Update Informasi Pasar Daily

JAKARTA, KOMPAS - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (17/12/2014) ditutup menguat, setelah pasar mengalami jenuh jual. Menghijaunya indeks juga berbarengan dengan menguatnya rupiah pada hari ini.

Pada pukul 16.00, IHSG ditutup naik sebesar 9,62 poin atau 0,19 persen di posisi 5.035,64. Sebanyak 169 saham diperdagangkan menguat, 133 saham melemah dan 88 saham stagnan. Indeks sempat menyentuh zona merah pada sesi I perdagangan hari ini dan berada di posisi terendah harian di 5.021,94.

Volume perdagangan mencapai 8,11 miliar lot saham senilai Rp 6,99 triliun. Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar bagi investor adalah $BMRI (Rp 10.600), $BBTN (Rp 1.185), $CPRO (Rp 97), WSKT (Rp 1.225), dan $UNTR (Rp 17.250). Sementara itu, saham-saham yang memberi turnover negatif terbesar adalah $ASII (Rp 7.025), $SIAP (Rp 409), $LPPF (Rp 14.200), $SMGR (Rp 15.350), dan $LPKR (Rp 995).

Sementara itu, sektor saham bergerak mix pada hari ini. Sektor yang menguat adalah agribisnis (0,16 persen), pertambangan (0,73 persen), properti (1,02 persen) dan keuangan (1,5 persen). Adapun sektor yang melemah yaitu industri dasar (-0,12 persen), konsumer (-0,59 persen), konsumer (-0,44 persen), infrastruktur (-0,58 persen), perdagangan (-0,86 persen) dan manufaktur (-0,4 persen).

Sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/12/17/161924326/IHSG.Ditutup.Menguat.di.5.035.64

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker

Indeks pada perdagangan kemarin berhasil bertahan diteritorial positif ditengah-tengah sentimen pasar global yang cenderung negatif. Menguatnya indeks BEI diperkirakan karena investor melakukan spekulatif beli dipicu oleh 1) harga saham unggulan yang telah mengalami penurunan yang tajam sehingga sudah relatif murah, 2) nilai tukar Rupiah yang relatif stabil karena adanya dukungan dari Bank Indonesia dan 3) sebagian investor mengantisipasi The Fed akan tetap mempertahankan suku bunga pada level rendah dalam waktu yang relatif lama. Namun demikian, penguatan indeks masih tertahan oleh aksi jual yang dilakukan investor pada saham $ASII, $TLKM, $PGAS, $INTP dan $SMGR. Indeks pada perdagangan kemarin ditutup menguat tipis +9.62 poin pada level 5035.65.

Sentimen pasar global cenderung positif karena faktor menguatnya harga minyak mentah dunia dan reaksi positif investor terhadap kebijakan The Fed mempertahankan suku bunga pada level rendah (0% -0.25%) hingga beberapa meeting The Fed berikutnya. Harga minyak mentah mengalami kenaikan 1.5% ke level US$56.77 per barel memberikan sentimen positif terhadap saham-saham sektor energi. Menguatnya indeks global yang diikuti oleh menguatnya indeks kawasan regional pagi ini diperkirakan dapat memberikan sentimen positif terhadap indeks BEI. Selain itu, pada perdagangan kemarin terlihat adanya perlawanan terhadap tekanan jual menyusul penurunan indeks pada 2 hari perdagangan sebelumnya.

Aspek teknikal indeks, pergerakan indeks mampu bertahan pada sesi perdagangan hari kemarin dengan membentuk doji, hal ini memberikan harapan serta potensi akan adanya rebound pada perdagangan hari ini. Range pergerakan indeks pada hari ini akan berkisar diantara 5015 - 5100.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-18-desember-2014/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker

.
.
Waskita Karya (WSKT): Perseroan menargetkan akan memperoleh kontrak baru pada tahun 2015 sebesar Rp20 triliun. Kontrak carry over dari tahun 2014 sebesar Rp16 triliun sehingga total kontrak yang dimiliki Perseroan pada 2015 diperkirakan sebesar Rp36 triliun.
.
.
Electronics City Indonesia ($ECII): Perseroan berencana membuka 7-15 gerai baru pada tahun 2015 di jabodetabek, Lampung, Palembang dan Malang. Selama tahun 2014, Perseroan telah membuka gerai baru sebanyak 11 gerai yang tersebar dibeberapa kota di Indonesia termasuk yang diresmikan kemarin di Ujung Menteng.
.
.
Kawasan Industri Jababeka ($KIJA): Perseroan melalui anak usahanya PT Banten West Java Tourism Development (BWJ) terus menjajaki kerjasama dengan investor untuk mengembangkan kawasan wisata Tanjung Lesung. Saat ini, sebanyak 5-10 investor termasuk Tiongkok, Timur Tengah dan Eropa telah menyatakan minatnya.
.
.
Indofarma ($INAF): Perseroan optimis dapat melunasi medium term notes I/2012 senilai Rp120 miliar yang akan jatuh tempo pada 20 Desember 2014. Perseroan saat ini telah memiliki dana pelunasan sebesar Rp80 miliar dan sisanya akan diperoleh dari penarikan piutang usaha yang mencapai Rp391.2 miliar. Perseroan menyatakan dapat memperoleh dana sebesar Rp130 miliar pada tanggal 19 Desember 2014.
.
.
Chandra Asri Petrochemical ($TPIA): Perseroan dan BP Singapore Pte Ltd menandatangani nota kesepahaman untuk melanjutkan proyek condensate splitter. Kedua perusahaan akan mengembangkan proyek pengolahan 100 ribu barel feedstock per hari di Cilegon.
.
.
Tiga Pilar Sejahtera Food ($AISA): Perseroan menyiapkan dana sebesar Rp1.35 triliun untuk menggenjot bisnis beras hingga 3 tahun mendatang. Perseroan akan meningkatkan kapasitas dan membangun 2 pabrik penggilingan baru di Jawa Timur.
.
.
Inovisi Infracom ($INVS): Perseroan berencana membangun pembangkit listrik tahun depan dengan nilai investasi sebesar Rp1.22 triliun. Dana untuk ekspansi tersebut akan diperoleh dari pinjaman bank dan kas internal. Perseroan melalui anak usaha PT QDC Technologies akan membangun pembangkit listrik di dua lokasi dengan kapasitas sekitar 30-40 MW.
.
.
Sigmagold Inti Perkasa ($TMPI): Perseroan berniat mendivestasikan anak usaha (PT Agis Electronics) yang bergerak pada sektor distribusi perangkat elektronic. Pelepasan saham tersebut sejalan dengan perubahan fokus bisnis Perseroan menjadi pertambangan emas. Perseroan menargetkan kontribusi bisnis pertambangan emas sebanyak 50% terhadap total pendapatan Perseroan 2015. Perseroan akan melakukan proses drilling pada area cadangan primer. Perseroan juga sedang memfinalisasi akuisisi tambang kedua dengan target realisasi dalam waktu dekat.
.
.
Davomas Abadi ($DAVO): Otoritas bursa akhirnya memutuskan untuk melakukan penghapusan pencatatan saham Perseroan (delisting), setelah tidak adanya kejelasan mengenai kelangsungan usaha Perseroan. Penghapusan saham DAVO efektif sejak tanggal 21 Januari 2015.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-18-desember-2014/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker

Indeks BEI pada perdagangan kemarin ditutup menguat karena sentimen positif menguatnya indeks global dan regional serta cenderung menguatnya nilai tukar Rupiah menyusul kebijakan The Fed mempertahankan suku bunga dan signal bahwa The Fed belum akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat. Sentimen positif tersebut mendorong investor untuk kembali melakukan aksi beli pada saham-saham unggulan yang telah mengalami penurunan yang cukup signifikan menyusul antisipasi pelaku pasar terhadap kemungkinan The Fed akan menaikkan suku bunga pada meeting minggu ini. Indeks BEI ditutup menguat cukup signifikan +77.7 poin pada level 5113.35 dengan nilai transaksi mencapai Rp4.77 triliun.

Indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan semalam ditutup menguat signifikan masing-masing 2.43% dan 2.24% karena berlanjutnya sentimen positif hasil meeting The Fed yang menyatakan bahwa The Fed tidak akan buru-buru menaikkan suku bunga The Fed Fund Rate. Selain itu, faktor menguatnya harga minyak mentah dunia sebesar 1.03% ke level 55.99 per barel, turut memberikan sentimen positif terhadap indeks global. Menguatnya indeks global diperkirakan dapat memberikan sentimen positif terhadap indeks kawasan regional dan indeks BEI pada hari ini. Investor sebaiknya tetap fokus pada saham-saham yang menjadi market mover seperti $BBRI, $TLKM, $INTP, $SMGR, $BMRI, $ASII dll.

Aspek teknikal indeks, pergerakan indeks masih akan berpotensi untuk melanjutkan penguatan perdagangan hari kemarin. Indeks diperkirakan akan menguat signifikan pada sesi perdagangan hari ini. Gap down yang terjadi pada beberap sesi sebelumnya sudah ditutup kembali dan memberikan signal positif untuk pergerakan indeks berikutnya. Range pergerakan indeks pada hari ini akan berkisar diantara 5100 - 5200.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-19-desember-2014/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker

.
.
Sektor Otomotif: Penjualan mobil bulan November 2014 sebanyak 95,149 unit atau turun dibandingkan dengan penjualan bulan Oktober 2014 sebanyak 98,693 unit. Penjualan 11M14 turun 1%menjadi 1.09 juta vs penjualan 11M13 sebanyak 1.099 juta.
.
.
Indofood Sukses Makmur ($INDF): Perseroan dan BRF SA perusahaan makanan asal Brazil, menjalin kerja sama dibidang usaha makanan berbahan dasar protein hewani di Indonesia. Nilai investasiknay mencapai US$200 juta atau sekitar Rp2.5 triliun. Perseroan dan BRF SA akan membentuk perusahaan patungan dengan kepemilikan masing-masing 50%. BRF akan mengucurkan dana secara bertahap dalam jangka waktu 3 tahun.
.
.
Inovisi Infracom ($INVS): Perseroan melalui anak perusahaannya PT Goldchild Integritas Abadi berniat mengakuisisi 2 perusahaan tambang batubara senilai US$200 juta. Dana akuisisi tersebut akan diperoleh dari pinjaman bank sebesar 70% dan sisanya dari kas internal Perseroan.
.
.
AKR Corporindo ($AKRA): Perseroan berencana membangun 1 pembangkit listrik batubara dan 1 pembangkit listrik gas dengan kapasitas masing-masing sebesar 2x300 MW. Total nilai investasi kedua pembangkit listrik tersebut sebesar US$1.5 miliar. Pasokan batubara akan diperoleh Perseroan dari Kalimantan Selatan dan pasokan gas akan diperoleh dari Madura. Pembangkit listrik tersebut akan memenuhi kebutuhan listrik di Kawasan Industri JIIPE.
.
.
Solusi Tunas Pratama ($SUPR): Perseroan akan membayar utang senilai US$240 juta kepada DBS Bank dan Standard Chartered pada akhir tahun ini. Dana untuk pelunasan utang tersebut diperoleh dari fasilitas pinjaman sindikasi bank asing dengan total nilai US$790 juta. Sementara itu, Perseroan pada tahun depan menganggarkan belanja modal sebesar Rp800 miliar - Rp1 triliun untuk pengembangan bisnis organik yaitu meningkatkan jumlah penyewa dan memperpanjang sewa lahan menara yang jatuh tempo.
.
.
Voksel Electric ($VOKS): Perseroan menargetkan pendapatan 2015 tumbuh 25% menjadi Rp2.5 triliun vs target pendapatan 2014 sebesar Rp2 triliun. Peningkatkan pendapatan akan ditopang oleh rencana Perseroan meningkatkan utilisasi mesin produksi dan meningkatkan pasar di luar proyek pemerintah. Untuk mencapai target penjualan 2015, Perseroan menganggarkan belanja modal sebesar US$1.5 juta.
.
.
Graha Layar Prima ($BLTZ): Perseroan menargetkan pendapatan 2015 tumbuh 33.33% menjadi Rp532.33 miliar vs target pendapatan 2014 sebesar Rp400.26 miliar. Peningkatakan pendapatan ditopang oleh lonjakan penonton karena pemutaran film yang akan diminati seperti Avengers, Star Wars dll. Selain itu Perseroan juga akan menambah jumlah bioskop pada tahun depan.
.
Perseroan pada tahun depan menganggarkan belanja modal sebesar US$24 juta untuk membangun 8 bioskop baru di Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Bogor, Balikpapan dan Karawang.
.
.
Cakra Mineral ($CKRA): Perseroan akan mengakuisisi 80% saham perusahaan galena senilai US$1 juta - US$1.5 juta. Perusahaan tersebut memiliki kapasitas produksi 1000 ton per bulan dengan harga jual US$800 per ton. Galena adalah bahan dasar timah hitam yang digunakan untuk pembuatan baterai.
.
.
Sampoerna Agro ($SGRO): Perseroan mengalokasikan dana belanja modal 2015 sebesar Rp600 miliar - Rp1 triliun. Dana belanja modal 2015 tersebut akan diperoleh dari pinjaman sebesar 65% dan sisanya dari kas internal. Dana tersebut akan digunakan untuk menambah lahan tertanam baru kelapa sawit seluas 5,000-10,000 ha.
.
.
Siloam International Hospitals ($SILO): Perseroan resmi membuka rumah sakit baru di Kupang Nusa Tenggara Timur dengan nilai investasi sebesar Rp350 miliar. Rumah sakit baru tersebut nantinya akan diintegrasikan dengan kawasan mixed development milik induk perusahaan Perseroan yaitu $LPKR.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-22-desember-2014/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berakhir di zona merah. IHSG terkoreksi 18,85 poin atau 0,37% ke level 5.125,77. IHSG pagi tadi dibuka naik 15,82 poin atau 0,31% ke level 5.160,44, namun pada akhir sesi I melemah 1,08 poin atau 0,02% ke level 5.143,54.

