facebookeb
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 210735
- Sejak
- 9 Jan 2013
- Pesan
- 7.471
- Nilai reaksi
- 96
- Poin
- 48
Resep sukses ini tampaknya sangat melekat pada diri Ihsanudin Fanani. Berawal dari kecintaannya pada fotografi, kini anak muda asal Probolinggo itu menikmati sebagai salah satu pedagang besar tas kamera di Bukalapak.com dengan omzet sekitar Rp 150-200 juta per bulan.
"Kesuksesan yang saya raih saat ini, semua karena terinspirasi dari hobi saya di dunia fotografi. Waktu itu, saya kesulitan mencari tas kamera produksi lokal yang berkualitas. Yang ada, hanya tas kamera impor dengan harga yang mahal. Kesulitan ini ternyata membawa berkah membuka peluang bisnis yang menggiurkan," ujar Fanani di Jakarta, Selasa (31/3).
Pada 2011, Fanani mencoba memproduksi sendiri tas kamera berkualitas melalui saudaranya yang kebetulan menggeluti usaha konveksi tas sekolah, tas pinggang, tas punggung dan lainnya. Dari situ, banyak teman-teman fotografer yang memesan lantaran harganya terjangkau.
Saat pemesan mulai tinggi, sejumlah temannya menyarankan untuk mulai menjual secara online. Laki-laki kelahiran 11 April 1991 ini pun mencoba menjual tas kameranya melalui facebook, blog atau media online lainnya.
Respon pasar sangat positif. Ihsanudin berekspansi dengan mulai berjualan di salah satu situs e-commerce, Bukalapak.com dengan nama lapak 'Tas Kamera Bagus'.
"Saya tertarik berjualan di bukalapak.com karena ada jaminan keamanan setiap transaksi, terutama dalam hal pembayaran di mana bukalapak.com menjadi mediator antara penjual dan pembeli. Sistem ini membuat penjual dan pembeli terhindar dari transaksi jual-beli palsu," kata dia.
Dia pun fokus menjual tas kamera produk lokal dengan kualitas yang mirip dengan merek aslinya. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, mulai dari Rp 90.000 hingga Rp 250.000. Dalam sebulan, Fanani berhasil meraup untung Rp 40 juta hingga 50 juta.
Kondisi ini yang mendorongnya membuka gudang yang semata-mata ingin memberikan pelayanan terbaik bagi para pembeli dan tentu saja kepuasan pembeli menjadi prioritasnya. Dia mengklaim semakin concern pada produksi untuk menjaga kualitas hasil produksinya, karena itu dia mempekerjakan sekitar 20 orang di gudangnya. Mulai dari bagian memotong, membuat pola dan desain hingga menjahit.
"Bagi saya, pelanggan adalah raja. Alasan itu pula, yang membuat saya menjual aksesoris pendukung para penghobi fotografi. Mulai dari jaket, t-shirt hingga strap kamera dan cleaning kitt. Total kini ada lebih dari 100 item produk yang saya jual," jelas dia.
Dengan berbagai capaian yang diperolehnya, tak lantas membuatnya berpuas diri. Banyak keinginan yang ingin diwujudkan tahun ini. Mulai dari memasarkan dan mematenkan merek 'Eleven' buat tas kamera hasil produksinya yang mulai diperkenalkan sejak pertengahan 2014. Dia juga ingin membuat tas kameranya full color, keluar dari pakem selama ini yang selalu didominasi warna hitam, abu-abu dan coklat.