• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Update Informasi Pasar Daily

CLOSING $IHSG TODAY​

Liputan6, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif pada perdagangan hari ini dan sempat mencetak rekor tertinggi. Sentimen kebijakan Bank Sentral Eropa menjadi pendorong gerak IHSG. Pada penutupan perdagangan saham, Kamis(22/1/2015), IHSG naik 37,91 poin (0,73 persen) ke level 5.253,18. Indeks saham LQ45 mendaki 0,88 persen ke level 910,78. Seluruh indeks saham acuan menguat pada hari ini. Ada sebanyak 197 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. Sementara itu, 123 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. Adapun 73 saham lainnya diam di tempat.

IHSG sempat berada di level tertinggi pada 5.267,57. Level tersebut adalah rekor tertinggi dari IHSG. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 282.208 kali dengan volume perdagangan saham 8,78 miliar saham. Nilai transaksi harian sekitar Rp 8,12 triliun. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor perkebunan turun 0,49 persen, Sektor infrastruktur melemah 0,33 persen dan sektor saham perdagangan melemah 0,26 persen. Hari ini, investor asing melakukan aksi jual bersih sekitar Rp 300 miliar. Sedangkan investor lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 200 miliar.

Saham-saham yang jadi top gainer dan penggerak indeks saham antara lain saham $BTON naik 16,16 persen ke level Rp 575 per saham, saham $JIHD mendaki 12,24 persen ke level Rp 1.100 per saham, dan saham $INAI naik 11,49 persen ke level Rp 359 per saham. Sedangkan saham-saham yang menekan indeks saham antara lain saham $TRAM turun 28,57 persen ke level Rp 110 per saham, saham $EMTK melemah 16,03 persen ke level Rp 6.550 per saham, dan saham $CNKO tergelincir 12,56 persen ke level Rp 102 per saham.

Analis PT Universal Broker, Satrio Utomo menjelaskan, investor asing memang tak banyak melakukan aksi beli sepanjang minggu ini. Namun hal tersebut tidak terlalu mempengaruhi gerak IHSG. IHSG mampu bergerak positif pada perdagangan hari ini karena terimbas sentimen dari Quantity Easing di Eropa. "Sentimen tersebut membuat pelaku pasar menjadi bersemangat. IHSG sudah mencetak rekor. IHSG memang sudah dalam tren naik menuju 5.350." jelas Satrio. Saham-saham konsumer dan batu bara menjadi penggerak pasar. Selain itu, saham-saham sektor semen sudah menembus resisten.

Sumber: http://bisnis.liputan6.com/read/2164877/ihsg-ditutup-menguat-3791-poin-didorong-sentimen-dari-eropa

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Indeks pada perdagangan kemarin bergerak dengan kecenderungan menguat dan sempat menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah di 5267.57. Pergerakan indeks di sekitar level tertinggi diwarnai oleh aksi profit taking sehingga ditutup positif dibawah level tertinggi tersebut. Indeks akhirnya ditutup menguat +37.92 poin pada level 5253.18. Menguatnya saham unggulan seperti $INTP, $SMGR, $GGRM, dan $UNVR yang diikuti oleh menguatnya saham properti, konstruksi, konsumer, ritel, dan peternakan memberikan kontribusi positif terhadap penguatan indeks kemarin. Penutupan indeks kemarin masih berada di bawah resisten 5268 sehingga kelanjutan penguatan diperkirakan akan ditentukan oleh tarik menarik buyer dan seller di sekitar level tersebut.

Indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan semalam ditutup menguat cukup signifikan karena aksi beli yang dilakukan investor menyusul reaksi positif pelaku pasar terhadap berita bahwa Bank Sentral Eropa akan melakukan pembelian obligasi sebesar US$70 miliar per bulan mulai bulan Maret 2015. Selain itu, faktor kinerja laba emiten AS yang lebih baik daripada ekspektasi analis turut memberikan kontribusi terhadap penguatan indeks global. Faktor indeks kawasan regional yang pagi ini cenderung menguat diperkirakan dapat turut memberikan sentimen positif terhadap pasar BEI pagi ini. Indeks diperkirakan masih berpeluang menguat menguji resisten level konsolidasinya.

Aspek teknikal indeks, pergerakan indeks pada perdagangan kemarin sempat melakukan penembusan diatas garis resistance 5262, namun demikian indeks tidak mampu bertahan diatasnya dan ditutup di level 5253. Indikator masih menunjukkan sinyal divergence akan tetapi penguatan diyakini masih akan berlanjut pada perdagangan hari ini. Range pergerakan indeks diperkirakan akan berkisar antara 5220 - 5300 pada hari ini.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-23-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Sierad Produce ($SIPD): Gunung Sewu Group (GSG), kelompok usaha yang dikendalikan keluarga Angkosubroto, akan mengambilalih hingga 63% saham Perseroan. GSG siap menyerap saham baru yang diterbitkan Perseroan melalui penawaran umum saham terbatas (rights issue). Perseroan akan menerbitkan saham sebanyak 2.1 miliar saham baru atau setara dengan 69% dari modal disetor dengan harga pelaksanaan Rp520 per saham. Manajemen Perseroan menyatakan 3 pemegang saham dengan total kepemilikan 41.23% tidak akan melaksanakan haknya sehingga GSG berpotensi menjadi pemegang saham pengendali. Dana hasil rights issue sebesar 91% akan digunakan untuk membeli obligasi wajib tukar PT Great Giant Pineapple yang akan dikonversi menjadi 80% saham PT Great Giant Livestok.
.
.
Wijaya Karya Beton (WTON): Perseroan menargetkan pendapatan 2015 tumbuh sebesar 21% yoy menjadi Rp4 triliun vs estimasi target pendapatan 2014 sebesar Rp3.3 triliun. Laba bersih ditargetkan naik 32.16% yoy menjadi Rp415 miliar.
.
.
Perusahaan Gas Negara ($PGAS): Perseroan melalui anak usahanya, PT PGAS Solution akan bekerjasama dengan konsorsium TL Offshore Sdn Bhd dan PT Encona Inti Industri untuk membangun pipa gas Kalija. TL Offshore Sdn Bhd dan PT Encona Inti Industri akan melakukan pekerjaan pemasangan pipa onshore dan offshore sepanjang 200 km dengan nilai investasi tahap I sebesar US$250 juta.
.
.
XL Axiata ($EXCL): Fitch Rating mempertahankan peringkat BBB untuk utang jangka panjang valuta asing dan rupiah PT Axiata. Sedangkan peringkat nasional jangka panjang Perseroan dipertahankan di level AAA.
.
.
Nusa Raya Cipta ($NRCA): Perseroan menargetkan pendapatan 2015 tumbuh 12% menjadi Rp3.6 triliun vs target pendapatan 2014 sebesar Rp3.2 triliun. Laba bersih 2015 ditargetkan turut menjadi Rp230 miliar vs target laba bersih tahun ini sebesar Rp253 miliar. Turunnya laba bersih 2015 karena berkurangnya pendapatan dari Tol Cikapali pada pertengahan tahun ini. Target kontrak baru 2015 ditargetkan sebesar Rp4 triliun atau naik 25% dibandingkan dengan realisasi kontrak baru 2014 sebesar Rp3.2 triliun.
.
.
Ace Hardware ($ACES): Perseroan menganggarkan belanja modal 2015 sebesar Rp300 miliar atau naik 200% dibandingkan dengan alokasi belanja modal 2014 sebesar Rp100 miliar. Belanja modal 2015 akan digunakan untuk membuka hingga 15 gerai baru dan 4 gerai Toys Kingdom. Dana untuk belanja modal diperoleh dari kas internal Perseroan.
.
.
Bank Tabungan Negara ($BBTN): Perseroan optimis dapat memperoleh laba bersih 2015 lebih dari Rp2 triliun. Target laba bersih tersebut belum termasuk dengan rencana perolehan laba dari program pemerintah 1 juta rumah murah. Perseroan menargetkan pertumbuhan kredit 2015 sebesar 19% yoy vs penyaluran kredit tahun 2014 sebesar Rp100.46 triliun.
.
.
Bank OCBC NISP ($NISP): Perseroan berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II tahun 2015 sebesar Rp3 triliun. Obligasi tersebut akan dipecah menjadi tiga kali penerbitan. Penerbitan obligasi berkelanjutan tersebut diharapkan dapat mendukung pertumbuhan kredit perseroan. Obligasi Seri A bertenor 370 hari dengan indikasi bunga 9% per tahun. Seri B bertenor 2 tahun dengan indikasi bunga 9.40%, dan seri C bertenor 3 tahun dengan indikasi bunga 9.80% per tahun. Pembayaran bunga akan dilaksanakan setiap 3 bulan sekali. Pefindo dan PT Fitch Ratings Indonesia memberikan peringkat AAA (idn). Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi Obligasi adalah PT Indo Premier Securities, PT Mandiri Sekuritas, PT NISP Sekuritas, PT OCBC Sekuritas Indonesia, PT RHB OSK Securities Indonesia, dan PT Trimegah Securities.
.
.
Wijaya Karya Beton ($WTON): Perseroan menargetkan pendapatan 2015 tumbuh sebesar 21% yoy menjadi Rp4 triliun vs estimasi target pendapatan 2014 sebesar Rp3.3 triliun. Laba bersih ditargetkan naik 32.16% yoy menjadi Rp415 miliar.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-23-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY
JAKARTA -
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini berhasil tembus rekor baru didukung maraknya aksi beli lebih dari Rp1 triliun. IHSG melesat 70,70 poin atau 1,35% ke level 5.323,89. IHSG pagi tadi dibuka melanjutkan kenaikan. IHSG terkerek 29,32 poin atau 0,56% ke level 5.282,50 dan pada akhir sesi I menembus level 5.319,53. Adapun level harian tertinggi IHSG hari berada pada 5.325,04 dan terendah pada level 5.281,18.