Sementara pada akhir pekan lalu, IHSG bertambah 31,28 poin atau 0,61% ke level 5.144,62. Reli tersebut seiring dengan positifnya bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia ditutup menguat. Indeks Hang Seng menguat 291,94 poin atau 1,26% ke 23.408,57; indeks Shanghai menguat 18,85 poin atau 0,61% ke 3.127,4; indeks Nikkei 225 naik 13,74 poin atau 0,008% ke 17.635,14; dan indeks Straits Times naik 44,20 poin atau 1,35% ke 3.323,73.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,08 triliun dengan 12 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp305,12 miliar. Tercatat 130 saham naik, 197 saham melemah, dan 79 saham stagnan. Sektor saham hari ini ditutup hampir semunyanya memerah. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah perkebunan yang anjlok 1,18%, diikuti properti turun 1,04%. Sedangkan yang menguat hanya sektor industri dasar, yang naik 0,09%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk ($GGRM) naik Rp50 menjadi Rp59.500, PT Asahimas Flat Glass Tbk ($AMFG) naik Rp25 menjadi Rp7.875, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk ($BBNI) naik Rp25 menjadi Rp6.075. Sementara saham yang anjlok, diantaranya PT Mayora Indah Tbk ($MYOR) turun Rp550 menjadi Rp20.900, PT Bali Towerindo Sentra Tbk ($BALI) turun Rp150 menjadi Rp2.000, dan PT First Media Tbk ($KBLV) turun Rp60 menjadi Rp2.320.

Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/940696/32/sembilan-sektor-memerah-ihsg-terkoreksi-0-37-1419239623

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker

Indeks pada perdagangan kemarin bergerak fluktuatif dalam kisaran sempit antara level 5132-5167 dengan kecenderungan melemah. Indeks BEI akhirnya ditutup melemah -18.85 poin pada level 5125.77. Perdagangan berlangsung relatif sepi dengan nilai transaksi mencapai Rp3.34 triliun. Nilai transaksi yang relatif rendah juga mengindikasikan bahwa saham-saham yang berkapitalisasi besar cenderung melakukan konsolidasi (mixed/flat) menyusul penguatan yang terjadi selama 3 hari perdagangan sebelumnya dan pasar yang akan memasuki liburan panjang natal (tanggal 25-28 Desember 2014). Sementara itu, saham-saham lapis kedua dan ketiga seperti $SIAP, $BUMI, $CPRO, $SSMS, $DSFI, $TRAM terlihat mendominasi perdagangan saham kemarin. Aktifnya saham lapis kedua dan ketiga diperkirakan bersifat spekulatif sehingga investor sebaiknya tetap berhati-hati.

Sentimen pasar global cenderung positif karena indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan semalam ditutup menguat masing-masing +0.87% dan +0.34%. Namun perdagangan di pasar global relatif sepi mengingat pasar akan memasuki libur natal dan akhir tahun. Pasar global pada perdagangan rabu akan ditutup lebih cepat dan libur pada hari kamis untuk perayaan natal.

Aspek teknikal, indeks diperkirakan memasuki fase konsolidasi dengan kecenderungan menguat didukung oleh penutupan indeks kemarin masih berada di atas garis moving average jangka pendek 5 dan 10 hari dan moving average jangka pendek masih belum memotong ke atas moving average jangka menengah (level 5137). Support konsolidasi indeks diperkirakan berada pada level 5104-5072 dan resisten konsolidasi berada pada level 5140-5170.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-23-desember-2014/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker

.
.
Emiten BUMN: Pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp12 triliun untuk menyerap rencana penerbitan saham baru 3 emiten BUMN yaitu $ANTM, $WSKT dan $ADHI pada tahun 2015. Rencana tersebut akan diajukan ke DPR pada Januari 2015 dan pemerintah tetap berkomitmen memegang mayoritas saham minimum 51%.
.
.
Bakrie Telecom ($BTEL): Perseroan akan menerbitkan obligasi konversi (Mandatory Convertible Bond-A/MCB) senilai Rp7.91 triliun dalam rangka merestrukturisasi utang Perseroan senilai Rp11.31 triliun. MCB tersebut akan dikonversi menjadi saham dengan harga Rp200 per saham. Jumlah obligasi yang dikonversi menjadi saham setara dengan 50% dari jumlah keseluruhan saham Perseroan. Tiga penerima terbesar MCB adalah Huawei International sebesar 9%, PT Tunas Solusi Pratama Tbk sebesar 5% dan PT Protelindo sebesar 5%. Sisa utang Perseroan senilai Rp3.39 triliun akan dibayar dengan mencicilnya selama 5.5 tahun.
.
.
Perusahaan Gas Negara ($PGAS): Perseroan menargetkan konstruksi pipa bawah laut proyek Kalija tahap pertama akan dimulai pada April 2015, sehingga mechanical completion bisa selesai pada Agustus 2015. Proyek Kalija dibawah perusahaan patungan yang dibentuk Perseroan bersama dengan $BNBR dengan struktur kepemilikan masing-masing 80% dan 20%.
.
.
Tower Bersama Infrastructure ($TBIG): Perseroan mengalokasikan dana sebesar Rp2 triliun untuk menjaga pertumbuhan tenancy menara sekitar 3,000 menara. Dana belanja modal 2015 akan diperoleh dari kas internal.
.
.
Waskita Karya ($WSKT): Perseroan telah mendapatkan pinjaman senilai Rp850 miliar dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk menbiayai proyek tol pejagan –Pemalang yang sedang dikerjakan Perseroan.
.
.
Astra Agro Lestari ($AALI): Produksi CPO Perseroan 11M14 sebesar 1.61 juta ton atau setara dengan 95.27% dari target produksi 2014 sebanyak 1.69 juta ton. Produksi CPO 11M14 tersebut tumbuh 15.1% vs produksi CPO 11M13 sebesar 1.39 juta ton.
.
.
Surya Esa Perkasa ($ESSA): Perseroan menargetkan produksi LNG 2015 naik 36.36% menjadi 60,000 ton vs target produksi LNG 2014 sebesar 44,000 ton. Peningkatan target produksi tersebut ditopang oleh telah selesainya proyek penambahan kapasitas produksi LNG Perseroan sebesar 50% menjadi 190 ton per hari vs kapasitas sebelumnya sebesar 120 ton per hari. Perseroan telah menginvestasikan dana sebesar US$23 juta untuk menambah kapasitas produksi LNG tersebut.
.
.
Multistrada Arah Sarana ($MASA): Perseroan berencana meningkatkan kapasitas produksi pada tahun 2015 sebesar 1.1 juta ban per tahun atau naik 10% dibandingkan dengan kapasitas produksi saat ini sebesar 10 juta ban per tahun. Perseroan akan mendanai ekspansi tersebut dengan pinjaman sebesar 70% yaitu sebesar US$35 juta dan sisanya dari kas internal.
.
.
Tiphone Mobile Indonesia ($TELE): Perseroan mendapatkan pinjaman senilai US$100 juta dari standard Chartered dan Dubai International Financial Centre. Dana tersebut akan digunakan untuk modal kerja dan konsolidasi sebagian besar utang bilateral Perseroan dan anak usaha menjadi fasilitas tunggal agar lebih efisien dan mudah dikontrol.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-23-desember-2014/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker

Liputan6, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari ini. Salah satu pendukung penguatan indeks adalah aksi windows dressing beberapa saham. Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (23/12/2014), IHSG naik 13,29 poin (0,26 persen) menjadi 5.139,06. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,37 persen ke level 886,40. Seluruh indeks saham acuan menguat pada hari ini, kecuali indeks DBX yang melemah 0,25 persen.

