• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Benarkah Amerika Sekutu Al Qaeda

asoybanget

IndoForum Beginner A
No. Urut
52516
Sejak
12 Sep 2008
Pesan
1.375
Nilai reaksi
47
Poin
48
Pertanyaan:

Asalamu alaikum warahmatullah wa barakatuh

Apakah (benar) AS menyokong Al-Qaeda dengan persenjataan saat perang [Afghanistan] melawan Rusia?

Aku berdebat dengan seseorang, mencoba membuktikan kepadanya bahwa Al-Qaida sedang memerangi Amerika dan pihak-pihak lain yang bekerjasama dengan mereka dalam memerangi Islam, berjuang demi kejayaan Islam, dan berjuang untuk membela agama Islam. Dia bilang, kalau apa yang Anda katakan itu benar, maka mengapa Al-Qaeda bekerjasama dengan Amerika saat perang melawan Rusia? Amerika menyediakan persenjataan untuk mereka. Mereka telah bekerja sama sebelumnya dan terus melakukannya hari ini. Jadi hanyalah sandiwara jika Al-Qaeda berjuang demi Islam.

Syaikh yang saya cintai, semoga Allah melindungi dan merawat Anda dan membawa kemenangan untuk Islam melalui Anda dan para mujahid pemberani, seperti Syekh Usamah b. Laden, Syeikh Ayman Al-Zawahiri, dan memasukkan anda semua ke dalam surga bersama para nabi, syuhada' dan orang-orang salih.

Saya berharap Anda bersedia memberitahukan kepada kami kebenaran dari masalah ini. Terima kasih banyak.



Wasalamu alaikum wa wa barakatuh Rahmtullahi


Pertanyaan yang diajukan oleh Ashiq Al-Syahadat (sang pencinta kesyahidan)



Dijawab oleh dewan syariah situs Mimbar At-Tauhid wal-Jihad:



Asalamu Alaikum wa wa wa barakatuh Rahmtullahi.

Semoga Allah memberkati anda saudara kami tercinta untuk kemauan dan semangat dalam mencoba menjelaskan kebenaran kepada orang-orang. Ingatlah selalu kata pepatah: Sesungguhnya kebenaran akan selalu bersinar, sedangkan kebohongan akan selalu hilang dan memudar.

Pertama, Al-Qaedah tidak pernah bekerjasama dengan Amerika, baik di masa lalu, maupun di masa mendatang. Sebaliknya, ia selalu dan terus menjadi musuh nomor satu tiran modern, yaitu Amerika. Dakwaan yang tidak masuk akal ini adalah sebuah penipuan, dan tampaknya ia sedang berusaha menimbulkan masalah. Apa yang dikatakannya tidak memiliki dasar dan tidak perlu dipalsukan. Dikatakan kepada orang-orang seperti orang ini, "membangun bangunan dan kemudian menentangnya". Saya yakin bahwa orang yang anda ajak bicara hanya mengandalkan media, setidaknya kita bisa katakan bahwa mereka telah terang-terangan berbuat dosa. Allah (swt) berkata:



يا أيها الذين آمنوا إن جاءكم فاسق بنبأ فتبينوا أن تصيبوا قوما بجهالة فتصبحوا على ما فعلتم نادمين

الحجرات 6 --



" Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu." (Al-Hujurat : 6)



Kaset terdahulu dari Imam mujahidin, Syekh Usamah b. Ladin, semoga Allah melindunginya, sudah banyak tersedia. Di dalamnya beliau menyatakan dengan tegas bahwa Amerika adalah musuh sambil memperingatkan akan rencana jahat mereka, dan menghimbau untuk melancarkan Jihad melawan mereka dan memboikot ekonomi mereka.

Fakta dari persoalan yang orang buta perdebatkan tesebut sebenarnya yang paling cocok untuk menjelaskannya adalah penguasa wilayah di sana. Tapi mereka telah menjadi boneka dan ajudan Amerika untuk beberapa generasi!

Kedua, tidak ada keraguan bahwa ada perhatian dan bantuan Amerika di kawasan tempat mujahidin melawan Uni Soviet. Mereka berbagi beberapa kepentingan, dan karena alasan ini, mereka menerima dan mendukung perang. Ini sama sekali tidak berarti bahwa mereka adalah pembantu dan pendukung Amerika; apalagi adalah suatu kebetulan bahwa mereka (Al-Qaeda dan Amerika) memiliki kepentingan bersama.

Dulu saat para sahabat melawan Bizantium, hal itu sama dengan melayani kepentingan Persia, dan ketika mereka melawan Persia, hal itu sama dengan melayani kepentingan Bizantium. Walaupun begitu, apakah sesorang boleh mendakwakan bahwa para sahabat boneka dari Persia atau ajudan dari Bizantium?

Ketiga, memang benar bahwa Amerika memberikan bantuan senjata kepada para penguasa daerah, dan orang-orang rezim pada gilirannya menjual beberapa senjata-senjata ini untuk beberapa kelompok lain selain Al-Qaeda yang terlibat dalam perang. Namun, apakah pembelian senjata saja membuat seseorang menjadi penjahat, agen dan pengkhianat?

Rasulullah sas. pernah meminjam beberapa perisai dan senjata dari Safwan b. Umaiyyah, seorang kafir, untuk perang Hunein. [Diriwayatkan oleh Abu Dawud, Nasa'i, Ahmed, dan Al-Hakim, yang mengatakan ini Shahih sesuai dengan persyaratan Muslim, tetapi ia tidak diriwayatkan oleh dia (Nash Al-Rayah, Al-Zaila'i, v .3, p.377]

Apakah orang-orang yang anda ajak bicara tersebut akan mengatakan hal yang sama tentang Nabi beserta pinjaman perisai dan senjata dari Safwan, sebagaimana orang-orang yang mengambil manfaat dari persenjataan milik Amerika? Kemuliaan bagi Allah! Sesungguhnya ini adalah kebohongan yang amat besar!


Dan doa terakhir kami adalah bahwa segala puji milik Allah semata, Tuhan dari semua yang ada.

Syeikh Abu Humam, Bakar b. Abdul-Aziz Al-Athari

Anggota Dewan Syariah
 
Assalammualaikum

hm.... menarik ada sanggahan....begini mas assoy pertanyaannya benarkah AlQaeda menghalalkan bom bunuh diri sedang unsur bunuh diri itu diharamkan dengan keras walau dalam berjihad begini saya pernah dengar hadisnya cuma saya lupa kurang lebih begini intinya...

seorang sahabat bertanya pada Rasulullah, dia melihat seorang muslim ketika berperang.... sekujur tubuhnya sudah penuh luka namun ajal tak kunjung menjemputnya, maka ia menarik pedangnya dan menusuk dirinya sendiri karena ia tidak sabar dalam menahan rasa sakit...lalu rasullulah kurang lebih berkata seperti ini maka neraka tempat kembalinya...