Sementara IHSG kemarin ditutup menguat 37,92 poin atau 0,73% ke level 5.253,18. Penguatan tersebut seiring kenaikan bursa Asia. Sedangkan sore ini, bursa Asia ditutup positif. Indeks Hang Seng menguat 327,82 poin atau 1,34% ke 24.850,45; indeks Straits Times naik 41,32 poin atau 1,23% ke 3.411,61; indeks Shanghai menguat 8,42 poin atau 0,25% ke 3.351,76; dan indeks Nikkei 225 bertambah 182,73 poin atau 1,05% ke 17.511,75.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp8,56 triliun dengan 6,87 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp1,61 triliun. Tercatat 199 saham naik, 112 saham melemah dan 92 saham stagnan. Sektor saham hari ini ditutup menguat semua. Sektor dengan kenaikan tertinggi adalah aneka industri yang melonjak 3,59%, diikuti sektor keuangan yang melesat 2,19%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk ($GGRM) naik Rp2.225 menjadi Rp58.400, PT Astra International Tbk ($ASII) menguat Rp275 menjadi Rp8.025, dan PT Matahari Putra Prima Tbk ($MPPA) naik Rp120 menjadi Rp3.410. Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Mayora Indah Tbk ($MYOR) turun Rp225 menjadi Rp24.775, PT Asahimas Flat Glass Tbk ($AMFG) turun Rp25 menjadi Rp1.905, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk ($PGAS) susut Rp25 menjadi Rp5.350.

Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/954...-mengakhir-pekan-di-rekor-5-322-89-1422004474

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Indeks pada perdagangan jumat lalu ditutup menguat cukup signifikan +70.70 poin pada level 5323.88 atau merupakan level penutupan tertinggi sepanjang sejarah. Nilai transaksi di pasar reguler relatif meningkat mencapai Rp7.85 triliun. Faktor positif kebijakan stimulus Bank Sentral Eropa senilai US$70 miliar per bulan berhasil mendorong investor melakukan aksi beli pada saham-saham unggulan. Menguatnya saham $ASII, $BBRI, $BMRI, $BBCA, dan $BBNI memberikan kontribusi terhadap penguatan indeks dan turut memberikan sentimen positif terhadap saham-saham lapis kedua dan ketiga.

Hari ini, indeks diperkirakan berpeluang mengalami tekanan menyusul sentimen negatif melemahnya indeks Dow Jones pada perdagangan Jumat lalu dan meningkatnya kekhawatiran investor terhadap kemungkinan Yunani keluar dari program bailout, setelah partai anti bailout Yunani menang pada hasil pemilihan umum sela (hari minggu) dan berjanji akan mengkaji kembali langkah penghematan yang sedang berlangsung. Hal tersebut bertentangan dengan perjanjian dengan pemberi pinjaman internasional.

Faktor global yang diperkirakan dapat mempengaruhi indeks global dan regional minggu ini yaitu meeting The Fed pada hari Selasa-Rabu (waktu AS) untuk melihat apakah The Fed akan memberikan signal kuat mengenai kapan suku bunga akan mulai dinaikkan. Pelaku pasar memperkirakan The Fed akan tetap mempertahankan rencananya untuk menaikkan suku bunga sebelum pertengahan tahun ini menyusul data ekonomi AS yang membaik dan turunnya tingkat pengangguran. Selain itu, fokus perhatian investor diperkirakan juga masih akan terus tertuju pada perkembangan situasi politik di Yunani.