Ada sebanyak 154 saham menguat sehingga mampu mendorong IHSG. Penguatan IHSG terbatas karena 143 saham bergerak di zona merah. Sementara itu, 88 saham lainnya diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 218.299 kali dengan volume perdagangan saham 10,09 miliar saham. Nilai transaksi harian saham mencapai Rp 5,24 triliun.

Dari 10 sektor pembentuk indeks, terdapat tiga sektor yang bergerak di zona merah. ketiga sektor tersebut adalah perkebunan yang melemah 0,47 persen, sektor pertambangan yang melemah 0,12 persen dan sektor industri dasar yang melemah 0,01 persen. Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi jual sekitar Rp 200 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 200 miliar.

Saham-saham yang mampu mendorong IHSG dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham $CNKO naik 34,68 persen ke level Rp 167 per saham, saham $BPII naik 22,61 persen ke level Rp 1.600 per saham, dan saham $ARTA menguat 18,88 persen ke level Rp 340 per saham. Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo menuturkan, penguatan yang terjadi pada IHSG pada hari ini memang cukup terbatas. Pasalnya, beberapa sektor seperti konstruksi memasuki batas resistance. "Penguatan IHSG kali ini juga disebabkan aksi window dressing," jelasnya. (Gdn)

Sumber: https://bisnis.liputan6.com/read/2151416/aksi-windows-dressing-bikin-ihsg-ditutup-positif

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker

Sentimen positif menguatnya indeks global berhasil mendorong investor melakukan aksi beli pada saham-saham $ASII, $BBRI, $PGAS, $INDF, $BMRI dan $SMGR pada perdagangan kemarin. Menguatnya saham unggulan tersebut turut memberikan sentimen positif terhadap menguatnya saham-saham sektor konstruksi seperti $ADHI, $WSKT, $PTPP dan $WIKA. Namun demikian, pergerakan indeks masih belum berhasil keluar dari area konsolidasinya karena pergerakan saham-saham unggulan yang cenderung mixed. Penguatan indeks tertahan oleh saham $PTBA, $MYOR, $LPPF, $EXCL, $ITMG, $TBIG yang mengalami penurunan harga. Indeks pada perdagangan kemarin ditutup menguat +13.29 poin pada level 5139.07 dengan nilai transaksi relatif rendah Rp3.35 triliun. Relatif sepinya perdagangan saham diperkirakan karena pasar akan memasuki masa libur panjang.

Sentimen pasar global cenderung netral karena indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan semalam ditutup mixed-flat. Indeks Dow Jones ditutup menguat +0.36% di atas level psikologis 18,000 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, karena reaksi positif investor terhadap data pertumbuhan ekonomi AS kuartal III di revisi meningkat menjadi 5% atau di atas ekspektasi ekonom sebesar 4.3%. sementara itu, Indeks Nasdaq ditutup melemah -0.33% karena aksi jual yang terjadi pada saham-saham bioteknologi. Faktor indeks kawasan regional cenderung menguat diperkirakan dapat sedikit memberikan sentimen positif terhadap indeks BEI hari ini.

Aspek teknikal, pola pergerakan indeks yang fluktuatif dalam kisaran sempit dan perdagangan yang relatif sepi mengindikasikan indeks masih berada dalam fase konsolidasi. Indeks diperkirakan masih akan bergerak dalam kisaran support dan resisten konsolidasi yaitu antara level 5104 - 5170.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-24-desember-2014/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker

.
.
Waskita Karya ($WSKT): Perseroan menargetkan dana segar hasil rights issue tahun depan sebesar Rp5 triliun dan pemerintah diperkirakan akan menyerap sekitar Rp3 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk belanja modal dan pembangunan sejumlah ruas tol. Aksi korporasi tersebut ditargetkan akan dilakukan pada kuartal II tahun 2015. Perseroan pada tahun depan menargetkan akan memperoleh kontrak baru di atas Rp25 triliun dengan kontrak carry over sebesar Rp45 triliun.
.
.
Bank Mandiri ($BMRI): PT Pos Indonesia (POS) akan melakukan penyertaan saham pada anak perusahaan Perseroan PT Bank Sinar Harapan Bali (BSHB) dengan cara mengambil alih 20.2% saham BSHB senilai Rp175 miliar. Transaksi tersebut mengandung unsur afiliasi karena pemegang saham mayoritas Perseroan dan POS adalah pemerintah, namun tidak mengandung unsur benturan kepentingan. Dengan masuknya POS sebagai pemegang saham maka BSHB dapat memanfaatkan jaringan POS yang luas sekitar 3,800 cabang di seluruh Indonesia untuk meningkatkan pangsa pasar produk pembiayaan dan simpanan segmen mikro dan UKM.
.
.
Indofood CBP Sukses Makmur ($ICBP): Perseroan dan Ojji Holding Corporation (OHC) mendirikan dua perusahaan patungan PT Oji Indo Makmur dan PT Indo Oji Sukses Pratama. PT Oji Indo Makmur bergerak dibidang produksi paper diapers dengan modal disetor Rp85 miliar. PT PT Indo Oji Sukses Pratama bergerak dibidang pemasaran dan distribusi produk paper diapers dengan modal disetor Rp8.75 miliar. Perseroan memiliki saham pada PT Oji Indo Makmur dan PT Indo Oji Sukses Pratama masing-masing 49% dan 67%. Pendirian perusahaan patungan tersebut dilakukan pada tanggal 22 Desember 2014.
.
.
First Media ($KBLV) : PT Citra Investama Andalan Terpadu (CIAT) yang 99% sahamnya dikuasai oleh Perseroan telah mengambil bagian saham baru PT Cinemaxx Global Pacific (Cinemaxx) sebanyak 75% dari seluruh saham yang dikeluarkan Cinemax senilai Rp75 miliar. Transaksi tersebut tidak merupakan transaksi material karena nilainya setara dengan 2% ekuitas Perseroan dan tidak merupakan transaksi yang mengandung benturan kepentingan sesuai dengan peraturan IX.E.1.
.
.
Solusi Tunas Pratama ($SUPR): Perseroan telah menyelesaikan transaksi akuisisi 3,500 menara telekomunikasi milik $EXCL senilai Rp5.6 triliun pada tanggal 23 Desember 2014. Selanjutnya EXCL akan menyewa kembali 3,500 menara tersebut dengan jangka waktu selama 10 tahun. Dana untuk pelunasan pinjaman tersebut berasal dari pinjaman bank. Pasca akuisisi menara tersebut maka total menara yang dimiliki Perseroan menjadi sebanyak 7,000 menara pada akhir tahun ini.
.
.
Surya Essa Perkasa ($ESSA): Perseroan menargetkan pendapatan 2015 tumbuh 25% menjadi US$50 juta vs proyeksi pendapatan 2014 sebesar US$40 juta. Peningkatan pendapatan 2015 ditopang oleh meningkatnya kapasitas produksi LNG Perseroan.
.
.
Fast Food Indonesia ($FAST): Perseroan akan menambah 65 gerai baru KFC pada tahun 2015 dengan nilai investasi sebesar Rp240 miliar. 45 gerai diantaranya merupakan gerai tipe free standing dan 20 gerai merupakan KFC box. Dana untuk pembangunan gerai baru sebagian besar berasal dari kas internal Perseroan dan sisanya dari kerjasama dengan pihak lain. Perseroan menargetkan penjualan 2015 tumbuh 13.9% menjadi Rp4.97 triliun vs target penjualan tahun ini sebesar Rp4.36 triliun.
.
.
United Tractor ($UNTR): Penjualan alat berat Perseroan pada bulan November 2014 sebanyak 170 unit atau merupakan penjualan bulanan terendah dalam 2 tahun terakhir. Penjualan alat berat Perseroan 11M14 turun 13% menjadi 3,403 unit vs penjualan 11M13 sebanyak 3,952 unit. Namun demikian, Perseroan mengklaim masih menguasai 40% pangsa pasar alat berat nasional.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-24-desember-2014/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari terakhir pekan ini menjelang libur Natal ditutup menghijau. IHSG naik 27,92 poin atau 0,54% ke level 5.166,98. IHSG pagi tadi dibuka melanjutkan reli didukung positifnya bursa global. IHSG menguat 2,41 poin atau 0,05% ke level 5.141,48 dan pada akhir sesi I berakhir di level 5.167,33.

