• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Segala Sesuatu Tentang Diet

akatsukigold

IndoForum Junior D
No. Urut
52840
Sejak
16 Sep 2008
Pesan
2.000
Nilai reaksi
47
Poin
48
Diet Protein Tinggi dan Kesehatan (part I)
Diet protein tinggi bertujuan untuk menurunkan berat badan dengan cara mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung protein tinggi, atau dengan kata lain mengurangi konsumsi karbohidrat. Total kalori yang dihasilkan oleh protein inilah yang disebut dengan diet protein tinggi.

Dalam diet pada umumya, 10-15% kalori berasal dari protein. Sedangkan dalam diet protein tinggi jumlah kalori yang dihasilkan protein mencapai 30-50%.

Menahan selera memegang peran penting

Disamping menahan selera, diet protein tinggi juga mungkin mengubah sistem metabolisme. Saat konsumsi karbohidrat dikurangi, tubuh akan mulai membakar lemak yang ada di dalam tubuh sebagai bahan bakar, tahap ini disebut dengan ketosis. Ketosis bisa menurunkan berta badan, tetapi juga bisa menimbulkan sakit kepala, sikap cepat marah, pening, masalah ginjal dan debaran jantung.

Memulai diet protein tinggi

Ada beberapa jenis diet protein tinggi dan tidak semuanya dikreasikan secara seimbang. Rencana diet protein tinggi yang paling bernutrisi adalah diet yang rendah lemak dengan jumlah karbohidrat sedang, bukannya diet yang tinggi lemak dan rendah karbohidrat.

Sambutlah bistik yang berprotein tinggi

Protein bukanlah jus manis yang terbuat dari bistik. Tetapi jika Anda berhati-hati dan memilih potongan yang kurus maka Anda akan mendapatkan protein dengan lemak yang jauh lebih rendah. Faktanya, potongan daging sapi yang kurus mengandung lebih sedikit lemak jenuh dibandingkan dengan dada ayam yang tidak berkulit dalam ukuran yang sama.

Pilihlah daging yang berwarna putih

Ayam dan unggas bagus untuk diet protein tinggi, dan jika Anda mengkonsumsi daging yang berwarna putih berarti Anda mengkonsumsi lebih sedikit lemak dibandingkan dengan daging yang berwarna gelap. Untuk semakin memangkas lemak, buanglah kulitnya karena kulit mengandung banyak lemak jenuh.

Mengandung protein tinggi, lemak sehat

Ikan mengandung kadar protein yang tinggi dan hampir selalu rendah lemak. Bahkan ikan yang lebih berlemak, seperti salmon, masih merupakan pilihan yang bagus. Hal ini karena lemak yang dikandung ikan biasanya adalah jenis lemak sehat yang dikenal dengan nama omega 3, lemak yang mengandung zat asam. Sebagian besar diet tidak memuat jumlah yang cukup untuk lemak yang baik untuk kesehatan ini.

Telur: harga terjangkau, sehat dan enak

Telur mungkin bentuk protein yang paling klasik dan tentu saja yang paling murah. Asosiasi Jantung Amerika (The American Heart Association), mengatakan bahwa satu telur satu hari aman untuk kesehatan orang dewasa, jadi telur bisa menjadi pilihan saat Anda melakukan diet protein tinggi.

Kacang kedelai: juga mengandung protein tinggi

Produk-produk yang terbuat dari kedelai, seperti yong tahu, burger kedelai, serta jenis makanan lainnya yang terbuat dari kedelai menawarkan protein tinggi yang bernutrisi bagi diet tinggi protein Anda. Selain itu, mengkonsumsi 25 gr protein kedelai setiap harinya juga bisa membantu menurunkan kadar kolestrol dan melindungi Anda dari serangan jantung.

Kacang-kacangan: selain protein juga mengandung serat

Kacang mengandung dua hal penting untuk kesehatan, protein juga kadar serat yang tinggi. Bersamaan dengan protein, serat membuat Anda merasa lebih segar dan membantu menurunkan kolestrol. Untuk kandungan protein, setengah cangkir kacang setara dengan 3 ons steak sate.

