• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Deretan Pengawet yang Diizinkan

Axl Enoch

IndoForum Newbie B
No. Urut
77255
Sejak
7 Agt 2009
Pesan
204
Nilai reaksi
9
Poin
18
SADARKAH Anda kalau hampir setiap hari Anda memenuhi tubuh dengan berbagai zat pengawet? Kata-kata seperti poli, dextro, atau carbonat, pada label makanan yang Anda konsumsi merupakan sebagian di antaranya. Sebagian besar dari komponen yang membingungkan ini berfungsi untuk menjaga agar makanan yang Anda konsumsi terbebas dari bakteri.

Sebagian besar dari pengawet ini telah dinyatakan aman oleh badan pengawet obat dan makanan Amerika (FDA). Akan tetapi, tidak semunya aman. Berikut beberapa pengawet yang aman bagi kesehatan. Demi keamanan, pastikan Anda membaca label makanan sebelum membeli untuk memastikan pengawet yang digunakan aman.

Pengawet yang lebih baik

Berikut beberapa pengawet yang dinyatakan benar-benar aman untuk dikonsumsi oleh FDA:

1. Vitamin C
Selain berperan sebagai vitamin esensial yang berpotensi mencegah kanker dan sebagai sumber suplemen bernutrisi, vitamin C juga merupakan pengawet yang baik. Vitamin C kaya kandungan yang berfungsi mencegah oksigen dari kerusakan. Dengan begitu makanan juga akan tetap segar dan penuh warna.

Terdapat dalam: Karena berperan ganda sebagai vitamin dan pengawet, vitamin C (yang sering dikenal dengan nama ascorbic acid pada label makanan) digunakan dalam berbagai makanan. Bisa ditemukan mulai dari daging olahan seperi ham serta berbagai jus buah. Selain itu, bisa juga ditemukan pada tepung sereal, jelly, dan jamur kalengan.

2. Asam sitrat (citric acid)
Asam sitrat masih berdekatan dengan vitamin C dan sama-sama merupakan pengawet alami yang baik. Kandungan asam di dalamnya berfungsi mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Asam sitrat dinyatakan aman pada 99.9% populasi. Ada sebagian kecil yang alergi dengan asam sitrat, tetapi kondisi ini sangat jarang dan hampir tidak ada sama sekali.

Terdapat dalam: Asam sitrat banyak digunakan pada berbagai minuman ringan untuk pengawet dan penambah rasa.

3. Sodium benzoat dan asam benzoat (Sodium benzoate and benzoic acid)
Meskipun namanya kedengaran seperti zat kimia yang diproduksi di laboratorium, kedua pengawet ini berasal dari alam. Keduanya banyak terdapat pada cranberries, buah yang telah dikeringkan, plum, kulit manis, cengkeh dan apel. Kedua bahan ini mengandung komponen antibakteri yang jika ditambahkan ke makanan bisa mencegah pertumbuhanbakteri dan jamur.

Terdapat dalam: Kedua zat ini terdapat pada berbagai produk termasuk selai, minuman, dressing, salad, kue tart, serta berbagai makanan lainnya.

4. Sorbates
Sorbates merupakan salah satu pengawet terbaik. Sifatnya yang tidak berasa, tidak berbau dan tanpa efek samping membuat pengawet satu ini digunakan luas pada berbaagi produk makanan industri. Sorbates ini meliputi sorbic acid, potassium sorbate, sodium sorbate, dan calcium sorbate. Semua komponen ini berfungsi mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur.

Terdapat dalam: Sorbates banyak digunakan pada berbagai produk termasuk keju, yogurt, roti, kue,minuman, margarin, produk buah, dan dressing. (OL-08)

sumber:
Kode:
http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2009/07/31/1458/3/Deretan-Pengawet-yang-Diizinkan
 
WaLaupun baik, tetap harus haTi-haTi juga Lho. ConTohnya pengaweT pada ViTamin C. Asorbic Acid yang terdapa pada viTamin C dapaT memacu asam Lambung pada Tubuh. SangaT Tidak disarankan meminum viTamin C dalam dosis yang terLaLu Tinggi.
 
bener tuh, gak kayak formalin.....
tapi pengawet nya harus pas tuh konsentrasi nya
 
nice info kk..

Bomber.jpg
 
Penyalahgunaan Pengawet

Sekarang roti menjadi hot issue di Amerika ketika org Amerika-pun sekarang ini menjerit: Too Much Bread Improver, Too much Bread softener, Too Much Preservative.

Pengujian roti di Malaysia menunjukkan bahwa 92% dari roti yang ber-edar (termasuk roti ternama atau roti yang dihidangkan di restoran siap saji) mengandung pengawet hingga 5 kali dari yang dibenarkan oleh undang-undang.
Diperkira-kan hal yang sama juga terjadi pada industri makanan di Indonesia-pun.

Di Indonesia makanan basah seperti mie basah, bakso basah, tahu basah, roti, dll, mengandung terlalu banyak pengawet. Dan karena mau murah mereka memakai pengawet yang bukan food grade. Padahal kebanyakan pengawet dihubungkan dengan penyakit ADD hiperaktive. Dan Bread Improver yang terlalu banyak untuk supaya roti dapat mengembang besar sekali bisa menimbulkan kanker (Source Wikipedia: Bread Improver)

Kemarin ini di sekolah untuk anak kurang mampu, aku lihat anak cewek umur 5 tahun cakep, tapi kalau diperhatikan lagi anak kecil ini terkena penyakit ADD hiperactive(Jadi kerja-nya goyang melulu). Kasihan sekali, ya !!

Sekarang juga sudah ada pengganti roti yang lebih sehat, yaitu roti beras kering (rice cake).
Kalau yang buatan Australi nama-nya Sun Rice, kalau yang buatan lokal nama-nya N_asiKriuk Debbie (Tersedia di All Fresh atau Mini market Nano Pluit atau Supermarket Rezeki). Harga-nya juga tidak mahal.
Rice cake /roti beras kering ini:
Karena kering, tidak perlu pengawet.
Karena terbuat dari beras, tidak perlu pengembang yang bisa menyebabkan kanker.
Karena terbuat dari beras, bukan gandum, rendah kalori-nya, bisa tetap langsing.

Karena banyak-nya obesitas (kegemukan), org Amerika sekarang juga berpindah dari gandum ke beras (cereal mereka yg pakai beras seperti cocoa puff atau rice krispy).

Trm kasih.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.