Lalu bagaimana dengan Al Qaida yang melakukan bom bunuh diri????

dan lagi dari hadist sohih bukhari ttg membunuh perempuan...... Rasullulah murka terhadap orang yang membunuh perempuan dan anak2 dalam peperangan kecuali tidak disengaja dalam penyerbuan malam...nah sekarang bagaimana dengan AlQaida??? mereka membunuh banyak perempuan dan anak2 tak berdosa meskipun mereka kafir... RAsullulah pernah membolehkan serangan balik...namun tidakboleh dilakukan secara berlebihan.......

begini...bukan berarti saya anti Mujahidin.....namun saya adalah orang yang mendukung Mujahid yang berperang mengangkat senjata secara jantan ...bukan secara frustasi seperti AlQaida yang cenderung melakukan bom bunuh diri...jadi kesimpulannya saya mendukung penuh AlQaida bila mereka Memenuhi kriteria sebagai seorang yang membela agama Allah sesuai aturan Allah....

sekarang coba kita tilik kembali perang salib....pasukan muslim jelas kalah secara teknologi baju zirah....pedang pasukan salibis lebih panjang karena mereka menggunakan pedang jenis Flamberg sedang pasukan muslim memakai scimitar yang menorut eropa hanya sebilah pisau namun...pasukan muslim mempunyai morril yang luarbiasa meluap2 mati demi agama jelaskan tujuannya?? sehingga membuat pasukan salib terobrakabrik(PerangSalib3).....apa pada saat itu pasukan mulim menggunakan naftah(padasaat itu naftah adalah bahan peledak) lalu meledakkan diri????tidak..... mereka berperang dengan taktis....rapih...dan teratur kedisiplinannya.....

sekia kita diskusi ok...mencari solusi bukan perpecahan......semoga umat muslim dapat bersatu kembali......amin

wassalam
 
http://indoforum.org/showthread.php?t=89033&highlight=fatwa+tentang+terorisme

Fatwa MUI tentang orang yg bunuh diri dan orang yg melakukan bom syahid

1. Orang yang bunuh diri itu membunuh dirinya untuk kepentingan pribadinya sendiri sementara pelaku ‘amaliyah al-istisyhad mempersembahkan diri-nya sebagai korban demi agama dan umatnya. Orang yang bunuh diri adalah orang yang pesimis atas dirinya dan atas ketentuan Allah sedang-kan pelaku ‘amaliyah al-Istisyhad adalah manusia yang seluruh cita-citanya tertuju untuk mencari rahmat dan keridhaan Allah Subhanahu wa Ta'ala.
2. Bom bunuh diri hukumnya haram karena merupakan salah satu bentuk tindakan keputus-asaan (al-ya’su) dan mencelakakan diri sendiri (ihlak an-nafs), baik dilakukan di daerah damai (dar al-shulh/dar al-salam /dar al-da’wah) maupun di daerah perang (dar al-harb).
3. ‘Amaliyah al-Istisyhad (tindakan mencari kesyahidan) dibolehkan karena merupakan bagian dari jihad bin-nafsi yang dilakukan di daerah perang (dar al-harb) atau dalam keadaan perang dengan tujuan untuk menimbulkan rasa takut (irhab) dan kerugian yang lebih besar di pihak musuh Islam, termasuk melaku-kan tindakan yang dapat mengakibatkan terbunuh-nya diri sendiri. ‘Amaliyah al-Istisyhad berbeda dengan bunuh diri


dari MUI juga sudah cukup

nah sekarang bagaimana dengan AlQaida??? mereka membunuh banyak perempuan dan anak2 tak berdosa meskipun mereka kafir... RAsullulah pernah membolehkan serangan balik...namun tidakboleh dilakukan secara berlebihan.......

ada bukti? emang benar yg melakukan para mujahidin? jangan asal membebek dari media kafir.. bisa jadi itu yg melakukan orang kafir untuk mengkambing hitamkan para mujahidin.

dan klo mujahid yg melakukan aksi teresbut, mereka ada pertanggung jawaban, bahwa yg melakukan adalah mereka.

tau black water?
 
Assalammualaikum...

dari hal ini dapat kita simpulkan dua masalah yaitu
1Alqaeda dan bombunuh diri
2AlQaeda dan membunuh yang bukan kewajibannya(anak2 dan perempuan...)

kasus pertama....saya akan mengulangi kembali...pada zaman Salahuddin Al Ayyub, sudah ditemukan zat naftah...naftah dimasukkan kedalam botol kaca lalu dibakar dan dilempar kearah musuh....ini berfungsi sebagai bom...pertanyaanya kalau memang itu dapat merusak dengan baik mengapa Salahuddin tidak memerintahkan orang2 nya untuk menteror daerah lawan seperti Jerusalem(sebelum ditahlukkan) agar moral musush drop????jawaban simpelnya karena bagaimanapun bunuh diri itu haram....itu adalah bukti orang yang merasa sudah tidak ada harapan...secara psikologi...nah kalau memang AlQaida(menurut saya) memang mau memakai bom, mereka dapat menyabotase lokasi vital musuh...dan itu tidak haram(apabila tidak dilakukan dengan bom bunuhdiri).....dan begitupun pasti saya juga mendukung (biar bagaimanapun mereka juga saudara seiman saya)...

kasus dua........tuduhan ini dapat dengan mudah di lontarkan karena lokasi yang mereka bom adalah tempat umum...misal di kereta...trus gedung...dll dalam hal ini saya tidak menuduh kasus 911 karena itu masih kontra diksi...ya silahkan mungkin mas assoy punya penjelasan tentang 911........yang jelas mereka menyerang tempat umum itu tadi. tentang sumber... kalau definisi televisi adalah media kafir ya berarti iya...karena saya dapet info dari situ(TV)...tentang pertanggung jawaban maksudnya apa? klo maksudnya pengakuan...mereka memang mengaku itu ulah mereka...

black water...setau saya itu organisasi militer diluar pemerintah amerika seperti mercenary...yang dikontrak oleh amerika...mereka melakukan operasi di daerah timurtengah ikut andil dalam penahlukkan afghan klo gasalah begitu...

