facebookeb
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 210735
- Sejak
- 9 Jan 2013
- Pesan
- 7.471
- Nilai reaksi
- 96
- Poin
- 48
Perubahan itu tertulis dalam surat yang diajukan Presiden Jokowi ke Ketua DPR terkait pengajuan pertimbangan perubahan kementerian yang bertanggal 21 Oktober 2014. Ada kementerian yang digabung, dipisah, atau berganti namanya.
Belum ada penjelasan terkait alasan pengubahan nama jabatan Menko Kesra menjadi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Di Kabinet Indonesia Bersatu II, Menko Kesra mengkoordinir Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Sosial, Kementerian Agama, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Lingkungan Hidup, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Apakah Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan juga akan mengkoordinir kementerian-kementerian yang sama?
Sebelum dilantik sebagai Presiden, Jokowi membuka kesempatan bagi masyarakat untuk memberi masukan terkait arsitektur kabinetnya. Sebagai respon atas kesempatan tersebut, Tim Seleksi Menteri detikcom pun mengusulkan arsitektur kabinet untuk pemerintahan Jokowi-JK.
Tim mengusulkan arsitektur kabinet dengan mempertimbangkan visi dan misi Jokowi-JK, serta mengacu pada Undang-undang nomor 39 tahun 2008 tentang Kementerian Negara. Salah satu yang diusulkan adalah pembentukan Kementerian Koordinator bidang Sumber Daya Manusia.
Dalam usulan yang diajukan Tim Seleksi Menteri detikcom, Menko SDM membawahi 6 kementerian, yaitu Kementerian Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga; Kementerian Kebudayaan; Kementerian Agama; Kementerian Kesehatan; Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi; serta Kementerian Sosial, HAM, Pemberdayaan Perempuan,dan Perlindungan Anak.
Saat ini, Presiden Jokowi masih menyeleksi kandidat untuk mengisi pos-pos kementerian, termasuk posisi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Sejak Selasa (22/10) hingga hari ini Kamis (23/10), Presiden Joko Widodo terus memanggil sejumlah tokoh di istana. Hari ini, tokoh yang datang ke Istana adalah Dirut Susi Air Susi Pudjiastuti, Luhut Pandjaitan, politikus PKB Marwan Jafar dan Hanif Dhakiri, Rektor Undip M Nasir, serta politikus NasDem Ferry Mursyidan Baldan dan Enggiartono Lukita.