• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

4 Hal yang Baiknya Dihindari Saat Marah

facebookeb

IndoForum Senior A
No. Urut
210735
Sejak
9 Jan 2013
Pesan
7.471
Nilai reaksi
96
Poin
48
Saat sedang marah dan emosi tengah memuncak, segala hal rasanya salah dan menjengkelkan. Nah, para pakar dan peneliti menyebutkan beberapa hal yang sebaiknya tidak Anda lakukan saat sedang dirundung kemarahan agar emosi tidak terus-menerus terbakar.

1. Tidur dalam keadaan marah
Menurut studi yang dipublikasikan di Journal of Neuroscience, tidur dapat memperkuat memori, khususnya memori yang berkaitan dengan emosional. Studi tersebut menemukan bahwa tidur dapat membuat emosi negatif dalam diri Anda.
"Kami mempelajari bahwa tidur dapat membantu memproses dan mengonsolidasikan informasi yang diperoleh sebelum tidur," kata Allen Towfigh MD, neurolog dan dokter spesialis pengobatan tidur. Sehingga, ujar dr Towfigh, tidur setelah bertengkar akan membuat Anda kembali ingat dan mengalami emosi yang sama setelah bangun.

2. Mengemudi
Mengemudikan kendaraan bermotor saat Anda marah bisa sangat berbahaya. Riset menunjukkan bahwa pengendara yang sedang marah lebih berisiko mengalami kecelakaan. "Ketika Anda marah, Anda rentan terhadap aksi menyerang, jadi sebaiknya jangan mengemudi," sebut David Narang PhD, seorang psikolog klinis.

Lebih lagi, imbuh Narang, kemarahan bisa membuat seseorang hanya memandang lurus ke depan. Sang pengemudi yang tengah marah bisa saja tidak melihat pejalan kaki atau kendaraan lain di sekitarnya. Kondisi ini disebut tunnel vision. Jika Anda memang harus mengemudi, Narang menyarankan untuk terus fokus dan membuka mata dengan lebar untuk menghindari tunnel vision.

3. Makan
Menurut Kathy Gruver PhD, penulis buku Conquer Your Stress With Mind/Body Techniques, meredam marah dengan makan bisa berdampak buruk. "Ketika kita marah, kita sering memilih untuk makan makanan yang tidak sehat," ujarnya.

Gruver mengungkapkan, hampir tak ada orang yang memilih makan sayuran saat marah. Sebaliknya, yang dipilih adalah makanan dengan kadar gula, lemak, dan karbohidrat yang tinggi. Selain itu, makan saat marah membuat sistem pencernaan tak berfungsi dengan baik, yang dapat menyebabkan diare dan konstipasi.

4. "Pamer" konflik dan kemarahan di media sosial
Ada kecenderungan di antara sebagian orang, saat sedang marah atau emosinya tidak stabil, ia akan menuliskannya di media sosial. Menurut Narang, kebiasaan "pamer" emosi yang sedang dialami ke media sosial bukan kebiasaan yang baik.

"Ketika Anda marah, mengumumkan perasaan dan emosi Anda ke teman atau keluarga di media sosial akan menjadi bumerang yang bisa menghantui Anda. Menulis atau mengumumkan sesuatu ke publik tidak bisa Anda tarik kembali," kata Narang.
 
sukses ya,bro..
mampir dimari yah bagi yang ingin info tentang game online DINGDONG NEW GAME
klik di sini.
bonus referral sebesar 0.5% untuk permainan Dingdong 36D dan Dingdong Black Red
THANKS bro.. SALAM JP..
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.