Pada intinya menurut saya Jihad itu berperang melindungi yg kita sayangi(Agama beserta apa yg ada didalamnya)...se4dang mujahid itu secara sempit diartikan orang yg bila dijaman Rasullulah membawa pedang hari ini ia membawa senapan...orang yang dijaman Rasullulah dulu memakai baju zirah sekarang mereka memakai kemeja....dahulu memakai topi baja sekarang topi besi..dahulu berkuda sekarang ber panser.....diantara semua perbedaan zaman tetap ada yang sama yaitu iman islam...objek yang di musnahkan(lelaki kafir yang berada dalam medan tempur)....serta amanah dalam memegang janji pertempuran dan perdamaian.....,,,,,,jadi apapun namanya asal mereka tetap dalam kaidah pertempuran Rasullulah saya dukung......

yang terakhir yang saya ingin tanyakan, mengapa mas assoy ini koq begitu percaya terhadap AlQaida...hal apa yang membuat anda begitu percaya mereka itu pejuang Islam SEJATI...kalau kepanjangan jawabannya biar tak baca source nya saja....

sekian ...kalau ada penulisan yang salah dan menyinggung saya minta maaf saya tak berniat menyinggung... dan semoga Allah menyatukan iman kita sesama umatmuslim baik yang disini maupun yang ditempat lain.......amin

wassalam
 
Assalammualaikum...

dari hal ini dapat kita simpulkan dua masalah yaitu
1Alqaeda dan bombunuh diri
2AlQaeda dan membunuh yang bukan kewajibannya(anak2 dan perempuan...)

kasus pertama....saya akan mengulangi kembali...pada zaman Salahuddin Al Ayyub, sudah ditemukan zat naftah...naftah dimasukkan kedalam botol kaca lalu dibakar dan dilempar kearah musuh....ini berfungsi sebagai bom...pertanyaanya kalau memang itu dapat merusak dengan baik mengapa Salahuddin tidak memerintahkan orang2 nya untuk menteror daerah lawan seperti Jerusalem(sebelum ditahlukkan) agar moral musush drop????jawaban simpelnya karena bagaimanapun bunuh diri itu haram....itu adalah bukti orang yang merasa sudah tidak ada harapan...secara psikologi...nah kalau memang AlQaida(menurut saya) memang mau memakai bom, mereka dapat menyabotase lokasi vital musuh...dan itu tidak haram(apabila tidak dilakukan dengan bom bunuhdiri).....dan begitupun pasti saya juga mendukung (biar bagaimanapun mereka juga saudara seiman saya)...

kasus dua........tuduhan ini dapat dengan mudah di lontarkan karena lokasi yang mereka bom adalah tempat umum...misal di kereta...trus gedung...dll dalam hal ini saya tidak menuduh kasus 911 karena itu masih kontra diksi...ya silahkan mungkin mas assoy punya penjelasan tentang 911........yang jelas mereka menyerang tempat umum itu tadi. tentang sumber... kalau definisi televisi adalah media kafir ya berarti iya...karena saya dapet info dari situ(TV)...tentang pertanggung jawaban maksudnya apa? klo maksudnya pengakuan...mereka memang mengaku itu ulah mereka...

black water...setau saya itu organisasi militer diluar pemerintah amerika seperti mercenary...yang dikontrak oleh amerika...mereka melakukan operasi di daerah timurtengah ikut andil dalam penahlukkan afghan klo gasalah begitu...

Pada intinya menurut saya Jihad itu berperang melindungi yg kita sayangi(Agama beserta apa yg ada didalamnya)...se4dang mujahid itu secara sempit diartikan orang yg bila dijaman Rasullulah membawa pedang hari ini ia membawa senapan...orang yang dijaman Rasullulah dulu memakai baju zirah sekarang mereka memakai kemeja....dahulu memakai topi baja sekarang topi besi..dahulu berkuda sekarang ber panser.....diantara semua perbedaan zaman tetap ada yang sama yaitu iman islam...objek yang di musnahkan(lelaki kafir yang berada dalam medan tempur)....serta amanah dalam memegang janji pertempuran dan perdamaian.....,,,,,,jadi apapun namanya asal mereka tetap dalam kaidah pertempuran Rasullulah saya dukung......

yang terakhir yang saya ingin tanyakan, mengapa mas assoy ini koq begitu percaya terhadap AlQaida...hal apa yang membuat anda begitu percaya mereka itu pejuang Islam SEJATI...kalau kepanjangan jawabannya biar tak baca source nya saja....

sekian ...kalau ada penulisan yang salah dan menyinggung saya minta maaf saya tak berniat menyinggung... dan semoga Allah menyatukan iman kita sesama umatmuslim baik yang disini maupun yang ditempat lain.......amin

wassalam

black water lah yg melakukan bom bom tersebut untuk mengadu domba kaum muslim.dan membuat propaganda busuk terhadap kaum muslim untuk pencitraan buruk terhadap Mujahidin

masalah bom syahid, saya masih memegang yg dikatakan MUI dan apa yg dikatakan oleh syaikh l nasurudin al bani, klo nt ga setuju terserah nt.

kenapa saya percaya Al Qaeda? saya bukan percaya ke Al Qaeda. tapi Karena Di situlah saya mengenal islam, saya dapat mengetahui Islam. Ternyata Islam itu Indah, tidak seperti yg diberitakan oleh orang orang kafir awalnya saya membebek. begitu mendengar Al Qaeda pasti bayanganyanya teroris, ektrimis, bunuh diri, dll. ternyata saya hanya membebek dari media kafir.

dan Alhamdulillah. Mereka (para mujahid) tidak seperti apa yg dikatakan media media kafir tersebut

baca juga wartawati inggris yg masuk Islam setelah di tawan oleh Taliban.

https://www.forum.or.id/showpost.php?p=1719006&postcount=42

Selama menjalani proses interogasi, Ridley mengaku tidak menyetujui apa yang dilakukan oleh kaum Taliban ataupun apa yang mereka percaya sebagai kebenaran. Awalnya, bagi Ridley, Taliban sama seperti yang digambarkan media massa Eropa tentang kelompok Islam ini.

Namun, perlakuan yang diterima Ridley selama menjalani masa penahanan dan interogasi justru mengubah semua pandangannya mengenai orang-orang Taliban. Menurutnya, anggapan umum kaum Taliban yang selama ini digambarkan sebagai monster sangat jauh dari realitas. ”Orang-orang Taliban adalah orang-orang yang baik dan mereka sangat ramah,” ujarnya.

NAsehat buat nt, jangan membebek seperti hal nya saya dulu yg membebek, tanpa mentabayun sebuah berita....

" Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu." (Al-Hujurat : 6)
 
masalah bom syahid, saya masih memegang yg dikatakan MUI dan apa yg dikatakan oleh syaikh l nasurudin al bani, klo nt ga setuju terserah nt.

