• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Dua Kali Ditegur Wagub soal Bau Sampah, Kasudin Kebersihan Hanya Terdiam

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
mxrjZ.jpg
Di tengah kunjungannya ke Rumah Susun (Rusun) Cinta Kasih Buddha Tzu Chi, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (29/1/2015), Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menegur seorang pejabat.

Teguran itu disampaikan kepada Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Barat A Togatorop yang berada di sebelah Djarot saat itu.

"Sampah di Pasar Kedoya itu, Pak, baunya minta ampun. Bau banget loh, Pak," bisik Djarot ke Togatorop. Mendengar hal tersebut, Togatorop yang sebelumnya tersenyum menjadi terdiam sejenak.

Dia pun hanya mengangguk tanpa menanggapi teguran Djarot. Padahal, saat itu, Djarot dua kali menyebutkan hal serupa. Saat disampaikan kedua kalinya, Djarot mengayunkan tangannya di depan mulut sambil menutup hidung.

Saat ditanya Kompas.com, Togatorop pun mengakui bahwa pengangkatan sampah di Pasar Modern Kedoya mengalami keterlambatan pengangkatan. Keterlambatan diakuinya karena ada pergantian jabatan dan petugas yang bekerja.

"Tetapi, sekarang sudah diperbaiki kok, benar. Kita langsung angkat (sampah)," ucap Togatorop. Pada hari Selasa (27/1/2015) lalu, Djarot datang ke Pasar Modern Kedoya untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak).

Sesaat setelah turun dari mobil, Djarot mendapati ada bau yang sangat tidak sedap. Ternyata, tidak jauh dari sana, ada bak sampah besar yang terbuka dan sampah di dalamnya penuh.

Kepala Pasar Modern Kedoya Dede Tabrizi mengaku sampah menumpuk itu belum diangkat selama seminggu. Hal tersebut karena belum ada mobil pengangkut sampah yang datang ke sana.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.