AD5356QU
IndoForum Beginner C
- No. Urut
- 281096
- Sejak
- 27 Mei 2013
- Pesan
- 794
- Nilai reaksi
- 9
- Poin
- 18
Material plastik kembali menjadi sorotan saat seorang ibu menduga beras yang sudah dimasaknya berbahan limbah plastik. Jika masuk ke dalam tubuh, plastik ini bisa berbahaya karena dapat menyebabkan penyakit dan gangguan pencernaan.
Kita sebagai manusia diimbau agar menghindari plastik sebisa mungkin sebagai langkah mendukung gerakan peduli lingkungan hidup. Namun terkadang, kebutuhan akan plastik tetap tak bisa dihindari karena material ini dianggap praktis dan mudah untuk didapat.
Oleh karena itu, jika belum bisa menghindari penggunaan plastik, setidaknya kita harus tahu bagaimana menggunakan plastik secara aman. Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah mengecek logo produk plastik di yang biasanya tertera di belakang atau bawah kemasan.
Setidaknya ada 7 jenis ikon segitiga yang menunjukkan keamanan dan penggunaan plastik. Berikut penjelasannya:
1. PETE
PETE atau polyethylene terephthalate, atau juga dikenal dengan nama ethylene adalah jenis plastik yang digunakan sebagai wadah minuman ringan, juice, air kemasan, deterjen.
Kemasan dengan simbol ini hanya bisa digunakan satu kali dan tidak boleh diisi air panas karena bisa menimbulkan kanker yang disebabkan oleh karsinogenik dari plastik tersebut.
2. HDPE
HDPE atau high density polyethylene adalah plastik yang digunakan untuk susu, sampo, dan beberapa jenis kantong plastik. HDPE juga hanya boleh digunakan satu kali.
3. PVC atau V
PVC atau polyvinyl chloride digunakan sebagai pembungkus, botol minyak, mentega sampai pembersih kaca. Plastik jenis ini sulit didaur ulang dan dapat memicu penyakit hati dan ginjal jika sudah bercampur dengan makanan dan minuman.
4. LDPE
LDPE atau low density polyethylene digunakan sebagai kantong plastik dan botol-botol Plastik jenis ini aman dengan bahan makanan karena sifatnya yang tidak mudah bereaksi.
5. PP
PP atau polypropylene biasanya digunakan sebagai wadah sirup, yogurt, sedotan dan botol bayi. Plastik jenis ini adalah plastik yang paling aman dan cocok untuk perlengkapan bayi.
6. PS
PS atau polystyrene digunakan sebagai styrofoam, karton telur, cangkir sekali pakai, mangkuk dan lain-lain. Jika sudah terkena panas, plastik jenis ini amat berbahaya karena dapat menimbulkan gangguan saraf dan reproduksi.
7. Lainnya
Ada 4 jenis plastik dalam kode ini, yakni styrene acrylonitrile (SAN), acrylanitrilr bitadiene styrene (ABS), polycarbonate (PC) dan Nilon. Plastik ini biasanya digunakan sebagai tempat makanan, minuman, alat-alat rumah tangga atau minuman. Dibanding SAN, ABS dan Nilon, bahan plastik jenis PC disarankan tidak digunakan untuk makanan dan minuman sebab dapat mengeluarkan zat berbahaya.
Dikutip dari Havard Health Publication, diharapkan konsumen menghindari plastik dengan nomor 3, 6 dan PC, sedangkan plastik yang aman untuk dipakai yaitu 1, 2, 4 dan 5.
Oleh karena itu, jika belum bisa menghindari penggunaan plastik, setidaknya kita harus tahu bagaimana menggunakan plastik secara aman. Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah mengecek logo produk plastik di yang biasanya tertera di belakang atau bawah kemasan.
Setidaknya ada 7 jenis ikon segitiga yang menunjukkan keamanan dan penggunaan plastik. Berikut penjelasannya:
1. PETE
PETE atau polyethylene terephthalate, atau juga dikenal dengan nama ethylene adalah jenis plastik yang digunakan sebagai wadah minuman ringan, juice, air kemasan, deterjen.
Kemasan dengan simbol ini hanya bisa digunakan satu kali dan tidak boleh diisi air panas karena bisa menimbulkan kanker yang disebabkan oleh karsinogenik dari plastik tersebut.
2. HDPE
HDPE atau high density polyethylene adalah plastik yang digunakan untuk susu, sampo, dan beberapa jenis kantong plastik. HDPE juga hanya boleh digunakan satu kali.
3. PVC atau V
PVC atau polyvinyl chloride digunakan sebagai pembungkus, botol minyak, mentega sampai pembersih kaca. Plastik jenis ini sulit didaur ulang dan dapat memicu penyakit hati dan ginjal jika sudah bercampur dengan makanan dan minuman.
4. LDPE
LDPE atau low density polyethylene digunakan sebagai kantong plastik dan botol-botol Plastik jenis ini aman dengan bahan makanan karena sifatnya yang tidak mudah bereaksi.
5. PP
PP atau polypropylene biasanya digunakan sebagai wadah sirup, yogurt, sedotan dan botol bayi. Plastik jenis ini adalah plastik yang paling aman dan cocok untuk perlengkapan bayi.
6. PS
PS atau polystyrene digunakan sebagai styrofoam, karton telur, cangkir sekali pakai, mangkuk dan lain-lain. Jika sudah terkena panas, plastik jenis ini amat berbahaya karena dapat menimbulkan gangguan saraf dan reproduksi.
7. Lainnya
Ada 4 jenis plastik dalam kode ini, yakni styrene acrylonitrile (SAN), acrylanitrilr bitadiene styrene (ABS), polycarbonate (PC) dan Nilon. Plastik ini biasanya digunakan sebagai tempat makanan, minuman, alat-alat rumah tangga atau minuman. Dibanding SAN, ABS dan Nilon, bahan plastik jenis PC disarankan tidak digunakan untuk makanan dan minuman sebab dapat mengeluarkan zat berbahaya.
Dikutip dari Havard Health Publication, diharapkan konsumen menghindari plastik dengan nomor 3, 6 dan PC, sedangkan plastik yang aman untuk dipakai yaitu 1, 2, 4 dan 5.