• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Update Informasi Pasar Daily

COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Bank Rakyat Indonesia ($BBRI): Perseroan akan melakukan diversifikasi pendanaannya dengan menerbitkan obligasi berkelanjutan dalam denominasi rupiah senilai Rp12 triliun pada tahun 2016. Surat utang tersebut akan diterbitkan dalam 3 tahun. Sementara itu, RUPS Perseroan telah menyetujui pembagian dividen sebesar 30% dari laba bersih 2014 atau sebesar Rp7.27 triliun.
.
.
Waskita Karya ($WSKT): Perseroan menargetkan pendapatan 2015 tumbuh 29% yoy menjadi Rp13.3 triliun. Laba bersih 2015 ditargetkan tumbuh 30% yoy menjadi Rp650 miliar. Target kinerja 2015 didukung oleh target kontrak baru 2015 sebesar Rp20.8 triliun dan kontrak carry over tahun lalu senilai Rp18.3 triliun.
.
.
Indofood CBP Sukses Makmur ($ICBP): Penjualan 2014 naik 19.6% menjadi Rp30.02 triliun vs penjualan 2013 sebesar Rp25.09 triliun. Laba bersih 2014 naik 16.6% menjadi Rp2.6 triliun vs laba bersih 2013 sebesar Rp2.23 triliun.
.
.
Indofood Sukses Makmur ($INDF): Penjualan 2014 naik 14.3% menjadi Rp63.59 triliun vs penjualan 2013 sebesar Rp55.62 triliun. Laba bersih 2014 naik 55.2% menjadi Rp3.88 triliun vs laba bersih 2013 sebesar Rp2.5 triliun.
.
.
HM Sampoerna ($HMSP): Penjualan 2014 naik 7.5% menjadi Rp80.69 triliun vs penjualan 2013 sebesar Rp75.03 triliun. Laba bersih 2014 turun tipis menjadi Rp10.01 triliun vs laba bersih 2013 sebesar Rp10.8 triliun.
.
.
AKR Corporindo ($AKRA): Pendapatan 2014 naik 0.6% menjadi Rp22.47 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp22.33 triliun. Laba bersih 2014 naik 25% menjadi Rp810.1 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp648.3 miliar.
.
.
Buana Finance ($BBLD): Perseroan berencana mennerbitkan medium term notes (MTN) sebesar Rp250 miliar pada semester 1-2015. Perseroan menargetkan penyaluran pembiayaan 2015 tumbuh 30.43% menjadi Rp3 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp2.3 triliun.
.
.
Berau Coal Energy ($BRAU): Perseroan berencana menukar surat utang senilai US$450 juta yang memiliki bunga 12.5% dan jatuh tempo 2015 dengan surat utang baru yang jatuh tempo pada Juli 2019. Selain itu, Perseroan juga siap menukar surat utang senilai US$500 juta dengan bunga 7.25% dengan surat utang baru yang jatuh tempo pada Desember 2020. Proprosal tersebut masih memerlukan proses negosiasi dengan para pemegang surat utang Perseroan.
.
.
Cipaganti Citra Graha ($CPGT): RUPSLB Perseroan menyetujui perubahan nama Perseroan menjadi PT Citra Marharlika Nusantara Corporasi. RUPSLB juga menyetujui penambahan modal dasar Perseroan menjadi Rp1.5 triliun dari sebelumnya Rp630 miliar. Penambahan modal dasar tersebut bertujuan untuk memperbesar ruang untuk menggalang dana ke depan. Pendanaan kemungkinan dilaksanakan dengan penambahan modal dengan HMETD sekitar Rp1-2 triliun.
.
.
Indomobil Multi Jasa ($IMJS) : Pendapatan 2014 naik 21% menjadi Rp1.78 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp1.47 triliun. Laba bersih 2014 turun 29% menjadi Rp106.5 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp149.3 miliarr.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-20-maret-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
PENUTUPAN $IHSG 20 MARET 2015​

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari terakhir pekan ini ditutup tak mampu balik arah ke zona hijau karena ditekan aksi jual investor asing. IHSG tergerus 10,79 poin atau 0,20% ke level 5.443,06. IHSG pagi tadi dibuka tergelincir ke zona merah terimbas melemahnya Wall Street semalam dan aksi jual. IHSG terkoreksi tipis 0,75 poin atau 0,01% ke level 5.453,10 dan pada akahir sesi I, IHSG makin melemah ke 5.432,52.

Sementara IHSG kemarin berhasil melonjak 40,70 poin atau 0,75% ke level 5.453,85. Penguatan itu seiring menguatnya mayoritas bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia mayoritas ditutup menguat. Indeks Hang Seng melemah 93,65 poin atau 0,38%28 ke level 24.375,24; indeks Shanghai naik 35,05 poin atau 0,98% ke level 3.671,32; indeks Straits Times bertambah 29,58 poin atau 0,87% ke 3.415,74; dan indeks Nikkei 225 menguat 83,66 poin atau 0,43% ke 19.560,22.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp6,80 triliun dengan 6,27 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp611,50 miliar. Tercatat 116 saham naik, 167 saham melemah dan 109 saham stagnan. Sektor saham hari ini berakhir variatif. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah industri dasar yang melemah 2,43%, sedangkan yang menguat tertinggi sektor aneka industri yang naik 0,73%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Mayora Indah Tbk ($MYOR) naik Rp150 menjadi Rp28.400, PT Matahari Department Store Tbk ($LPPF) naik Rp375 menjadi Rp18.400, dan PT Astra Interantional Tbk ($ASII) naik Rp75 menjadi Rp8.125. Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Gudang Garam Tbk ($GGRM) turun Rp525 menjadi Rp51.950, PT Matahari Putra Prima Tbk ($MPPA) turun Rp230 menjadi Rp4.000 dan PT First Media Tbk ($KBLV) turun Rp100 menjadi Rp2.400.

Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/979...-asing-ihsg-tergerus-0-20-ke-5-444-1426843053

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Indeks pada perdagangan akhir minggu lalu ditutup melemah karena aksi profit taking yang dilakukan investor jangka pendek menyusul sentimen negatif melemahnya indeks global. Selain itu, melemahnya harga saham-saham sektor semen seperti $INTP dan $SMGR secara signifikan turut memberikan kontribusi terhadap pelemahan indeks. Indeks pada perdagangan Jumat lalu ditutup melemah -10.79 poin pada level 5443.07.

Sentimen pasar hari ini cenderung positif. Indeks Dow Jones pada perdagangan jumat lalu ditutup menguat karena aksi beli pada saham emiten multinasional dan saham sektor komoditas, yang dipicu oleh melemahnya US$. Indeks Dow Jones ditutup menguat +0.94% dan Nasdaq ditutup menguat +0.68%, diperkirakan dapat memberikan sentimen positif terhadap pasar hari ini. Cermati nilai tukar rupiah jika masih menguat diperkirakan dapat turut memberikan sentimen positif terhadap pasar hari ini.

