• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Update Informasi Pasar Daily

PENUTUPAN BURSA SAHAM $IHSG 20 APRIL 2015​

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini berakhir terkoreksi meski aksi beli bersih investor asing menembus Rp14,98 triliun. IHSG minus 9,84 poin atau 0,18% ke level 5.400,80. IHSG pagi tadi dibuka melanjutkan koreksi, dengan susut 3,88 poin atau 0,07% ke level 5.406,76 dan pada akhir sesi I makin tergerus ke level 5.387,95.

Sementara IHSG pada akhir pekan lalu melemah 10,09 poin atau 0,19% ke level 5.410,64. Melemahnya IHSG seiring dengan melemahnya mayortas bursa Asia. Sedangkan sore ini, bursa Asia ditutup memerah semua karena sentimen China. Indeks Shanghai turun 70,22 poin atau 1,64% ke 4.217,08; indeks Straits Times melemah 22,68 poin 0,64% ke 3.502,51; indeks Hang Seng anjlok 558,19 poin atau 2,02% ke 27.0941,93; sedangkan indeks Nikkei 225 susut 18,39 poin atau 0,09% ke 19.634,49.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp21,52 triliun dengan 12,54 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp14,98 triliun. Tercatat 114 saham naik, 183 saham melemah dan 93 saham stagnan. Sektor saham hari ini berakhir variatif. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah aneka industri yang anjlok 2,94%, sedangkan yang menguat tertinggi sektor konsumer yang naik 0,88%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk ($GGRM) naik Rp1.500 menjadi Rp52.000, PT Bank Negara Indonesia Tbk ($BBNI) naik Rp100 menjadi Rp7.150 dan PT Bayan Resources Tbk ($BYAN) naik Rp100 menjadi Rp7.925. Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Astra International Tbk ($ASII) turun Rp275 menjadi Rp7.700, PT Mayora Indah Tbk ($MYOR) turun Rp100 menjadi Rp24.700 dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk ($PGAS) turun Rp70 menjadi Rp4.485.

Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/991633/32/minus-9-poin-aksi-beli-tak-mampu-kerek-ihsg-1429521566

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 21 APRIL 2015 $IHSG​

Indeks pada perdagangan kemarin bergerak fluktuatif diteritorial negatif seiring dengan sentimen negatif melemahnya indeks global yang diikuti oleh indeks kawasan regional. Penurunan indeks masih tertahan oleh pergerakan saham-saham unggulan yang cenderung mixed. Menguatnya saham $TLKM, $BBRI, $SILO, $INDF, $BBNI dan $GGRM berhasil menahan indeks tidak tertekan lebih dalam akibat tekanan jual pada saham $ASII, $PGAS, $UNTR, $INCO, $PTBA. Saham $ASII mengalami penurunan sebesar -3.45% diperkirakan karena respon negatif investor terhadap turunnya data penjualan mobil Q1-15. Saham $TLKM mengalami penguatan harga 1.07% karena berita pembagian dividen. Indeks pada perdagangan kemarin akhirnya ditutup melemah tipis -9.84 poin pada level 5400.80.

Faktor global cenderung positif menyusul menguatnya indeks Dow Jones dan Nasdaq masing-masing 1.17% dan 1.27%. Menguatnya indeks global dipicu oleh reaksi positif investor terhadap kebijakan sentral bank China yang menurunkan reserve requirment sebesar 100 basis points untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu, laporan kinerja emiten AS yang di atas ekspektasi juga turut memberikan sentimen positif terhadap pasar. Faktor indeks kawasan regional pagi ini cenderung menguat diperkirakan dapat turut memberikan sentimen positif terhadap pasar hari ini.

Aspek teknikal, indeks pada perdagangan hari ini berpotensi untuk menguat menyusul aksi candlestick pada perdagangan hari kemarin dimana terjadi reversal pada akhir sesi sehingga diyakini penguatan masih akan berlanjut pada perdagangan hari ini. Rentang pergerakan indeks pada hari ini diperkirakan akan berada pada level 5365-5435.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-21-april-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 21 APRIL 2015​
.
.
Telekomunikasi Indonesia ($TLKM): Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp74.55 per saham dan dividen special tunai sebesar Rp14.91 per saham. Cum dividen pada pasar reguler pada tanggal 24 April 2015.
.
.
Tiga Pilar Sejahtera Food ($AISA): Penjualan 2014 naik 26.6% menjadi Rp5.14 triliun vs penjualan 2013 sebesar Rp4.06 triliun. Laba bersih 2014 naik 6.8% menjadi Rp331.8 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp310.4 miliar.
.
.
Bumi Serpong Damai ($BSDE): Perseroan melalui anak usahanya Global Prime Capital Pte Ltd akan menjual obligasi global hingga senilai US$250 juta. Obligasi tersebut memiliki imbal hasil (yield) berkisar 7% dan berjangka waktu 5 tahun dengan opsi callable pada tahun ketiga.
.
Perseroan pada Q1-15 telah mendapatkan marketing sales sebesar Rp2.2 triliun atau tumbuh 25% dibandingkan dengan Q1-14. Marketing sales Q1-15 tersebut setara dengan 30% dari target marketing sales 2015 sebesar Rp7.5 triliun.
.
.
Medco Energy International ($MEDC): Perseroan mencari pinjaman bank untuk melunasi (refinancing) utang senilai US$144 juta pada kuartal III tahun ini.
.
.
ABM Investama ($ABMM): Anak perusahaan Perseroan, PT Cipta Kridatama mendapatkan kontrak baru jasa pertambangan dari PT Adidaya Tangguh senilai US$187 juta. Kontralk tersebut di sektor pertambangan non batu bara khususnya mineral dan bijih besi.
.
.
Chitose Internasional ($CINT): Perseroan menargetkan pendapatan 2015 senilai Rp311 miliar atau tumbuh 10% dibandingkan dengan pendapatan 2014 sebesar Rp283 miliar. Laba bersih 2015 ditargetkan naik 89% menjadi sebesar Rp48 miliar vs laba bersih 2014 sebesar Rp25.37 miliar. Meningkatnya target laba 2015 ditopang oleh langkah efisiensi dan penambahan mitra kerja baru. Perseroan menganggarkan belanja modal 2015 sebesar Rp33 miliar yang akan dibiayai dari sisa dana hasil IPO.
.
.
Petrosea ($PTRO): Perseroan menyiapkan dana belanja modal 2015 sebesar US$65 juta untuk pembangunan dermaga penunjang jasa minyak dan gas di Kalimantan Timur sebesar US$45 juta dan sisanya untuk membeli dan merawat peralatan tambang.
.
.
Astra Otopart ($AUTO): Perseroan membagikan dividen dari laba bersih 2014 sebesar Rp72 per saham termasuk dividen interim yang telahn dibagikan sebesar Rp24 per saham. Dividen final yang akan dibagikan sebesar Rp48 per saham. Sementara itu, Perseroan mengalokasikan belanja modal 2015 sebesar Rp4.4-4.5 triliun. Dana belanja modal akan diperoleh dari kas internal dan pinjaman serta akan digunakan sebagian besar untuk menambah layanan purna jual.
.
.
Asia Plast Industries ($APLI): Perseroan berencana melakukan pembelian kembali III sebanyak maksimal 1.21% dari modal di setor atau sejumlah 18,080,700 saham dengan nilai yang akan dibeli sebanyak-banyaknya Rp1,8 miliar. Jadwal buy back saham 19 Mei 2015 - 28 November 2016.
.
.
Austindo Nusantara Jaya ($ANJT): Perseroan dan Pusaka Agro Makmur (PAM) akan melakukan penggabungan usaha dengan cara PAM akan melakukan penggabungan ke dalam Perseroan. Perseroan akan menjadi perusahaan hasil penggabungan (survival company). PAM merupakan perusahaan yang bergerak disektor perkebunan dan pabrik kelapa sawit. Penggabungan PAM tidak diperlukan adanya konversi saham karena sebelumn penggabungan seluruh saham PAM telah dimiliki oleh Perseroan.
.
.
Trisula International ($TRIS): Perseroan menjajaki rencana akuisisi perusahaan distribusi nasional diperkirakan senilai Rp50 miliar. Akuisisi tersebut saat ini sedang memasuki tahap due dilligence dan ditargetkan akan rampung pada tahun depan. Perseroan juga sedang mengkaji pendanaan akuisisi tersebut baik melalui pasar modal maupun sumber lain.
.
.
Catur Sentosa Adiprana ($CSAP): Pendapatan Q1-15 tumbuh 5% menjadi Rp1.72 triliun vs pendapatan Q1-14 sebesar Rp1.64 triliun. Pertumbuhan kinerja pendapatan Q1-15 tertahan oleh pelemahan nilai tukar Rupiah dan kenaikan harga BBM.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-21-april-2015/

Best Regards,

Franky Rivan

+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 22 APRIL 2015 $IHSG​

Indeks pada perdagangan kemarin ditutup menguat cukup signifikan 1.1% pada level 5460.57 dengan nilai transaksi mencapai Rp4.6 triliun. Faktor menguatnya indeks global yang diikuti oleh menguatnya indeks kawasan regional berhasil mendorong investor melakukan aksi beli pada saham-saham unggulan seperti $ASII, $INTP, $PGAS, $BBCA, $UNVR, $GGRM sehingga turut memberikan sentimen positif terhadap saham-saham lapis kedua dan ketiga. Perdagangan disinyalir masih didominasi oleh investor yang berorientasi jangka pendek, terlihat dari net buy broker asing yang relatif rendah sebesar Rp153.3 miliar.

