cassanovari
IndoForum Newbie F
- No. Urut
- 109502
- Sejak
- 22 Nov 2010
- Pesan
- 1
- Nilai reaksi
- 2
- Poin
- 3
banyak dari artis indonesia yg menjadi muallaf diantaranya:
rebecca
dewi sandra
titi DJ
angelina sondakh
linda rahman
jessica iskandar
tamara blezinsky (bintang film, sinetron)
tere (penyanyi)
monica oemardi (bintang film, sinetron)
dian sastrowardoyo (bintang film, sinetron)
steve emanuel (bintang film, sinetron)
El Manik (Aktor)
Chrisye (Penyanyi)
W.S Rendra (Penyair, Si Burung Merak)
Iga Mawarni (Penyanyi)
Chica Koeswoyo (Bintang cilik, Keluarga Koes Ploes)
Clara Shinta (Aktris)
Ebiet G Ade (Penyanyi)
Sandrina Malakiano (Pembawa Berita)
Cindy Claudia (Penyanyi,artis sinetron)
Davina Veronica H.(Topmodel)
Tia (Penyanyi,AFI)
Shelomita (Penyanyi)
Cahyono (Pelawak)
Valentino (Bintang Iklan, Presenter)
Paquita Wijaya (Sinematrografer, Penyanyi)
Ira Wibowo (Aktris)
Miranda Risang (Artis)
Ray Sehatapi (Bintang film)
Hughes (Host)
Max Don (Suami Imaniar)
Angel Elga (Penyanyi Dangdut)
Willy Dozan (Bintang Film)
Natalie Sarah(Aktris Sinetron)
Verawati Fajirn (Atlet Bulutangkis)
Lulu Tobing (Artis)
Ki Manteb Sudarsono (Dalang)
wahyu suparno putro
rica dan doris callebout
trus ini artis / pesohor luar negeri yang muallaf :
Antonio Banderas
Ice Cube
Snoop Dogg
Cat Steven
Jonathan Birt
Emma Clark
Charles Le Gai Eaton
Kristiane Backer
Imran Khan
The Earl of Yarborough
Charles Annenberg Weingarten
Shah Rukh Khan
Michael Jackson
Mike Tyson
Tupac Shakur
Will Smith, nih gan sumbernya
Washington - Para pemimpin Muslim di seantero Amerika menyatakan salut pada Will Smith. Aktor terkenal AS itu, belum lama ini menyatakan diri masuk Islam setelah menyelesaikan pembuatan film tentang biografi Muhammad Ali.
Dalam film berdurasi kurang lebih 1,5 jam itu, Smith berperan sebagai Cassius Clay alias Muhammad Ali, petinju lagendaris AS yang pernah menolak masuk dinas militer AS itu.
Smith mengaku mulai mengenal Islam, saat dia mempelajari kehidupan petinju lagendaris AS itu. Sebagaimana diketahui Ali yang sebelumnya bernama Cassius Clay telah mengambil Islam sebagai agama pilihannya.
Menurut penuturan teman-teman dekat Smith, sang Mega Bintang yang telah memeluk Islam itu sangat berkeinginan mendalami Islam secara serius. Direktur American Muslim Association of North America (AMANA), Sofian Zakkout mengatakan, "Muhammad Ali adalah salah seorang contoh Muslim terbaik di Amerika. Dia juru dakwah Islam yang mengagumkan. Dan jika Will Smith dapat melanjutkan kerja Muhammad Ali, merupakan suatu kejutan," ujar Zakkout.