Produk susu yang rendah lemak

Jika ingin menambah rasa kepada diet protein tinggi Anda, jangan mengabaikan produk susu sebagai sumber protein. Susu, keju, dan yogurt tidak hanya kaya akan protein, tetapi juga mengandung kalsium untuk menjaga tulang kuat dan jantung yang sehat. Konsumsilah 2-4 takaran saji produk susu rendah lemah atau tanpa lemak setiap hari.

Sereal dan makanan batangan (bars)

Tidak punya waktu? Anda bisa beralih pada sereal dan makanan batangan (bars) yang berprotein tinggi untuk memenuhi kebutuhan diet Anda. Tetapi pastikan, makanan batangan (bars) yang Anda pilih mengandung sedikitnya 6 gr protein dan tidak mengandung terlalu banyak gula atau lemak.

Konsumsilah nasi murni dan serat

Sebagian besar diet protein tinggi membatasi hanya 2 takaran saji nasi dalam sehari. Hindarilah roti putih dan pasta yang hanya menawarkan sedikit nutrisi dibandingkan dengan sepupunya nasi murni. Roti yang terbuat dari beras murni, sereal, dan pasta lebih kaya akan kandungan serat yang bagus untuk orang yang melakukan diet protein tinggi.

Jangan lupa menyajikan buah dan sayuran di atas meja

Tidak perduli betapa pentingnya protein, pastikan bahwa Anda memasukkan buah-buahan dan sayur-sayuran dalam diet protein tinggi. Nutrisi emas ini mengandung antioksidan yang tidak ditemukan di sebagian besar jenis makanan lainnya. Penelitian menunjukkan bahwa menkonsumsi banyak buah dan sayuran dapat mengurangi risiko terserang kanker.

Pikiran Salah Ketika Berdiet
Banyak orang berpikiran bahwa diet adalah cara menurunkan berat badan dengan mengurangi porsi makan, atau malah tidak makan sama sekali. Banyaknya pemikiran salah kaparah mengenai diet harus diluruskan, agar dalam pelaksanaannya tubuh tetap fit dan bugar.

Salah : Tidak makan sebelum berolahraga. Tanpa asupan makanan sebagai tenaga untuk melakukan kegiatan berolahraga, sebagai gantinya tubuh akan mengambil energi dari gula yang berada di jaringan otot. Dengan demikian Anda akan menjadi begitu cepat lelah.

Benar : Sebaiknya sebelum Anda berolahraga, jangan mengonsumsi makanan berat karena akan membuat Anda terasa berat ketika bergerak. Konsumsi buah yang kaya kandungan protein dan karbohidrat, pisang bisa menjadi pilihan.

Salah : Tidak makan setelah berolahraga. Tubuh membutuhkan protein untuk mengencangkan kembali jaringan otot, serta memperbaiki metabolisme tubuh. Asupan makan diperlukan untuk mengganti energi ynag terbuang setelah berolahraga.

Benar : Untuk mengganti energi yang hilang, Anda bisa mengonsumsi putih telur yang direbus, atau dada ayam yang dibakar. Atau Anda bisa menambahkan dalam menu, cracker gandum dan buah-buahan.

Salah : Maniak makanan sehat. Meskipun Anda mengonsumsi makanan sehat, tapi jika Anda melahapnya dalam porsi yang berlebihan tetap tidak akan membantu Anda mengurangi berat badan. Karena bagaimanapun juga, makanan sehat juga mengandung kalori.

Benar : Atur porsi makan Anda. Takar makanan protein Anda sebanyak satu kepalan tangan, untuk makanan kering seperti sereal jangan sampai melebihi satu mangkuk

Best Diet Food
Diet akan sangat sulit dilakukan manakala kita membatasi jumlah makanan yang kita konsumsi, apalagi makanan yang paling Anda sukai. Anda tidak perlu menghindari makanan favorit Anda, cukup hanya dengan membatasi asupan kalorinya, jadwal diet Anda akan selamat.

