• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Pembangunan Jalan Layang Bus Transjakarta di Tendean Terkendala

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
7RZAY.jpg
Pembangunan jalan layang khusus bus transjakarta terus dilakukan. Namun, untuk sejumlah paket, pembangunannya mengalami sejumlah kendala.

Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Heru Suwondo mengatakan, saat ini pembangunan jalan layang yang rencananya akan dibangun dari Ciledug menuju Tendean itu sudah mencapai 12,7 persen. Pembangunan itu sudah melebihi target yang dibuat 11,6 persen hingga saat ini.

"Namun, jika dilihat dari masing-masing paket memang ada yang mencapai target dan ada yang tidak," ujarnya saat dihubungi, Minggu (28/6/2015) malam.

Menurut dia, ketidakmampuan paket untuk mencapai target yakni karena permasalahan utilitas yang berada di bawah tanah lokasi pembangunan. Utilitas berupa kabel PLN, kabel telkom, kabel penerangan jalan, kabel listrik box iklan, pipa gas, dan pipa air, berada di tengah jalan. Padahal pembangunan tidak boleh merusak utilitas. Sehingga, perlu dilakukan rekayasa struktur yang memakan waktu.

"Itulah yang membuat sebuah paket pembangunan tidak mencapai target," kata Heru. Misalnya, untuk paket Tendean, progres pembangunan baru mencapai 10,4 persen dari target 15,2 persen. Kekurangan tersebut mencapai 4 persen. Ini karena pada paket ini ditemukan banyak utilitas di lokasi.

Utilitas dengan diameter 60-120 sentimeter ditemukan saat pekerja akan mengebor tanah. Utilitas berada di kedalaman 4 meter sehingga mengganggu pemasangan tiang bor di sana. Utilitas yang ada saat ini awalnya dipasang di pinggir jalan.

Kini, jalan sudah mengalami penebalan dan pelebaran sehingga utilitas berada di tengah jalan. Permasalahan utilitas juga ditemukan di pembangunan jalan layang paket Taman Puring. Dari target 11,2 persen, pembangunan baru mencapai 9,9 persen.

Untuk mengatasi masalah itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memindahkan utilitas. Serta, pihaknya juga telah memodifikasi pemasangan tiang bor juga dilakukan pada lokasi tertentu.

"Kalau itu bisa kita kerjakan deviasi minus akan dihindari," kata Heru.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.