facebookeb
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 210735
- Sejak
- 9 Jan 2013
- Pesan
- 7.471
- Nilai reaksi
- 96
- Poin
- 48
Pasar saham China terus anjlok pada perdagangan hari ini, Selasa (28/7). Padahal, pemerintah setempat telah mengeluarkan beberapa kebijakan memberi stimulus agar pasar kembali bergairah.
Dilansir dari CNN, Shanghai Composite Index anjlok 4 persen pada pembukaan tadi pagi. Sedangkan Shenzen Composite Index juga anjlok mencapai 5 persen. Pada sesi tengah hari, pasar kembali turun 1 persen. Hal ini mencerminkan tidak adanya kepercayaan investor pada pemerintah China.
Perdagangan kemarin, Shanghai Composite Index juga turun 8,5 persen dan Shenzen Composite Index ditutup turun 7 persen. Penurunan pasar saham kali ini merupakan yang terparah atau terburuk dalam 8 tahun terakhir.
Pasar saham China memang terus menurun selama dua bulan terakhir. Hal ini dipicu naiknya Shanghai Composite Index mencapai 5.100 poin pada awal Juni lalu. Pasar saham naik 150 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Kenaikan ini akhirnya menemukan titik jenuh. Gelembung pecah, dan indeks pasar kehilangan 32 persen nilainya di 18 sesi perdagangan setelah puncak. Penurunan telah mendorong pemerintah untuk mengeluarkan beberapa kebijakan.
Dalam sebuah pernyataan, China Securities Regulatory Commission (CSRC) mengatakan pemerintah terus berusaha menstabilkan pasar, mengembalikan kepercayaan publik dan menjaga risiko sistemik. CSRC melalui bank sentral juga menyediakan uang tunai untuk membeli saham agar kembali naik.
Dalam upaya lain untuk kelancaran votalitas, Bank Rakyat China telah memangkas suku bunga ke rekor terendah. Selain itu, pemerintah juga mengeluarkan kebijakan akan memenjarakan investor yang melakukan penjualan pendek atau short selling.
Dilansir dari CNN, Shanghai Composite Index anjlok 4 persen pada pembukaan tadi pagi. Sedangkan Shenzen Composite Index juga anjlok mencapai 5 persen. Pada sesi tengah hari, pasar kembali turun 1 persen. Hal ini mencerminkan tidak adanya kepercayaan investor pada pemerintah China.
Perdagangan kemarin, Shanghai Composite Index juga turun 8,5 persen dan Shenzen Composite Index ditutup turun 7 persen. Penurunan pasar saham kali ini merupakan yang terparah atau terburuk dalam 8 tahun terakhir.
Pasar saham China memang terus menurun selama dua bulan terakhir. Hal ini dipicu naiknya Shanghai Composite Index mencapai 5.100 poin pada awal Juni lalu. Pasar saham naik 150 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Kenaikan ini akhirnya menemukan titik jenuh. Gelembung pecah, dan indeks pasar kehilangan 32 persen nilainya di 18 sesi perdagangan setelah puncak. Penurunan telah mendorong pemerintah untuk mengeluarkan beberapa kebijakan.
Dalam sebuah pernyataan, China Securities Regulatory Commission (CSRC) mengatakan pemerintah terus berusaha menstabilkan pasar, mengembalikan kepercayaan publik dan menjaga risiko sistemik. CSRC melalui bank sentral juga menyediakan uang tunai untuk membeli saham agar kembali naik.
Dalam upaya lain untuk kelancaran votalitas, Bank Rakyat China telah memangkas suku bunga ke rekor terendah. Selain itu, pemerintah juga mengeluarkan kebijakan akan memenjarakan investor yang melakukan penjualan pendek atau short selling.