Aspek teknikal indeks, pergerakan indeks pada perdagangan hari Jumat kembali mencetak level tertinggi baru sehingga untuk minggu ini pergerakan indeks masih akan cenderung positif. Namun demikian perlu diwaspadai adanya aksi pullback dikarenakan indikator masih menunjukkan adanya pola divergence. Range pergerakan indeks diperkirakan akan berkisar antara 5225 - 5425 pada minggu ini.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-26-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.
.
.
Waskita Karya ($WSKT): Perseroan melalui anak usahanya, PT Waskita Karya Realty (WKR) akan mengembangkan empat proyek properti pada tahun 2015 senilai Rp9 triliun. Proyek-proyek tersebut adalah pembangunan superblok seluas 34,000 permeter persegi di Surabaya Jawa Timur senilai Rp5 triliun. WKR telah menggandeng PT Darmo Permai dengan kepemilikan saham masing-masing 51% dan 49%. Selain itu, Perseroan akan membangun apartemen Broklyn di Alam Sutera senilai Rp1.2 triliun, apartemen di Medan senilai Rp1.2 triliun, dan apartemen di Serpong senilai Rp1.5 triliun.
.
.
IPO: PT Pharos Tbk berencana melepas 20% saham ke publik melalui IPO pada semester II tahun 2015. Perseroan menargetkan perolehan dana dari IPO sebesar Rp400-500 miliar. Dana hasil IPO akan digunakan untuk membangun pabrik baru di Semarang seluas 10 Ha senilai Rp350 miliar.
.
.
Adhi Karya ($ADHI): Perseroan, PT Angkasa Pura II, PT LEN Industri, dan PT Industri Kereta Api (INKA) telah mendirikan perusahaan patungan yaitu PT Angkasa Pura Adhilenka dengan modal dasar Rp1 triliun. Komposisi pemegang saham PT Angkasa Pura Adhilenka yaitu PT Angkasa Pura II 70%, Perseroan 21%, LEN 5%, dan INKA 4%. Perusahaan patungan tersebut untuk menggarap proyek monorel di Bandara Soekarno Hatta.
.
.
Semen Indonesia ($SMGR): Perseroan menjajaki pembangunan pembangkit listrik baru dengan kapasitas 200 MW di Tuban, Jawa Timur. Proyek tersebut akan dimulai tahun 2016 dan nilai investasinya diperkirakan sekitar Rp5-8 triliun. Perseroan menyatakan pembangkit listrik sendiri dapat menghemat biaya listrik menjadi Rp700-Rp800 per kWh dari sebelumnya Rp1,012 per kWh. Penurunan biaya tersebut bisa menguntungkan karena pabrik Tuban adalah salah satu sumber produksi terbesar Perseroan.
.
.
Tunas Baru Lampung ($TBLA): Perseroan mencatatkan penjualan 2014 sebesar Rp6 triliun atau tumbuh 62% dibandingkan dengan penjualan 2013 sebesar Rp3.7 triliun. Sementara itu, Perseroan pada tahun ini menyiapkan dana sebesar Rp1.2 triliun untuk belanja modal. Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan 5 pabrik baru dan penanaman lahan baru. Perseroan akan membangun 3 pabrik gula dengan kapasitas 8000 TCD, pabrik minyak goreng dengan kapasitas 1000 ton per hari, dan pabrik biodisel dengan kapasitas 1000 ton per hari.
.
.
PT PP ($PTPP): Anak perusahaan Perseroan, PT PP Properti menargetkan marketing sales 2015 sebesar Rp2.33 triliun atau meningkat 79% dibandingkan dengan realisasi marketing sales 2014 sebesar Rp1.3 triliun. Target marketing sales 2015 ditopang oleh peluncuran apartemen kedua Tower Barclay di Superblok Grand Sungkono dan proyek Grand Kamala Lagoon Bekasi serta peluncuran proyek-proyek baru dalam waktu dekat ini.
.
.
Bumi Serpong Damai ($BSDE): Perseroan menargetkan marketing sales 2015 sebesar Rp7.5 triliun atau naik 15% dibandingkan dengan marketing sales 2014 sebesar Rp6.5 triliun. Target marketing sales 2015 ditopang oleh proyek residensial Nava Park dan proyek diluar Serpong seperti proyek apartemen di Jakarta Selatan dan rumah tapak di Samarinda.
.
.
Delta Dunia Makmur ($DOID): Perseroan melalui anak usahanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama, berharap mendapatkan tambahan laba dari kontrak pertambangan batubara dari Berau Coal Energy ($BRAU). Sebagian besar pendapatan bersih perseroan berasal dari penambangan di tambang milik BRAU. Dari laporan keuangan kuartal III/2014, kontribusi pendapatan dari BRAU mencapai US$180.52 juta atau 39% total pendapatan perseroan yang mencapai US$424.88 juta. Perseroan memiliki kontrak jangka panjang penambangan batubara di tiga tambang milik BRAU, yakni Lati, Suaran, dan Binungan yang ketiganya berlokasi di Kalimantan Timur.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-26-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY​

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup di zona merah. IHSG anjlok 63,86 poin atau 1,20% ke level 5.260,02. IHSG pagi tadi dibuka tergelincir ke zona merah setelah pada akhir pekan lalu berhasil mencetak rekor. IHSG terkoreksi 21,73 poin atau 0,41% ke level 5.302,16 dan pada akhir sesi I berakhir di level 5.222,76.

Sementara IHSG pada akhir pekan lalu melesat 70,70 poin atau 1,35% ke level 5.323,89. Penguatan tersebut seiring dengan menguatnya bursa Asia. Adapun sore ini, bursa Asia variatif. Indeks Hang Seng menguat 59,45 poin atau 0,24% ke 24.909,90; indeks Straits Times susut 11,74 poin atau 0,34% ke 3.399,76; indeks Shanghai menguat 31,42 poin atau 0,94% ke 3.383,18; dan indeks Nikkei 225 berkurang 43,23 poin atau 0,25% ke 17.468,52.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp11,40 triliun dengan 6,89 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp878,56 miliar. Tercatat 66 saham naik, 257 saham melemah dan 78 saham stagnan. Sektor saham hari ini semuanya melemah. Sektor dengan kejatuhan tertinggi adalah konsumer yang anjlok 2,26%, diikuti infrastruktur yang terkoreksi 1,86%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Matahari Putra Prima Tbk ($MPPA) naik Rp15 menjadi Rp3.425, PT Bank Danamon Tbk ($BDMN) menguat Rp25 menjadi Rp5.025, dan PT Star Pacific Tbk ($LPGI) naik Rp250 menjadi Rp4.750. Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Mayora Indah Tbk ($MYOR) turun Rp750 menjadi Rp24.025, PT Panin Sekuritas Tbk ($PANS) turun Rp100 menjadi Rp4.885, dan PT Astra International Tbk ($ASII) susut Rp175 menjadi Rp7.900.

Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/955898/32/semua-sektor-merah-ihsg-anjlok-1-2-ke-5-260-1422263477

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Indeks BEI kemarin mengalami aksi jual yang cukup signifikan setelah pada perdagangan sebelumnya mengalami penguatan yang signifikan karena berita Bank Sentral Eropa mengumumkan paket stimulus baru. Faktor negatif yang mendorong investor melakukan aksi profit taking pada perdagangan kemarin diperkirakan melemahnya indeks global dan regional serta ketidakpastian menjelang meeting The Fed minggu ini. Saham sektor perbankan yang menjadi pemicu penguatan indeks hari Jumat, menjadi market mover juga pada penurunan indeks kemarin. Indeks akhirnya ditutup menguat -63.86 poin pada level 5260.02 setelah sempat melemah sekitar -115 poin ke level terendah harian 5208.42.

Indeks Dow Jones dan Nasdaq ditutup menguat tipis karena faktor kemenangan Partai Syriza dikhawatirkan dapat menimbukan ketidakstabilian di kawasan Eropa, namun Yunani diperkirakan masih jauh dari kemungkinan akan keluar dari zona Eropa. Selain itu, kepercayaan investor terhadap kebijakan paket stimulus Bank Sentral Eropa dapat menstabilkan ekonomi zona Eropa turut memberikan dukungan terhadap sentimen pasar global semalam. Pergerakan indeks global yang cenderung flat diperkirakan juga disebabkan oleh sebagian investor mengambil sikap wait and see (menunggu) hasil meeting The Fed pada hari Rabu (waktu AS).