[/COLOR]

assalamu'alaikum..
ane jd pgen ikutan gara2 ngeliat satu keanehan ini..

nt nyebut2 syaikh nashiruddin al-albani?

ga salah?

bknnya beliau ulama salafi (yg nt tuduhkan "wahhabi" katanya antek amerika)

hmm..
kalau ada fatwa dr 'ulama "antek amerika" yang mendukung nt tetep dipake juga ya untuk jadi pembenaran..

diamalkan dulu, baru cari fatwanya belakangan..
cari kesana..cari kesini..tipikal muhditsin

akhirnya yg nemu malah fatwa di 'ulama ahlussunnah yg nt cela sebelumnya..

simak dulu penjelasan dari murid-muridnya syaikh Al-albani (Syaikh Shalih bin Ghanim As-Sadlan dan Syaikh Masyhur bin Hasan Alu Salman) mengenai fatwa Syaikh Al-albani yg ente pelintir2 itu..

nih baca nasehat dr Syaikh Al-albani mengenai bom tidak syahid bin bom bunuh diri..

"Jika seorang mujahid mengikhlashkan niat kepada Allah semata, maka
tidak diragukan lagi bahwa dia akan diberi pahala yang layak baginya
sesuai dengan niatnya, tetapi aksi bom bunuh diri ini bukanlah jihad
yang diperintahkan Allah. Karena jihad harus dipersiapkan
, sebagaimana
dalam firman Allah,


"Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka, kekuatan apa saja yang kalian
sanggupi dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan
persiapan itu) kalian menggetarkan musuh Allah dan musuh kalian. (Al-Anfal:60)"


Inilah jihad, yaitu diumumkan dan dipersiapkan, jihad inilah yang
seorang muslim tidak diperkenankan ketinggalan. Adapun jihad yang
berarti aksi perorangan -seperti aksi bom bunuh diri- maka itu bukanlah
jihad…. karena inilah maka wajib atas kaum muslimin untuk kembali
kepada agamanya, memahami syari’at Rabb mereka dengan pemahaman yang
shahih, dan mengamalkan apa yang mereka fahami dari syari’at Allah
dan agamaNya dengan ikhlash dan benar. Sehingga mereka bisa bersatu
di bawah satu kalimat. Pada saat itulah orang-orang yang beriman bergembira
dengan pertolongan Allah Tabaraka wa ta’ala.
[Dari kaset Taharri fil Fatwa dengan perantaraan Salafiyun
wa Qadhiyatu Filisthin, hal. 66-67 ]
 
Assalammualaikum

saya ya masih mencari2 Islam yang paling benar...yang pernah dibawa Rasulullah Muhammad SAW, jadi saya ya blom tau ttg syaik2 yg jalannya lurus sebab mereka saling mengkafirkan bila fahamnya berbeda...bingung

selama ini saya menggunakan nalar saja dan menurut saya jihad mengangkat senjata itu lebih baik dari mensyahidkan diri cepat2...ya namanya diskusi ya gini ada beda n ada samanya ..ayo muslim yang lain ikutan dukz sumbang suara biar aku bisa timbang2 dan membenarkan fitnah didalam diri Islam hari ini...ingat ya tanpa emosi ntar malah pecah2 lagi he2

klo masalah media kafir itu jelas memang mereka memojokkan Islam tapi saya rasa ada Ilmu dibalik fitnah mereka yaitu ilmu untuk mengkaji masalah....

lha ntu mas bbbb1985able dah nyumbang suara gimana ni jadi nambah bingung saya tunggu aj kali y dari saudara Islam lainnya...

wassalam
 
memang tadinya syaikh nasurudin al bani menolak bom syahid atau bom bunuh diri yg dikatakan para salafi, tetapi akhirnya beliau merubah fatwanya.. tapi adakah saya menuduh klo salafi itu Wahabi? sejak kapan? ada ga tulisan atau pernyataan saya yg menyatakan klo salafi itu wahabi?

sekarang para 'salafi' (salah fikir) mengenai bom bunuh diri mnggunakan fatwa syaikh shalih bin utsaimin. tidak menggunakan syaikh nasurudin al bani, karena pemahaman beliau sudah berbeda dari sebelumnya.

inilah pemahaman terakhir beliau tentang bom syahid

Fatwa Syaikh Muhadist Muhammad Nashirudin al Albany Rahimahulloh

Didalam Shahih Mawarid Azh Zham’an oleh Syaikh al AlBany (dipublikasikan setelah beliau wafat), dia berkata pada bab kedua, halaman 119, setelah menjelaskan hadits populer Abu Ayyub, mengenai firman Alloh walaa tulqu bi aydiikum ilat-tahlukah, dia berkata :

“Dan ini adalah kisah populer yang menjadi bukti yang sekarang dikenal sebagai operasi bunuh diri dimana beberapa pemuda Islam pergi lakukan terhadap musuh-musuh Alloh, akan tetapi aksi ini diperbolehkan hanya pada kondisi tertentu dan mereka melakukan aksi ini untuk Alloh dan kemenangan agama Alloh, bukan untuk riya, reputasi, atau keberanian, atau depresi akan kehidupan”

Selanjutnya beliau juga berkata:

Ketika ditanya mengenai aksi bom Syahid Syaikh al Albany menjawab:

Itu bukanlah bom bunuh diri, bunuh diri adalah dimana ketika seorang muslim membunuh dirinya untuk menyelamatkan diri dari kesusahan hidupnya atau sesuatu yang sama seperti itu, sejauh yang kamu tanyakan itu, itu adalah jihad untuk Alloh, akan tetapi kita harus mempertimbangkan aksi ini tidak bisa dilakukan secara individual tanpa di desain oleh seseorang yang menjadi ketua yang mempertimbangkan apakah itu menguntungkan Islam dan kaum muslimin, dan jika Amir memutuskan untuk kehilangan mujahid tadi lebih menguntungkandibandingkan unuk menahannya, terutama jika hal itu menyebabkan kerusakan musuh, kemudian pendapat Amir tersebut terjamin bahkan walaupun si mujahid tadi tidak senang dengan dengan hal itu, maka dia harus mematuhinya..

Syaikh al Albany kemudian melanjutkan

Bunuh diri adalah salah satu dosa besar, ini jika seseorang mati karena dia menginginkan untuk ngakhiri dunianya…, dan jika untuk berjihad maka itu bukanlah bunuh diri, didalam kisah para sahabat radhiAllohu ‘anhum sering dilakukan untuk melawan jumlah musuh yang besar oleh mereka..