Aspek teknikal indeks, indeks pada minggu ini diperkirakan akan bergerak flat atau terbatas dikarenakan terlihat adanya potensi pola konsolidasi untuk berkembang. Pola konsolidasi ini akan mengambil rentang antara 5400 - 5500 untuk sesi perdangangan minggu ini. Walaupun indeks akan berkonsolidasi, untuk perdagangan hari indeks terlihat akan bergerak menguat berhubung support yang juga merupakan rentang bawah di level 5400 akan cukup kuat untuk menahan dan melambungkan indeks ke rentang atas di dekat area 5500.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-23-maret-2015/

Best Regards,

Franky Rivan

+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Bank Rakyat Indonesia ($BBRI): Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp294.80 per saham dengan cum dividen pada tanggal 26 Maret 2015.
.
.
Sri Rejeki Isman ($SRIL) : Penjualan 2014 naik 23% menjadi US$554.6 juta vs penjualan 2013 sebesar US$450.68 juta. Laba Bersih 2014 naik 51.24% menjadi US$44.76 juta dari laba bersih 2013 sebesar US$29.59 juta.
.
.
Garuda Indonesia ($GIAA): Perseroan kembali mendapatkan utang sebesar Rp2.6 trilun dari Bank International Indonesia atau BII-Maybank setelah sebelumnya mendapatkan pinjaman sebesar US$400 juta. Dana hasil pinjaman ini akan digunakan untuk refinancing utang yang kana jatuh tempo pada paruh pertama tahun ini serta untuk modal kerja.
.
.
Indofarma ($INAF): Perseroan menerbitkan medium term notes (MTN) sebesar Rp45 miliar. Bunga kupon yang ditawarkan adalah sebesar 11.5% dan dibayarkan setiap tiga bulan.
.
.
Total Bangun Persada ($TOTL): Perseroan merivisi outlook target laba perusahaan tahun 2015 dari Rp175 miliar menjadi Rp190 miliar.Hal ini disebakan masih adanya backlog atau proyek yang belum rampung pada tahun 2014. Laba bersih TOTL tahun lalu tercatat Rp163.75 miliar yang lebih rendah 23.18% dari tahun 2013 yang menyentuh Rp213.16 miliar.
.
.
Adhi Karya ($ADHI): Perseroan akan berencana untuk menggabungkan dua anak usahanya yang bergerak di bidang properti sebelum perseroan melakukan penawaran perdana pada tahun depan. Adapun kedua perusahaan properti tersebut adalah PT Adhi Persada Realti (APR) dan PT Adhi Persada Properti (APP). APP bergerak dalam pengembangan properti bangunan tinggi dan APR pada pengembangan perumahan. Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp64.81 per saham dengan cum dividen pada tanggal 27 Maret 2015.
.
.
Acset Indonusa ($ACST): PT Karya Supra Perkasa anak perusahaan $UNTR melakukan penawaran tender wajib atas sebanyak-banyaknya 159,000,000 saham biasa atas nama yang dimiliki oleh pemegang saham Perseroan (ACST) atau setara dengan 31.8% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga penawaran tender saham ACST sebesar Rp3,250 per saham. Masa penawaran tender wajib tanggal 24 Maret 2015 - 22 April 2015.
.
.
Perusahaan Gas Negara ($PGAS): Anak perusahaan Perseroan, PT Gagas Energi akan membangun 15-16 unit stasiun pengisian bahan bakar gas senilai US$32 juta pada tahun ini.
.
.
Telekomunikasi Indonesia ($TLKM): Perseroan dan anak usahanya PT Telekomunikasi Sellular (Telkomsel) berencana mendapatkan dana hingga Rp17 triliun melalui penawaran umum obligasi berkelanjutan senilai Rp10-12 triliun dan pinjaman bank senilai Rp5 triliun. Pada tahap I, Perseroan akan menerbitkan obligasi senilai Rp5-7 triliun sebelum Juni 2015. Perseroan telah menunjuk PT Bahana Securities sebagai salah satu penjamin pelaksana emisi efek. Dana tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan belanja modal.
.
.
Alam Sutera Realty ($ASRI): Perseroan akan membeli kembali obligasi senilai US$66.57 juta yang seharusnya jatuh tempo pada tahun 2017. Sementara itu, Perseroan tahun ini akan mengembangkan proyek properti senilai Rp2.5-3 triliun. Perseroan fokus pada proyek perumahan, komersial dan bangunan tinggi. Perseroan tahun ini mengalokasikan dana belanja modal sebesar Rp1 triliun.
.
.
Chandra Asri Petrochemical ($TPIA): Perseroan menyiapkan belanja modal 2015 sebesar US$200 juta. Dana belanja modal akan digunakan untuk melanjutkan proyek naphta cracker sebesar US$135 juta yang ditargetkan akan selesai pada semester 2-2015, maintenance pabrik sebesar US$36 juta dan sisanya untuk modal kerja sebesar US$29 juta.
.
Pendapatan 2014 turun 2% menjadi US$2.46 miliar vs pendapatan 2013 sebesar US$2.51 miliar. Laba bersih 2014 naik 86.5% menjadi US$18.05 juta vs laba bersih 2013 sebesar US$9.68 juta.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-23-maret-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
PENUTUPAN $IHSG 23 MARET 2015​

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari pertama pekan ini gagal mempertahankan penguatan pagi tadi. IHSG terkoresi 5,97 poin atau 0,11% ke level 5.437,10. IHSG pagi tadi dibuka balik arah menguat (rebound) didukung meredanya aksi jual asing. IHSG menguat 14,98 poin atau 0,27% ke level 5.458,04 dan pada akhir sesi I berakhir di level 5.447,19.

Sementara IHSG akhir pekan lalu ditutup melemah karena ditekan aksi jual investor asing. IHSG tergerus 10,79 poin atau 0,20% ke level 5.443,06. Pelemahan itu di tengah menguatnya mayoritas bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia ditutup kembali menguat. Indeks Hang Seng menguat 119,27 poin atau 0,49% ke level 24.494,51; indeks Shanghai naik 70,41 poin atau 1,95% ke level 3.687,73; indeks Straits Times bertambah 2,90 poin atau 0,08% ke 3.415,34; dan indeks Nikkei 225 menguat 194,14 poin atau 0,99% ke 19.754,14.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,54 triliun dengan 7,59 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp390,67 miliar. Tercatat 117 saham naik, 176 saham melemah dan 99 saham stagnan. Sektor saham hari ini berakhir variatif. Sektor dengan penguatan terbesar adalah aneka industri yang naik 0,49%. Sedangkan yang melemah terdalam adalah sektor perkebunan, yang turun 1,73%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk ($GGRM) naik Rp275 menjadi Rp52.225, PT Mayora Indah Tbk ($MYOR) naik Rp700 menjadi Rp29.100, dan PT Matahari Putra Prima Tbk ($MPPA) naik Rp135 menjadi Rp4.010. Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Darya-Varia Laboratoria Tbk ($DVLA) turun Rp125 menjadi Rp1.570, PT Perusahaan Gas Negara Tbk ($PGAS) turun Rp50 menjadi Rp5.100 dan PT Champion Pacific Indonesia Tbk ($IGAR) turun Rp26 menjadi Rp293.

Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/980254/32/ditekan-aksi-jual-ihsg-berakhir-gagal-menguat-1427102235

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 24 MARET 2015 $IHSG​

Indeks BEI pada perdagangan kemarin bergerak fluktuatif karena investor jangka pendek memanfaatkan sentimen positif menguatnya indeks global untuk melakukan profit taking. Menguatnya saham $BBCA, $ASII, $TLKM berhasil menahan indeks sementara di area positif. Namun demikian, berlanjutnya tekanan jual pada saham sektor semen seperti $INTP dan $SMGR pada pertengahan sesi II akhirnya mendorong indeks ke teritorial negatif. Indeks akhirnya ditutup melemah tipis -5.97 poin pada level 5437.10 setelah sempat menyentuh level tertinggi harian pada level 5467.94. Perdagangan juga diramaikan oleh aktifitas saham-saham lapis kedua dan ketiga seperti $SRIL, $TRAM, $SIAP, $PWON. Hal tersebut mengindikasikan pasar masih didominasi oleh investor yang berorientasi trading jangka pendek.

Faktor global hari ini cenderung netral karena indeks Dow Jones dan Nasdaq ditutup melemah tipis masing masing -0.06% dan -0.31%. Faktor indeks kawasan regional pagi ini cenderung menguat tipis menyusul sentimen positif melemahnya nilai tukar US$. Indeks BEI diperkirakan masih akan bergerak di kisaran konsolidasinya karena sentimen pasar yang cenderung netral tersebut. Investor sebaiknya tetap fokus pada saham-saham unggulan terutama yang telah mengalami penurunan harga cukup signifikan diantaranya seperti $SMGR dan $INTP.

Aspek teknikal indeks, indeks pada hari ini diperkirakan masih akan bergerak flat atau mendatar dikarenakan adanya pola konsolidasi rectangle yang sedang berkembang. Indieks dengan pola konsolidasi hari ini akan mengambil rentang antara 5405 - 5472.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-24-maret-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 24 MARET 2015​
.
.
Bank Tabungan Negara ($BBTN): Perseroan sedang menjajaki pinjaman senilai US$1.5 miliar dari 3 lembaga keuangan international. Ketiga lembaga keuangan tersebut adalah International Finance Corporation, Bank Dunia dan Asian Development Bank. Dana pinjaman tersebut akan digunakan untuk membiayai program pemerintah 1 juta unit rumah. Pemerintah dalam hal ini Dirjen Pembiayaan Perumahan akan mengeluarkan jaminan atas proyek tersebut.
.
.
Adhi Karya ($ADHI): Perseroan segera memulai proyek transportasi masal light rail transit (LRT) pada akhir tahun ini dengan total investasi awal sekitar Rp10 triliun. LRT tahap I akan melewati rute Cibubur-Cawang-Grogol. Proses pembangunan fisik akan dimulai akhir tahun ini dan ditargetkan akan selesai pada tahun 2018.
.
.
Sawit Sumbermas Sarana ($SSMS): Penjualan 2014 naik 11.2% menjadi Rp2.18 triliun vs penjualan 2013 sebesar Rp1.96 triliun. Laba bersih 2014 naik 24.7% menjadi Rp719.1 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp576.8 miliar.
.
.
BFI Finance Indonesia ($BFIN): Perseroan mendapatkan pinjaman senilai US$50 juta atau Rp650 miliar dari Qatar National Bank SAQ.
.
.
Sri Rejeki Isman ($SRIL): Perseroan menurunkan target pertumbuhan pendapatan 2015 menjadi 7% dari target sebelumnya tumbuh 12%, karena berubahnya pembukukan dari rupiah menjadi US$.
.
.
Semen Indonesia ($SMGR): Perseroan memperkirakan penjualan semen dometik bulan Maret 2015 turun 2% atau sama dengan bulan sebelumnya. Siklus penjualan semen pada 3 bulan pertama umumnya memang melemah dan kemudian membaik pada periode-periode berikutnya. Penjualan semen awal tahun ini melemah lebih parah karena faktor cuaca, sektor komoditas yang melemah serta konstruksi dan infrastruktur yang belum bergerak signifikan.
.
.
Link Net ($LINK): Perseroan segera meluncurkan layanan internet berkecepatan 200 Mbps untuk rumah hunian pada kuartal II tahun 2015. Perseroan menargetkan akan memperoleh 1 juta pelanggan pada tahun ini. Layanan internet supercepat tersebut ditargetkan untuk kalangan menengah atas. Sebagai gambaran pada layanan internet rumah hunian dengan kecepatan 100 Mbps menawarkan tarif Rp2.97 juta per bulan.
.
.
Solusi Tunas Pratama ($SUPR): Perseroan menjajaki pinjaman bank asing senilai US$350 juta untuk pelunasan utang (refinancing).
.
.
Kokoh Inti Arebama ($KOIN): Penjualan 2014 naik 8.1% menjadi Rp1.2 triliun vs penjualan 2013 sebesar Rp1.11 triliun. Laba bersih 2014 turun 27.8% menjadi Rp26.5 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp36.7 miliar.
.
.
Rukun Raharja ($RAJA): Itochu Corporation membeli 33% saham anak usaha Perseroan PT Triguna Internusa Pratama (Triguna) senilai Rp165.1 miliar. Itochu juga berkomitmen dalam semua operasional Triguna termasuk belanja modal serta pengembangannya. Triguna saat ini sedang fokus mengerjakan proyek pipa gas gresik.
.
.
Multipolar Technology ($MLPT): Penjualan 2014 naik 30.5% menjadi Rp1.97 triliun vs penjualan 2013 sebesar Rp1.51 triliun. Laba bersih 2014 naik 26% menjadi Rp71.4 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp56.7 miliar.
.
.
Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul ($SIDO): Perseroan akan menaikkan harga jual obat yang diproduksi anak perusahaannya PT Berlico Mulia Farma (Berlico) sebesar 5%. Kenaikan harga jual obat tersebut karena melemahnya nilai tukar Rupiah sehingga meningkatkan beban bahan baku Berlico. Perseroan menargetkan Berlico pada tahap awal dapat memberikan kontribusi sebesar 3%-5% terhadap total pendapatan Perseroan.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-24-maret-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
PENUTUPAN $IHSG 24 MARET 2015​

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari kedua pekan ini berakhir mampu bertahan di zona hijau, meski tekanan jual investor asing tinggi. IHSG terkerek 10,55 poin atau 0,19% ke level 5.447,65. IHSG pagi tadi dibuka berhasil balik arah menguat (rebound) didukung aksi beli investor asing. IHSG naik 8,03 poin atau 0,15% ke level 5.445,13 dan pada akhir sesi I sesi I ke level 5.448,66.

