• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Mitos Meremas Payudara

wirapedia

IndoForum Beginner D
No. Urut
282669
Sejak
25 Feb 2014
Pesan
604
Nilai reaksi
11
Poin
18
Tentu Anda sudah mengetahui tentang mitos seks yang sudah beredar luas di masyarakat. Salah satu yang paling nge-trend adalah mitos yang mengatakan bahwa meremas payudara wanita bisa membuatnya jadi besar.

Benarkah demikian?

Faktanya, meremas payudara hanya akan membuat payudara terangsang dan membesar sesaat. Sebenarnya, membesar di sini bukanlah kondisi di mana payudara Anda secara tiba-tiba besar, akan tetapi terasa seperti penuh. Hal tersebut disebabkan oleh respon yang ditunjukkan oleh sistem saraf karena rangsangan dari luar. Selain itu, ketika Anda terangsang, aliran darah meningkat ke payudara Anda dapat menyebabkan mereka membengkak, membuat 'mereka' hingga 25 persen lebih besar dan sangat sensitif terhadap sentuhan.

Secara garis besar, payudara tidak akan menjadi lebih besar dengan seringnya diremas. Saat dirangsang, maka hanya akan terjadi perubahan pada bagian puting yang mengeras. Hal itu juga disebabkan karena rangsangan. Tidak ada studi yang mengungkapkan payudara akan semakin membesar jika sering diremas.

Akan tetapi, meremas payudara bukanlah hal yang percuma dan tidak ada gunanya. Sebuah penelitian dari University of California mengungkapkan bahwa meremas payudara dapat membunuh kanker. Penelitian laboratorium menemukan bahwa memberikan tekanan fisik pada sel kanker mampu menekan mereka pada pola pertumbuhan normal.

"Selama berabad-abad orang telah mengetahui bahwa tekanan fisik mampu mempengaruhi tubuh. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tekanan fisik juga bisa mempengaruhi pertumbuhan sel," ungkap Gautham Venugopalan, ketua tim peneliti di University of California, Berkeley.

Dalam percobaan ini peneliti memasukkan sel kanker payudara ganas pada silikon. Peneliti kemudian mencoba menekan dan meremas silikon berisi sel kanker ganas. Setelah beberapa lama, sel kanker yang mendapatkan tekanan fisik mulai tumbuh secara normal dan tidak ganas.

"Sel kanker ganas belum melupakan pertumbuhan yang normal dan sehat. Hanya dibutuhkan cara untuk mengarahkan mereka kembali pada pertumbuhan normal," ungkap Profesor Daniel Fletcher, seperti dilansir oleh Daily Mail (17/12).

Intinya, meremas payudara tidak akan membuatnya lebih besar, melainkan dapat mengurangi resiko kanker. Jadi, jangan sampai salah kaprah, ya!
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.