Rekaman Audio: http://www.fatwa-online.com/audio/other/oth010/0040828_2.rm

@bbbb nt hati hati jgn asal bicara, cari dulu faktanya, jangan asal ngomong

@dioadi baca juga cerita garis besar tentang wartawai inggris tersebut. biar tidak membebek http://indoforum.org/showthread.php?t=92382
 
Assalammualaikum

saya sudah pernah baca dan saya tau klo mereka bukan teroris......

makanya saya mengkasuskan dua hal yaitu bom bunuh diri dan korban sipil karena mereka membom tempat umum.... nah dari pernyataan mas assoy diatas datang perkara baru yaitu mazhab salafy yang anti bombunuh diri...yang secara langsung bertentangan dengan faham anda......

untuk smentara ini saya masih meragukan bom bunuh diri kecuali ada hukum kuat dari Rasullulah SAW yang merujuk pada penghalallan nya sedang fatwa MUI tsb belum ada dasar sumber dari Rasullulah SAW...saya rasa saya masih harus membuka kitab2 dari para pakar abad pertengahan untuk hal ini

agar tidak oot mungkin saya akan ketengahkan masalah yang berhubungan erat dengan bom bunuh diri...

kejadian bom bunuh diri mencitrakan nafas buruk pada Islam...ya seperti saya katakan diatas..... itu membuktikan kalau umat Islam tidak dapat mengatur siasat sabotase dengan baik...sehingga harus mengorbankan diri untuk sebuah kerugian yang tak seberapa dari fihak lawan...nah hal ini yang mengindikasikan adanya doktrin "tidak langsung" dari pihak kaum kafir supaya umat Islam pecah....sehingga peryataan tersebut merujuk pada AlQaida made in USA...begitu kiranya....

dan lagi saya minta hal2 yang menurut anda bombunuhdiri yang dilakukan AlQaida itu dimanasaja(pertanyaansaya merujuk pada kasus2 yang di lakukan AlQaida)?????(sebuah pertanyaan)

ok segitu dulu...ayo yg lain ikut nyumbang opini n diskusi...seru nih....

Wassalam
 
Osama bin Laden, adalah salah seorang yang meneriakkan perlawanan terhadap Amerika karena Amerika telah menduduki tanah suci umat Islam. Dalam kepercayaan Islam, kaum kafir (termasuk Amerika) tidak diperkenankan untuk memasuki tanah haram (Mekkah dan Madinah). Kalaupun dibolehkan, maka hanya karena alasan darurat dan tidak lebih dari tiga hari. Kerjasama yang intens antara kedua negara itu, berikut dengan tidak diadopsinya ide Osama untuk menjauhkan Haramain dari Amerika, membuat Osama dan kelompoknya (al-Qaeda) membuat front untuk melawan Amerika (juga Yahudi) pada 1998.

Kenapa harus melawan? Osama dan gerakan al-Qaeda (sebagai salah satu contoh dalam umat Islam), melakukan perlawanan terhadap Amerika karena negara tersebut telah melakukan beberapa hal di bawah ini:

Pertama, Standar Ganda dalam kebijakan luar negerinya. Hal ini bisa dilihat dari kebijakan Washington terhadap Israel. Sejak awal berdiri pada 1948, Amerika memberikan support kepada Israel, hingga saat ini. Beberapa waktu lalu, Presiden Barack Obama juga menyerukan agar memboikot kelompok Hamas di Palestina karena mengirimkan rudal-rudalnya ke Israel. Obama memposisikan bahwa Israel adalah negara yang terancam karena serangan-serangan dari kelompok Hamas dan pejuang Islam lainnya di Palestina.

Kedua, Penyebaran budaya Barat. Budaya kebebasan bertentangan dengan konsepsi yang ada dalam Islam. Islam menghargai manusia, misalnya dengan menutup aurat. Namun, budaya Amerika tidak seperti itu. Ketika Amerika menyebarkan budaya ini di kalangan umat Islam (secara langsung atau tidak), maka penentangan terhadap itu datang dari kaum muslim. Budaya yang tidak sehat itu mengakibatkan sekularisasi di kalangan umat Islam. Cara berpikir yang bebas dan tidak berpatokan pada al-Qur’an dan Sunnah Nabi, membuat negeri-negeri muslim terpecah antara golongan yang pro-Barat dan tidak. Friksi antara golongan radikal versus moderat menjadikan umat Islam tidak tiba pada titik temu untuk bersatu.

Apa yang diinginkan oleh al-Qaeda dengan serangan-serangan mereka kepada Amerika adalah untuk memberitahukan bahwa kaum muslim tidak membenarkan kebijakan Amerika, termasuk budayanya. Dalam Islam, sistem budaya masyarakat, tidak bisa dilepaskan dari Islam secara umum. Islam tidak mengenal dikotomi antara kehidupan yang profan dan sakral, atau yang duniawi dan ukhrawi.

Bagaimana menyelesaikan konflik antara Amerika dan al-Qaeda? Setidaknya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar konflik antara negara besar dan kelompok transnasional ini berakhir. Dalam konsepsi Islam, pertarungan antara al-haq (kebenaran) dan al-bathil (kebatilan) selalu ada di tiap zaman. Namun, solusi untuk itu selalu akan ada.

Pertama, Amerika harus mengubah kebijakan luar negerinya. Noam Chomsky sering mengkritik kebijakan negaranya, karena ”berat sebelah”. Olehnya itu, Chomsky mengusulkan kepada negara-negara lain bahwa solusi untuk menyelesaikan masalah terorisme adalah dengan ”tidak bekerjasama dengan Amerika”. John L. Esposito, dalam bukunya Unholy War, juga menyebutkan solusi bahwa Washington harus mengubah kebijakannya.

Apa saja kebijakan luar negeri yang perlu diubah? Terhadap Israel. Amerika perlu memutuskan bantuan turun temurunnya kepada Israel. Sumber konflik antara Islam dan Amerika (juga terhadap Yahudi) adalah sejak Zionisme mengambil paksa tanah-tanah sah warga Palestina. Artinya, dengan support finansial dari Amerika kepada Israel hingga saat ini, maka Israel akan terus melakukan kebijakan yang diskriminatif terhadap bangsa Palestina. Sedangkan Palestina di dalamnya terhadap Masjid al-Aqsha, salah satu masjid yang disucikan oleh umat Islam di seluruh dunia karena di tempat inilah Rasulullah ber-mikraj ke langit.

Kedua, Sebagai turunan dari berubahnya kebijakan luar negeri Amerika, maka al-Qaeda perlu menjaga agar tidak meneror pada sasaran yang tidak tepat. Al-Qaeda saat ini telah memperluas wilayah kerjanya ke lebih dari 50 negara di dunia. Aksi-aksi bomnya meledak di banyak tempat. Ketika Amerika telah mengubah kebijakannya, maka al-Qaeda perlu membatasi serangannya dan mencari titik temu. Walau sulit untuk bertemu pada titik yang sama, tapi dengan dialog untuk menciptakan dunia yang lebih baik akan mendatangkan persamaan di antara keduanya.

Untuk masalah bom bunuh diri itu, lebih baik yang pertama kita lakukan untuk mencari kebenarannya kita harus kembali mencarinya melalui al qur'an dan sunah rasul.