Sementara IHSG kemarin berakhir terkoreksi 5,97 poin atau 0,11% ke level 5.437,10. Koreksi itu di tengah menguatnya bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia ditutup variatif. Indeks Hang Seng melemah 94,91 poin atau 0,39% ke level 24.399,60; indeks Shanghai menguat 3,68 poin atau 0,10% ke level 3.691,41; indeks Straits Times bertambah 2,24 poin atau 0,07% ke 3.412,37; dan indeks Nikkei 225 susut 40,91 poin atau 0,21% ke 19.713,45.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp7,87 triliun dengan 5,42 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp938,76 miliar. Tercatat 129 saham naik, 188 saham melemah dan 102 saham stagnan.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Indofood Sukses Makmur Tbk ($INDF) naik Rp75 menjadi Rp7.475, PT Bank Negara Indonesia Tbk ($BBNI) naik Rp50 menjadi Rp7.050, dan PT XL Axiata Tbk ($EXCL) naik Rp55 menjadi Rp4.425. Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Gudang Garam Tbk ($GGRM) turun Rp1.575 menjadi Rp51.650, PT Mayora Indah Tbk ($MYOR) turun Rp200 menjadi Rp28.800 dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk ($PGAS) turun Rp125 menjadi Rp4.950.

Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/980757/32/ihsg-ditutup-terkerek-10-poin-ke-level-5-447-1427188626

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 25 MARET 2015 $IHSG
Pasar pada perdagangan kemarin bergerak fluktuatif dalam kisaran sempit karena minim sentimen pasar. Faktor indeks global cenderung netral karena indeks Dow Jones dan Nasdaq cenderung flat serta indeks kawasan regional cenderung mixed-flat. Selain itu, belum ada faktor dalam negeri yang dapat menggerakan indeks agar bisa keluar dari fase konsolidasinya. Faktor pergerakan saham-saham yang cenderung mixed menyebabkan penguatan indeks tertahan dan pasar menjadi kurang atraktif. Penguatan indeks karena menguatnya saham $BBRI, $BBCA, $UNVR, $UNTR, dan $INTP tertahan oleh melemahnya saham $SMGR, $GGRM, $ASII, dan $BMRI. Indeks pada perdagangan kemarin ditutup menguat +10.55 poin pada level 5447.65 dengan nilai transaksi di pasar reguler sekitar Rp5.6 triliun.

Indeks Dow Jones dan Nasdaq semalam ditutup melemah karena sentimen negatif data US consumer price (Inflasi) bulan Februari 2015 yang naik 0.2% dibandingkan bulan sebelumnya. Data inflasi yang meningkat tersebut menimbulkan kekhawatiran investor karena inflasi merupakan salah satu faktor yang menjadi pertimbangan The Fed untuk mulai menaikkan suku bunga. Selain itu, kembali menguatnya nilai tukar US$ turut memberikan tekanan terhadap pasar.

Aspek teknikal indeks, indeks pada hari ini masih akan berjalan flat atau mendatar dalam pola konsolidasi rectangle. Indikator RSI harian juga terlihat flat atau mendatar sehingga rentang pergerakan hari ini akan berkisar antara 5405 - 5472.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-25-maret-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN 25 MARET 2015​
.
.
Bank Tabungan Negara ($BBTN): Perseroan berencana mendapatkan dana sebesar Rp7.5 triliun pada semester 1-2015. Dana tersebut akan diperoleh melalui penerbitan obligasi senilai Rp3 triliun, KIK-EBA senilai Rp3 triliun, dan Negotiable Certificate of Deposito (NCD) sebesar Rp1.5 triliun.
.
.
Garuda Indonesia ($GIAA): Perseroan akan menerbitkan sukuk global senilai US$500 juta pada bulan Mei 2015. Sebanyak 12 bank asing telah menyatakan hard commitment hingga sebesar US$800 juta. Dana hasil penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk pelunasan utang Perseroan yang akan jatuh tempo pada Juni 2015 sebesar US$350 juta.
.
.
Acset Indonusa ($ACST): Perseroan hingga saat ini telah mendapatkan kontrak baru senilai Rp1.36 triliun atau setara dengan 68% dari target kontrak baru 2015 sebesar Rp2 triliun. Kontrak baru tersebut berasal dari proyek pembangunan Thamrin Nine, Millenium Centennual, dan Langham Senopati Project.
.
.
Aneka Tambang ($ANTM): Perseroan berencana membangun pabrik pengolahan lumpur anoda atau anode slime baru di Gresik, Jawa Timur. Anoda slime merupakan produk sampingan pengolahan tembaga ini akan diekstraksi lagi menjadi emas. Pabrik tersebut akan memiliki kapasitas 2.000 ton anode slime per tahun. Dengan kadar emas 1% dalam setiap ton anode slime, dalam jangka panjang perseroan akan mendapatkan tambahan 20 ton emas murni. Perseroan menyiapkan dana sebesar US$40 juta untuk membangun pabrik baru tersebut.
.
.
Solusi Tunas Pratama ($SUPR): Perseroan berencana melepas 30% saham melalui skema private placement pada kuartal II’2015. Para pemegang saham yang akan menjual sahamnya adalah Cahaya Anugerah Nusantara Holdings Limited dan PT Kharisma Indah Ekaprima. Hingga saat ini, manajemen belum menginformasikan harga pelepasan saham tersebut.
.
.
Samudera Indonesia ($SMDR): Pendapatan 2014 turun 5% menjadi US$510.3 juta vs pendapatan 2013 sebesar US$537.6 juta. Laba bersih 2014 naik 119% menjadi US$16.1 juta vs laba bersih 2013 sebesar US$7.33 juta.
.
.
Nirvana Development ($NIRO): Warburg Pincus LLC akan mengakuisisi 35% saham anak usaha Perseroan PT Nirvana Wastu Pratama senilai Rp432.2 miliar. Akuisisi tersebut dilakukan melalui perusahaan afiliasinya Adventure Holding BV, yang menyerap saham baru yang diterbitkan Nirvana Wastu Pratama sebanyak 392.92 juta saham dengan harga Rp1,100 per saham.
.
.
Lion Metal Works ($LION): Penjualan 2014 naik 13.15% menjadi Rp377.6 miliar vs penjualan 2013 sebesar Rp333.7 miliar. Laba bersih 2014 turun 24.3% menjadi Rp49 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp64.7 miliar.
.
.
Eterindo Wahanatama ($ETWA): Perseroan menambah modal dua anak usahanya yaitu Malindo Persada Khatulistiwa dan Maika Bhumi Semesta senilai Rp157 miliar. Kedua anak usaha Perseroan tersebut bergerak di bidang usaha perkebunan kelapa sawit.
.
.
Supra Boga Lestari ($RANC): Perseroan pada tahun ini menargetkan akan membuka 3-4 gerai Ranch Market baru dan berencana membuka 1 gerai Farmer Market di Jalan Fatmawati Jakarta. Perseroan saat ini telah merealisasikan pembukaan 2 gerai Ranch Market di Surabaya dan Serpong. Sisanya dari target gerai tahun ini akan dibuka pada kuartal 3-2015. Perseroan menargetkan pendapatan 2015 tumbuh 12.12% menjadi Rp1.85 triliun vs pendapatan 2014 sebesar Rp1.65 triliun.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-25-maret-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 26 MARET 2015 $IHSG​

Indeks pada perdagangan kemarin bergerak dengan kecenderungan melemah dan sempat menyentuh level terendah baru (level 5396.41) sejak 24 Februari 2015. Indeks akhirnya ditutup melemah -42.16 poin pada level 5405.49. Faktor negatif melemahnya indeks global dan konsolidasi indeks yang terlalu lama dikisaran 5575-5405 mendorong investor yang berorientasi jangka pendek untuk melakukan aksi jual. Aksi jual pada saham-saham unggulan seperti $INTP, $GGRM, $SMGR, dan $PGAS memberikan kontribusi terbesar terhadap pelemahan indeks. Melemahnya saham unggulan memberikan sentimen negatif terhadap pasar sehingga turut mendorong aksi jual pada saham lapis kedua seperti di sektor kontruksi dan properti. Pola pergerakan indeks kemarin dan penutupan indeks di bawah moving average jangka pendek mengindikasikan indeks masih rawan/sensitif terhadap tekanan jual.