Aspek teknikal indeks, pergerakan indeks pada perdagangan kemarin terlihat ditutup melemah cukup tajam setelah sebelumnya sempat menguat signifikan juga. Hal ini menandakan volatilitas yang tinggi di pasar serta ketidakpastian arah. Indeks diperkirakan akan bergerak mixed dengan rentang berkisar antara 5200 - 5300 pada hari ini.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-27-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Bank Rakyat Indonesia ($BBRI): Pendapatan bunga bersih 2014 naik 16.5% menjadi Rp51.5 triliun vs pendapatan bunga bersih 2013 sebesar Rp44.2 triliun. Laba bersih 2014 naik 14.35% menjadi Rp24.2 triliun vs laba bersih 2013 sebesar Rp21.3 triliun.
.
.
Saratoga Investama Sedaya ($SRTG): Perseroan berencana mencari pinjaman senilai US$105 juta yang akan digunakan untuk membiayai 70% rencana investasi Perseroan. Perseroan pada tahun ini menargetkan dana investasi sebesar US$150 juta yang akan dibiayai melalui pinjaman dan sisanya dari kas internal Perseroan. Fokus investasi Perseroan di bidang infrastruktur seiring dengan rencana pemerintah meningkatkan proyek-proyek infrastruktur.
.
.
Wijaya Karya ($WIKA): Perseroan sedang mengincar proyek gedung dan infrastruktur di Malaysia, Timor Leste, dan Aljazair senilai Rp4 triliun. Perseroan akan bekerja sama dengan mitra lokal dengan kepemilikan Perseroan di proyek tersebut di atas 51%.
.
.
Tiphone Mobile Indonesia ($TELE): Perseroan telah menuntaskan akuisisi 99.5% saham PT Simpatindo Multi Media (SMM) senilai US$32 juta. SMM merupakan perusahaan distributor voucher isi ulang prabayar yang memiliki jaringan terluas di Indonesia.
.
.
Matahari Department Store ($LPPF): Sejumlah investor institusi telah membeli sebanyak 8% saham Perseroan dari CVC Capital Partners senilai Rp3.67 triliun atau pada level Rp15,400 per saham. Transaksi crossing saham Perseroan telah dilakukan pada perdagangan kemarin.
.
.
Sentul City ($BKSL): Perseroan sedang menjajaki kerja sama pengembangan lahan komersial di kawasan Sentul Bogor seluas 15 Ha dimana salah satunya dengan AOEN Mall asal Jepang. Perseroan pada tahun ini menarget pendapatan 2015 sebesar Rp1.4 triliun atau naik dibandingkan dengan proyeksi pendapatan 2014 sebesar Rp700-800 miliar.
.
.
Dian Swastatika Sentosa ($DSSA): Perseroan akan mengakuisisi United Fiber System Ltd., (UFS) dengan menjual saham Golden Energy Mines (GEMS). Perseroan akan menjual saham GEMS sebesar 66.99% atau Rp16.95 triliun ke perusahaan di Bursa Singapura. Sementara itu, Perseroan akan mengakuisisi 1.97 miliar saham UFS atau setara 94% modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai SG$0.95 per saham.
.
.
Cowell Development ($COWL): Perseroan membukukan pendapatan prapenjualan sebesar Rp1 triliun sepanjang 2014 atau lebih rendah dari target yang ditetapkan yaitu Rp1.2 triliun. Perseroan saat ini sedang mengerjakan proyek The Lexington Residence yang berlokasi di Jakarta Selatan dengan total investasi sebesar Rp3 triliun dan dijadwalkan selesai dalam waktu tiga tahun. Perseroan juga sedang mengembangkan proyek Borneo Paradiso di Balikpapan, Kalimantan Timur.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-27-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY​

Liputan6, Jakarta - Terus terombang-ambing sejak pembukaan, Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) mampu menutup perdagangan di zona hijau. Pada penutupan perdagangan saham, Selasa(27/1/2015), IHSG menguat 17,12 poin (0,33 persen) ke level 5.277,15. Indeks saham LQ45 menguat 0,34 persen ke level 916,09. Seluruh indeks saham acuan menguat pada hari ini kecuali indeks DBX yang melemah 0,04 persen dan Indeks Pefindo25 yang melemah 0,38 persen.

Ada sebanyak 183 saham menguat pada perdagangan hari ini. Sementara itu, 107 saham berada di zona merah sehingga menahan lagi IHSG. Sedangkan 89 saham lainnya diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 222.229 kali dengan volume perdagangan saham 5,06 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 6,30 triliun. Investor asing masih melakukan aksi beli bersih cukup besar pada perdagangan hari ini. Investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 600 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 700 miliar.

IHSG menguat didorong oleh sembilan sektor saham yang berada di zona hijau. Sedangkan satu sektor yaitu aneka industri melemah sebesar 2,03 persen. Saham-saham yang mencatatkan top gainer dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham $VRNA naik 34,29 persen ke level Rp 94 per saham, saham $PTIS menguat 18,12 persen ke level Rp 945 per saham, dan saham $RIGS mendaki 15,45 persen ke level Rp 254 per saham. Sedangkan saham yang menekan IHSG oada hari ini antara lain saham $ASRM turun 15,42 persen ke level Rp 1.015 per saham, saham $KBLM melemah 13,92 persen ke level Rp 136 per saham, saham $ERTX merosot 12,74 persen ke level Rp 685 per saham.

Analis PT Universal Broker, Satrio utomo menjelaskan, IHSG bergerak hampir sama dengan regional. "Regional Closing tanpa sinyal yang jelas," jelasnya. Ia pun mencontohkan, Indeks Hang Seng Hong Kong ditutup melemah. Namun pelemahannya tidak terlalu dalam karena masih ada beberapa saham yang mengalami penguatan. Satrio melanjutkan, IHSG mampu ditutup positif karena memang tidak ada sentimen negatif yang mempengaruhinya. "Investor melakukan aksi wait and see," tambahnya. (Gdn)

Sumber: http://bisnis.liputan6.com/read/216...t-1712-poin-didorong-aksi-beli-investor-asing

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Indeks pada perdagangan kemarin bergerak fluktuatif antara zona positif dan negatif menyusul sentimen pasar regional yang cenderung mixed. Indeks kawasan regional Hongkong dan China cenderung melemah sementara itu indeks Nikkei dan STI mengalami penguatan. Pergerakan saham-saham di BEI juga cenderung mixed-flat dan cenderung melakukan konsolidasi pasca penurunan tajam pada hari sebelumnya. Indeks BEI Akhirnya ditutup menguat +17.12 poin pada level 5277.15 menyusul meningkatnya aksi spekulatif beli menjelang menit-menit penutupan indeks kemarin. Pola pergerakan indeks yang fluktuatif dan cenderung konsolidasi tersebut mengindikasikan bahwa pasar masih didominasi oleh investor yang berorientasi day trading.

Sentimen pasar global hari ini cenderung negatif menyusul melemahnya indeks Dow Jones dan Nasdaq cukup signifikan masing-masing -1.65% dan -1.89%. Melemahnya indeks global dipicu oleh kinerja emiten blue chip seperti Caterpilar, Microsoft dan Procter & Gamble yang dibawah ekspektasi karena pengaruh menguatnya US$. Selain itu, data US bussines Equipment Order pada bulan Desember diluar dugaan mengalami penurunan sebesar 3.4% menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi global masih cenderung melambat. Hal tersebut turut memberikan sentimen negatif terhadap pasar global. Faktor melemahnya indeks global yang diikuti oleh indeks kawasan regional pagi ini dapat memberikan sentimen negatif terhadap pasar BEI hari ini.