1. Camilan dengan kalori terkontrol

Jika Anda sedang berdiet, jangan takut mengudap camilan. Tapi yang Anda harus perhatikan adalah jumlah kalori dari masing-masing camilan. Usahakan jangan sampai melebih batas 100 kalori. Namun ada juga ahli yang merekomendasikan untuk melihat komposisi nutrisi yang ada di dalam kemasan.

Misalnya mengandung 3 gram lemak, kurang dari 140 miligram sodium, kurang dari 15 gram gula, dan terbuat dari biji gandum utuh dnegan 2 sampai 3 gram serat dan sekitar 7 gram protein.

2. Fast Food sehat

Makanan cepat saji yang ada di restoran, tidak dipungkiri lagi dapat membuat rusak jadwal diet Anda. Namun Anda bisa memilih menu-menu sehat tanpa harus mengorbankan jadwal diet Anda. Seperti dengan memesan salad ayam, atau jenis sup.

3. Produk Susu rendah atau tanpa lemak

Susu, yogurt (baik yang kental, beku, dan siap minum), keju, krim, dan keju krim kini tersedia dalam kemasan variasi rendah lemak yang menawarkan dua hal terbaik, nutrisi dan rasa yang enak.

4. Ayam Panggang

Hindari makanan yang digoreng dengan banyak minyak, ayam panggang lebih baik. Tapi jangan lupa untuk membuang kulitnya, karena sebagian besar lemak dan kalori pada ayam terletak di bawah kulitnya. Bagian ayam yang paling baik, terletak di bagian dada...daging yang banyak and less skin.

5. Makanan penutup rendah kalori

Makanan penutup (dessert) dengan manis yang terkontrol dan rendah kalori bisa menjadi salah satu pendukung program diet Anda. Seperti es krim, pilihlah yang mengandung sekitar 150 kalori. Atau cookie, pilih yang hanya mengandung 100 gram kalori.

6. Minuman

Air putih masih menjadi rekomendasi utama minuman yang menyehatkan, tapi ketika Anda menginginkan sesuatu yang berbeda, seperti jus, atau teh jangan gunakan gula sebagai pemanis. Tapi gunakan gula aren atau madu sebagai penambah rasa minuman, sekaligus menyerap manfaatnya.

7. Buah

Makanan alami ini dapat memuaskan keinginan gigi Anda untuk mengonsumsi makanan manis, dan dipenuhi dengan kandungan anti kuman, juga rendah kalori. Jaga persediaan buah segar di rumah Anda, baik itu berupa buah utuh yang segar, buah beku, kalengan atau buah yang dikeringkan.

8. Sayuran

Jaga asupan sayuran Anda, seperti parutan wortel, buah beet kukus, dan potongan brokoli untuk salad penuh nutrisi. Atau ubi bakar sebagai camilan tanpa perlu toping, sayur-sayuran yang dimasak tidak terlalu matang dengan bumbu sederhana seperti bawang putih garam dan merica.

A Diet Plans, Yang Mana Pilihan Anda?
Saat ini terdapat banyak variasi diet yang tujuannya selain untuk menurunkan bobot tubuh, juga sebagai terapi suatu penyakit tertentu. Banyaknya variasi diet biasanya dilatarbelakangi oleh kultur atau budaya bahkan keyakinan yang dianut masyarakat di satu daerah tertentu.