Hari ini, sentimen pasar global cenderung negatif karena indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan semalam mengalami penurunan yang cukup signifikan. Indeks Dow Jones melemah -1.62% dan indeks Nasdaq melemah -2.37% karena aksi jual yang terjadi pada saham sektor bioteknologi dan semikonduktor. Aksi profit taking/jual tersebut dipicu oleh data durable good order AS yang mengalami penurunan 1.4% pada bulan Februari. Hal ini mengindikasikan terjadinya perlambatan ekonomi global yang kemungkinan dapat mempengaruhi aktifitas manufaktur AS. Saham semikonduktor mengalami penurunan menyusul report para analis yang menyatakan kekhawatiran terhadap turunnya permintaan terhadap desktop computer processor dan menguatnya US$.

Aspek teknikal indeks, indeks pada hari ini terlihat masih akan melakukan test terhadap garis support psikologis di level 5400. Jika terjadi penembusan kembali maka pelemahan diyakini akan mengambil alih dan berlanjut. Indikator sudah terlihat bergerak secara negatif dan indeks diperkirakan akan bergerak pada hari ini dengan rentang antara 5355 - 5420.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-26-maret-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA EMITEN SAHAM 26 MARET 2015​
.
.
Bank Tabungan Negara ($BBTN): Perseroan akan membagikan dividen dari laba bersih 2014 sebesar Rp21.11 per saham. Cum dividen tanggal 31 Maret 2015.
.
.
Ciputra Surya ($CTRS): Perseroan menargetkan marketing sales 2015 sebesar Rp2.83 triliun atau naik 56.3% dibandingkan dengan perolehan tahun 2013 sebesar Rp1.81 triliun. Untuk mencapai target marketing sales tersebut, Perseroan menyiapkan 4 proyek residensial di Jayapura, Kendari, Makasar, dan Lampung. Selain itu, Perseroan juga akan memperoleh pendapatan dari proyek eksisting seperti Citraland Surabaya, Ciputra World, dan proyek kota lainnya.
.
.
Visi Media Asia ($VIVA): Perseroan akan mengalokasikan dana belanja modal 2015 sebesar Rp500-600 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun studio baru, meningkatkan jumlah stasiun pemancar TV One, dan siaran televisi digital. Pendapatan 2014 naik 35% menjadi Rp2.25 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp1.67 triliun. Laba bersih 2014 naik 34% menjadi Rp143.9 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp107.4 miliar.
.
.
Pakuwon Jati ($PWON): Pendapatan 2014 naik 27.8% menjadi Rp3.87 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp3.03 triliun. Laba bersih 2014 naik 123% menjadi Rp2.52 triliun vs laba bersih 2013 sebesar Rp1.13 triliun. Pendapatan 2015 disumbangkan oleh pendapatan berulang sebesar 46% dan pendapatan dari development sebesar 54%.
.
.
Blue Bird ($BIRD): Pendapatan 2014 naik 21.2% menjadi Rp4.75 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp3.92 triliun. Laba bersih 2014 naik 3.8% menjadi Rp735.11 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp707.53 miliar.
.
.
Modernland Realty ($MDLN): Perseroan menargetkan marketing sales lahan industri 2015 sebesar Rp1.3 triliun atau naik 16% dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar Rp1.12 triliun. Perseroan menargetkan dapat menjual 145 Ha lahan industri di Cikande Serang.
.
.
Tunas Baru Lampung ($TBLA): Pendapatan 2014 naik 71% menjadi Rp6.34 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp3.71 triliun. Laba bersih 2014 naik 418% menjadi Rp413.6 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp84.4 miliar.
.
.
Indofood CBP Sukses Makmur ($ICBP): Pabrik minuman ringan berbasis teh milik Perseroan dan Asahi Group akan beroperasi mulai April 2015 di Cicurug, Sukabumi. Pabrik tersebut bernilai Rp815 miliar dan memiliki kapasitas produksi mencapai 1 juta botol per hari.
.
.
Lippo Karawaci ($LPKR): Lippo Group melalui Perseroan akan mengembangkan proyek superblok Monaco Bay di Manado senilai Rp6 triliun. Pembangunan proyek tersebut diperkirakan membutuhkan waktu 10 tahun lebih.
.
.
Surya Citra Media ($SCMA): Pendapatan 2014 naik 9.7% menjadi Rp4.06 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp3.69 triliun. Laba bersih 2014 naik 13.6% menjadi Rp1.45 triliun vs laba bersih 2013 sebesar Rp1.28 triliun.
.
.
Intermedia Capital ($MDIA): Pendapatan 2014 naik 61% menjadi Rp1.35 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp835.5 miliar. Laba bersih 2014 naik 197% menjadi Rp353.2 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp119.02 miliar.
.
.
Gunawan Dianjaya Steel ($GDST): Penjualan 2014 turun 13.5% menjadi Rp1.22 triliun vs penjualan 2013 sebesar Rp1.41 triliun. Perseroan membukukan rugi bersih 2014 sebesar Rp13.94 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp91.88 miliar.
.
.
Elang Mahkota Teknologi ($EMTK): Pendapatan 2014 naik 12.6% menjadi Rp6.52 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp5.79 triliun. Laba bersih 2014 naik 6% menjadi Rp1.09 triliun vs laba bersih 2013 sebesar Rp1.03 triliun.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-26-maret-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 27 MARET 2015​

Faktor - faktor yang menyebabkan indeks pada perdagangan kemarin mengalami tekanan jual diperkirakan adalah 1) sentimen negatif melemahnya indeks global secara signifikan, 2) sempat kembali melemahnya nilai tukar Rp/US$ (Rp13100 per US$) dan 3) aspek teknikal, dimana indeks pada perdagangan kemarin ditutup di bawah support konsolidasi dan MA sehingga rentan terhadap tekanan jual. Namun demikian pada perdagangan kemarin mulai terlihat meningkatnya minat beli terutama pada saham-saham unggulan yang telah mengalami penurunan tajam seperti $INTP, $SMGR, dan $PGAS. Indeks pada perdagangan kemarin ditutup melemah -36.69 poin atau disekitar level terendah harian level 5363.67.