Aspek teknikal indeks, walaupun indeks pada perdagangan hari kemarin sempat ditutup menguat, volatilitas perdagangan masih terlihat cukup tinggi. Pada perdagangan hari ini indeks diperkirakan akan bergerak mixed sampai dengan melemah menuyusul masih rawannya aksi ambil untung. Indeks diperkirakan akan bergerak dengan rentang berkisar antara 5200 - 5300 pada hari ini.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-28-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Vale Indonesia ($INCO): Perseroan menyiapkan dana hingga US$4 miliar untuk membiayai ekspansi jangka panjang (3-6 tahun). Perseroan akan mengembangkan dua proyek utama yaitu peningkatan kapasitas produksi nikel di Sorowako dan pembangunan smelter di Pomalaa.
.
.
Logindo Samudramakmur ($LEAD): Perseroan akan menerbitkan obligasi senilai US$37 juta yang akan digunakan untuk membiayai pembelian kapal, modal kerja dan pengeluaran modal. Penerbitan obligasi tersebut ditargetkan akan dilaksanakan pada 3 Februari 2015 dan dicatatkan di Bursa Efek Singapura. Obligasi terebut memiliki bunga sebesar 2.93% per tahun. Bertindak sebagai lead underwriter United Overseas Bank Limited.
.
.
Garuda Indonesia ($GIAA): Perseroan menunda rencana penerbitan obligasi senilai US$500 juta yang semula ditargetkan akan dilakukan pada kuartal I 2015. Penundaan tersebut karena kondisi pasar modal di Singapura yang belum kondusif. Dana penerbitan obligasi tersebut rencananya akan digunakan untuk me-refinancing utang yang jatuh tempo pada tahun ini senilai US$350 juta dan utang jatuh tempo awal tahun 2016 senilai US$135 juta.
.
.
Nusa Raya Cipta ($NRCA): Perseroan menargetkan pendapatan 2015 tumbuh 10% menjadi Rp3.6 triliun vs target pendapatan 2014 sebesar Rp3.27 triliun. Perseroan optimis dapat mencapai target pendapatan 2015 karena masih memiliki sisa kontrak 2014 sebesar Rp3.9 triliun. Selain itu, Perseroan menargetkan perolehan kontrak baru 2015 sebesar Rp4.1 triliun.
.
.
Indika Energy ($INDY): Perseroan mengincar proyek pembangkit listrik berkapasitas 1000MW di Jawa dengan nilai investasi diperkirakan minimal US$1.2 miliar. Perseroan pada tahun ini mengalokasikan dana untuk belanja modal dibawah US$100 juta karena masih tertekannya harga komoditas batu bara.
.
Perseroan pada tahun ini menargetkan produksi batu bara 2015 sebesar 40 juta ton atau turun sedikit dibandingkan dengan target 2014 sebesar 41 juta ton.
.
.
Bank Jabar ($BJBR): Perseroan berencana menerbitkan saham baru melalui hak memesan efek terlebih dahulu (rights issue) pada tahun depan. Perseroan menargetkan rasio belanja modal dapat meningkat CAR menjadi 18-19% (vs saat ini 15%) melalui aksi korporasi tersebut.
.
.
Nippon Indosari Corporindo ($ROTI): Perseroan menargetkan penjualan 2015 tumbuh 20% yoy dibandingkan realisasi penjualan 2014, ditopang oleh rencana Perseroan menambah lini mesin produksi. Hingga saat ini, Perseroan telah memiliki 10 pabrik dengan total kapasitas produksi hingga 4 juta potong roti per hari.
.
.
First Media ($KBLV): Perseroan menyiapkan belanja modal 2015 senilai Rp1.2 triliun untuk mengembangkan bisnis telekomunikasi, media dan teknologi. Dana belanja modal akan diperoleh dari pinjaman bank 60% dan kas internal 40%. Kas Perseroan per 30 September 2014 tercatat sebesar Rp487.68 miliar. Untuk dana pinjaman, Perseroan telah memiliki plafon pinjaman dari Bank CIMB Niaga dan Bank Permata yang dapat digunakan sesuai kebutuhan.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-28-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY​

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini Rabu (28/1) tergerus 8,30 poin (0,16 persen) ke level 5.268,85. Berdasarkan data yang diolah Beritasatu.com, kumpulan saham bluechips yang tergabung dalam indeks Investor33 melemah 1,04 (0,28 persen) mencapai posisi 374,10. Sementara indeks LQ-45 melemah 4,41 poin (0,48 persen) ke level 911,69. Adapun indeks berbasis syariah yang tergabung ISSI melmeah 0,11 poin (0,06 persen) menjadi 171,09. Perdagangan hari ini tercatat dengan volume 4,476 miliar saham senilai Rp 4,025 triliun. Indeks sempat mencapai level tertinggi 5.279 dan level terendah sebesar 5.263. Sebanyak 152 saham menguat, 150 saham melemah, dan 98 saham stagnan.

Mayoritas pergerakan sektor saham melemah dengan penurunan terdalam saham sektor keuangan 0,8 persen disusul pertanian sebesar 0,5 persen. Sementara sektor saham yang menguat antara lain perdagangan 1,0 persen. Saham-saham yang naik di top gainer EMTK naik Rp 1.300 (20,0 persen) menjadi Rp 7.800, BRAM naik Rp 1.210 (24,6 persen) mencapai Rp 6.125, MYOR naik Rp 575 (2,4 persen) menjadi Rp 24.100, dan LION naik Rp 400 (4,1 persen) menjadi 10.200. Saham-saham yang turun di top loosers adalah GGRM turun Rp 1.325 (2,3 persen) menjadi Rp 57.175, AALI turun Rp 600 (2,5 persen) menjadi Rp 23.675, TBIG turun Rp 350 (3,6 persen) menjadi Rp 9.400 dan BBRI turun Rp 225 (1,9 persen) menjadi Rp 11.700.

Sementara untuk rupiah, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah Rabu (28/1) berada di posisi Rp 12.498 per dolar Amerika Serikat (AS) atau melemah poin dari posisi kemarin sebesar Rp 12.493 per dolar AS dengan kisaran perdagangan Rp 12.560 - Rp 12.436. Adapun mengacu data Bloomberg, rupiah pagi tadi pukul 04.00 waktu AS atau Rabu sore (28/1) pukul 16.00 WIB sebesar Rp 12.489 per dolar AS atau melemah dari posisi kemarin di jam yang sama Rp 12.463 per dolar AS. Angka ini melemah 20,5 poin (0,16 persen) dari posisi penutupan kemarin.

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak mentah dunia pada perdagangan Rabu (28/1) pagi pukul 03.22 waktu New York atau sore ini pukul 16.00 WIB turun US$ 0,74 (1,60 persen) ke level US$ 45,49 jenis WTI untuk kontrak 15 Maret, sedangkan jenis brent crude oil pengiriman 15 Maret turun US$ 0,57 (1,15 persen) ke level US$ 49,03.
Penulis: Whisnu Bagus Prasetyo/WBP

Sumber: http://www.beritasatu.com/pasar-modal/244423-ihsg-ditutup-melemah-8-poin-ke-526885.html

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Pergerakan indeks kemarin cenderung fluktuatif dalam kisaran sempit antara level 5279.91-5263.54, karena sentimen pasar regional yang cenderung mixed-flat. Indeks BEI akhirnya ditutup melemah tipis -8.30 poin pada level 5268.85 dengan nilai transaksi mencapai Rp4.1 triliun. Pergerakan saham unggulan masih cenderung mixed diperkirakan juga karena adanya antisipasi investor terhadap kinerja emiten 2014. Saham BBRI kemarin mengalami tekanan jual setelah HSBC mendowngrade BBRI menjadi underweight dengan target harga turun menjadi Rp11,100 dari sebelumnya Rp12,400. Saham BSDE juga mengalami penurunan cukup signifikan 5.2% diperkirakan karena beredarnya rumor block sales saham senilai Rp690-740 miliar.