Sementara IHSG kemarin ditutup naik 13,30 poin atau 0,26% ke level 5.139,07. Penguatan IHSG tersebut di tengah melemahnya mayoritas bursa Asia. Sementara sore ini, bursa Asia ditutup mayoritas menguat. Indeks Shanghai anjlok 60,08 poin atau 2,02% ke 2.972,53; indeks Nikkei 225 menguat 219,09 poin atau 1,23% ke 17.854,23; dan indeks Straits Times naik 13,40 poin atau 0,40% ke 3.345,91.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp8,78 triliun dengan 7,44 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp2,67 triliun. Tercatat 169 saham naik, 137 saham melemah, dan 95 saham stagnan. Sektor saham sore hari ini semuanya menguat. Sektor dengan penguatan terbesar adalah perdagangan yang naik 1,18%, diikuti infrastruktur bertambah 0,67%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk ($GGRM) naik Rp300 menjadi Rp59.750, PT Mayora Indah Tbk ($MYOR) naik Rp100 menjadi Rp20.675, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk ($BBNI) naik Rp75 menjadi Rp6.150. Sementara saham yang anjlok, diantaranya PT Asahimas Flat Glass Tbk ($AMFG) turun Rp25 menjadi Rp8.075, PT Matahari Putra Prima Tbk ($MPPA) turun Rp35 menjadi Rp3.080, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk ($INDF) turun Rp25 menjadi Rp6.600.

Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/941730/32/jelang-natal-ihsg-ditutup-naik-0-54-ke-5-166-98-1419412450

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker

MARKET NEWS $IHSG​

Perdagangan saham minggu lalu berlangsung pendek hanya selama 3 hari karena libur Natal dan libur bursa. Indeks pada perdagangan hari rabu ditutup menguat +27.92 poin pada level 5166.98. Faktor terjadinya window dressing pada saham-saham tertentu yang mengalami penguatan signifikan tanpa diikuti oleh meningkatnya kinerja emiten yang berarti. Selain itu, faktor cenderung menguatnya nilai tukar Rupiah/US$ dan dukungan sentimen positif dari menguatnya indeks global-regional diperkirakan turut mendorong investor untuk melakukan aksi beli. Perdagangan diramaikan oleh aktifnya saham lapis kedua seperti $ANTM, $WIKA, $ADHI, $PTPP, $ASRI dll yang mengalami kenaikan harga.

Minggu ini, pola pergerakan indeks diperkirakan hampir sama dengan minggu lalu dimana faktor liburan panjang akhir tahun dan window dressing masih akan mendominasi sentimen pasar. Selain itu, berlanjutnya penguatan nilai tukar Rupiah/US$ diperkirakan dapat memberikan sentimen positif terhadap saham-saham yang memiliki utang US$ yang besar. Indeks diperkirakan masih berpeluang menguat namun perdagangan diperkirakan relatif sepi. Faktor global hari ini cenderung netral karena indeks Dow Jones ditutup menguat tipis pada perdagangan akhir minggu ini.

Aspek teknikal, penguatan yang terjadi pada sesi perdagangan terakhir terlihat cukup signifikan sehingga diperkirakan bahwa indeks masih akan melanjutkan penguatannya pada sesi hari ini. Indeks akan terlihat bergerak melakukan test terhadap garis resistance di level 5178 serta 5207. Indeks hari ini diperkirakan akan bergerak dalam kisaran antara level 5145 - 5200.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-29-desember-2014/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker

COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​

.
.
Tiga Pilar Sejahtera ($AISA): PT Tiga Pilar Sejahtera Food mempunyai rencana untuk melakukan penawaran umum perdana untuk divisi berasnya dalam dua tahun ke depan. Perseroan juga berencana akan membeli kembali 30% saham yang dimiliki pihak lain di divisi beras tersebut melalui mekanisme IPO ini.
.
.
Garuda Indonesia ($GIAA): PT Garuda Indonesia akan menerbitkan obligasi valas senilai US$500 juta. Dana tersebut akan digunakan untuk memangkas utang yang akan jatuh tempo dalam dua tahun ke depan sebesar US$350 juta. DBS Bank Singapura dan Standard Chartered Bank ditunjuk sebagai underwriter.
.
.
Tower Bersama Infrastructure ($TBIG): PT Tower Bersama Infrastructure akan mengantongi kurang dari 2% saham PT Bakrie Telecom ($BTEL) dikarenakan menunda kewajiban pembayaran utang.
.
.
Tambang Batubara Bukit Asam ($PTBA): Perseroan akan menyelesaikan transaksi akuisisi 2 perusahaan pada awal tahun 2015. Perseroan akan mengambil alih 95% saham perusahaan jasa pertambangan nasional yaitu PT Bukit Multi Investama pada Januari 2015. Perseroan juga akan membeli 30% saham Ignite Energy Resources. Ignite Energy Resources merupakan perusahaan teknologi batubara berbasis di Australia.
.
.
Express Transindo Utama ($TAXI): Perseroan menganggarkan belanja modal 2015 sebesar Rp250 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk menambah armada taksi reguler sebanyak 500-1,000 unit pada tahun depan. Dana untuk belanja modal diperoleh dari dana hasil penerbitan obligasi belum lama ini senilai Rp1 triliun.
.
.
Blue Bird ($BIRD): Perseroan menganggarkan belanja modal 2015 sebesar Rp2.7 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk menambah armada taksi, peremajaan, rental, pembelian tanah dan pembanguan pool. Dana untuk belanja modal diperoleh dari hasil IPO sebesar 40% dan sisanya dari stanby loand dan kas internal.
.
.
Bekasi Fajar Industrial Estate ($BEST): Perseroan akan menerbitkan obligasi senilai SGD$135 juta atau Rp1.2 triliun. Obligasi tersebut akan dicatatkan di bursa efek Singapura. Dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk membiayai ekspansi Perseroan pada tahun depan. Sementara itu, Perseroan menargetkan pendapatan 2015 tumbuh 25% yoy menjadi Rp1 triliun dibandingkan dengan proyeksi pendapatan 2014 sebesar Rp800 miliar. Laba bersih 2015 juga ditargetkan tumbuh 25% yoy menjadi Rp500 miliar vs proyeksi laba bersih 2014 sebesar Rp400 miliar.
.
.
Supra Boga Lestari ($RANC): PT Supra Boga Lestari melakukan penyetoran modal awal sebesar Rp2.49 miliar kepada PT Supra Investama Mandiri, anak usaha baru perseroan yang didirikan pada 22 Desember 2014 dan menjadi pemegang saham dengan 2499 lembar saham.
.
.
Garda Tujuh Buana ($GTBO): PT Garda Tujuh Buana berencana akan mengakuisisi tambang emas, bauksit dan batubara di Sudan, Afrika. Perusahaan sudah membayar perusahaan konsultan untuk melakukan proses due diligence hingga proses akuisisi tersebut sebesar US$42.5 juta.
.
.
Intiland Development ($DILD): PT Intiland Development menargetkan kinerja pada tahun depan untuk tumbuh sebesar 5% - 10% yoy. Hal ini seiring dengan kondisi ekonomi nasional yang masih belum membaik serta tekanan atas nilai tukar rupiah yang masih terus memburuk.
.
.
First Media ($KBLV): Perseroan akan melakukan penyertaan saham sebanyak 2,229 lembar pada PT Mitra Mandiri Mantap (MMM) dengan nilai transaksi sebesar Rp1.34 triliun. Setelah transaksi tersebut maka Perseroan akan memiliki 69.4% saham MMM. Transaksi tersebut bersifat material seusai dengan peraturan perundang-undangan. MMM merupakan perusahaan induk dan pemegang saham mayoritas dari PT Internux yang bergerak dibidang pelayanan broadband wireless acces dengan merel BOLT!Super4G.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-29-desember-2014/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker

JAKARTA - Sepanjang perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada dalam tren penguatan. Sore ini, IHSG menguat 11,39 poin atau 0,2 persen ke 5.178,37. Mengakhiri perdagangan, IHSG ditutup dengan 156 saham menguat, 139 saham melemah, dan 102 saham stagnan. Dalam perdagangan telah terjadi transaksi sebesar Rp3,02 triliun dari 3,23 miliar lembar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 naik 1,95 poin atau 0,2 persen ke 892,81, Jakarta Islamic Index (JII) naik 2,73 poin atau 0,4 persen ke 685,84, indeks IDX30 naik 1,24 poin atau 0,3 persen ke 458,61, dan indeks MNC36 naik 0,52 poin atau 0,2 persen ke 281,32. Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas menghijau, namun hanya sektor keuangan, sektor infrastruktur, dan pertambangan yang melemah.

Di Asia, Indeks Nikkei turun 89,12 poin atau 0,5 persen ke 17.729, Hangseng naik 423,84 poin atau 1,82 persen ke 23.773, dan Indeks Straits Times naik 0,38 persen ke 3.366.

Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk ($EMTK) naik Rp900 atau 14,8 persen ke Rp7.000, PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk ($BBNP) naik Rp460 atau 24,9 persen ke RP2.310, dan PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk ($BPII) naik Rp200 atau 12,5 persen ke Rp1.800.

Sedangkan saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham saham PT Indo Kordsa Tbk ($BRAM) turun Rp500 atau 11,1 persen ke Rp4.000, PT AKR Corporindo Tbk ($AKRA) turun Rp125 atau 3 persen ke Rp4.080, dan saham PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk ($ADMF) turun Rp100 atau 1,4 persen ke Rp7.150.

Sumber: http://economy.okezone.com/read/2014/12/29/278/1085238/ihsg-berhasil-menguat-ke-5-178

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker

Perdagangan saham pada hari kemarin kembali ditutup menguat sebesar +0.22% atau +11.39 poin di level 5178.37. Walaupun begitu investor asing terlihat melakukan net sell sebesar Rp83.88 miliar. Volume perdagangan terlihat lebih tipis dari sesi-sesi sebelumnya mengingat musim liburan di penghujung akhir tahun. Indeks BEI yang menguat tipis pada perdagangan hari kemarin kemungkinan besar di picu oleh aksi window dressing di akhir tahun. Perdagangan terlihat diramaikan oleh aktifnya saham-saham energy serta beberapa saham properti seperti $BUMI, $ELSA, $ASRI dan $LPKR yang merupakan saham-saham dengan volume terbanyak.

Sentimen pasar global ditutup dengan tidak banyak mengalami perubahan yang berarti. Walaupun begitu perolehan di bursa-bursa Amerika sempat menguat setelah terjadinya penguatan di saham sektor energy yang tidak dapat bertahan sampai sesi penutupan. Indeks S&P 500 ditutup menguat sebesar +1.80 poin atau +0.09% sedangkan indeks Dow Jones ditutup melemah sebesar -15.48 poin atau -0.09%. Pergerakan yang cenderung mixed atau flat ini dikarenakan oleh pasar yang sudah terlihat sepi mengingat liburan akhir tahun.

Aspek teknikal, Pergerakan pada perdagangan hari kemarin terlihat menguat tipis, sehingga diperkirakan pergerakan harga pada perdagangan hari ini masih akan melanjutkan pola yang sama yaitu menguat tipis atau bahkan terlihat sedikit flat. Likuiditas terlihat lebih sedikit dari sesi-sesi sebelumnya yang disebabkan oleh musim liburan akhir tahun. Indeks pada hari ini diperkirakan akan bergerak dengan range berkisar diantara 5160 - 5190.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-30-desember-2014/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker

.
.
BW Plantation ($BWPT): Perseroan membukukan pendapatan yang meningkat sebesar 30.43% yoy menjadi Rp1.02 triliun pada kuartal III tahun 2014. Perseroan juga secara resmi telah menjadi pemilik sahsaham Green Eagle Holdings (GEH) pda tanggal 24 Desember setelah resmi membeli saham GEH dari Green Eagle Palm Limited.
.
.
Garuda Indonesia ($GIAA): Perseroan berencana untuk memangkas belanja modal di tahun 2015 sebesar 35% atau setara dengan US$70 miliar. Perseroan juga akan membatalkan kedatangan 7 unit pesawat baru mengingat banyaknya ketidakpastian perekonomian di tahun 2015.
.
.
Matahari Department Store ($LPPF): Perseroan kembali melakukan ekspansi dengan menambah portofolio dengan membuka gerai di Padang. Ekspansi gerai ini merupakan yang keempat kalinya dalam bulan ini. Perseroan menyebutkan nilai investasi untuk setiap gerai berkisar antara Rp20 miliar- Rp30 miliar.
.
.
Tiphone Moile Indonesia ($TELE): Perseroan mencatat pertumbuhan kinerja sebesar Rp10.18 triliun yoy di kuartal III tahun 2014. Laba bersih juga mengalami peningkatan sebesar 21.49% dari Rp198.01 miliar menjadi Rp240.57 miliar. Walaupun begitu beban pokok pendapatan dan beban usaha meningkat sebesar 46.75% dan 71.58%.
.
.
Tjiwi Kimia ($TKIM): Perseroan kembali menyuntik modal di PT Oki Pulp & Paper Mills sebesar Rp305.47 miliar. Hal ini merupakan rencana perseroan dalam rangka menguatkan bisnis bubur kertas dan tisu. Total peningkatan penyertaan modal di PT Oki Pulp & Paper sudah mencapai Rp1.08 triliun.
.
.
Waskita Karya ($WSKT): Perseroan mengincar target kontrak baru di tahun 2015 sebesar Rp20 triliun atau meningkat 9% dari target tahun ini. Sampai dengan minggu kedua di bulan Desember 2014 ini. Perseroan sudah mengantongi kontrak baru sebesar Rp15.7 triliun atau setara dengan 84% target kontrak tahun ini.
.
.
Darma Henwa ($DEWA): Perseroan berencana untuk menuntaskan akuisisi operator pelabuhan di Kalimantan Timur pada semester I tahun 2015 setelah sebelumnya berencana untuk menyelesaikannya di kuartal IV tahun ini.
.
.
Pan Brothers ($PBRX): Perseroan mendirikan tiga anak perusahaan baru yang bergerak di bidang produksi benang, tekstil dan garmen. Perseroan mendirikan PT Prima Sejati Sejahtera dengan setoran modal sebesar Rp2.47 miliar, PT Teodore Pan Garmindo dengan setoran modal sebesar Rp47.94 miliar dan PT Victory Pan Multitex dengan setoran awal sebesar Rp35.7 miliar.
.
.
J Resources Asia ($PSAB): Sampai dengan kuartal III tahun 2014, produksi emas perseroan sudah mencapai target dengan total produksi lebih dari 200 ribu ton selama tahun 2014.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-30-desember-2014/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker

Liputan6, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bervariasi dengan kecenderungan menguat saat penutupan perdagangan saham pada 2014. Penguatan itu ditopang dari sepuluh sektor saham kompak menguat. Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (30/12/2014), IHSG menguat 48,57 poin (0,94 persen) ke level 5.226,94. Indeks saham LQ45 mendaki 0,65 persen ke level 898,58. Seluruh indeks saham menghijau saat penutupan perdagangan saham. Pada hari ini, IHSG sempat dibuka turun tipis ke level 5.177,94. IHSG sempat sentuh level tertinggi 5.226,94 dan terendah 5.175,64.

Pada 2014, IHSG sempat sentuh level tertinggi sepanjang sejarah pasar modal di kisaran 5.246,48 pada 8 September 2014. Sebelumnya IHSG sempat sentuh rekor di kisaran level 5.214,98 pada 20 Mei 2013. IHSG turun tipis 0,98 persen ke level 4.274,18 pada penutupan perdagangan saham 2013. Penguatan IHSG ditopang 193 saham di zona hijau. Meski demikian, penguatan IHSG terbatas karena 144 saham melemah. Adapun 72 saham lainnya diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham pada hari ini cukup ramai. Hal itu mengingat ada transaksi besar di pasar saham negosiasi. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 209.877 kali dengan volume perdagangan saham 10,50 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 8,89 triliun.

Secara sektoral, sepuluh sektor saham menghijau. Penguatan sektor saham dipimpin oleh sektor saham perdagangan naik 2,32 persen, lalu disusul sektor saham perkebunan mendaki 1,99 persen, dan sektor saham aneka industri menanjak 1,62 persen. Saat penutupan perdagangan saham, investor asing melakukan aksi beli sekitar Rp 2,5 triliun. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 2,5 triliun.

Sejumlah saham lapis kedua dan ketiga mencatatkan kenaikan tajam. Saham $DSFI naik 20,48 persen ke level Rp 200 per saham, saham $SIAP mendaki 5,2 persen ke level Rp 465 per saham, dan saham $CPRO naik 4,04 persen ke level Rp 103 per saham. Saham berkapitalisasi besar juga menguat antara lain saham $INDF naik 1,89 persen ke level Rp 6.750 per saham, saham $AALI mendaki 2,21 persen ke level Rp 24.250 per saham. Sedangkan saham-saham yang menekan indeks saham antara lain saham $TRAM turun 8,26 persen ke level Rp 211 per saham, saham $WSKT tergelincir 2,65 persen ke level Rp 1.470 per saham, dan saham $ANTM merosot 2,74 persen ke level Rp 1.065 per saham.

Analis PT Woori Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada menuturkan, bursa saham cenderung minim sentimen saat penutupan perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini. Pelaku pasar dinilai mengharapkan IHSG dapat berakhir positif untuk menunjukkan kinerja yang baik dibandingkan tahun 2013. "Tidak ada sentimen baru saat ini. Malah bursa saham Asia turun, dan pelaku pasar harap IHSG dapat ditutup di zona positif," ujar Reza saat dihubungi Liputan6.com.

Ia menuturkan, saat ini pelaku pasar cenderung menanti keputusan pemerintah soal penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang baru. Sentimen itu juga yang membuat investor asing masih melakukan aksi ambil untung hingga ada kepastian.

Terkait gerak IHSG sepanjang 2014, Reza menuturkan, ada sejumlah sentimen baik global dan dalam negeri yang pengaruhi laju IHSG. Perlambatan ekonomi China dan keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) untuk mengurangi pembelian obligasi atau tapering off berdampak ke IHSG. "Namun pelaksanaan pemilihan umum 2014 baik legislatif dan presiden serta wakil presiden membuat IHSG tetap di zona positif," kata Reza.

Pertumbuhan Kinerja IHSG 2014

Berdasarkan penutupan perdagangan saham 29 Desember 2014, IHSG telah naik 21,15 persen ke level 5.178,37 dari penutupan IHSG pada 2013 di level 4.274,18. Penguatan IHSG itu ditopang dari sektor saham properti, real estate konstruksi sebesar 54,77 persen, sektor saham keuangan sebesar 35,15 persen, dan sektor saham infrastruktur mencapai 23,98 persen. Selain itu, aliran dana investor asing yang masuk ke bursa saham mencapai Rp 40 triliun sepanjang 2014. Aliran dana investor asing itu juga yang menopang penguatan IHSG.

Sumber: http://bisnis.liputan6.com/read/2154236/tutup-perdagangan-saham-2014-ihsg-sentuh-level-5226

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker

CLOSING $IHSG TODAY​

Liputan6, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bergerak perkasa di awal perdagangan saham 2015. Hal itu ditunjukkan dengan IHSG bergerak di zona hijau sepanjang hari ini, dan sempat tembus level tertinggi. Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (2/1/2015), IHSG menguat 15,82 poin (0,30 persen) ke level 5.242,76. Indeks saham LQ45 mendaki 0,51 persen ke level 903,13. Sebagian besar indeks saham acuan menguat pada hari ini kecuali indeks saham DBX turun 0,72 persen ke level 716,43.