Diet adalah jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme dalam jumlah tertentu. Dalam perkembangannya, biasanya diet bertujuan untuk :
  • Menurunkan massa tubuh, khususnya bagi mereka yang menderita obesitas
  • Meningkatkan massa tubuh, yang biasanya dilakukan para atlit atau binaragawan untuk meningkatkan massa otot
  • Pantangan terhadap makanan tertentu, misalnya seperti penderita diabetes dengan diet rendah korbohidrat dan gula

The zone diet

Jenis diet yang satu ini diciptakan oleh Barry Sears, Ph.D, dimana rencana diet 40-30-30. Yakni kompisisi nutrisi yang baik terdiri dari 40% karbohidrat, 30% lemak, dan 30% protein. Walaupun jenis ini termasuk kedalam diet rendah kalori, namun "penganutnya" bisa menikmati makanan seperti steak atau ikan bakar dengan protein tinggi.

Selain itu, juga tidak perlu melakukan olahraga untuk menurunkan berat badan, karena pada dasarnya pola makan ini akan melindungi seseorang dari penyakit jantung dan penyakit lainnya.

South Beach Diet

Diberi nama south beach diet karena pencetus jenis diet ini bernama Agatston yang berasal dari Miami, Florida. Awalnya ia membuat diet ini untuk kepentingan pasien penyakit jantungnya, namun juga ternyata berhasil menurunkan berat badan para pasiennya sampai dnegan 6 kg dalam waktu 2 minggu saja. Ada beberapa tahap dalam melakukan diet jenis ini. Pertama, tahap yang paling ketat dan berlangsung selama dua minggu.

Pada tahap ini diperbolehkan untuk mengonsumsi banyak sayuran, daging, kacang-kacangan, keju dan telur.

Namun, makanan rendah gula harus ditanggalkan terlebih dahulu. Tujuan dari tahap ini adalah untuk menghilangkan kebiasaan mengonsumsi karbohidrat atau makanan manis secara berlebihan, Jika dijalani sesuai dengan prosedur, bobot tubuh bisa turun antara 4-6 kg.

Kedua, para pelaku diet akan lebih lelauasa mengonsumsi berbagai jenis makanan, namun harus dengan porsi yang wajar. Nasi dan buah-buahan diperbolehkan, begitu pula dengan coklat. Untuk makanan satu ini, Anda harus pintar-pintar memilih jenisnya. Pilihlah coklat yang tidak terlalu "berisiko" untuk perjalanan diet Anda, seperti dark coklat tanpa kacang dan tambahan karamel. Pada tahap ini, berat Anda bisa menyusut antara 0.5-1 kg/minggu. Lama tahap ini tergantung berapa banyak berat yang di inginkan.

Diet Atkins

Diet jenis ini dikenal dengan diet rendah karbohidrat tinggi protein yang paling populer. Diet ini diperkenalkan pertama kali oleh Dr. Robert C. Atkins yang juga seorang kardiolog, di awal tahun 70-an. Dalam teori ini mengatakan bahwa dengan meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung protein dan tidak makan karbohidrat sama sekali selama dua minggu pertama, tubuh akan membangun ketosis, yaitu keadaan dimana tubuh menggunakan lemak sebagai bahan bakar.

Setelah 2 minggu, karbohidrat sudah boleh dikonsumsi meskipun dalam porsi yang sangat sedikit. Cara ini akan membuat tubuh emmertahankan kadar insulin tetap rendah dan menghentikan tubuh mengubah makanan menjadi lemak.

Diet ini akan mendorong metabolisme tubuh, dan begitu metabolisme berubah, maka tubuh akan menyesuaikan diri secara otomatis dengan cara pembakaran lemak yang baru. Bagi mereka yang memiliki penyakit jantung, hipertensi, dan diabets dengan diet ini akan mengontrol kadar insulin tetap rendah.

Namun para ahli mengamati bahwa diet ini bisa menimbulkan masalah konstipasi, usus besar, ginjal, atau naiknya kadar kolesterol. Selain itu, Anda juga akan mengalami bau mulut karena meningkatnya keton. Orang yang gemar berolah raga juga tidak dianjurkan melakukan diet ini, karena dalam berolah raga membutuhkan bahan bakar yang sebagian besar berasal dari karbohidrat.