Faktor global, pernyataan The Fed setelah meeting 2 hari (Selasa-Rabu) direspon netral oleh pelaku pasar. The Fed menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi AS solid dengan peningkatan tenaga kerja yang pesat dan masih akan tetap pada rencana untuk menaikkan suku bunga pada tahun ini. Pernyataan tersebut sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar sebelumnya. Namun demikian, indeks Dow Jones dan Nasdaq ditutup melemah karena aksi jual pada sesi akhir terutama pada saham-saham sektor energi, menyusul turunnya harga minyak mentah dunia. Turunnya harga minyak mentah dunia dipicu oleh data cadangan minyak AS yang mengalami peningkatan ke level tertinggi sepanjang sejarah.

Aspek teknikal indeks, indeks pada perdagangan hari kemarin sempat ditutup melemah tipis, walaupun begitu volatilitas perdagangan masih tetap tinggi. Momentum perdagangan mulai menunjukkan tanda-tanda yang sedikit melemah, sehingga diperkirakan indeks masih akan tertekan pada perdagangan hari ini dengan rentang yang berkisar antara 5220 - 5300 pada hari ini.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-29-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Emiten BUMN: Target setoran dividen kepada pemerintah untuk tahun 2014 sebagai berikut: 1) $PGAS turun 14% menjadi Rp2.5 triliun, 2) $BBRI naik 25% menjadi Rp4.4 triliun, 3) $TLKM turun 2% menjadi Rp5.2 triliun, $BMRI turun 3% menjadi Rp3.1 triliun, $BBNI turun 6% menjadi Rp1.5 triliun dan SMGR turun 1% menjadi Rp1.2 triliun.
.
.
Bumi Serpong Damai ($BSDE): Grup Sinar Mas melalui anak usahanya PT Paraga Artamida dan PT Ekacentra Usahamaju melepas 367.4 juta saham (1.9%) Perseroan senilai Rp695 miliar atau Rp1,890 per saham. Pelepasan saham tersebut dilakukan melalui block sale dengan harga penawaran pada kisaran Rp1,880-2,015 per saham. Transaksi crossing saham BSDE tersebut telah dilakukan pada perdagangan kemarin.
.
.
Indo Tambangraya Megah ($ITMG): Perseroan menganggarkan belanja modal 2015 sebesar US$60 juta atau naik tipis dari realisasi capex 2014 sebesar US$55 juta. Dana belanja modal 2015 akan digunakan untuk pemeliharaan mesih dan hauling road dan akan dibiayai melalui kas internal Perseroan. Perseroan menargetkan produksi batubara 2015 mencapai 30 juta ton dan harga batubara diperkirakan berkisar pada US$58-US$59 per ton.
.
.
Surya Semesta Internusa ($SSIA): Perseroan menargetkan penjualan lahan industri seluas 60 Ha pada tahun 2015 untuk mengantisipasi meningkatnya kembali permintaan lahan industri. Perseroan melalui anak usahanya PT Suryacipta Swasdawa pada tahun 2014 mencatatkan komitmen penjualan laha sebesar 22.8 ha dengan harga jual rata-rata US$134.8 per meter persegi.
.
.
Indosat ($ISAT): Perseroan berencana memangkas utang jatuh tempo senilai Rp2.8 triliun hingga kuartal 3-2015. Utang tersebut terdiri dari US$55.8 juta dan Rp2.2 triliun yang akan dibayar tepat waktu. Dana untuk pelunasan utang tersebut diperoleh dari kas internal dan sebagian lagi dari pinjaman bank.
.
.
Lippo Karawaci ($LPKR): Perseroan mulai membangun menara pertama The Global Smart City - Millenium Village yang merupakan proyek mixed-used senilai Rp200 triliun. Proyek tersebut direncanakan akan selesai pada tahun 2018. Proyek tersebut dibangun di atas lahan seluas 70 ha di Lippo Village.
.
.
Astra Agro Lestari ($AALI): Volume penjualan CPO 2014 turun 12.9% menjadi 1.37 juta ton vs volume penjualan 2013 sebesar 1.57 juta ton. Rata-rata harga jual CPO 2014 mengalami kenaikan 13.8% yoy sepanjang tahun 2014. Penurunan penjualan CPO karena adanya pengaruh dari melemahnya ekonomi China dan India.
.
.
Pyridam Farma ($PYFA): Perseroan menunda pembangunan pabrik biofarmasi senilai US$12 juta karena pasarnya dinilai masih terlalu kecil dibandingkan dengan investasinya.
.
.
MNC Kapital Indonesia ($BCAP): Perseroan pada tahun ini akan menyuntikkan dana lebih dari Rp450 miliar ke beberapa anak perusahaannya yaitu 1) PT MNC Securities senilai Rp100-200 miliar, 2) PT MNC Finance sebesar Rp150 miliar dan PT MNC Leasing sebesar Rp100 miliar serta untuk MNC Bank. Dana tersebut akan diperoleh Perseroan dari sisa dana hasil rights issue pada tahun lalu.
.
.
Trisula International ($TRIS): Perseroan menargetkan penjualan 2015 naik 15% yoy menjadi Rp862.5 miliar vs target penjualan 2014 sebesar Rp750 miliar. Target penjualan tersebut akan ditopang oleh rencana Perseroan meningkatkan kontribusi penjualan domestik pada tahun ini menjadi 25% (vs saat ini 20%).
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-29-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY​

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini Kamis (29/1) tergerus 6,13 poin (0,12 persen) ke level 5.262,72. Berdasarkan data yang diolah Beritasatu.com, kumpulan saham bluechips yang tergabung dalam indeks Investor33 melemah 2,63 (0,11 persen) mencapai posisi 373,70. Sementara indeks LQ-45 melemah 2,63 poin (0,29 persen) ke level 909,06. Adapun indeks berbasis syariah yang tergabung ISSI melmeah 0,44 poin (0,26 persen) menjadi 170,65.

Perdagangan hari ini tercatat dengan volume 3,933 miliar saham senilai Rp 4,231 triliun. Indeks sempat mencapai level tertinggi 5.226 dan level terendah sebesar 5.253. Sebanyak 140 saham menguat, 155 saham melemah, dan 105 saham stagnan. Mayoritas pergerakan sektor saham melemah dengan penurunan terdalam saham sektor pertanian 0,9 persen disusul aneka industri sebesar 0,8 persen. Sementara sektor saham yang menguat antara lain properti 0,7 persen.

Saham-saham yang naik di top gainer $SMDR naik Rp 425 3,8 persen) menjadi Rp 11.725, $EMTK naik Rp 300 (3,8 persen) mencapai Rp 8.100, $HEXA naik Rp 280 (7,7 persen) menjadi Rp 3.900, dan $ACST naik Rp 265 (6,8 persen) menjadi 4.150. Saham-saham yang turun di top loosers adalah $AALI turun Rp 475 (2,0 persen) menjadi Rp 23.200, $GGRM turun Rp 475 (0,8 persen) menjadi Rp 56.700, $LION turun Rp 400 (3,9 persen) menjadi Rp 9.800 dan $LPPF turun Rp 225 (1,4 persen) menjadi Rp 15.450.