Ada sebanyak 149 saham yang bergerak di zona hijau sehingga mengangkat IHSG. Sedangkan 136 saham sehingga menekan penguatan IHSG. Namun, 78 saham diam di tempat. Transaksi perdagangan saham belum terlalu ramai hari ini. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 154.076 kali dengan volume perdagangan saham 5,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 4,49 triliun.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat kecuali sektor saham aneka industri turun 0,50 persen, sektor saham industri dasar tergelincir 0,34 persen, sektor saham infrastruktur melemah 0,31 persen, dan sektor saham tambang melemah 0,01 persen. Sedangkan sektor saham konstruksi mendaki 1,53 persen, sektor saham consumer goods menguat 1,53 persen, dan sektor saham perkebunan mendaki 0,68 persen. Berdasarkan data RTI, investor asing dan lokal sama kuat untuk melakukan aksi beli dan aksi jual bersih. Investor asing melakukan aksi beli dan aksi jual bersih sekitar Rp 1,6 triliun.

Di awal tahun 2015, saham-saham consumer goods dan konstruksi menggerakkan indeks saham dan top gainer. Saham $INDF naik 10,37 persen ke level Rp 7.450 per saham, saham $GGRM menguat 1,81 persen ke level Rp 61.800 per saham. Sementara itu, saham $ADHI menguat 2,73 persen ke level Rp 3.575 per saham, saham $PWON mendaki 4,85 persen ke level Rp 540 per saham, dan saham $ASRI naik 3,57 persen ke level Rp 580 per saham. Saham $BUMI naik 8,75 persen ke level 87 per saham. Sedangkan saham-saham yang menekan $IHSG antara lain saham $SIAP turun 8,6 persen ke level Rp 425 per saham, saham $MYRX tergelincir 3,6 persen ke level Rp 670 per saham, dan saham $PTBA turun 1 persen ke level Rp 12.375 per saham.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, penguatan IHSG di awal 2015 didorong oleh sejumlah faktor terutama rilis data makro ekonomi Indonesia. Pertama, rilis data inflasi 2014 masih relatif stabil meski pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Desember 2014 tercatat sebesar 2,46 persen. Sehingga inflasi tahunan mencapai 8,36 persen.

"Rilis data inflasi masih relatif stabil. Prediksi sekitar 7,9 persen, dan inflasi tahunan 8,36 persen. Jadi belum ada yang terlalu dikhawatirkan," tutur William. Kedua, transaksi perdagangan saham tidak terlalu ramai juga mendukung IHSG. "Transaksi tidak terlalu ramai membuat naik jadi lebih mudah," kata William, saat dihubungi Liputan6.com. Ketiga, pelaku pasar juga sedang menanti laporan keuangan perusahaan 2014. Keempat, William menambahkan, para hedge fund sedang menata portofolionya di awal tahun. (Ahm/)

Sumber: http://bisnis.liputan6.com/read/2155484/ihsg-ditutup-naik-15-poin-di-awal-perdagangan-2015

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker

COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.​

.
.
Wijaya Karya ($WIKA): Perseroan menargetkan perolehan kontrak sebesar Rp1.1 triliun dari proyek-proyek di luar negeri pada tahun 2015. Perseroan menargetkan akan mengikuti proyek gedung dan infrastruktur di Aljazair, Malaysia, Myanmar, dan Timor Leste. Target kontrak baru di luar negeri 2015 tersebut naik 33.1% dibandingkan dengan realisasi kontrak baru luar negeri 2014 sebesar Rp735 miliar. Proyek di luar negeri dikerjakan bersama mitra strategis dengan konsep joint operation.
.
.
Tiga Pilar Sejahtera food ($AISA): Anak usaha Perseroan, PT Dunia Pangan sedang menyiapkan rencana untuk melakukan penawaran umum saham perdana (IPO). PT Dunia Pangan merupakan pengelola divisi beras Perseroan dan ditargetkan dapat go public pada tahun 2016. PT Dunia Pangan akan menawarkan 30% sahamnya yang di miliki oleh pemegang saham pendiri PT Dunia Pangan. Perseroan sendiri saat ini memiliki 70% saham di Dunia Pangan. Perseroan akan bertindak sebagai anchor buyer dengan membeli 10% saham PT Dunia Pangan sehingga pasca IPO, Perseroan akan memiliki 80% saham PT Dunia Pangan.
.
.
PT PP ($PTPP): Anak usaha Perseroan, PT PP Property akan mengembangkan apartemen The Ayoma di kawasan Serpong dengan nilai Investasi sebesar Rp270 miliar. Proyek The Ayoma akan dibangun diatas lahan seluas 7000 meter persegi, tiga menara, dan 400 unit apartemen. Apartemen The Ayoma akan dijual dengan harga dibawah Rp1.5 miliar per unit dan akan mulai dibangun pada kuartal 1-2015. .
.
.
Bank Rakyat Indonesia ($BBRI): Perseroan menargetkan pertumbuhan kredit 2015 sebesar 16-18% yoy, dana pihak ketiga 2015 tumbuh 17%-19% yoy, dan laba bersih 2015 tumbuh 13%-15% dibandingkan dengan pencapaian tahun 2014.
.
.
Perdana Gapura Prima ($GPRA): Perseroan telah mendapatkan pinjaman senilai Rp250 miliar untuk memenuhi kebutuhan belanja modal 2015 sebesar Rp614 miliar. Selain itu, Perseroan juga akan menyiapkan dana ekspansi untuk akuisisi senilai Rp210 miliar dari kas internal. Perseroan sedang mengincar dua pengembang properti yaitu PT Mitra Abadi Sukses Sejahtera, pengembang apartemen Bellmot Residences dan PT Gapura Inti Utama, pengelola Bekasi Trade Center.
.
.
Greenwood Sejahtera ($GWSA): Perseroan akan mendapatkan pinjaman bank sebesar Rp400 miliar pada kuartal 1-2015. Perseroan akan menggunakan dana pinjaman tersebut untuk membangun mixed used di lahan seluas 1.4 ha di Surabaya. Total investasi pembangunan properti tersebut diperkirakan sekitar Rp1.4 triliun.
.
.
Adaro Energy ($ADRO): Perseroan akan membagikan dividen interim tahun 2014 sebesar Rp11.73 per saham atau senilai total Rp375.19 miliar.
.
.
Lautan Luas ($LTLS): Perseroan akan melakukan stock split dengan rasio 1:2 dan cum stock split tanggal 8 Januari 2015.
.
.
Surya Citra Media ($SCMA): Perseroan menargetkan pendapatan iklan 2015 tumbuh sebesar 13%-15% yoy menjadi Rp5.08 triliun - Rp5.22 triliun.
.
.
Dwi Aneka Jaya Kemasindo ($DAJK): Perseroan akan menerbitkan obligasi untuk membangun pabrik baru di Subang, Jawa Barat. Rencana ini akan dimintakan persetujuan dari para pemegang saham pada 21 Januari 2015. Perseroan berharap dengan adanya pabrik baru tersebut, pendapatannya akan menjadi Rp2 triliun dan laba bersih sebesar Rp386 miliar pada 2018. Di tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan dan laba bersih masing-masing sebesar Rp1.3 triliun dan Rp211.4 miliar.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-5-januari-2015/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker