Follow along with the video below to see how to install our site as a web app on your home screen.
Catatan: This feature may not be available in some browsers.
Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis. Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.
Dunia sepakbola memang terkadang penuh kejutan. Bahkan kita sendiri paeyimak sepakbola dalam negeri terkadang dibuat gemas dengan aksi-aksi kekerasan yang sering terjadi dilapangan sepakbola. Banyak sekali aksi-aksi kekerasan yang terjadi, mulai dari para pendukung masing-masing tim yang berseteru dengan pendukung lawan lainya, tapi juga pemain yang bentrok dengan pemain lawan.
Tapi tahukah Anda bahwa kini kekrasan tidak hanya terjadi dibatas tersebut, dikabaran bahwa seorang wasit telah menusuk salah satu pemain hingga tewas.
Aksi brutal itu dilakukan di lapangan saat sang wasit memimpin jalannya pertandingan di Barriera, timur laut Brasil, hari Minggu lalu. Wasit Gregorio Edio Francisco Chaves (26 tahun) menyerang Jose Ramos da Silva yang memprotes keras keputusannya memberikan pelanggaran kepada tim lawan. Sepertinya, tindakan itu dilakukan untuk membela diri dari serangan Ramos dan kakaknya, Francisco Chagas da Silva, yang ikut dalam tawuran di lapangan. Menurut laporan polisi, Chaves menusuk Da Silva di dada. Ia juga menusuk kakak Da Silva yang berusia 28 tahun dengan pisau.
Sang adik kini masih menjalani proses penyembuhan dari kejadian tersebut. Seharusnya olahraga menjadi ajang sportivitas yang bisa menyatukan sesama bukan ajang untuk kekerasan.