prajuritlele
IndoForum Newbie E
- No. Urut
- 284528
- Sejak
- 9 Apr 2015
- Pesan
- 60
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 6
Pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini, saat ini sedang berada diujung tanduk. Hal ini dikarenakan, ancaman pemecatan dirinya diakhir musim ini. Bukan hanya itu, Pellegrini juga dikritik karena dianggap terlalu mengikuti taktik yang digunakan oleh pendahulunya, Roberto Mancini, Senin (27/04/15).
Kabar tersebut mencuat setelah the Citizen mengalami penurunan peforma serta hampir dipastikan tanpa gelar pada musim ini. Tidak hanya itu, mantan pelatih Malaga dan Real Madrid tersebut juga dinilai tidak kreatif karena hanya mengikuti gaya permainan pelatih City sebelumnya, yakni Roberto Mancini.
Komunitas suporter Manchester City di Indonesia, Manchester City Indonesia Supporter Club (MCISC), juga mengakui dan menilai bahwa pelatih asal Chile tersebut hampir sepenuhnya menggunakan taktik yang digunakan oleh Mancini, termasuk para pemainnya.
"Saya setuju, kita bisa lihat pemain inti yang sering dimainkan selama klub ditangani Pellegrini, hampir semua pemain yang dibawa oleh Mancini yang dijadikan pemain inti, sehingga taktik pun otomatis sama," ujar Indra Haryadi, Sekretaris Pusat MCISC, saat dihubungi INDOSPORT.
Kendati menilai bahwa taktik Pellegrini meniru Mancini yang kini menangani Inter Milan, Indra tetap memberikan pembelaan terhadap pelatih berusia 61 tahun tersebut, dengan menyatakan bahwa manajemen City yang mungkin tidak ingin taktik dalam skuad Manchester Biru dirubah.
"Mungkin manajemen City yang ingin permainan dalam tim tidak berubah dengan formasi 4-2-3-1 dan 4-4-2 yang sudah menjadi ciri khas klub, sehingga tidak akan merubah pemain yang sudah ada, tidak heran jika pemain yang didatangkan hanya untuk pelapis saja," tambahnya.
Selain itu, dirinya mengatakan jika Pellegrini resmi dipecat maka tim manajemen telah menunggu keputusan dari pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti atau Bayern Muenchen, Pep Guardiola.
Namun, jika melihat prestasi yang diberikan oleh kedua pelatih tersebut untuk klubnya masing-masing rasanya sulit untuk mendatangkan mereka ke Etihad Stadium.
Besar kemungkinan City akan menghubungi pelatih Borussia Dortmund, Juergen Klopp, yang pada musim depan telah mengundurkan diri dari Signal Iduna Park.
Jika Klopp yang didatangkan, Indra merasa kurang setuju karena menurutnyathe Citizen akan mencari pelatih yang telah berpengalaman menjuarai Liga Champions.
"Saya kira tipis peluang untuk Juergen Klopp karena manajemen City akan memilih pelatih yang pernah menjuarai liga Champions dan mereka masih menunggu hingga akhir musim untuk Ancelotti dan Pep. Jika keduanya ingin bertahan, otomatis Pellegrini masih akan bertahan," tutupnya.
Sumber : http://ids.ms/QHcCdmZR
Kabar tersebut mencuat setelah the Citizen mengalami penurunan peforma serta hampir dipastikan tanpa gelar pada musim ini. Tidak hanya itu, mantan pelatih Malaga dan Real Madrid tersebut juga dinilai tidak kreatif karena hanya mengikuti gaya permainan pelatih City sebelumnya, yakni Roberto Mancini.
Komunitas suporter Manchester City di Indonesia, Manchester City Indonesia Supporter Club (MCISC), juga mengakui dan menilai bahwa pelatih asal Chile tersebut hampir sepenuhnya menggunakan taktik yang digunakan oleh Mancini, termasuk para pemainnya.
"Saya setuju, kita bisa lihat pemain inti yang sering dimainkan selama klub ditangani Pellegrini, hampir semua pemain yang dibawa oleh Mancini yang dijadikan pemain inti, sehingga taktik pun otomatis sama," ujar Indra Haryadi, Sekretaris Pusat MCISC, saat dihubungi INDOSPORT.
Kendati menilai bahwa taktik Pellegrini meniru Mancini yang kini menangani Inter Milan, Indra tetap memberikan pembelaan terhadap pelatih berusia 61 tahun tersebut, dengan menyatakan bahwa manajemen City yang mungkin tidak ingin taktik dalam skuad Manchester Biru dirubah.
"Mungkin manajemen City yang ingin permainan dalam tim tidak berubah dengan formasi 4-2-3-1 dan 4-4-2 yang sudah menjadi ciri khas klub, sehingga tidak akan merubah pemain yang sudah ada, tidak heran jika pemain yang didatangkan hanya untuk pelapis saja," tambahnya.
Selain itu, dirinya mengatakan jika Pellegrini resmi dipecat maka tim manajemen telah menunggu keputusan dari pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti atau Bayern Muenchen, Pep Guardiola.
Namun, jika melihat prestasi yang diberikan oleh kedua pelatih tersebut untuk klubnya masing-masing rasanya sulit untuk mendatangkan mereka ke Etihad Stadium.
Besar kemungkinan City akan menghubungi pelatih Borussia Dortmund, Juergen Klopp, yang pada musim depan telah mengundurkan diri dari Signal Iduna Park.
Jika Klopp yang didatangkan, Indra merasa kurang setuju karena menurutnyathe Citizen akan mencari pelatih yang telah berpengalaman menjuarai Liga Champions.
"Saya kira tipis peluang untuk Juergen Klopp karena manajemen City akan memilih pelatih yang pernah menjuarai liga Champions dan mereka masih menunggu hingga akhir musim untuk Ancelotti dan Pep. Jika keduanya ingin bertahan, otomatis Pellegrini masih akan bertahan," tutupnya.
Sumber : http://ids.ms/QHcCdmZR