Sementara untuk rupiah, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah Kamis (29/1) berada di posisi Rp 12.515 per dolar Amerika Serikat (AS) atau melemah 18 poin dari posisi kemarin sebesar Rp 12.498 per dolar AS dengan kisaran perdagangan Rp 12.578 - Rp 12.452. Adapun mengacu data Bloomberg, rupiah pagi tadi pukul 04.00 waktu AS atau Kamis sore (29/1) pukul 16.00 WIB sebesar Rp 12.572 per dolar AS atau melemah dari posisi kemarin di jam yang sama Rp 12.489 per dolar AS. Angka ini melemah 85 poin (0,68 persen) dari posisi penutupan kemarin.

Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak mentah dunia pada perdagangan Kamis (29/1) pagi pukul 03.22 waktu New York atau sore ini pukul 16.00 WIB turun US$ 0,16 (1,36 persen) ke level US$ 44,29 jenis WTI untuk kontrak 15 Maret, sedangkan jenis brent crude oil pengiriman 15 Maret turun US$ 0,05 (0,10 persen) ke level US$ 48,42.

Sumber: http://www.beritasatu.com/pasar-modal/244752-ihsg-ditutup-berkurang-jadi-526272.html

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Pergerakan indeks selama 2 hari perdagangan terakhir terlihat relatif tahan terhadap sentimen pasar global yang negatif menyusul penurunan indeks Dow Jones dan Nasdaq yang cukup signifikan. Hal tersebut diperkirakan karena posisi indeks yang masih melakukan konsolidasi di atas garis moving average menengah (MA 10 hari dan MA 20 hari) sehingga investor jangka menengah tidak terlalu sensitif terhadap sentimen pasar yang negatif. Sementara itu, aksi jual yang terjadi diperkirakan dilakukan oleh investor jangka pendek (day trading) sehingga tidak terlalu signifikan pengaruhnya terhadap indeks BEI. Faktor pergerakan saham-saham unggulan yang cenderung mixed-flat juga turut mendukung pola konsolidasi indeks BEI dalam beberapa hari perdagangan terakhir. Indeks pada perdagangan kemarin ditutup melemah tipis -6.13 poin pada level 5262.72 ditengah-tengah sentimen pasar global dan regional yang cenderung negatif.

Faktor global diperkirakan cenderung positif. Indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan semalam ditutup menguat cukup signifikan setelah selama 2 hari berturut-turut mengalami penurunan tajam. Faktor yang mendorong penguatan indeks global adalah harga minyak mentah dunia yang mengalami rebound dan pernyataan ketua The Fed yang menetralisir kekhawatiran pelaku pasar terhadap suku bunga. Data ekonomi AS, pending home sales yang mengalami penurunan 3.7% pada bulan Desember 2014 direspon netral oleh pasar.

Aspek teknikal indeks, pergerakan indeks pada akhir-akhir ini terlihat cenderung bergerak mixed/flat. Hal ini kemungkinan masih dapat berlanjut pada perdagangan hari ini. Namun demikian perlu dicermati volatilitas perdagangan yang masih dapat kembali tinggi. Indeks diperkirakan akan bergerak dengan rentang yang berkisar antara 5240 - 5280 pada hari ini.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-30-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Sektor Alat Berat: Kepala pembinaan konstruksi kementerian pekerjaan umum menyatakan Indonesia memerlukan 4000 unit alat berat per tahun atau sebanyak 21,000 unit untuk 5 tahun masa pemerintahan Jokowi vs pemerintahan SBY sebanyak 7,000 unit dalam 5 tahun. Meningkatnya kebutuhan terhadap alat berat konstruksi disebabkan karena pemerintah mau membangun infrastruktur 3 kali lipat. Kebutuhan alat berat akan diperoleh dari produk yang memiliki kandungan lokal sebesar 40%-60%.
.
.
Bank BNI ($BBNI): Pendapatan bunga bersih 2014 naik 17.4% menjadi Rp22.4 triliun vs pendapatan bunga bersih 2013 sebesar Rp19.1 triliun. Laba bersih 2014 naik 19.1% menjadi Rp10.8 triliun vs laba bersih 2013 sebesar Rp9.1 triliun. Laba bersih 2014 tersebut in line dengan target laba bersih 2014 berdasarkan konsensus analis sebesar Rp10.17 triliun.
.
.
Perusahaan Gas Negara ($PGAS): Perseroan dan PT Pertamina telah menyepakati sinergi pengembangan bahan bakar gas (SPBG) untuk transportasi di seluruh Indonesia. Perseroan dan Pertamina akan saling memanfaatkan pipa gas bumi yang dimiliki untuk mendistribusikan bahan bakar gas (BBG).
.
.
Wijaya Karya ($WIKA): Perseroan mengajukan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp7.2 triliun kepada kementerian BUMN. Perseroan akan melakukan penawaran umum terbatas saham (rights issue) senilai Rp11.2 triliun hingga 2016. Rights issue tahap pertama pada tahun ini dengan penyertaan PNM senilai Rp2.6 triliun dan tahap kedua pada tahun depan dengan penyertaan PNM sebesar Rp4.6 triliun. Perseroan menyatakan membutuhkan dana yang besar untuk mengikuti tender proyek energi infrastruktur. Perseroan saat ini sedang mengincar 3 proyek pembangkit listrik dengan kapasitas 2x600 MW dan 2 proyek pembangkit listrik dengan kapasitas 2x1,000 MW.
.
.
Wijaya Karya Beton ($WTON): Perseroan akan menuntaskan pembangunan 3 crushing plant di Bogor, Lampung, dan Palu dengan total kapasitas mencapai 1.2 juta ton per tahun. Crushing plant bertujuan untuk memenuhi kebutuhan batu split untuk bahan baku produk beton pracetak.
.
.
Adhi Karya ($ADHI): Perseroan melalui anak usahanya, PT Adhi Persada Properti menerbitkan surat utang MTN senilai Rp100 miliar. MTN tersebut memiliki tingkat bunga sebesar 12% dan jangka waktu selama 3 tahun. Dana hasil MTN akan digunakan untuk mendanai proyek Grand Dhika City Jatiwarna Bekasi dan Taman Melati Sardjito di Yogyakarta.
.
.
Bukit Asam ($PTBA): Perseroan melakukan pengambilalihan 95% saham PT Satria Bahana Satria (SBS) melalui anak usahanya, Bukit Multi Investama (BMI) senilai Rp48 miliar. Pengambilalihan tersebut merupakan upaya Perseroan melakukan diversifikasi usaha di bidang perdagangan umum, jasa perkebunan, pertanian, pengangkutan, dan properti.
.
.
Adaro Energy ($ADRO): Produksi batu bara Perseroan 2014 naik 7.53% menjadi 56.21 juta ton vs produksi 2013 sebanyak 52.27 juta ton. Produksi 2014 tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan target produksi 2014 sebesar 54-56 juta ton. Perseroan menargetkan produksi batu bara 2015 sebesar 56-58 juta ton.
.
.
Central Omega Resources ($DKFT): Perseroan menggandeng anak usaha Macrolink Group yaitu PT Macrolink Nickel Development (MND) untuk membangun fasilitas pengolahan (smelter) feronikel senilai US$300 juta di Morowali Sulawesi Tengah. MND masuk sebagai mitra dengan mengambilalih 40% saham PT Cor Industri Indonesia, yang merupakan anak perusahaan Perseroan yang mengembangkan proyek smelter tersebut. Pembangunan smelter tahap I dengan kapasitas 100 ribu ton per tahun dan ditargetkan akan beroperasi pada awal 2016.
.
.
Dwi Aneka Jaya Kemasindo ($DAJK): Perseroan akan menerbitkan obligasi senilai Rp1.5 triliun pada semester I-€™2015. Perseroan masih mengkaji kombinasi penerbitan obligasi, sukuk, dan medium term notes. Dana hasil penerbitan obligasi tersebut akan digunakan untuk membangun pabrik di Subang, akuisisi perusahaan sejenis, serta refinancing utang.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-30-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG​

Indeks pada perdagangan minggu lalu bergerak dengan kecenderungan menguat ditopang oleh aksi beli yang dilakukan investor pada saham sektor properti, konstruksi, konsumsi, dan semen. Program pembangunan infrastruktur pemerintah Jokowi diperkirakan meningkatkan optimisme pelaku pasar terhadap prospek saham-saham emiten sektor terkait. Selain itu, antisipasi pelaku pasar terhadap membaiknya kinerja 2014 emiten diperkirakan turut mendorong investor melakukan selektif beli. Indeks pada perdagangan jumat minggu lalu ditutup menguat +26.69 poin pada level 5289.4 dengan nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp5.94 triliun.