Faktor global cenderung mixed karena indeks Dow Jones ditutup melemah sementara itu indeks Nasdaq ditutup menguat. Indeks Dow Jones melemah karena laporan kinerja emiten AS yang mengecewakan. Sementara itu, indeks Nasdaq menguat karena aksi beli pada saham sektor biotech dan facebook. Faktor indeks global diperkirakan cenderung netral pengaruhnya terhadap indeks BEI dikarenakan sentimen indeks global masih didominasi oleh faktor kinerja emiten AS yang mixed. Faktor domestik, amati aksi korporasi emiten seperti IPO, obligasi dan pembagian dividen serta laporan kinerja emiten kuartal 1-2015. Faktor tersebut diperkirakan akan mendorong pergerakan saham-saham akan cenderung mixed. Berita IPO saham PT PP Properti diperkirakan dapat memberikan sentimen positif terhadap saham $PTPP dan sektor sejenis.

Aspek teknikal, penguatan yang terjadi pada perdagangan hari kemarin kemungkinan akan tertahan pada perdagangan hari ini. Hal ini dikarenakan adanya resistance di level 5468 yang akan menahan lajunya indeks. Rentang pergerakan indeks untuk hari ini diperkirakan akan bergerak di antara level 5420-5480.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-22-april-2015/

Best Regards,

Franky Rivan

+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 22 APRIL 2015.​
.
.
IPO: PT PP Properti Tbk akan melakukan penawaran umum saham perdana sebanyak-banyaknya 4,912,346,000 atau 34.98% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Seiring dengan IPO, Perseroan juga menetapkan sebanyak 1.2% dari saham yang ditawarkan tersebut untuk program Employee Stock Allocation (ESA) dan 1% dari modal ditempatkan dan disetor penuh untuk program Manajemen Employee Stock Option Plan (MESOP). Bertindak sebagai pelaksana emisi efek adalah Bahana Securities, CIMB Securities, CLSA Indonesia, Danareksa Sekuritas dan Mandiri Sekuritas. Jadwal penawaran awal tanggal 22 April 2014 - 5 Mei 2015, masa penawaran tanggal 11-13 Mei 2015 dan pencatatan tanggal 19 Mei 2015.
.
.
United Tractor ($UNTR): Perseroan merevisi target penjualan alat berat tahun ini menjadi 3,000 unit vs target sebelumnya sebanyak 4,000 unit. Revisi target penjualan alat berat tersebut seiring dengan masih rendahnya realisasi penjualan alat berat kuartal I 2015. Pada kuartal 1-2015, Perseroan menjual 763 unit alat berat atau turun 37% dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun lalu sebanyak 1,221 unit. Selain itu, Perseroan juga menurunkan target penjualan batu bara yang dilakukan oleh Pamapersada Nusantara sebesar 50% menjadi 3 juta ton vs realisasi penjualan 2014 sebanyak 6 juta ton.
.
Perseroan membagikan dividen sebesar Rp740 per saham termasuk dividen interim yang telah dibagikan sebesar Rp195 per saham. Sisa dividen final yang akan dibagikan sebesar Rp545 per saham.
.
.
Timah ($TINS): Perseroan berencana menurunkan produksi sebesar 30%-40% menjadi 2000 ton per bulan mulai bulan april ini vs produksi sebelumnya sebanyak 3000 ton per bulan. Penurunan produksi tersebut disebabkan oleh masih melemahnya harga komoditas.
.
.
HM Sampoerna ($HMSP): Penjualan rokok bersih Perseroan Q1-15 tumbuh 11.6% menjadi 11.93 triliun vs penjualan rokok Q1-14. Laba bersih Q1-15 naik 5.2% menjadi Rp2.9 triliun vs laba bersih Q1-14 sebesar Rp2.75 triliun.
.
.
Surya Citra Media ($SCMA): Perseroan menargetkan pendapatan iklan 2015 tumbuh 12%-19% menjadi Rp5.55-5.9 triliun vs pendapatan iklan 2014 sebesar Rp4.96 triliun. Perseroan menargetkan kontribusi pendapatan iklan dari sektor fast moving consumer goods sebesar 60% dari total target pendapatan iklan tersebut. Sementara itu, Perseroan akan membagikan dividen dari laba bersih 2014 sebesar Rp70 per saham.
.
.
Nusa Raya Cipta ($NRCA): Perseroan memperoleh kontak baru Q1-15 sebesar Rp1.5 triliun atau setara dengan 36.6% dari target kontrak baru 2015 sebesar Rp4.1 triliun.
.
.
AKR Corporindo ($AKRA): Pendapatan Q1-15 turun 14.7% menjadi Rp4.8 triliun vs pendapatan Q1-14 sebesar Rp5.63 triliun. Laba bersih Q1-15 naik 63.8% menjadi Rp295.23 miliar vs laba bersih Q1-14 sebesar Rp180.23 miliar. Perseroan menyatakan turunnya pendapatan Q1-15 disebabkan oleh turunnya harga minyak sejak Q1-2014. Sementara itu meningkatnya laba bersih Q1-15 karena turunnya biaya manajemen dan operasional serta pengelolaan kas yang baik.
.
.
Indika Energy ($INDY): Konsorsium Perseroan, Marubeni Corporation, Korea Midland Power dan Samtan Corporation akan membangun pembangkit listrik di Cirebon Jawa Barat dengan total investasi sekitar US$1.2-1.4 miliar. Pembangkit listrik yang akan dibangun tersebut memiliki kapasitas 1000 MW dan merupakan tambahan dari pembangkit sebelumnya. Kesepakatan finansial ditargetkan akan selesai pada akhir tahun ini. Perseroan berharap dapat memperoleh sekitar 25-30% kepemilikan di proyek tersebut.
.
.
Modern International ($MDRN): Pendapatan 2014 naik 13.4% menjadi Rp1.44 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp1.27 triliun. Laba bersih 2014 turun 18% menjadi Rp40.3 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp49.2 miliar.
.
.
Pertrosea ($PTRO): Perseroan akan membagikan dividen sebesar US$0.00168 per saham dengan cum dividen tanggal 27 April 2015.
.
.
Panorama Sentrawisata ($PANR): Perseroan akan menerbitkan obligasi senilai Rp400 miliar pada akhir tahun ini. Dana hasil penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk pengadaan hotel sebesar 40%, refinancing utang bank sebesar 10% dan modal kerja sebesar 50%. Penerbitan obligasi tersebut merupakan bagian dari rencana penerbitan obligasi berkelanjutan dengan total nilai Rp500 miliar. Pada tahap I, Perseroan telah menerbitkan obligasi senilai Rp100 miliar pada tahun 2013.
.
.
Logindo Samuderamakmur ($LEAD): Pendapatan Q1-15 turun 24.3% menjadi US$13.75 juta vs pendapatan Q1-14 sebesar US$18.16 juta. Laba bersih Q1-15 turun 80.84% menjadi US$1.09 juta vs laba bersih Q1-14 sebesar US$5.69 juta.
.
.
Elnusa ($ELSA): Pendapatan Q1-15 naik 0.6% menjadi Rp924.59 miliar vs pendapatan Q1-14 sebesar Rp918.29 miliar. Laba bersih Q1-15 naik 20.3% menjadi Rp65.16 miliar vs laba bersih Q1-14 sebesar Rp54.16 miliar.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-22-april-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 23 APRIL 2015 $IHSG​

Indeks BEI pada perdagangan kemarin mengalami tekanan jual/profit taking setelah pada perdagangan sebelumnya menguat cukup signifikan. Indeks pada akhir perdagangan ditutup melemah -23.45 poin pada level 5437.12 dengan nilai transaksi Rp3.99 triliun. Aksi profit taking terjadi pada saham-saham yang menjadi market mover pada perdagangan sebelumnya seperti $AALI, $LSIP, $PGAS, $GGRM, dan $INTP. Pola perdagangan kemarin mengkonfirmasi bahwa pasar masih didominasi oleh investor yang berorientasi trading jangka pendek. Pada market sideway (mendatar), pola trading yang sering dilakukan investor adalah menerapkan strategi buy on support dan sell on strength dan sebaiknya tetap fokus pada saham-saham yang memiliki fundamental baik.