Indeks Dow Jones dan S&P 500 pada perdagangan semalam masih melemah untuk empat sesi yang berturut-turut dengan Dow Jones ditutup turun 40.31 poin atau -0.2% dan S&P 500 ditutup turun 4.9 poin atau 0.24%. Faktor-faktor yang memicu pelemahan ini datang dari ketegangan yang akhir-akhir ini meningkat di Timur Tengah serta data ekonomi yang terlihat lemah sehingga para investor melakukan aksi jual. Selain itu investor juga khawatir bahwa laporan keuangan perusahaan - perusahaan untuk kuartal pertama 2015 akan terlihat lemah dan lebih rendah dari perkiraan. Indeks-indeks global terlihat cukup volatile terutama di sektor biotech. Namun demikian indeks-indeks regional pada pagi ini terlihat bergerak mixed. Indeks Hang Seng dan Nikkei melemah tipis dan indeks Shanghai Composite bergerak menguat tipis. Hal ini diperkirakan akan memberikan sentimen yang netral terhadap indeks BEI.

Aspek teknikal indeks, indeks pada hari ini diperkirakan akan bergerak mixed atau datar. Hal ini terlihat dari pembentukan candlestick doji pada perdagangan kemarin. Pergerakan indeks pada hari ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran rentang antara 5350 - 5390.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-27-maret-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 27 MARET 2015.​
.
.
Sarana Menara Nusantara ($TOWR): Pendapatan 2014 naik 28.1% menjadi Rp4.1 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp3.2 triliun. Laba bersih 2014 naik 220.8% menjadi Rp540.7 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp168.5 miliar.
.
.
Lippo Cikarang ($LPCK): Pendapatan 2014 naik 38.4% menjadi Rp1.8 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp1.3 triliun. Laba bersih 2014 naik 43% menjadi Rp844 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp590 miliar.
.
.
Lippo Karawaci ($LPKR): Pendapatan 2014 naik 75.7% menjadi Rp11.6 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp6.6 triliun. Laba bersih 2014 naik 108% menjadi Rp2.5 triliun vs laba bersih 2013 sebesar Rp1.2 triliun.
.
.
Bakrie and Brothers ($BNBR): Defisiensi modal perseroan naik 3.24% yoy menjadi Rp2.08 triliun di 2014 dari sebelumnya Rp2.02 triliun pada 2013. Kondisi ini disebabkan oleh rugi penurunan nilai investasi jangka pendek dan perubahan nilai wajar derivatif. Perseroan akan melakukan sejumlah strategi seperti restrukturisasi utang melalui konversi saham, meningkatkan modal, dan mengurangi investasi saham untuk mengatasi masalah tersebut. Pendapatan 2014 tumbuh 22.38% yoy menjadi Rp6.37 triliun, sedangkan laba bersih tercatat Rp152.8 miliar vs rugi bersih Rp12.7 triliun.
.
.
Modernland Realty ($MDLN): Pendapatan 2014 naik 58.8% menjadi Rp2.7 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp1.7 triliun. Laba bersih 2014 turun menjadi Rp711 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp2.4 triliun.
.
.
Citra Tubindo ($CTBN): Pendapatan 2014 turun 15.1% menjadi US$207 juta vs pendapatan 2013 sebesar US$244 juta. Laba bersih 2014 turun 33.7% menjadi US$25.3 juta vs laba bersih 2013 sebesar US$38.2 juta
.
.
Timah ($TINS): Perseroan berencana mencari pinjaman senilai Rp2 triliun hingga Rp3 triliun sebagai sumber pendanaan pembangunan PLTU di Sumatera Selatan. Pembangunan PLTU berkapasitas 2 x 150 megawatt itu diperkirakan membutuhkan waktu hingga 3 tahun.
.
.
Berlian Laju Tanker ($BLTA): Perseroan menjadi penjamin bagi fasilitas kredit dengan nilai pokok total US$567.5 juta yang diperoleh anak usahanya, Gold Bridge Shipping Corporation. Perjanjian pinjaman ini merupakan perubahan atas perjanjian fasilitas yang ditandatangani pada 18 Februari 2011. Fasilitas kredit ini terdiri dari dua, yakni term loan facility dengan nilai pokok awal US$550.3 juta dan working capital facility yang komitmen pokoknya maksimum US$17.2 juta.
.
.
Petrosea ($PTRO): Pendapatan 2014 turun 3.6% menjadi US$347 juta vs pendapatan 2013 sebesar US$360 juta. Laba bersih 2014 turun 87.3% menjadi US$2.2 juta vs laba bersih 2013 sebesar US$17.3 juta
.
.
Lautan Luas ($LTLS): Pendapatan 2014 naik 3.5% menjadi Rp5.9 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp5.7 triliun. Laba bersih 2014 naik 90.7% menjadi Rp162.9 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp85.4 miliar.
.
.
Berau Coal Energy ($BRAU): Perseroan berpotensi menerbitkan obligasi hingga sebesar US$831.25 juta. Obligasi tersebut akan ditukar dengan surat hutang yang jatuh tempo pada 2015 senilai US$450 juta dan surat utang yang jatuh tempo pada 2017 sebesar US$500 juta.
.
.
Nippon Indosari Corpindo ($ROTI): Pendapatan 2014 naik 20% menjadi Rp1.8 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp1.5 triliun. Laba bersih 2014 naik 18.9% menjadi Rp188 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp158 miliar.
.
.
Sarana Meditama Metropolitan ($SAME): Pendapatan 2014 naik 23% menjadi Rp414 miliar vs pendapatan 2013 sebesar Rp336 miliar. Laba bersih 2014 naik 26% menjadi Rp58 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp46 miliar.
.
.
Chitose Internasional ($CINT): Pendapatan 2014 turun 1.7% menjadi Rp283 miliar vs pendapatan 2013 sebesar Rp288 miliar. Laba bersih 2014 turun 73.2% menjadi Rp32.7 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp122.4 miliar.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-27-maret-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
PENUTUPAN $IHSG 27 MARET 2015​

Metrotvnews, Jakarta: Akhir pekan ini perdagangan indeks harga saham gabungan (IHSG) makin menguat. IHSG pun menutup pekan ini di jalur hijau setelah selama satu pekan digempur di zona merah. IHSG Jumat (27/3/2015) sore ditutup menguat 28,05 poin atau setara 0,5 persen ke posisi 5.396. Demikian halnya dengan indeks JII yang menguat 6,50 poin ke level 709. Serta indeks unggulan LQ45 terpantau naik 5,50 poin ke level 937.

Pergerakan sektor dalam negeri yang menjadi penopang IHSG tampak menggelora. IHSG bergerak semangat dan stabil di zona hijau. Di mana sektor perkebunan memimpin penguatan sebesar 38,41 poin. Hanya sektor keuangan saja sore ini yang berlawanan arah. Sementara itu, volume transaksi perdagangan tercatat sebanyak 3,3 miliar lembar saham senilai Rp4,3 triliun. Sebanyak 186 saham menguat, 111 saham melemah, 96 saham stagnan, dan 160 saham tidak ada perdagangan.

