assalamualaikum..ane remaja usia 16 tahun, namun dosa ane udah banyak
ane sering ngelakuin onani semenjak kelas 6 SD
ane udah seringkali mencuri dari barang yang kecil hingga besar
ane tidak pernah samasekali solat semenjak kelas 1SMP hingga minggu lalu, baru2 ini ane solat yang benar2 solat yang insyaallah tidak lalai 1 pun..
di badan ane sekarang ada emas (mungkin susuk) yang gunanya bikin badan ane kebal senjata tajam.
apa ane masih dimaafin dalam islam?ane pengen tobat sungguh2 tobat, ane udah jauhin onani, ane udah insyaallah ga pernah lagi lalai dalam solat ane juga insyaallah udah bisa jauhin diri dari video porno, emosi, dan kata2 kasar..tapi apa dosa ane dimaafin? dan gimana jika emas yang ada di badan ane ga bisa keluar dari badan ane?apa ane bakal masuk neraka dan amalan ane ga akan pernah diterima?apa ane udah termasuk musyrik?ane mohon bantuannya sekalian
ane pengen banget tobat..wassalam
Assalaamu'alaikum !
Coba bantu ya.. barangkali jawabannya tepat :
- Menyikapi soal "Onani", lihat saja prinsip anatomi yang sudah Allah anugrahkan kepada kita, bahwa alat "kemaluan" anda pada dasarnya adalah alat reproduksi dari Allah, artinya dalam segi fungsi adalah untuk melaksanakan satu perintah dari Allah untuk melanjutkan proses keturunan dengan pasangan hidup yg dinamakan "Istri". Dan onani merupakan satu langkah syetan dalam mendekati zina yang mana seburuk-buruknya jalan hidup. Jadi jika orang melakukan onani, maka dia telah menyalahgunakan alat reproduksi dari Allah. Ini merupakan kategori perbuatan Fahsya (Kejahatan Seksual) yang mendzhalimi diri sendiri. Jadi sadar dirilah dengan anugrah alat vital yang Allah telah anugrahkan kepada kita.
- Kebiasaan mencuri adalah kategori perbuatan Munkar, yaitu satu bentuk perbuatan Dzhalim terhadap orang / fihak lain, yang jika didiamkan tanpa keinginan yang keras untuk berubah, maka akan membentuk satu karakter kokoh orang tersebut hingga membentuk sikap kepala batu untuk terus menerus melakukan pencurian. Jadi jauhkanlah perasaan ingin memiliki hak milik orang lain secara bathil, syukuri apa yang kita miliki saat ini, dan rasakan perasaan menderita dari orang lain yang merasa kehilangan haknya karena telah dicuri.
- Dari usia anda, adalah sudah menginjak "Baligh" artinya sudah dapat Allah mintai pertanggung-jawaban. Dalam Islam, anak yang berumur 7 tahun harus sudah bisa shalat, walaupun tidak memahami makna shalatnya, yang penting bisa gerakan dan bacaan shalat. Maka di mulai usia baligh, seseorang harus dapat memahami makna shalat di dalamnya. jika tidak faham juga makna shalat, maka anda akan sebanding dengan anak usia 7 tahun. Karena prinsip shalat adalah untuk mencegah perbuatan Fahsya dan Munkar yang dulu biasa anda kerjakan. Dan untuk memahami makna shalat adalah butuh proses. Jadi mulailah melakukan shalat dengan mulai pula mempelajari maknanya. Agar shalat anda dapat benar2 menggerus keinginan untuk kembali kepada jalan yang salah.
- Masalah benda emas yang disusukkan ke dalam tubuh anda, itulah yang disebut "Istijrad". Yaitu satu perbuatan atau pilihan yang pada dasarnya adalah mengakumulasikan kemampuan dari dimensi JIN supaya berperan dalam tubuh kita, yang selanjutnya akan bersifat "Tajrii Majraddam" atau bergerak dalam aliran darah. Sehingga akan mengombang-ambingkan hawa nafsu / emosi anda, menjadi selalu mengarah kepada "marah", kehilangan rasa gentar atau takut, yang selanjutnya membentuk karakter sombong atau besar kepala.
Jadi, mohon ampunlah kepada Allah karena sudah bertekuk lutut kepada "segerombolan JIN". Gak perlu ke dokter bedah, karena dimensi JIN ini tidak akan terlihat dalam x-ray manapun. Yang jelas anda menyesali segala perbuatan bathil anda di masa lalu. Dan kemusyrikan itu dapat Allah ampuni selama orang tsb sempat bertaubat sebelum Ruh berada di kerongkongan. Syirik tidak akan diampuni, jika orang tsb tidak sempat bertaubat selama hidupnya, alias keburu mati.
Jadi sobat muda ! sayangilah usia anda yang masih belia ini, bentuklah karakter yang patuh terhadap Ajaran Allah dengan banyak bertanya dan belajar. Pertahankanlah ke-Imanan anda. Bertaubatlah dengan sebenarnya, yaitu taubat yang bukan gombal atau tangisan buaya belaka. Melainkan Taubat yang bersumber dari lubuk hati anda yang paling dalam.
Maaf, bukan berarti saya sok suci dan sempurna. Bisa jadi salah satu pengalaman anda adalah pengalaman saya juga. Jadi kita hanya saling mengingatkan dan saling mendo'akan. Mudah2an anda menjadi manusia yang sukses dalam bertaubat, aamiin....
Wassalaamu'alaikum !