Faktor global cenderung sedikit positif menyusul menguatnya indeks Dow Jones dan Nasdaq yang dipicu oleh reaksi positif investor terhadap kinerja laba Q1-15 emiten AS. Faktor indeks kawasan regional pagi ini dan nilai tukar Rupiah yang relatif stabil disekitar Rp12900/US$ diperkirakan cenderung netral pengaruhnya terhadap indeks BEI. Indeks BEI diperkirakan masih akan melanjutkan pola konsolidasi sehingga pergerakan saham cenderung mixed dan investor sebaiknya selektif dalam melakukan day trading.

Aspek teknikal, pergerakan indeks pada grafik harian terlihat akan bergerak didekat garis moving average 20-harinya. Hal ini berarti bahwa bias indeks untuk perdagangan hari ini adalah netral dan indeks akan berkonsolidasi dengan range ketat. Rentang pergerakan indeks untuk hari ini diperkirakan akan bergerak di antara level 5415-5460.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-23-april-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 23 APRIL 2015.​
.
.
IPO: Anak perusahaan PT PP, PT PP Properti Tbk menetapkan harga penawaran IPO di kisaran Rp185-320 per saham sehingga total dana yang akan diperoleh sekitar Rp908.7 miliar - Rp1.57 triliun.
.
.
Grup MNC: Grup Sinar Mas melalui perusahaan investasinya, Arglye Street Management Limited (ASML) membeli masing-masing 5% saham KPIG dan BCAP dengan total nilai pembelian Rp835.9 miliar. Pembelian 5% saham KPIG dilakukan pada harga Rp1350 per saham dan 5% saham BCAP dilakukan pada harga Rp1800 per saham.
.
.
Wijaya Karya ($WIKA): Perseroan menambah belanja modal 2015 menjadi Rp4.4 triliun atau naik 320% dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 sebesar Rp1.7 triliun. Meningkatnya belanja modal karena Perseroan sedang mengincar proyek konstruksi dan infrastruktur dengan kebutuhan investasi cukup besar seperti pelabuhan, air baku dan pembangkit listrik. Selain itu, Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp20.02 per saham.
.
.
Waskita Karya ($WSKT): Perseroan melalui anak usahanya akan membangun megaproyek tol di Bali sepanjang 125 km dengan nilai investasi diperkirakan sekitar Rp35-40 triliun. Perseroan telah ditunjuk pemerintah sebagai inisiator megaproyek tersebut dan tetap mengikuti tender dengan right to match sebesar 10% (berpeluang menang tender).
.
.
Elnusa ($ELSA): Perseroan berhasil memperoleh total kontrak senilai US$344 juta sepanjang kuartal I tahun 2015. Perseroan pada tahun ini akan merealisasikan sebesar US$158 juta atau 46% dari nilai kontrak tersebut. Kontrak tersebut diperoleh dari jasa drilling sebesar US$256 juta dan seismic sebesar US$88 juta.
.
.
Selamat Sempurna ($SMSM): Perseroan menargetkan pendapatan 2015 tumbuh 14.06% menjadi Rp3 triliun vs pendapatan 2014 sebesar Rp2.63 triliun.
.
.
Bank Tabungan Negara ($BBTN): Perseroan sedang menyiapkan penambahan modal melalui penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu sekitar Rp7.65-10 triliun pada tahun 2016. Pada semester I tahun ini, Perseroan berencana mencari pendanaan melalui penerbitan surat-surat utang sebesar Rp7 triliun. Dana tersebut untuk meningkatkan kemampuan Perseroan untuk mendukung program pemerintah RI pembangunan 1 juta rumah.
.
.
Unilever ($UNVR): Pendapatan Q1-15 naik 7.78% menjadi Rp9.41 triliun vs pendapatan Q1-14 sebesar Rp8.73 triliun. Laba bersih Q1-15 naik 16.91% menjadi Rp1.59 triliun vs laba bersih Q1-14 sebesar Rp1.36 triliun.
.
.
Adhi Karya ($ADHI): Perseroan membutuhkan pinjaman senilai Rp311 miliar untuk membiayai belanja modal proyek light rapid (LRT) transit senilai Rp444 miliar pada tahun ini. Perseroan telah menganggarkan belanja modal proyek LRT sebesar Rp6.81 triliun hingga tahun 2018.
.
.
Sumber Alfaria Trijaya ($AMRT): Perseroan menaikkan harga saham baru yang diterbitkan tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non HMETD) menjadi Rp530 per saham dari pelaksanaan sebelumnya Rp510 per saham. Dana hasil non HMETD senilai Rp1.54 triliun akan digunakan untuk melunasi utang kreditur pihak ketiga.
.
.
Arwana Citramulia ($ARNA): Penjualan Q1-15 turun 12.18% yoy menjadi Rp358.9 miliar vs penjualan Q1-14 dan laba bersih Q1-15 turun 48% yoy menjadi Rp39.6 miliar vs laba bersih Q1-14. Turunnya kinerja Q1-15 karena meningkatnya beban penjualan dan administrasi serta rugi kurs.
.
.
Multi Artha Graha ($AMAG): Perseroan berencana akan melakukan penggabungan usaha (merger) dengan PT Panin Insurance. Kedua perusahaan tersebut berada di bawah kelompok usaha Panin. Merger tersebut menyebabkan pemegang saham AMAG mengalami dilusi sebesar 33.57%. Rencana merger tersebut ditargetkan akan mendapat pernyataan efektif dari OJK pada tanggal 15 Juni 2015 dan RUPSLB akan dilakukan pada 15 Juni 2015.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-23-april-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 24 APRIL 2015 $IHSG​

Indeks pada perdagangan kemarin bergerak fluaktuatif antara teritorial positif dan negatif. Indeks pada perdagangan sesi I bergerak dengan kecenderungan menguat menyusul sentimen positif menguatnya indeks global. Namun pada perdagangan sesi II mengalami tekanan jual akibat sentimen negatif melemahnya indeks Hang Seng yang dipicu oleh turunnya data aktifitas manufaktur China ke level terendah dalam setahun terakhir. Penurunan tersebut mengindikasikan bahwa ekonomi China masih terus melemah. Indeks pada akhir perdagangan kemarin ditutup melemah tipis (flat) -0.91 poin pada level 5436.21 setelah sempat menguat hingga level 5464.34 dan menyentuh level terendah pada level 5430.21. Secara umum, investor masih melakukan selective trading meningat pergerakan saham-saham yang masih cenderung mixed.

Sentimen pasar global hari ini cenderung netral seiring indeks Dow Jones dan Nasdaq yang ditutup menguat tipis (flat) karena sentimen laporan keuangan emiten yang cenderung mixed. Faktor indeks kawasan regional pagi ini cenderung mixed sehingga diperkirakan juta cenderung netral pengaruhnya terhadap indeks BEI. Faktor domestik diperkirakan masih akan didominasi oleh laporan keuangan emiten Q1-15 yang telah mulai dirilis. Perdagangan saham diperkirakan diramaikan oleh aksi spekulatif mengantisipasi keluarnya kinerja laba Q1-15 emiten sehingga pergerakan saham-saham diperkirakan masih akan cenderung mixed. Berita meningkatnya kinerja bank $BBNI diperkirakan dapat memberikan sentimen positif terhadap saham-saham sektor sejenis.