Indeks Dow Jones pada perdagangan jumat lalu ditutup melemah -1.5% karena reaksi negatif investor terhadap data pertumbuhan ekonomi AS kuartal IV 2014 yang dibawah ekspektasi ekonom. GDP AS tumbuh sebesar 2.6% atau lebih rendah dibandingkan ekspektasi sebesar 3%. Melemahnya indeks global diperkirakan dapat memberikan sentimen negatif terhadap pasar regional dan BEI pada hari ini. Selain itu, sentimen regional diperkirakan juga akan dipengaruhi oleh data aktifitas manufaktur China bulan Januari yang akan dirilis pagi ini. Ekonom memperkirakan aktifitas manufaktur China naik tipis ke level 49.8 (vs sebelumnya 49.5). Faktor dalam negeri yang juga akan dicermati pelaku pasar yaitu data inflasi dan neraca perdagangan yang akan dirilis hari ini.

Aspek teknikal indeks, pergerakan indeks pada minggu diperkirakan masih akan bergerak datar dengan kecenderungan melemah. Hal ini dikarenakan oleh pola ketidakpastian yang tercermin oleh pergerakan candlestick pada minggu lalu. Indikator mingguan juga terlihat bergerak sedikit flat. Namun demikian volatilitas perdagangan yang masih akan tinggi. Indeks diperkirakan akan bergerak dengan rentang yang berkisar antara 5200 - 5325 pada minggu ini.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-2-februari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​
.
.
Jasa Marga ($JSMR): Perseroan siap mengakuisisi tol Solo-Ngawi sepanjang 90.1 km dan tol Ngawi-Kertosono sepanjang 87.02 km milik PT Thiess Contractors Indonesia. Pembangunan dua ruas tol tersebut mandek karena badan usaha jalan tol tersebut kesulitas pendanaan. Pembebasan lahan untuk tol tersebut sudah mencapai 80%. Perseroan sedang melakukan negosiasi untuk mengambilalih minimal 55% kepemilikan di kedua ruas tol tersebut.
.
.
Garuda Indonesia ($GIAA): Perseroan menargetkan jumlah penumpang internasional 2015 tumbuh 40% menjadi 10 juta orang vs penumpang internasional 2014 sebesar 8 juta orang.
.
.
Wijaya Karya ($WIKA): Perseroan melalui anak usahanya, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (Wika Gedung) akan melakukan ekspansi proyek properti senilai Rp1.4 triliun dalam beberapa tahun kedepan. Perseroan akan membangun apartemen dan kondotel di sejumlah kota besar di Indonesia. Wika Gedung saat ini sedang membangun menara pertama di Karawang, Sidoarjo dan Bandung. Wika Gedung telah menganggarkan belanja modal 2015 sebesar Rp300 miliar untuk memulai konstruksi proyek-proyek tersebut pada tahun ini. Dana belanja modal akan diperoleh dari kas internal dan pinjaman bank.
.
.
Citra Marga Nusaphala Persada ($CMNP): Perseroan berencana menerbitkan obligasi senilai Rp3 triliun paling lambat kuartal III tahun 2015. Rencana tersebut dilakukan menyusul kesepakatan restrukturisasi utang anak usahanya, PT Citra Marga Surabaya (CMS) kepada $BBCA dan $MEGA senilai Rp757 miliar. Dana hasil penerbitkan obligasi akan digunakan untuk pendanaan 3 proyek jalan tol. Sebelumnya Perseroan kesulitan memperoleh pendanaan eksternal jika utang CMS mengalami default. Sementara itu, RUPSLB Perseroan telah menyetujui rencana pembagian dividen saham dengan rasio 4:1 dengan cum dividen tanggal 20 Februari 2015.
.
.
Aneka Tambang ($ANTM): Perseroan membukukan penjualan 2014 sebesar Rp9.4 triliun atau turun 16% dibandingkan dengan penjualan 2013 sebesar Rp11.29 triliun. Penurunan penjualan 2014 disebabkan oleh turunnya harga nikel dan emas di pasar internasional.
.
.
Impack Pratama Industri ($IMPC): Perseroan menargetkan penjualan ekspor produk polycarbonate roofing sheet tujuan Australia dan Selandia Baru senilai US$5 juta. Perseroan menargetkan pendapatan 2015 tumbuh 10%-15% menjadi Rp1.58-1.65 triliun vs estimasi pendapatan 2014 sebesar Rp1.38 triliun. Laba bersih 2015 ditargetkan tumbuh 10% dibandingkan dengan estimasi laba bersih 2014 sebesar Rp280-290 miliar. Untuk mendukung targetkan kinerja 2015, Perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp24 miliar untuk menambah mesin dan pengembangan produk baru.
.
.
Waskita Karya ($WSKT): PT Pelabuhan Indonesia I Medan telah menetapkan Perseroan sebagai pemenang tender pembangunan dermaga fase 2 Pelabuhan Belawan dengan biaya konstruksi sebesar Rp1.4 triliun. Perseroan akan membangun fisik dermaga fase 2 Pelabuhan Belawan sepanjang 350 meter dimulai tahun ini dan ditargetkan selesai dalam 2.5 tahun.
.
.
Siloam International Hospital ($SILO): Perseroan menargetkan pendapatan bersih 2015 tumbuh 48% menjadi Rp3.6 triliun vs realisasi pendapatan bersih 2014 sebesar Rp2.4 triliun. Meningkatnya kinerja Perseroan 2015 ditopang oleh pembangunan rumah sakit baru dan peningkatkan kapasitas operasional rumah sakit yang telah dikelola selama ini. Perseroan tahun ini menyiapkan belanja modal sebesar US$140 juta yang akan digunakan untuk membangun 10 rumah sakit, penyediaan, dan pemeliharaan alat-alat medis.
.
.
Nippon Indosari Corpindo ($ROTI): Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 20% tahun ini seiring dengan pertumbuhan jumlah dan tingkat konsumsi masyarakat kelas menengah Indonesia. Selain itu, perseroan juga menyiapkan belanja modal sebesar Rp350 miliar tahun ini atau lebih besar dibanding tahun lalu yang hanya mencapai Rp120 miliar.
.
.
Dwi Aneka Jaya Kemasindo ($DAJK): Perseroan memperkirakan laba bersih 2014 naik 50% menjadi sekitar Rp58.5 miliar vs laba bersih 2013 sebesar Rp39 miliar.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-2-februari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.