Islam, tambah Zakkout, adalah agama damai. Jika saja orang-orang sebaik Ali dan Will dapat mendakwahkan pesan-pesan Islam yang damai itu, ia mengatakan yakin hal tersebut akan mengesankan. "Karena pesan itu akan menjadi positif bagi perdamaian kaum Muslimin di seluruh dunia," ujar Direktur AMANA tersebut. Smith pernah tampil dalam suatu acara dialog bertajuk "America: A Tribute to Heroes" bersama Ali pada September lalu, yang menceritakan tentang upaya pembelaan Muslim terhadap aksi balas dendam warga Amerika pasca serangan teroris 11 September lalu ke New York dan Washington.(Abd/IMDb)
Artis Lidya Pratiwi Masuk Islam Atas Inisiatif Sendiri
Jakarta - Sungguh menarik menyibak kehidupan Lidya Pratiwi (19), artis sinetron yang tersandung kasus pembunuhan Naek Gonggom Hutagalung. Kehidupannya bagaikan cerita di layar kaca. Cantik, muda, sedang naik daun, penuh konflik, uang, kekerasan, cinta dan pencarian pada Tuhan. Untuk yang terakhir, Lidya Pratiwi dikenal sebagai mualaf. Mualaf adalah istilah untuk mereka yang baru saja memeluk agama Islam. Bagaimana seluk beluk Lidya kesengsem menjadi Muslimah? Salah seorang yang mengetahuinya adalah Huttaqi. Dia adalah pengarang buku "Jangan Ditunggu! Isa Bin Maryam Tidak Akan Turun di Akhir Zaman!" Huttaqi meluncurkan karyanya di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, pada17 April 2006. Sejumlah narasumber beken diundangnya, termasuk Lidya Pratiwi. Di undangan, nama Lidya Pratiwi diberi embel-embel Artis Mualaf. "Dia bilang itu (masuk Islam) adalah keinginan dia, bukan keinginan orang lain," ujar Huttaqi pada detikcom, Selasa (16/5/2006) pukul 13.00 WIB. Dalam peluncuran buku Huttaqi, Lidya didaulat menceritakan pengalamannya menjadi seorang mualaf. Dengan mengenakan kerudung warna hijau, Lidya bercerita bahwa keluarganya menyerahkan keputusan menjadi mualaf kepada dirinya sendiri. Keluarga Lidya memang terbuka dalam masalah ini. "Mereka juga mengetahui soal kepindahan agama Lidya. Setelah pindah agama juga tidak diam-diaman," lanjut Huttaqi. Sebenarnya Lidya juga bercerita dari mana dirinya mengenal Islam dan kemudian belajar mendalaminya. Namun, Huttaqi sudah lupa apa yang diceritakan Lidya. Saat itu perhatiannya terfokus untuk menjawab pertanyaan audiens tentang bukunya. "Judulnya kan kontroversial, jadi pasti banyak pertanyaan," jelasnya. Lidya hadir sebagai narasumber dalam acara Huttaqi atas usulan panitia penyelenggara. Saat itu Huttaqi memang membutuhkan artis mualaf sebagai ice breaker acara, agar acara tidak menjadi terlalu serius. Pilihan pertamanya adalah Tamara Bleszynski dan Dian Sastro. Tamara ternyata memiliki kesibukan dan panitia tidak mendapatkan akses untuk menghubungi Dian Sastro. Panitia akhirnya mendapatkan Lidya yang bisa mengisi acara. "Pertimbangannya memang akses, saya tidak ada referensi khusus. Siapa pun yang bisa mengisi acara saya, saya setuju," tandas Huttaqi.
Natalie Sarah: Hidayah Al Fatihah
Tahun 2001 saya pernah bermimpi membaca surat Al Fatihah dan bertemu dengan seorang kakek memakai jubah putih. Orang yang saya jumpai dalam mimpi itu berpesan bahwa seandainya ketakutan, sakit atau apapun saya disuruh membaca surat Al Fatihah.
Saya sama sekali tidak tahu apa makna Al Fatihah walapun ketika SD saya sering mendengar teman-teman baca surat itu. saya tanya kepada teman maksud mimpi saya disuruh membaca Al Fatihah. Akhirnya saya diberi Alquran terjemahan dan saya baca artinya ternyata maknanya sangat mendalam. Saya tahu bahwa Al Fatihah hanya milik umat Islam.
Mimpi itu barangkali tidak begitu mengusik bintang sinetron Natalie Sarah, bila datang saat ini. Hanya saja, mimpi itu mengampiri saat ia berusia 18 tahun dan belum menjadi seorang Muslimah. Tak lama setelah mimpi itu, ia menjadi mualaf. Ketakutan bakal diusir dari keluarga, dijauhi teman-teman, dan saudara menghantuinya begitu ia mengikrarkan memeluk Islam Juli 2001.
Gadis berdarah Aceh-Sunda kelahiran 1 Desember 1983 ini sadar, keluarganya begitu fanatik memegang agamanya. Begitu juga keluarga besarnya. Sangat sulit bagi mereka untuk menerima jika salah satu anggota keluarganya menjalani keyakinan lain.
Tapi tekadnya sudah bulat. Ia pun memantapkan keyakinannya dalam pelukan Islam. ''Jauh sebelum saya mengucapkan dua kalimah syahadat untuk masuk Islam, sudah kepikiran nantinya bakal jadi urusan keluarga. Ternyata memang benar. Semua mualaf mengalamai hal seperti itu,'' ujarnya, di sela-sela shooting untuk acara Jelang Senja Ramadhan (JSR) yang dilakukan Jamaah Syamsu Rizal (JSR) di kediaman Fahmi Darmawansyah, Senin (3/10).
Sarah menemukan Islam di usia belia. Saat itu, rumah tangga orang tuanya di ambang perceraian. Tak ingin kehilangan sandaran, ia mencari pegangan hidup sendiri. Beruntung, ia bertemu sahabat yang benar. Ia kerap mengikuti sahabatnya mengaji di Pesantren Daarut Tauhid yang diasuh KH Abdullah Gymnastiar. Lama-lama, ia menemukan damai dalam Islam.