Aspek teknikal, pergerakan indeks pada grafik harian terlihat masih bergerak dekat dengan garis moving average 20-harinya. Hal ini menandakan bahwa bias indeks masih netral dan indeks bergerak dalam konsolidasi. Rentang pergerakan indeks untuk hari ini diperkirakan akan bergerak di antara level 5415-5460.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-24-april-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 24 APRIL 2015.​
.
.
Bank BNI ($BBNI): Pendapatan bunga bersih Q1-15 naik 15.3% menjadi Rp6.1 triliun vs pendapatan Q1-14 sebesar Rp5.29 triliun. Laba bersih Q1-15 naik 17.7% menjadi Rp2.8 triliun vs laba bersih Q1-14 sebesar Rp2.39 triliun.
.
.
Adhi Karya ($ADHI): Perseroan sedang menjajaki pinjaman dari China Development Bank (CBD) sebesar Rp5-7 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai proyek transportasi rel cepat (light rapid transit/LRT) di Jabodetabek. Direktur Perseroan menyatakan total dana untuk proyek LRT tersebut mencapai Rp9.9 triliun. Sementara itu, Perseroan pada kuartal II tahun 2015 menargetkan akan memperoleh kontrak baru sebesar Rp8.2 triliun atau setara dengan 53.9% dari target kontrak baru tahun 2015 sebesar Rp15.2 triliun.
.
.
Adaro Energy ($ADRO): Perseroan akan membagikan dividen sebesar 42% dari laba bersih 2014 senilai US$75.49 juta. Sebesar US$30.07 juta telah dibagikan sebagai dividen interim dan sisanya sebesar US$45.42 juta akan dibagikan sebagai dividen final.
.
.
Nippon Indosari Corpindo ($ROTI): Peseroan menargetkan peningkatan penjualan 2015 sebesar 20% menjadi Rp2.25 triliun vs penjualan 2014 sebesar Rp1.88 triliun. Peningkatan penjualan ditopang oleh meningkatnya permintaan dan peluncuran produk baru. Pada tahun ini, Perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp350 miliar yang akan dibiayai dengan kas internal dan dan obligasi senilai Rp160 miliar.
.
.
Mitrabahtera Segara Sejati ($MBSS): Perseroan menyiapkan belanja modal 2015 sebesar US$5 juta yang akan digunakan untuk membeli 2 kapal tunda. Dana belanja modal tersebut akan dibiayai dengan kas internal Perseroan yang per Desember 2014 mencapai US$48.1 juta. Perseroan akan membagikan dividen final sebesar US$0.0092 per saham.
.
.
Timah ($TINS): Perseroan menyiapkan dana sebesar Rp200 miliar untuk mengembangkan bisnis rumah sakit dengan menggandeng PT Pertamina Bina Medika. Perseroan saat ini telah memiliki 4 rumah sakit yang tersebut di 4 kota di Indonesia. Ekspansi ke sektor rumah sakit merupakan bagian dari rencana Perseroan meningkatkan pendapatan sektor non timah.
.
.
PT Bukit Asam ($PTBA): Perseroan berencana menyiapkan dana sebesar US$30 juta atau Rp388 miliar dari kas internal untuk mengakuisisi 15% hingga 30% perusahaan asal Australia, Ignite Resources Energy Ltd pada tahun ini. Perseroan juga sedang mengajukan minat kepada Pemerintah untuk mengerjakan proyek pembangkit listrik dengan kapasitas 4.400 MW senilai total US$5 miliar dengan jangka waktu 5 tahun.
.
.
Wijaya Karya Beton ($WTON): Perseroan membukukan kontrak baru senilai Rp750 miliar hingga April 2015 dari total target sepanjang tahun ini sebesar Rp4 triliun. Hingga akhir Maret 2015, kontrak baru yang diperoleh hanya mencapai Rp550 miliar, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya Rp650 miliar.
.
.
Kawasan Industri Jababeka ($KIJA): Perseroan memperoleh marketing sales kuartal I/2015 sebesar Rp300 miliar, atau 25% dari target tahun ini. Perolehan tersebut didapat dari penjualan kawasan industri dan proyek residensial dengan porsi yang hampir sama 50%:50%. Perseroan menargetkan marketing sales 2015 akan mencapai Rp1.2 triliun dari sektor properti tahun ini. Pada tahun ini, perseroan menganggarkan Rp600 miliar untuk akusisi lahan industri, dimana 60%-nya digunakan untuk perluasan area industri di Cikarang dan 40% untuk di kawasan Kendal.
.
.
Global Teleshop ($GLOB): Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 5% hingga 9% di tahun ini. Perseroan berhasil menjual 573.000 unit handset pada tahun lalu, atau tumbuh 4.37% dari realisasi pada 2013 sebanyak 549.000 unit. Laba bersih 2014 turun 19.91% menjadi Rp92.1 miliar dari Rp115.03 miliar pada 2013.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-24-april-2015/

Best Regards,

Franky Rivan

+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 27 APRIL 2015 $IHSG​

Indeks pada 3 hari perdagangan terakhir cenderung bergerak konsolidasi setelah sebelumnya mengalami penguatan secara signifikan. Secara umum pergerakan indeks minggu lalu menguat dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Faktor yang mendorong indeks BEI mengalami konsolidasi dalam 3 hari terakhir adalah faktor global yang cenderung netral dan sentimen pasar didominasi oleh antisipasi laporan kinerja emiten Q1-15. Pergerakan saham-saham unggulan juga cenderung mixed sehingga turut mendorong indeks melakukan konsolidasi. Indeks pada perdagangan Jumat akhir pekan lalu ditutup melemah tipis -0.85 poin pada level 5435.35.

Hari ini, sentimen pasar global masih cenderung netral karena indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan Jumat lalu ditutup menguat tipis. Investor global minggu ini diperkirakan akan mencermati The Fed meeting pada tanggal 28-29 April 2015 dan data ekonomi AS seperti GDP, PMI Manufacturing Index serta Jobless Claims. Faktor domestik, investor diperkirakan masih akan fokus pada antisipasi kinerja emiten Q1-15 dan aksi korporasi emiten seperti rights issue dan pembagian dividen. Pergerakan saham-saham diperkirakan masih akan cenderung mixed sehingga investor day trading sebaiknya tetap selektif terutama pada saham-saham yang memiliki likuiditas besar.