Saham-saham yang menguat di antaranya yakni PT Delta Djakarta Tbk ($DLTA) naik Rp4.000 ke Rp277.000, PT Gudang Garam Tbk ($GGRM) menguat Rp1.650 menjadi Rp49.750, dan PT Matahari Department Store Tbk ($LPPF) naik Rp600 ke Rp18.600. Sementara saham-saham yang melemah di antaranya yakni PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk ($MIKA) turun Rp375 ke Rp21.800, PT Bank Mandiri Tbk ($BMRI) melemah Rp100 ke Rp11.950, serta PT Bank Central Asia Tbk ($BBCA) turun Rp75 menjadi Rp14.450.

Sumber: http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2015/03/27/377503/ihsg-tutup-pekan-di-jalur-hijau

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 30 MARET 2015 $IHSG​

Indeks pada perdagangan minggu lalu bergerak dengan kecenderungan melemah karena sentimen negatif melemahnya indeks global dan terjadinya tekanan jual yang cukup signifikan pada saham-saham unggulan seperti $INTP, $SMGR, $GGRM, dan $PGAS. Namun demikian, pergerakan indeks yang cenderung menguat pada hari jumat pekan lalu berhasil mengangkat indeks dari level terendah mingguan. Indeks BEI ditutup menguat +28.05 poin pada level 5396.85 karena kembali meningkatnya minat beli pada saham INTP, SMGR, dan PGAS. Penutupan indeks tersebut masih berada di bawah moving average sehingga diperkirakan masih akan rentan terhadap tekanan jual. Investor sebaiknya tetap berhati-hati dalam melakukan day trade.

Faktor global hari ini cenderung netral karena indeks Dow Jones dan Nasdaq ditutup menguat tipis pada perdagangan jumat lalu. Indeks kawasan regional pagi ini cenderung melemah tipis diperkirakan juga cenderung netral pengaruhnya terhadap indeks BEI. Masih melemahnya harga minyak mentah dunia ke level US$48.87 per barel diperkirakan dapat memberikan sentimen negatif terhadap sektor migas dan komoditas. Investor global minggu ini diperkirakan akan mencermati data non farm payroll pada hari Jumat 3/4. Data tersebut sangat penting karena menjadi salah satu acuan The Fed untuk menaikkan suku bunga pada tahun ini.

Aspek teknikal indeks, indeks pada minggu ini masih diperkirakan akan bergerak dengan sentimen yang negatif. Hal ini terlihat dari pergerakan candlestick yang pada minggu lalu sempat mencetak pola bearish. Rentang pergerakan indeks pada minggu diperkirakan akan berkisar antara 5300 - 5450. Sementara untuk hari ini indeks terlihat berpotensi untuk bergerak mixed atau flat.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-30-maret-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA KORPORASI EMITEN SAHAM 30 MARET 2015​
.
.
Unilever ($UNVR): Penjualan 2014 naik 12.2% menjadi Rp34.5 triliun vs penjualan 2013 sebesar Rp30.75 triliun. Laba bersih 2014 naik 7.3% menjadi Rp5.74 triliun vs laba bersih 2013 sebesar Rp5.35 triliun.
.
.
Bank Central Asia ($BBCA): Perseroan sedang mematangkan rencana akuisisi bank skala kecil yang masuk kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) I dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp1.5 triliun.
.
.
Aneka Tambang ($ANTM): Perseroan akan membangun pabrik nickel pig iron (NPI) senilai US$280 juta di wilayah Halmahera Timur, Maluku Utara. Perseroan akan menjalin kerjasama dengan Ocean Energy, perusahaan asal Singapura yang bergerak di bidang perdagangan minyak mentah, minyak olahan serta produk kimia. Pabrik tersebut diperkirakan akan memproduksi 300.000 metrik ton NPI secara keseluruhan. Tahun ini perseroan menyiapkan belanja modal sebesar Rp2.3 triliun yang mayoritas akan digunakan untuk menyelesaikan Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa (P3FP). Proyek ini akan meningkatkan kapasitas produksi nikel pabrik Pomalaa dari 18.000 ton hingga 20.000 ton per tahun menjadi 27.000 ton hingga 30.000 ton per tahun.
.
.
Alam Sutera Realty ($ASRI): Penjualan 2014 turun tipis 1.4% menjadi Rp3.63 triliun vs penjualan 2013 sebesar Rp3.68 triliun. Laba bersih 2014 naik 25.1% menjadi Rp1.09 triliun vs laba bersih 2013 sebesar Rp876.78 miliar.
.
.
Sri rejeki Isman ($SRIL): Perseroan menargetkan kontribusi sektor ritel pada tahun 2018 sebesar 60% dari total pendapatan Perseroan.
.
.
Kalbe Farma ($KLBF): Penjualan 2014 naik 8.6% menjadi Rp17.37 triliun vs penjualan 2013 sebesar Rp16.0 triliun. Laba bersih 2014 naik 7.3% menjadi Rp2.06 triliun vs laba bersih 2013 sebesar Rp1.92 triliun.
.
.
Indosat ($ISAT): Pendapatan 2014 naik 0.9% menjadi Rp24.08 triliun vs pendapatan 2013 sebesar Rp23.86 triliun. Perseroan membukukan rugi bersih 2014 sebesar Rp1.99 triliun vs rugi bersih 2013 sebesar Rp2.78 triliun. Perseroan berencana melakukan penawaran umum berkelanjutan obligasi I tahap II sebesar Rp2 triliun pada bulan Mei atau Juni 2015.
Dana hasil obligasi akan digunakan untuk pembayaran utang (refinancing).
.
.
Panorama Transportasi ($WEHA): Penjualan 2014 naik 1.2% menjadi Rp239.8 miliar vs penjualan 2013 sebesar Rp236.8 miliar. Laba bersih 2014 naik 55.7% menjadi Rp2.43 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp1.56 miliar.
.
.
Darma Henwa ($DEWA): Perseroan menargetkan laba bersih sebesar US$1.2 juta sepanjang tahun 2015 atau meningkat dibanding target laba bersih 2014 yang sebesar US$1 juta. Laba tersebut diperkirakan meningkat seiring adanya peningkatan kinerja operasional dan efisiensi penggunaan bahan bakar minyak yang selama ini merupakan kontributor terbesar. Tahun ini, perseroan menargetkan produksi 16.4 juta ton atau naik dari target 2014 yang sebesar 11.34 juta ton.
.
.
Sido Muncul ($SIDO): Penjualan 2014 turun tipis 7.4% menjadi Rp2.19 triliun vs penjualan 2013 sebesar Rp2.37 triliun. Laba bersih 2014 naik 2.3% menjadi Rp415.2 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp405.9 miliar.
.
.
Sejahteraraya Anugrahjaya ($SRAJ): Mayapada Grup melalui Perseroan menyiapkan dana sebesar Rp1 triliun untuk membangun 5 rumah sakit di 5 kota di Indonesia. Pembangunan rumah sakit tersebut dilakukan mulai tahun ini dan ditargetkan selesai dalam 2 tahun. Dana untuk ekspansi tersebut berasal dari penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (rights issue) pada semester 2-2015.
.
.
Impack Pratama Industri ($IMPC): Penjualan 2014 naik 13% menjadi Rp1.4 triliun vs penjualan 2013 sebesar Rp1.24 triliun. Laba bersih 2014 naik 24% menjadi Rp176.5 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp142.2 miliar.
.
.
Gading Development ($GAMA): Penjualan 2014 naik 24.3% menjadi Rp154.2 miliar vs penjualan 2013 sebesar Rp124.06 miliar. Laba bersih 2014 naik 137.7% menjadi Rp47.3 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp19.9 miliar.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-30-maret-2015/