Bom Bunuh Diri Bukan Jihad

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan janganlah kalian membunuh diri kalian, sesungguhnya Allah Maha menyayangi kalian.” (QS. An-Nisaa’: 29)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang bunuh diri dengan menggunakan suatu alat/cara di dunia, maka dia akan disiksa dengan cara itu pada hari kiamat.” (HR. Bukhari dan Muslim). Adapun bunuh diri tanpa sengaja maka hal itu diberikan udzur dan pelakunya tidak berdosa berdasarkan firman Allah ‘azza wa jalla (yang artinya), “Dan tidak ada dosa bagi kalian karena melakukan kesalahan yang tidak kalian sengaja akan tetapi (yang berdosa adalah) yang kalian sengaja dari hati kalian.” (QS. Al-Ahzab: 5). Dengan demikian aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh sebagian orang dengan mengatasnamakan jihad adalah sebuah penyimpangan (baca: pelanggaran syari’at). Apalagi dengan aksi itu menyebabkan terbunuhnya kaum muslimin atau orang kafir yang dilindungi oleh pemerintah muslimin tanpa alasan yang dibenarkan syari’at.

Allah berfirman (yang artinya), “Dan janganlah kalian membunuh jiwa yang Allah haramkan kecuali dengan alasan yang benar.” (QS. Al-Israa’: 33)

Membunuh Muslim Dengan Sengaja dan Tidak

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak halal menumpahkan darah seorang muslim yang bersaksi tidak ada sesembahan (yang benar) selain Allah dan bersaksi bahwa aku (Muhammad) adalah Rasulullah kecuali dengan salah satu dari tiga alasan: [1] nyawa dibalas nyawa (qishash), [2] seorang lelaki
beristri yang berzina, [3] dan orang yang memisahkan agama dan meninggalkan jama’ah (murtad).” (HR. Bukhari Muslim)

Beliau juga bersabda, “Sungguh, lenyapnya dunia lebih ringan bagi Allah daripada terbunuhnya seorang mukmin tanpa alasan yang benar.” (HR. Al-Mundziri, lihat Sahih At-Targhib wa At-Tarhib). Hal ini menunjukkan bahwa membunuh muslim dengan sengaja adalah dosa besar.

Dalam hal membunuh seorang mukmin tanpa kesengajaan, Allah mewajibkan pelakunya untuk membayar diyat/denda dan kaffarah/tebusan. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Tidak sepantasnya bagi orang mukmin membunuh mukmin yang lain kecuali karena tidak sengaja. Maka barangsiapa yang membunuh mukmin karena tidak sengaja maka wajib baginya memerdekakan seorang budak yang beriman dan membayar diyat yang diserahkannya kepada keluarganya, kecuali apabila keluarganya itu berkenan untuk bersedekah (dengan memaafkannya).” (QS. An-Nisaa’: 92). Adapun terbunuhnya sebagian kaum muslimin akibat tindakan bom bunuh diri, maka ini jelas tidak termasuk pembunuhan tanpa sengaja, sehingga hal itu tidak bisa dibenarkan dengan alasan jihad.

Membunuh Orang Kafir Tanpa Hak

Membunuh orang kafir dzimmi, mu’ahad, dan musta’man (orang-orang kafir yang dilindungi oleh pemerintah muslim), adalah perbuatan yang haram. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang membunuh jiwa seorang mu’ahad (orang kafir yang memiliki ikatan perjanjian dengan pemerintah
kaum muslimin) maka dia tidak akan mencium bau surga, padahal sesungguhnya baunya surga bisa tercium dari jarak perjalanan 40 tahun.” (HR. Bukhari).

Adapun membunuh orang kafir mu’ahad karena tidak sengaja maka Allah mewajibkan pelakunya untuk membayar diyat dan kaffarah sebagaimana disebutkan dalam ayat (yang artinya), “Apabila yang terbunuh itu berasal dari kaum yang menjadi musuh kalian (kafir harbi) dan dia adalah orang yang beriman maka kaffarahnya adalah memerdekakan budak yang beriman, adapun apabila yang terbunuh itu berasal dari kaum yang memiliki ikatan perjanjian antara kamu dengan mereka (kafir mu’ahad) maka dia harus membayar diat yang diserahkan kepada keluarganya dan memerdekakan budak yang beriman. Barangsiapa yang tidak mendapatkannya maka hendaklah berpuasa dua bulan berturut-turut supaya taubatnya diterima oleh Allah. Allah Maha mengetahui lagi Maha bijaksana.” (QS. An-Nisaa’: 92)
 
@bbbb nt hati hati jgn asal bicara, cari dulu faktanya, jangan asal ngomong

nt yg jgn asal ngomong, menta'wil fatwa-fatwa para 'ulama utk cari pembenaran..

kalau nt bener-bener trus cari pembenaran dgn membawakan fatwa-fatwa syaikh Al-Albani, nt sembunyikan dimana fatwa syaikh Al-albani mengenai amaliyyat intihariyyah di fatwa nya [dlm kaset silsilah al huda wa an nur no. 533];
beliau menjelaskan ttg amaliyyat intihariyyah

"(kadang) boleh dan (kadang) tidak boleh. Adapun yg terjadi pada hari ini, maka hal tsb tidaklah dibolehkan karena hanya sekedar perbuatan individu yg muncul dari semangat tak terkendali yg tidak pernah diikat dengan syari'at maupun akal. Sehingga tidak ada perbedaan diantara si muslim yg bunuh diri dengan orang komunis atau orang Jepang (yang bunuh diri) tatkala terjadi peperangan antara mereka dan amerika. Maka ini dan itu (semuanya) tidak boleh, karena tidaklah bersumber dari agama dan fatwa orang-orang yang berilmu. Maka tidak boleh.
adapun kalau ada seorang pemimpin muslim, yang kemudian ada pimpinan pasukan yang muslim serta ada seorang yang faqih (paham agama), kemudian ia mempelajari hal tersebut dari bidang kemiliteran, peperangan, dan seterusnya, lalu ia memperhitungkan antara keuntungan dgn kerugian; dan ia menemukan bahwa keuntungan lebih mengungguli kerugian terhadap rakyat muslim, maka ketika itu kami mengatakan boleh, karena yang seperti ini telah terjadi pada sebagian peperangan Islamiyah pada generasi pertama.."


Di dalam majelisnya yang lain [kaset silsilah al huda wa an nur no.760] dinukilkan bahwa syaikh berkata;
"..Kami mengatakan bahwa amaliyyah intihariyyah pada zaman sekarang ini seluruhnya tidak disyari'atkan, dan seluruhnya diharamkan. Kadang ia terhitung jenis yang pelakunya kekal di neraka, dan kadang dari jenis yang pelakunya tidak kekal di neraka.."