Aspek teknikal, pergerakan indeks pada minggu ini masih terlihat berpotensi untuk bergerak flat atau datar. Indeks terlihat sedang membentuk pola rectangle, dimana pola ini biasanya mengisyaratkan konsilidasi sedang terjadi. Rentang pergerakan indeks untuk minggu ini diperkirakan akan bergerak di antara level 5385-5485.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-27-april-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 27 APRIL 2015.​
.
.
Emiten BUMN: Rencana penerbitan saham baru atau rights issue dengan target perolehan dana sebesar Rp13 triliun yang dilakukan Waskita Karya ($WSKT), Adhi Karya ($ADHI), dan Aneka Tambang ($ANTM) telah mendapat persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat. Direktur Utama WSKT memperkirakan harga saham dalam rights issue yang akan digelar bulan Juni 2015 sekitar Rp1100-1600 per lembar. Direktur utama ADHI mengatakan harga saham right issue berkisar pada harga Rp2500-3400 per lembar. Sementara itu, Direktur utama ANTM mengatakan harga saham rights issue Perseroan sekitar Rp800 per saham.
.
.
Sri Rejeki Isman ($SRIL): Perseroan melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman untuk kerjasama jangka panjang dengan Pemerintah Timor Leste dalam penyediaan seragam militer.
.
.
Bank Jatim ($BJTM): Pendapatan bunga bersih Q1-15 naik 6.6% menjadi Rp759.9 miliar vs pendapatan bunga bersih Q1-14 sebesar Rp712.6 miliar. Laba bersih Q1-15 turun 17.5% menjadi Rp257.5 miliar vs laba bersih Q1-14 sebesar Rp312.2 miliar.
.
.
Astra Agro Lestari ($AALI): Pendapatan Q1-15 turun 13.2% menjadi Rp3.23 triliun vs pendapatan Q1-14 sebesar Rp3.72 triliun. Laba bersih Q1-15 turun 80% menjadi Rp156.09 miliar vs laba bersih Q1-14 sebesar Rp784.6 miliar. Turunnya kinerja Q1-15 terutama disebabkan oleh turunnya pendapatan dan beban dari kerugian selisih kurs.
.
.
Adhi Karya ($ADHI): Perseroan menargetkan dana hasil IPO anak perusahaannya PT Adhi Persada Properti (APP) dan Adhi Persada Realty (APR) sebesar Rp500 miliar - Rp1 triliun. Perseroan akan menggabung APP dan APR terlebih dahulu dan diharapkan selesai Juni 2015. IPO anak perusahaan tersebut ditargetkan dilakukan pada akhir 2015 atau awal 2016.
.
.
MNC Investama ($BHIT): Perseroan yang merupakan induk usaha MNC Kapital dan MNC Land membantah informasi terkait penjualan saham kepada Grup Sinar Mas. Pembeli saham MNC Kapital dan MNC Land adalah Argyle Street Management Limited (ASML) melalui produk reksadana ASM Equties Fund.
.
.
Nippon Indosari Corpindo ($ROTI): Penjualan Q1-15 naik 11.7% menjadi Rp518.86 miliar vs penjualan Q1-14 sebesar Rp464.59 miliar. Laba bersih Q1-15 naik 9.6% menjadi Rp67.11 miliar vs laba bersih Q1-14 sebesar Rp61.24 miliar.
.
.
Soechi Lines ($SOCI): Perseroan akan menerbitkan obligasi valas senilai maksimum US$200 juta untuk me-refinancing utang, pembelian kapal, dan modal kerja. Surat utang tersebut memiliki bunga tetap sebesar 10% dan jatuh tempo pada tahun 2020.
.
.
Aneka Tambang: ($ANTM): Kementrian BUMN RI menyatakan bahwa Perseroan akan mendapatkan pinjaman senilai US$1 miliar dari China Development Bank. Pemberian pinjaman tersebut merupakan bagian dari pinjaman senilai US$50 miliar untuk pendanaan sejumlah proyek seperti smelter, jalan bebas hambatan, dan lain-lain.
.
.
Bank Mandiri ($BMRI): Pendapatan bunga bersih Q1-15 naik 11.3% menjadi Rp10.94 triliun vs pendapatan bunga bersih Q1-14 sebesar Rp9.83 triliun. Laba bersih Q1-15 naik 4.47% menjadi Rp5.14 triliun vs laba bersih Q1-14 sebesar Rp4.92 triliun.
.
.
Asuransi Harta Aman Pratama ($AHAP): Perseroan akan melakukan penawaran umum terbatas II (rights issue) dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak 340 juta saham. Dengan ketentuan setiap pemegan 25 saham lama berhak mendapatkan 17 HMETD untuk membeli 17 saham baru dengan harga penawaran Rp150 per saham. Cum HMETD di pasar reguler pada tanggal 12 Juni 2015.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-27-april-2015/

Best Regards,

Franky Rivan

+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 28 APRIL 2015 $IHSG​

Indeks BEI pada perdagangan kemarin Indeks ditutup melemah signifikan -189.91 poin pada level 5245.45 dengan nilai transaksi mencapai Rp7.72 triliun. Melemahnya indeks kemarin merupakan penurunan yang terdalam sejak pertengahan 2013. Faktor kinerja Q1-15 emiten seperti $BMRI dan $AALI yang mengecewakan meningkatkan ekspektasi investor terhadap kinerja laba emiten-emiten Q1-15 lainnya akan dibawah target estimasi para analis. Selain itu, aksi jual yang terjadi hampir di semua sektor dan semua lapis saham juga ditopang oleh aspek teknikal yang cenderung bearish untuk jangka pendek. Indeks pada perdagangan kemarin menembus support konsolidasinya di level 5368 sehingga mendorong investor jangka pendek untuk mengurangi posisi portofolionya.

Faktor global hari ini cenderung negatif karena indeks Dow Jones dan Nasdaq ditutup melemah. Selain itu, investor global diperkirakan juga sedang menunggu hasil meeting The Fed 28-29 April dan outlook ekonomi AS kedepan. Faktor domestik, kekhawatiran terhadap turunnya kinerja emiten menyusul keluarnya kinerja laba $ASII dan $JSMR yang mengecewakan, diperkirakan masih dapat memberikan tekanan terhadap pasar hari ini. Investor day trading sebaiknya berhati-hati karena kemungkinan terjadi perubahan trend jangka pendek menjadi downtrend. Perdagangan diperkirakan akan diwarnai oleh aksi spekulatif beli (contrarian) mengingat indeks telah mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Aspek teknikal, pergerakan indeks pada hari ini berpotensi untuk rebound terbatas setelah pada perdagangan kemarin sempat melemah drastic. Namun demikian signal teknikal diperkirakan masih akan bergerak negatif dalam sepekan ini. Rentang pergerakan indeks untuk hari ini diperkirakan akan berada di antara level 5200-5300.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-28-april-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 28 APRIL 2015​
.
.
Bank Tabungan Negara ($BBTN): Pendapatan bunga bersih Q1-15 naik 8.3% menjadi Rp1.55 triliun vs pendapatan bunga bersih Q1-14 sebesar Rp1.44 triliun. Laba bersih Q1-15 naik 18% menjadi Rp402.3 miliar vs laba bersih Q1-14 sebesar Rp341.2 miliar.
.
.
Jasa Marga ($JSMR): Pendapatan Q1-15 turun 5.1% menjadi Rp1.97 triliun vs pendapatan Q1-14 sebesar Rp2.07 triliun. Laba bersih Q1-15 turun 12.23% menjadi Rp329.66 miliar vs laba bersih Q1-14 sebesar Rp376.27 miliar.
.
.
Astra International ($ASII): Pendapatan Q1-15 turun 9% menjadi Rp45.18 triliun vs pendapatan Q1-14 sebesar Rp49.82 triliun. Laba bersih Q1-15 turun 15.54% menjadi Rp3.99 triliun vs laba bersih Q1-14 sebesar Rp4.72 triliun.
.
.
Bank MNC International ($BABP): Pendapatan bunga bersih Q1-15 naik 28.8% menjadi Rp72.5 miliar vs pendapatan bunga bersih Q1-14 sebesar Rp59.3 miliar. Laba bersih Q1-15 naik menjadi Rp824 juta vs rugi bersih Q1-14 sebesar Rp6.7 miliar.
.
.
Chitose International ($CINT): Perseroan akan memperluas jaringan distribusinya ke tiga negara yaitu Myanmar, India, dan Afrika. Saat ini, Perseroan telah melakukan ekspor produknya ke 34 negara dan didominasi oleh ekspor ke Jepang yang memberikan kontribusi sebesar 20% dari total pendapatan Perseroan.
.
.
Sawit Sumbermas Sarana ($SSMS): Perseroan sedang menjajaki kembali akuisisi perusahaan perkebunan di wilayah Pangkalan Bun. Namun prosesnya masih terkendala oleh kelengkapan perizinan dan sertifikasi yang dimiliki oleh 2 perusahaan target akuisisi. Terkait luas lahan yang dimiliki oleh kedua perusahaan target tersebut dikabarkan sekitar 20 ribu Ha.
.
.
Tower Bersama Infrastucture ($TBIG): Perseroan menjajaki penerbitan obligasi senilai Rp3.1 triliun pada tahun ini. Obligasi tersebut merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan I dengan target emisi hingga Rp4 triliun. Namun demikian, Perseroan masih akan melihat kondisi pasar dan harga terlebih dahulu.
.
.
Bank Jabar ($BJBR): Pendapatan bunga bersih Q1-15 naik 11.2% menjadi Rp1.2 triliun vs pendapatan bunga bersih Q1-14 sebesar Rp1.08 triliun. Laba bersih Q1-15 naik 18.9% menjadi Rp388.1miliar vs laba bersih Q1-14 sebesar Rp326.4 miliar.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-28-april-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 29 APRIL 2015 $IHSG​

Indeks pada perdagangan kemarin ditutup melemah tipis -3.29 poin pada level 5242.46 setelah sempat menyentuh level terendah 5164.74. Pola pergerakan indeks tersebut memberikan indikasi bahwa mulai terlihat adanya perlawanan terhadap tekanan jual yang diperkirakan dilakukan oleh investor yang beroritentasi trading jangka pendek. Investor day trading memanfaatkan penurunan harga saham yang signifikan (relatif murah) untuk melakukan spekulatif beli (contrarian). Investor jangka menengah diperkirakan masih menunggu konfirmasi arah trend pergerakan harga dan laporan kinerja emiten Q1-15. Konfirmasi arah pergerakan indeks minggu ini akan ditentukan oleh penutupan indeks minggu ini (Kamis).