Best Regards,

Franky Rivan

+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
PENUTUPAN BURSA SAHAM $IHSG 30 MARET 2015​

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari pertama pekan ini berakhir melanjutkan kenaikan (reli) didukung sektor properti dan aneka industri. IHSG meningkat 41,80 poin atau 77% ke level 5.438,66. IHSG pagi tadi dibuka menguat 22,06 poin atau 0,41% ke level 5.418,91 dan pada akhir sesi I ditutup makin menguat ke level 5.447,45.

Sementara IHSG pada akhir pekan lalu ditutup bertambah 28,05 poin atau 0,52% ke 5.396,85. Penguatan tersebut seiring variatifnya bursa Asia. Sementara bursa Asia hari ini berakhir positif. Indeks Hang Seng menguat 368,92 poin atau 1,51% ke level 24.855,12; indeks Shanghai naik 95,47 poin atau 2,59% ke level 3.786,57; indeks Straits Times bertambah 6,34 poin atau 0,18% ke 3.456,44; dan indeks Nikkei 225 naik 125,77 poin atau 0,65% ke 19.411,40.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp6,04 triliun dengan 6,03 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp178,76 miliar. Tercatat 215 saham naik, 95 saham melemah dan 93 saham stagnan. Sektor saham hari ini semuanya ditutup menguat. Sektor dengan penguatan terbesar adalah properti yang naik 2,17%, diikuti aneka industri naik 1,82%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Matahari Putra Prima Tbk ($MPPA) naik Rp60 menjadi Rp4.065, PT Astra International Tbk ($ASII) naik Rp200 menjadi Rp8.400 dan PT Hotel Sahid Jaya International Tbk ($SHID) naik Rp41 menjadi Rp390. Sementara saham yang melemah, di antaranya PT Bali Towerindo Sentra Tbk ($BALI) turun Rp100 menjadi Rp2.400, PT Mitra Adiperkasa Tbk ($MAPI) turun Rp125 menjadi Rp4.485, dan Bayan Resources Tbk ($BYAN) susut Rp50 menjadi Rp7.875.

Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/983113/32/ihsg-berakhir-reli-didukung-sektor-properti-1427707184

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 31 MARET 2015 $IHSG​

Berlanjutnya aksi beli pada saham-saham unggulan yang telah mengalami penurunan yang signfikan seperti $SMGR, $INTP, dan $PGAS yang diikuti oleh saham lapis kedua dan ketiga berhasil mengangkat indeks ke atas moving average jangka pendek pada level 5437. Menguatnya indeks ditopang oleh sentimen pasar global yang cenderung netral dan indeks kawasan regional yang cenderung mixed. Faktor laporan keuangan emiten 2014 yang dirilis kemarin secara umum mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu turut mendorong menguatnya saham-saham yang berada di sektor yang sama. Pergerakan indeks kemarin terlihat tertahan di resisten level 5460, sehingga akhirnya ditutup menguat +41.8 poin pada level 5438.66. Nilai transaksi di pasar reguler pada perdagangan kemarin mencapai Rp5.19 triliun dan broker asing terlihat mencatatkan net sell sebesar Rp177.9 miliar.

Sentimen pasar global hari ini cenderung positif menyusul menguatnya indeks Dow Jones dan Nasdaq masing-masing 1.49% dan 1.15%. Menguatnya indeks global dipicu oleh menguatnya saham-saham sektor energi terkemuka lebih dari 2%. Investor juga merespon positif bahwa China mengindikasikan akan terus melakukan stimulus untuk memacu pertumbuhan ekonominya. Selain itu juga, faktor cenderung stabilnya nilai tukar US$ turut memberikan sentimen positif terhadap pasar.

Aspek teknikal indeks, indeks pada hari ini diperkirakan akan bergerak menguat melanjutkan penguatan yang terjadi pada perdagangan kemarin yang juga membentuk gap ke atas. Namun demikian penguatan kemungkinan akan terbatas mengingat adanya resistance di 5468 yang siap untuk menahan laju indeks. Rentang pergerakan indeks pada hari ini diperkirakan akan berkisar antara 5410 - 5470.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-31-maret-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
BERITA PASAR SAHAM 1 APRIL 2015 $IHSG​

Indeks BEI pada perdagangan kemarin ditutup menguat cukup signifikan melengkapi penguatan indeks selama 3 hari berturut-turut. Menguatnya indeks karena aksi beli yang dilakukan investor pada saham-saham unggulan seperti $INTP, $BMRI, $BBRI, $GGRM, $UNVR, $UNTR dll yang dipicu oleh sentimen positif menguatnya indeks global yang signifikan. Indeks kembali ditutup di level tertinggi baru 5518.67 atau menguat sebesar +80.02 poin (1.47%). Perlu diperhatikan oleh investor, penutupan indeks kemarin berada di sekitar level tertinggi bulan Februari 2015 pada level 5514.79 sehingga jika penguatan indeks tidak berlanjut hari ini maka berpotensi membentuk pola reversal near double top. Investor sebaiknya tetap berhati-hati dan disiplin dalam melakukan day trading.

Indeks Dow Jones dan Nasdaq ditutup melemah masing-masing -1.11% dan -0.94% karena aksi profit taking yang dilakukan investor menyusul menguatnya indeks global secara signifikan pada perdagangan hari sebelumnya (senin). Aksi jual yang dilakukan investor diperkirakan juga dipicu oleh antisipasi investor terhadap data ekonomi AS seperti ADP private payroll, jobless claims dan nonfarm payroll yang akan dirilis pada hari kamis dan jumat pekan ini. Selain itu, berlanjutnya pelemahan harga minyak mentah turun memberikan tekanan terhadap saham sektor migas. Melemahnya indeks global diperkirakan dapat mendorong investor untuk melakukan profit taking pada hari ini apalagi indeks BEI selama 3 hari perdagangan terakhir telah mengalami penguatan yang signifikan.

Aspek teknikal, indeks pada hari ini diperkirakan akan bergerak berbalik dikarenakan adanya resistance di level 5520. Level tersebut diperkirakan akan membatasi pergerakan indeks dan menahan lajunya untuk hari ini. Selain itu indeks berpotensi untuk menutup gap yang terjadi pada beberapa hari perdagangan sebelumnya. Rentang pergerakan indeks pada hari ini diperkirakan akan berkisar antara 5450 - 5520.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-1-april-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.