Diet Protein Tinggi. Bagus atau Burukkah Bagi Kesehatan?(Part II)
Diet protein tinggi mungkin membantu orang-orang menurunkan berat badan, paling tidak dalam jangka waktu singkat, karena para pelaku diet cenderung merasa lebih bertenaga saat mengkonsumsi banyak protein. Ini bisa mencegah kebiasaan ngemil dan memicu penurunan berat badan dengan cepat.

Diet protein tinggi sangat populer karena mengkombinasikan kecepatan penurunan berat badan dengan kepuasan karena merasa kenyang. Sayangnya, banyak orang yang kembali mengalami kenaikan berat badan setelah diet berakhir.

Semakin banyak protein, semakin berbahayakah?

Komunitas kesehatan (The Medical Community) telah menunjukkan keprihatinan akan diet protein tinggi. Diet ini mendorong konsumsi protein yang tinggi dan kadang-kadang mengesampingkan buah-buahan dan sayur-sayuran, sehingga para pelaku diet jadi kekurangan nutrisi penyerang penyakit, serta juga bisa meningkatkan risiko kanker. Risiko kesehatan yang lain seperti kolestrol tinggi, penyakit jantung, osteoporosis, dan penyakit ginjal.

Banyak lemak jenuh, sedikit serat

Banyak diet protein tinggi yang tinggi lemak jenuh dan rendah serat. Kombinasi ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Asosiasi Jantung Amerika (The American Heart Association) tidak merekomendasikan diet protein tinggi untuk menurunkan berat badan.

Kehilangan kalsium

Orang-orang yang melakukan diet protein tinggi mengeluarkan lebih banyak kalsium melalui air seni (urine) mereka daripada orang-orang yang tidak melakukan diet protein tinggi. Jika Anda bertahan untuk melakukan diet protein tinggi dalam jangka waktu yang lama, kehilangan kalsium dapat meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis.

Protein bisa mempengaruhi fungsi ginjal

Penderita penyakit ginjal sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memulai diet protein tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa penderita sakit ginjal kehilangan fungsi ginjal lebih cepat jika mereka mengkonsumsi jumlah protein yang berlebihan, khususnya protein hewani.

Diet protein tinggi: masih dipertanyakan

Belum ada studi yang menyeluruh mengenai diet protein tinggi, jadi dampak utamanya terhadap kesehatan belum diketahui. Tetapi, para ahli yakin akan satu hal: formula untuk mencapai penurunan berat badan yang permanen adalah gaya hidup yang sehat.

Gaya hidup sehat meliputi konsumsi makanan-makanan yang bernutrisi dan rendah kalori serta berolahraga secara teratur. Oleh karena itu, berkonsultasilah dengan dokter sebelum memutuskan melakukan diet atau mengganti jenis diet Anda.
 
diet... = penyakit.. mendingan di cegah .. hehe drpd uda terlanjur obesitass :P

PERTAMAX!!!
 
lengkap banget nich infonya....
 
Walaupun blom baca smua tp ini pasti berguna /gg
 
Diet yang gw jalani lebih parah om.... wekekeke.... udah 1,5 tahun gak makan nasi....
 
Kalau mau kurus jangan DIet, perbanyak aktivitas dan olahraga...
 
Kalau mau kurus jangan DIet, perbanyak aktivitas dan olahraga...

Salah.... dan betul. Diet bukan berarti mengurangi makan. Diet berarti mengatur pola makan agar sesuai kebutuhan gizi dengan apa yang dimakan.

Badan kurus atau gemuk, yang menetukan adalah mulut. Kalau olahraga keras namun makan juga gila-gilaan... malah justru bisa menjadi seperti pesumo Jepang....

Semua orang butuh diet. Dalam arti yang luas, bukan sekedar mengurangi makan. Mengurangi makan, tapi salah kaprah, itu bukan diet. Itu kesalahan diet. Tapi menyeimbangkan kebutuhan badan dengan makanan yang masuk ke perut, itu yang dinamakan diet.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.