, dan selamat menjadi MOTM Periode July - Agustus ini.... semoga selanjutnya akan tetap & terus berkarya /no1

Para pekerja yang ditulis diatas memang hanya dipandang sebelah mata oleh kebanyakan masyarakat, tetapi jika diamati justru mereka besar jasanya. Harusnya mereka mendapat imbalan yang jauh lebih tinggi dibanding penghasilan rata-rata mereka. Coba diantara kita saja, belum tentu mau melakukan profesi tsb walau diberi imbalan yang tinggi

Oleh sebab itu kita belajar hargai talenta yang diberikan Tuhan pada setiap orang, tidak semua talenta sama tetapi dengan perbedaan yang ada kita akan hidup saling melengkapi /no1

Pekerjaannya mereka diremehkan?
Siapa yang ngeremehin?

@atas

Jangan menanyakan siapa yang meremehkan mereka, coba u langsung menuju dan melihat langsung ke sekeliling lingkungan tempat mereka bekerja, dengan begitu lo pasti tau jawabanya... siapa yang meremehkan pekerjaan bijaksana mereka tersebut..../heh

^
^
^
^
kebanyakan masyarakan indo?

memang tuh harusnya professi begitu dapet gaji gede,

@atas

Hmmm... gw nggak bisa memberi jawaban yang pantas / spesifik sih.... tapi gw cmn bisa memberi clue aja.../heh

Soalnya gw dah sering banget terjun langsung ke pekerjaan mereka2 ini /heh

Kurang penghargaan yah

Dicaci tapi dibutuhkan ...... sayang sekali.

Untung gw enggak. Asal halal, gw respek sama mereka.

masalah ini kebanyakan hanya terjadi di Indonesia.
yang paling setuju ya masalah GURU itu.... Kalo di negara tetangga kita malah GURU itu adalah Aset negara hahaha