Dan dari fatwa syaikh Al-Albani yg nt bawa diatas syaikh menyebutkan bahwa jihad adalah bersama amir. Syaikh berkata:

"..termasuk syarat-syarat jihad adalah di bawah bendera seorang imam yang menyeru/mengajak kaum muslimin kepada Kitabullah dan Sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.."[kitab Majmu'ah Fatawa Al-Madina Al-Munawarrah, Edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Al-Albani]

lantas, amir yg manakah yg dimaksud oleh syaikh?

amirul mu'minin kah? yang dengannya umat Islam bersatu dibawah satu bendera, yaitu Laa ilaha illallah dan menegakkan kalimat tauhid di muka bumi ini?

atau amirul-qaida kah?

kalau nt emang merujuk dgn fatwa syaikh Al-Albani diatas, tlg nt sebutkan yg skrg nt pahami sebagai amir siapa..
 
Wah menarik,,, ikutan NEDUH di mari :D
 
Assalammualaikum

@mas Ocoy

ikut menyumbang pendapat dunkz supaya lebih seru n wawasan tambah luas n nambah bahan pertimbangan...

@mas Aland

hmmm masuk akal, ini saya simpan bwt pertimbangan.....

Wassalam
 
@bbb
saya kan dah bilang sebelumnya memang syaikh mengatakan tidak setuju akan bom syahid tersebut. tapi dia kemudian berubah dan akhirnya membolehkan hal tersebut.itulah yg terakhir sebelum beliau wafat.

lalu nt mau omongin apa? hal hal tersebut sudah di ada di thread lainya bersama orang orang 'salafi' sebelum nt. seperti dewasalah, bikin aja thread lagi biar tidak OOT

@dioadi adakah al qaeda memboleh membunuh sipil?ada bukti klo membolehkan membunu sipil?

inilah pesan dari Assyahid (insya Allah) Yusuf al-’Uyairi

Sesungguhnya kita mengangkat bendera jihad bukan untuk memerangi kaum mukminin. Akal yang sehat tidak akan melontarkan tuduhan seperti ini. Apalagi kalau didukung dengan pemahaman dalil-dalil syar’i.

Bagaimana kita keluar meninggalkan negeri, bersusah payah menghadapi rintangan, mengatasi cobaan dan mara bahaya. Kita keluar dari negeri kami, dari berbagai fasilitas hidup dan keamanan, agar bisa sampai di Afghanistan, Chechnya, Bosnia, Somalia, Kasymir, dan berbagai negeri Islam lainnya, untuk apa? Mengapa kita pergi ke sana dengan melewati berbagai rintangan dan bahaya?

Kita pergi ke sana untuk membela kehormatan kaum muslimin, membela agama mereka, membela keselamatan dan keamanan mereka, menjaga jiwa mereka dan meletakkan darah kami di bawah darah mereka. Masuk akalkah jika kita menebus darah orang-orang yang jauh dari kita, meletakkan pengorbanan kita di bawah pengorbanan mereka, kemudian kita menetapkan sikap yang mengherankan terhadap kerabat kita dan menumpahkan darah mereka?

Tuduhan seperti ini tidak masuk akal. Terutama kalau tuduhan itu muncul dari seorang muslim yang memahami syari’at Allah, dan dalil-dalil dari kitabullah maupun sunnah. Kami bukanlah pengikut kesesatan dan penyimpangan, sehingga kita mengarahkan senjata kami kepada salah seorang kaum muslimin. Kalau ada orang yang menuduh kami telah mengkafirkan orang mukmin dan menghalalkan pembunuhan terhadap mereka, maka na’udzubillah (Kami memohon perlindungan kepada Allah) dari kesesatan ini. Seandainya kami mengkafirkan kaum muslimin pada umumnya, mengapa kita keluar dari negeri kami untuk membela saudara-saudara kita di Bosnia, atau di Chechnya, yang penduduknya tidak mengenal islam lagi selain syahadat. Jika kita mempertaruhkan darah kita kepada orang yang tidak mengenal Islam selain Syahadat, dan kami tegaskan keislaman mereka sehingga kami berpandangan wajib membela mereka dengan mempertaruhkan darah kita, masuk akalkah jika kita akan mempertaruhkan darah kita untuk orang kafir? Kemudian kita membunuh kaum muslimin yang hidup di dalam sebuah masyarakat yang menunaikan seluruh prinsip-prinsip agama? Kami tidak pernah mengkafirkan seseorang di antara ahlul kiblat (pengikut agama Islam) karena mereka melakukan dosa, baik dosa besar maupun dosa kecil, selama mereka tidak menghalalkan kemaksiatan. Manhaj kita dalam masalah ini adalah manhaj ahlus sunnah wal jama’ah. Seperti itulah yang telah diketahui oleh seluruh kaum muslimin.

dan ada lagi buku paduan / kode etik buat para mujahid

taliban_book_1.jpg


Dijelaskan dalam dokumen tersebut, jika akan melakukan operasi bom syahid maka harus dihindari korban dari kalangan rakyat sipil. Bom yang diledakkan hanya untuk sasaran yang dianggap penting dan prioritas. "Bom sebisa mungkin dilakukan dengan menghindari korban dari kalangan sipil", seperti yang tertulis dalam dokumen tersebut. Dijelaskan juga jika perlawanan yang dilakukan Taliban harus mampu menarik simpati dari penduduk lokal.

"Mujahidin harus menghindari diskriminasi berdasarkan suku, latar belakang geografis atau bahasa". Buku ini membuat jelas bahwa adalah kewajiban para pejuang Taliban untuk memenangkan hati penduduk setempat.

Dijelaskan pula mengenai bagaimana memperlakukan tahanan perang. "Jika ada pejabat, tentara, kontraktor atau pegawai pemerintahan Afghanistan yang tertangkap oleh Taliban, mereka tidak boleh dilukai.

Kemudian, keputusan apakah akan dilakukan pertukaran tawanan atau pembebasan tawanan dengan jaminan kuat harus dilakukan melalui pimpinan Taliban tingkat propinsi. Pembebasan tawanan dengan kompensasi uang tidak dibenarkan menurut Taliban, masih menurut buku panduan tersebut.

Lebih lanjut buku ini menjelaskan, jika ada tentara yang tertangkap maka keputusan apakah tentara ini harus dibunuh, dibebaskan atau ditukar dengan tawanan Taliban hanya boleh diputuskan oleh Amir, atau dalam hal ini merujuk kepada Mullah Umar atau wakil Imam.

Dokumen sebesar buku saku tersebut berjudul "Panduan Dari Pemerintah Islam Afghanistan Bagi Para Mujahidin". Berbentuk buku saku dan dicantumkan pula struktur organisasi beserta tujuan gerakan Taliban di Afghanistan.