Sentimen pasar global hari ini diperkirakan masih cenderung mixed-netral karena indeks Dow Jones dan Nasdaq ditutup mixed. Perdagangan saham di pasar global cenderung mixed dan flat dalam beberapa hari terakhir diperkirakan karena dominasi sentimen laporan keuangan emiten AS dan investor juga menunggu hasil meeting The Fed. Faktor domestik diperkirakan masih akan dibayang-bayangi oleh kekhawatiran terhadap melambatnya kinerja laporan keuangan emiten Q1-15. Melambatnya kinerja Q1-15 emiten $BMRI, $ASII, dan $AALI meningkatkan kekhawatiran investor terhadap kinerja emiten lain di sektor sejenis.

Aspek teknikal, pergerakan indeks pada hari ini berpotensi untuk kembali melakukan rebound setelah pada perdagangan kemarin sempat membentuk pola pembalikan candlestick. Rentang pergerakan indeks untuk hari ini diperkirakan akan berada di antara level 5200-5300.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-29-april-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 29 APRIL 2015​
.
.
Ekonomi RI: Kementrian Keuangan menyatakan defisit anggaran RI hingga 27 April 2015 sebesar Rp77 triliun atau lebih rendah dibandingkan defisit akhir Q1-15 sebesar Rp100 triliun. Penurunan defisit anggaran tersebut karena penerimaan negara yang mulai naik.
.
.
Astra International ($ASII): Perseroan menurunkan anggaran belanja 2015 menjadi sebesar Rp13 triliun atau sama dengan realiasi belanja modal 2014. Belanja modal 2015 tersebut akan dialokasikan untuk membangun outlet baru, disalurkan ke $AALI senilai Rp2-3 triliun, dan $UNTR sebesar Rp6.5 triliun.
.
.
Soechi Lines ($SOCI): Perseroan mencatatkan kontrak senilai US$450 juta hingga kuartal 1-2015 termasuk didalamnya kontrak atas empat kapal yang baru di beli. Perseroan menargetkan menambah 5 kapal dimana 4 kapal telah dibeli dan 1 kapal lagi akan dibeli pada Mei-Juni 2015. Kontrak atas 4 kapal baru senilai US$188 juta. Nilai kontrak yang akan jatuh tempo pada tahun ini sebesar US$50 juta.
.
.
Panin Bank ($PNBN): Pendapatan bunga bersih Q1-15 naik 9.5% menjadi Rp1.61 triliun vs pendapatan bunga bersih Q1-14 sebesar Rp1.47 triliun. Laba bersih Q1-15 turun 13% menjadi Rp587.9 miliar vs laba bersih Q1-14 sebesar Rp675.2 miliar.
.
.
Bank Permata ($BNLI): Pendapatan bunga bersih Q1-15 naik 16.4% menjadi Rp1.49 triliun vs pendapatan bunga bersih Q1-14 sebesar Rp1.28 triliun. Laba bersih Q1-15 naik 54% menjadi Rp567.5 miliar vs laba bersih Q1-14 sebesar Rp367.03 miliar.
.
.
Dharma Satya Nusantara ($DSNG): Perseroan mendapatkan pinjaman dari Bank $BBCA sebesar Rp806.1 miliar dengan tenor 10 tahun. Dana pinjaman tersebut akan mengalir ke- 11 anak usaha perseroan untuk investasi. Tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal sebesar US$70 juta sampai US$80 juta atau setara dengan Rp910 miliar hingga Rp1,04 triliun. Capex tersebut untuk penanaman 8.000 ha lahan baru dan pembangunan pabrik kelapa sawit. Di semester kedua tahun ini, perseroan akan membangun pabrik kelapa sawit ketujuh di Kalimantan Timur. Untuk itu perseroan perlu dana sebesar US$18 juta atau Rp234 miliar. Pabrik itu berkapasitas 60 ton per jam dan ditargetkan selesai pada 2017.
.
.
Bumi Serpong Damai ($BSDE): Perseroan dan Anak usahanya telah melaksanakan penjaminan kewajiban pelunasan utang atas penerbitkan obligasi senilai US$225 juta dengan bunga tetap 6.75% per tahun dan akan jatuh tempo pada 2020. Transaksi penjaminan tersebut merupakan transaksi afiliasi karena anak perusahaan penjamin dan penerbit obligasi dikendalikan oleh Perseroan. Namun demikian, transaksi tersebut tidak menimbulkan benturan kepentingan.
.
.
United Tractor ($UNTR): Perseroan kembali menaikkan belanja modal 2015 menjadi Rp6.5 triliun dari alokasi belanja modal 2015 sebelumnya sebesar Rp5.2 triliun. Sebagian besar belanja modal 2015 dialokasikan untuk PT Pamapersada Nusantara dan divisi alat berat. Sementara itu, Perseroan akan membagikan dividen final 2014 sebesar Rp545 per saham dan akan dibayarkan pada 22 Mei 2015.
.
.
Multipolar ($MLPL): Perseroan mengalokasikan dana sebesar Rp1 triliun untuk ekspansi di sektor ritel melalui dua perusahaan terafiliasinya $MPPA dan $LPPF pada tahun ini. MPPA dan LPPF akan membangun 28 gerai baru pada tahun ini.
.
.
Mitra Pinasthika Mustika ($MPMX): Penjualan Q1-15 naik 7% menjadi Rp3.9 triliun vs penjualan Q1-14 sebesar Rp3.6 triliun. Laba bersih Q1-15 turun 24% menjadi Rp116 miliar vs laba bersih Q1-14 sebesar Rp152 miliar.
.
.
Nusa Raya Cipta ($NRCA): Pendapatan Q1-15 naik 22.57% menjadi Rp903 miliar vs penjualan Q1-14 sebesar Rp736.7 miliar. Laba bersih Q1-15 naik 7% menjadi Rp60.9 miliar vs laba bersih Q1-14 sebesar Rp56.8 miliar.
.
.
Capitalinc Investment ($MTFN): Perseroan sedang mencari mitra strategis untuk menggarap blok minyak dan gas di Kangean, Jawa Timur. Perseroan membutuhkan dana sebesar US$35-40 juta per sumur untuk mengeksplorasi blok migas tersebut.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-29-april-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 30 APRIL 2015​

Faktor global, indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan semalam ditutup melemah akibat respon negatif investor terhadap penegasan The Fed bahwa pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal 1-2015 melambat karena adanya signal bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga dalam jangka pendek. Ekonomi AS pada kuartal 1-2015 hanya tumbuh 0.2% akibat melambatnya sektor perdagangan dan investasi. Selain itu, The Fed pada meeting 2 harinya tidak memberikan signal akan merubah arah kebijakannya sebelumnya. Namun demikian, pernyataan The Fed tersebut meningkatkan ekspektasi pelaku pasar bahwa kecil kemungkinan The Fed akan menurunkan suku bunga pada pertengahan tahun ini.

Pergerakan indeks pada hari ini diperkirakan berpeluang mengalami teknikal rebound ditopang oleh aspek teknikal jangka pendek Stochastic Oscillator yang sudah berada di area jenuh jual menyusul aksi jual yang terjadi pada 4 hari perdagangan terakhir. Selain itu, faktor global diperkirakan cenderung positif menyusul meningkatnya ekspektasi bahwa The Fed kecil kemungkinan menaikkan suku bunga pada pertengahan tahun ini. Faktor melemahnya indeks global semalam diperkirakan cenderung netral pengaruhnya terhadap pasar mengingat sentimen pasar BEI didominasi oleh kekhawatiran terhadap melambatnya kinerja Q1-15 emiten.

Aspek teknikal, pergerakan indeks pada hari ini berpotensi untuk kembali mencetak volatilitas yang tinggi. Indeks juga terlihat berpotensi untuk melakukan technical rebound setelah pada akhir perdagangan kemarin beberapa saham sempat “recovery”. Rentang pergerakan indeks untuk hari ini diperkirakan akan berada di antara level 5000-5240.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-30-april-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 30 APRIL 2015.​
.
.
Bank Rakyat Indonesia ($BBRI): Pendapatan bunga bersih Q1-15 naik 8.8% menjadi Rp13.49 triliun vs pendapatan bunga bersih Q1-14 sebesar Rp12.4 triliun. Laba bersih Q1-15 naik 3.4% menjadi Rp6.14 triliun vs laba bersih Q1-14 sebesar Rp5.94 triliun.
.
.
Waskita Karya ($WSKT): Perseroan melakukan penawaran umum terbatas I sebanyak-banyaknya 29.1% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Setiap pemegang 100,000 saham lama berhak mendapatkan 32,385 - 41,104 HMETD untuk membeli 32,385 - 41,104 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp1,300-1,650 per saham. Cum HMETD di pasar reguler pada tanggal 17 Juni 2015.
.
.
Indofood Sukses Makmur ($INDF): Penjualan Q1-15 turun tipis menjadi Rp15.02 triliun vs penjualan Q1-14 sebesar Rp15.03 triliun. Laba bersih Q1-15 turun 37.3% menjadi Rp870.1 miliar vs laba bersih Q1-14 sebesar Rp1.39 triliun.
.
.
Indofood CBP Sukses Makmur ($ICBP): Penjualan Q1-15 naik 8.3% menjadi Rp7.97 triliun vs penjualan Q1-14 sebesar Rp7.36 triliun. Laba bersih Q1-15 naik 14% menjadi Rp796.8 miliar vs laba bersih Q1-14 sebesar Rp698.7 miliar.
.
.
Matahari Department Store ($LPPF): Pendapatan bersih Q1-15 naik 9.4% menjadi Rp1.62 triliun vs pendapatan bersih Q1-14 sebesar Rp1.48 triliun. Laba bersih Q1-15 naik 50.3% menjadi Rp185 miliar vs laba bersih Q1-14 sebesar Rp123 miliar.
.
.
Pakuwon Jati ($PWON): Pendapatan Q1-15 naik 42% menjadi Rp1.16 triliun vs pendapatan Q1-14 sebesar Rp825 miliar. Laba bersih Q1-15 turun 15.6% menjadi Rp328.6 miliar vs laba bersih Q1-14 sebesar Rp389.47 miliar. Turunnya laba bersih Q1-15 disebabkan oleh naiknya rugi kurs menjadi Rp146.63 miliar vs Q1-14 sebesar Rp32.76 miliar.
.
.
Bukit Asam ($PTBA): Penjualan Q1-15 naik 6.1% menjadi Rp3.28 triliun vs penjualan Q1-14 sebesar Rp3.09 triliun. Laba bersih Q1-15 turun 36.5% menjadi Rp340.4 miliar vs laba bersih Q1-14 sebesar Rp536.3 miliar.
.
.
Elnusa ($ELSA): Perseroan pada Q1-15 telah mendapatkan kontrak baru senilai US$85 juta, sehingga total kontrak yang diperoleh Perseroan mencapai US$344 juta.
.
.
Indika Energy ($INDY): Perseroan memutuskan mundur dari konsorsium pembangunan pembangkit listrik mandiri di Cirebon dengan kapasitas 1000 MW. Perseroan mengalihkan proyek tersebut kepada pemegang saham Perseroan PT Indika Mitra Energi karena masalah pendanaan.
.
.
Link Net ($LINK): Pendapatan Q1-15 naik 21.8% yoy menjadi Rp599.9 miliar vs pendapatan Q1-14. Laba bersih Q1-15 naik 4.9% yoy menjadi Rp145.2 miliar vs laba bersih Q1-14
.
.
Solusi Tunas Pratama ($SUPR): Pemegang saham Perseroan menjual 27.5% saham SUPR melalui private placement dengan harga penawaran Rp10,500-12,500 per saham. Pemegang saham yang akan menjual saham Perseroan tersebut adalah Cahaya Anugerah Nusantara Holdings Limited dan PT Kharisma Indah Ekaprima. Pelaksanaan private placement ini ditargetkan selesai pada kuartal II tahun 2015.
.
.
Erajaya Swasembada ($ERAA): Perseroan akan mengakuisisi 51% saham PT Axioo Internasional Indonesia senilai Rp5.1 miliar. Penandatanganan jual beli saham bersyarat dengan pemilik Axioo yaitu PT Exa Nusa Persada telah dilakukan kemarin. Sementara itu, Pendapatan Q1-15 naik 30% menjadi Rp3.9 triliun vs pendapatan Q1-14 sebesar Rp3 triliun. Laba bersih Q1-15 turun 5.8% menjadi Rp75.3 miliar vs laba bersih Q1-14 sebesar Rp80 miliar.
.
.
Megapolitan Development ($EMDE) : Penjualan Q1-15 naik 11.4% menjadi Rp102.1 miliar vs penjualan Q1-14 sebesar Rp91.65 miliar. Laba bersih Q1-15 naik 11.9% menjadi Rp26.3 miliar vs laba bersih Q1-14 sebesar Rp23.5 miliar.
.
.
Rukun Raharja ($RAJA): Perseroan mengalokasikan belanja modal sebesar US$29 juta tahun ini untuk pembangunan pipa gas di Gresik, Jawa Timur dan di Jambi. Tahun ini perseroan juga menargetkan pendapatan sebesar US$235 juta dan laba bersih sebesar US$9.5 juta.
.
.
Duta Anggada Realty ($DART): Perseroan akan memiliki tambahan pendapatan berulang dari bisnis hotel untuk kali pertama. Perseroan merencanakan mengoperasikan dua hotel perdana tahun ini. Kedua hotel tersebut adalah Hilton Garden Inn Bali dan Holiday Inn and Suite Jakarta. Perseroan mengeluarkan dana sebesar Rp500 miliar.
.
.
J Resources Asia Pacific ($PSAB): Pendapatan usaha Q1-15 naik 39% menjadi US$79.3 juta vs pendapatan Q1-14 sebesar US$57.08 juta. Laba bersih Q1-15 naik 11.5% menjadi US$9.18 juta vs laba bersih Q1-14 sebesar US$8.23 juta.
.
.
Cakra Mineral ($CKRA): Perseroan menargetkan akuisisi 100% saham Cokal Limited akan selesai pada kuartal III tahun 2015. Perseroan menaikkan harga penawaran saham Cokal Limited yang merupakan perusahaan batu bara asal Australia menjadi Aus$75 dari sebelumnya Aus$70 juta.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-30-april-2015/

Best Regards,

Franky Rivan

+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
PENUTUPAN BURSA SAHAM 30 APRIL 2015 $IHSG​

Liputan6, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) variatif pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Sentimen rilis laporan keuangan kuartal I 2015 dan aksi jual investor asing masih mewarnai laju IHSG. Pada penutupan perdagangan saham Kamis (30/4/2015), IHSG turun 19,13 poin (0,37 persen) ke level 5.086,42. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,89 persen ke level 869,44. Sebagian besar indeks saham acuan melemah kecuali indeks saham DBX naik 0,58 persen ke level 710,20 dan indeks saham Pefindo25 mendaki 0,75 persen ke level 441,13.

Pada perdagangan saham hari ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.141,49 dan terendah 5.030,25. Ada sebanyak 167 saham menghijau sehingga menahan pelemahan IHSG. Sedangkan 144 saham melemah sehingga menekan indeks saham. Adapun 67 saham lainnya diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 276.849 kali dengan volume perdagangan 5,92 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 9,13 triliun.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melemah yang dipimpin oleh sektor saham aneka industri turun 2,39 persen, sektor saham industri tergelincir 2,14 persen, dan sektor saham infrastruktur melemah 1,7 persen. Sementara itu, sektor saham perdagangan mendaki 0,78 persen, sektor saham barang konsumen menanjak 0,60 persen, dan sektor saham perkebunan menguat 0,27 persen. Berdasarkan data RTI, investor asing masih terus melakukan aksi jual bersih yang mencapai Rp 1,2 triliun. Investor lokal mencatatkan aksi beli bersih mencapai Rp 1,2 triliun.

Saham-saham yang mencatatkan keuntungan dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham $ICBP naik 4,35 persen ke level Rp 13.200 per saham, saham $MPPA mendaki 5,46 persen ke level Rp 3.960 per saham, dan saham $SRIL menanjak 3,44 persen ke level Rp 271 per saham. Saham-saham yang menekan indeks saham antara lain saham $WIKA turun 7,73 persen menjadi Rp 2.985 per saham, saham $WTON tergelincir 7,48 persen ke level Rp 990 per saham, dan saham $ITMG melemah 6,15 persen ke level Rp 12.600 per saham.