Dalam buku saku tersebut, terdapat pernyataan Mullah Umar yang melarang para Mujahidin membentuk kelompok atau batalion baru selain gerakan Taliban. Sedang kelompok atau batalion liar diluar Taliban adalah dilarang. Para komandan Taliban diberi hak kekuasaan masing-masing sesuai dengan wilayah yang sudah ditentukan.

jadi dimanakah yg membolehkan membunuh sipil?

jadi janganlah membebek. masalah bom syahid terserah nt mau memegang yg mana.
ini ada dalil tentang bom syahid http://politikana.com/baca/2009/10/12/bom-syahid-menurut-timbangan-syari-at-islam.html

seperti halnya muhammad toha pahlawan indonesia yg melakukan 'bom bunuh diri' dalam persitiwa Bandung lautan Api. menururt saya itu bukan bunuh diri
 
@bbb
saya kan dah bilang sebelumnya memang syaikh mengatakan tidak setuju akan bom syahid tersebut. tapi dia kemudian berubah dan akhirnya membolehkan hal tersebut.itulah yg terakhir sebelum beliau wafat.

lalu nt mau omongin apa? hal hal tersebut sudah di ada di thread lainya bersama orang orang 'salafi' sebelum nt. seperti dewasalah, bikin aja thread lagi biar tidak OOT

pertanyaan ane ga dijawab..
atau nt ga bisa jawab..
trus malah nuduh ane OOT dan bikin thread baru..

lagi nyari-nyari fatwa syaikh Al-Albani ya, tentang bolehnya bom syahid di bawah "amir" nya al-qaida..
 
Wah rame yah..
pada ngeributin apa sih??

ane numpang Ngadem dulu ya..
 
pertanyaan ane ga dijawab..
atau nt ga bisa jawab..
trus malah nuduh ane OOT dan bikin thread baru..

lagi nyari-nyari fatwa syaikh Al-Albani ya, tentang bolehnya bom syahid di bawah "amir" nya al-qaida..

mau dijawab berapa kali juga pasti muter muter.. hal ini sudah di bahas dan di debatkan disini oleh orang orang orang 'salafi' atau yg mengaku pengikut ahlul sunnah..

bom syahid di bawah amir al qaeda? ngapain cari hal tersebut? sok tahu nt..itulah yg saya bilang jangan asal bicara..sperti tuduhan nt ke saya yg mengatakan wahabi antek Amerika...

itulah pendapat trerakhir syaikh al bani mengenai bom syahid..yg padahal sebelumnya beliau tidak setuju dengan bom syahid.

bung asoy_banget sudah mulai mencoba-coba berfatwa ternyata..
mencoba berfatwa? mau fatwa kok nyoba nyoba...
saya sih masih setuju apa yg dikatakan MUI aja..

1. Orang yang bunuh diri itu membunuh dirinya untuk kepentingan pribadinya sendiri sementara pelaku ‘amaliyah al-istisyhad mempersembahkan diri-nya sebagai korban demi agama dan umatnya. Orang yang bunuh diri adalah orang yang pesimis atas dirinya dan atas ketentuan Allah sedang-kan pelaku ‘amaliyah al-Istisyhad adalah manusia yang seluruh cita-citanya tertuju untuk mencari rahmat dan keridhaan Allah Subhanahu wa Ta'ala.
2. Bom bunuh diri hukumnya haram karena merupakan salah satu bentuk tindakan keputus-asaan (al-ya’su) dan mencelakakan diri sendiri (ihlak an-nafs), baik dilakukan di daerah damai (dar al-shulh/dar al-salam /dar al-da’wah) maupun di daerah perang (dar al-harb).
3. ‘Amaliyah al-Istisyhad (tindakan mencari kesyahidan) dibolehkan karena merupakan bagian dari jihad bin-nafsi yang dilakukan di daerah perang (dar al-harb) atau dalam keadaan perang dengan tujuan untuk menimbulkan rasa takut (irhab) dan kerugian yang lebih besar di pihak musuh Islam, termasuk melaku-kan tindakan yang dapat mengakibatkan terbunuh-nya diri sendiri. ‘Amaliyah al-Istisyhad berbeda dengan bunuh diri

baca juga thread yg diperdebatkan dan dibela bela oleh orang 'salafi' yg pembahasanya muter muter dan sulit mau dimengerti. karena hanya menerima dari golonganya saja


Nasehat Untuk Kelompok Salafi https://www.forum.or.id/showthread.php?t=88961
Khwarij Berbaju Salafi (KBS) https://www.forum.or.id/showthread.php?t=88116
kepada kalian yang menganggap kami khwarij https://www.forum.or.id/showthread.php?t=79312
Bila Keledai Ilmu Menjadi Rujukan Salafiyun Maz’um https://www.forum.or.id/showthread.php?t=79428
[sejarah] ARAB SAUDI DAN PENGKHIANATAN KELUARGA SA‘UD https://www.forum.or.id/showthread.php?t=79391
Dialog dengan orang yg mengaku dirinya salafi https://www.forum.or.id/showthread.php?t=79427
Salafiyyun dalam Sorotan https://www.forum.or.id/showthread.php?t=87283
Madhab Istana https://www.forum.or.id/showthread.php?t=79609
Saudi = Yahudi,apa bedanya? tidak ada yg beda! https://www.forum.or.id/showthread.php?t=62777
Hukum berloyalitas kepada kaum kafir https://www.forum.or.id/showthread.php?t=79633
 
baca juga thread yg diperdebatkan dan dibela bela oleh orang 'salafi' yg pembahasanya muter muter dan sulit mau dimengerti. karena hanya menerima dari golonganya saja
wallahi..
ane jd geli ngeliat nt..

yg muter-muter dan OOT itu sbnrnya nt.. ga nyadar?

nt skrg lg diskusi sama ane..
jd ga usah bawa-bawa orang lain dulu..

dan kita sebelumnya membahas fatwa nya Syaikh Al-albani..tiba-tiba nt balik lagi ke fatwa mui..
laa haula walaa quwwata illa billah..

udah kehabisan hujjah akhi?

tetap ga bisa pertanyaan ane yg ini?

Dan dari fatwa syaikh Al-Albani yg nt bawa diatas syaikh menyebutkan bahwa jihad adalah bersama amir. Syaikh berkata:

"..termasuk syarat-syarat jihad adalah di bawah bendera seorang imam yang menyeru/mengajak kaum muslimin kepada Kitabullah dan Sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.."[kitab Majmu'ah Fatawa Al-Madina Al-Munawarrah, Edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Al-Albani]

lantas, amir yg manakah yg dimaksud oleh syaikh?

amirul mu'minin kah? yang dengannya umat Islam bersatu dibawah satu bendera, yaitu Laa ilaha illallah dan menegakkan kalimat tauhid di muka bumi ini?

atau amirul-qaida kah?

kalau nt emang merujuk dgn fatwa syaikh Al-Albani diatas, tlg nt sebutkan yg skrg nt pahami sebagai amir siapa..
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.