Kepala Riset PT Universal Broker Securities Indonesia, Satrio Utomo mengatakan, sentimen laporan keuangan emiten di kuartal I 2015 masih mempengaruhi laju IHSG pada Kamis pekan ini. Sejumlah rilis kinerja emiten di kuartal I 2015 mulai dari PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, dan PT Semen Indonesia Tbk menunjukkan kurang sesuai harapan. "Kinerja emiten yang dipublikasikan sejak kemarin hingga hari ini terlihat masih menunjukkan kinerja tidak bagus. Hanya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk saja yang bagus," ujar Satrio saat dihubungi Liputan6.

Meski demikian, Satrio mengatakan, tekanan terhadap IHSG mulai mereda. Hal itu seiring tekanan dari sentimen laporan keuangan diperkirakan tidak besar. "Saat ini memang belum ada sentimen positif. Namun selama support 5.000 masih terjaga maka indeks saham tidak terlalu buruk. IHSG bisa berpeluang menghijau," kata Satrio. Selain sentimen laporan keuangan, Satrio menuturkan, laju bursa saham Asia juga kurang bagus. Sementara itu, Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto menilai, laju IHSG cenderung mendatar. "Jelang libur, IHSG mendatar," kata David. (Ahm/)

Sumber: http://bisnis.liputan6.com/read/2223482/jelang-libur-ihsg-ditutup-susut-19-poin

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 4 MEI 2015 $IHSG​

Indeks pada perdagangan Kamis (30/4) pekan lalu ditutup melemah -19.14 poin pada level 5086.66, melengkapi penurunan indeks selama 5 hari perdagangan berturut-turut. Pola pergerakan indeks yang cukup fluktuatif mengindikasikan berlanjutnya perlawanan terhadap tekanan jual. Investor jangka pendek diperkirakan melakukan selektif beli pada saham-saham unggulan yang telah mengalami penurunan harga yang signifikan seperti $BBCA, $BMRI, $BBRI, $UNVR, $LPPF, $AALI, $INDF, dan $ICBP. Namun demikian indeks masih ditutup diteritorial negatif karena faktor minimnya sentimen pasar dan adanya libur panjang akhir minggu menyebabkan investor day trading melakukan aksi jual pada menjelang penutupan pasar.

Indeks global pada perdagangan akhir minggu lalu ditutup menguat karena aksi beli yang dilakukan investor pada saham-saham yang kinerjanya baik dan harganya telah mengalami oversold. Menguatnya indeks global dipicu oleh data ekonomi yang mixed, kinerja laba emiten yang sesuai ekspektasi dan data penjualan mobil yang meningkat. Penguatan indeks global tersebut sekaligus mengakhiri penurunan indeks selama 4 hari perdagangan sebelumnya secara berturut-turut. Faktor dalam negeri yang diperkirakan akan dicermati oleh pelaku pasar minggu ini adalah tingkat inflasi bulan April 2015 dan neraca perdagangan Maret 2015 (Hari ini) serta data GDP Q1-15 (Selasa). Selain itu, Investor juga masih akan mencermati kinerja laba emiten Q1-15.

Aspek teknikal, pergerakan indeks pada minggu masih akan tertekan dan kembali bergerak di teritori negative. Hal ini datang dari candlestick bearish yang terbentuk pada minggu kemarin dan terlihat signifikan. Volatilitas perdagangan masih akan tinggi untuk minggu ini dengan rentang perdagangan akan berkisar di 4900-5275. Sedangkan untuk pergerakan hari ini indeks juga diperkirakan akan bergerak netral sampai dengan melemah terbatas di range 4975-5200.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-4-mei-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 4 MEI 2015​
.
.
IPO: PT Puradelta Lestari Tbk akan melakukan IPO sebanyak 10.85 miliar saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Perseroan bergerak dibidang pengembangan kawasan industri yang didukung oleh pembangunan perumahan dan komersial. Dana hasil penawaran umum akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan properti di kawasan Kota Deltamas, pembebasan lahan di Kabupaten Bekasi serta modal kerja Perseroan. Masa penawaran awal tanggal 4-14 Mei 2015, perkiraan masa penawaran tanggal 21-25 Mei 2015 dan perkiraan listing tanggal 29 Mei 2015. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek PT Macquarie Capital Securities Indonesia, Sinarmas Sekuritas, dan CLSA Indonesia.
.
.
Mitra Adiperkasa ($MAPI): Perseroan membukukan pendapatan Q1-15 tumbuh 10.45% menjadi Rp2.9 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu. Namun demikian laba bersih Q1-15 turun 78.18% menjadi Rp10.3 miliar. Turunnya laba bersih antara lain disebabkan oleh meningkatnya beban dan rugi kurs. Karena fokus menyelesaikan e-commerce, ekspansi gerak fisik perseroan tidak terlalu kencang. Sampai akhir Maret 2015, perseroan mengoperasikan 1.865 gerai di 65 kota di Indonesia. Jumlah ini turun mengingat per akhir 2014 lalu, jumlah gerai perseroan mencapai 1.872 gerai.
.
.
Arwana Citramulia ($ARNA): Perseroan memperkirakan pendapatan Perseroan akan tumbuh seiring dengan proyeksi meningkatnya permintaan keramik Indonesia pada bulan-bulan mendatang. Pendapatan tersebut berasal dari dimulainya groundbreaking program sejuta rumah.
.
.
Lippo Karawaci ($LPKR): Pendapatan Q1-15 naik 22% menjadi Rp2.4 triliun vs pendapatan Q1-14 sebesar Rp2 triliun. Laba bersih Q1-15 naik 23% menjadi Rp417 miliar vs laba bersih Q1-14 sebesar Rp339 miliar.
.
.
Agung Podomoro Land ($APLN): Pendapatan Q1-15 turun 14.58% menjadi Rp995.19 miliar vs pendapatan Q1-14 sebesar Rp1.16 triliun. Laba bersih Q1-15 turun 65.68% menjadi 101.37 miliar vs laba bersih Q1-14 sebesar Rp295.39 miliar.
.
.
Adaro Energy ($ADRO): Pendapatan Q1-15 turun 15.83% menjadi US$710.94 juta vs pendapatan Q1-14 sebesar US$844.7 juta. Laba bersih Q1-15 turun 54% menjadi US$59.06 juta vs laba bersih Q1-14 sebesar US$128.75 juta.
.
.
Alam Sutera Realty ($ASRI): Pendapatan Q1-15 naik 14% menjadi Rp990.7 miliar vs pendapatan Q1-14 sebesar Rp871.1 miliar. Laba bersih Q1-15 naik 1.6% menjadi Rp319.04 miliar vs laba bersih Q1-14 sebesar Rp314.03 miliar.
.
.
Pakuwon Jati ($PWON): Pendapatan Q1-15 naik 41.4% menjadi Rp1.16 triliun vs pendapatan Q1-14 sebesar Rp825.05 miliar. Laba bersih Q1-15 turun 15.6% menjadi Rp328.62 miliar vs laba bersih Q1-14 sebesar Rp382.47 miliar.
.
.
Perusahaan Gas Negara ($PGAS): Pendapatan Q1-15 turun 13.4% menjadi US$696.37 juta vs pendapatan Q1-14 sebesar US$804.36 juta. Laba bersih Q1-15 turun 38% menjadi US$109.4 juta vs laba bersih Q1-14 sebesar US$176.67 juta.
.
.
Mandom Indonesia ($TCID): Perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan tahun ini sebesar 10% dari kinerja tahun lalu. Pada kuartal I/2015, penjualan perseroan mencapai Rp653.8 miliar atau naik 10.9% dari periode yang sama tahun lalu. Penjualan ekspor mencapai Rp217.7 miliar atau naik 12% dari tahun lalu sedangkan penjualan domestik naik 10% menjadi Rp437.9 miliar.
.
.
Sarana Mediatama Metropolitan ($SAME): Perseroan merupakan induk perusahaan Omni Hospital telah memulai pembangunan rumah sakit baru di Cikarang dengan nilai investasi US$30 juta. Rumah sakit baru tersebut ditargetkan akan selesai dan beroperasi pada kuartal 2-2016.
.
.
Chandra Asri Petrochemical ($TPIA): Pendapatan Q1-15 turun 44% menjadi US$357.9 juta vs pendapatan Q1-14 sebesar US$641.7 juta. Laba bersih Q1-15 naik 485% menjadi US$2.85 juta vs laba bersih Q1-14 sebesar US$0.5 juta.
.
.
Rukun Raharja ($RAJA): Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp12.20 per saham dengan cum dividen tanggal 7 Mei 2015.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-4-mei-2015/

Best Regards,

Franky Rivan

+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.