• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Update Informasi Pasar Daily

COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.
.
.
Bumi Resources ($BUMI): Perseroan mengalami keterlambatan membayar kupon obligasi Quaranted Senior Secured. Obligasi tersebut senilai US$700 juta dan jatuh tempo pada 6 Oktober 2017. Perseroan menyatakan akan melunasi kupon obligasi tersebut dalam 30 hari mendatang sejak jadwal pembayaran tanggal 6 Oktober 2014.
.
.
Sektor infrastruktur: Pemerintah melalui Badan pengatur Jalan Tol menyetujui kenaikan tarif jalan tol Jakarta - Cikampek sebesar 10%-13% yang akan diberlakukan pada tanggal 16/10//2014.
.
.
Sektor Semen: Penjualan semen domestik pada September 2014 mengalami kenaikan sebesar 21% menjadi 5.6 juta ton vs penjualan semen bulan Agustus 2014 sebesar 4.6 juta ton. Mengingkatnya penjualan semen ditopang oleh mulai bergulirnya proyek infrastruktur pemerintah pusat dan daerah serta kalangan pengembang yang kembali gencar membangun apartemen, mall, rumah, hotel, dll.
.
.
Pakuwon Jati ($PWON): Perseroan mencatatkan marketing sales 9M14 sebesar Rp2 triliun atau setara dengan 66.6% dari target marketing sales 2014 sebesar Rp3 triliun.
.
.
IPO: PT Kharisma Aksara Mediatama menyatakan penawaran umum saham perdana Perseroan kemungkinan diundur hingga tahun depan dari rencana sebelumnya pada kuartal III’2014. Penundaan tersebut karena belum terbitnya penyataan efektif IPO saham dari Otoritas Jasa Keuangan.
.
.
Acset Indonusa ($ACST): Perseroan akan melunasi utang bank jangka panjang yang akan jatuh tempo tahun ini senilai Rp153.4 miliar. Dana untuk pelunasan utang tersebut diperoleh dari kas intenal Perseroan. Sementara itu, Perseroan hingga September 2014 telah mendapatkan kontrak baru sebesar Rp481 miliar atau setara dengan 32% dari target kontrak baru 2014 sebesar Rp1.5 triliun.
.
.
Total Bangun Persada ($TOTL): Perseroan menargetkan order book 2015 senilai Rp4-5 triliun atau hampir sama dengan target sepanjang tahun 2014 sebesar Rp5 triliun. Jumlah target kontrak tersebut didasarkan oleh kapasitas perusahaan.
.
.
Global Mediacom ($BMTR): Perseroan mendapatkan pinjaman senilai US$427.5 juta yang terdiri dari pinjaman dari vendor yang diperoleh PT MNC Kabel Mediacom (MKM) senilai US$300 juta dan Pinjaman dari China Development Bank Corporation yang diperoleh MKM senilai US$127.5 juta. Pinjaman tersebut digunakan untuk ekspansi bisnis jaringan layanan internet cepat tetap Perseroan.
.
.
Sekar Bumi ($SKBM): Perseroan akan mengoperasikan dua pabrik baru paling lambat mulai tahun 2015 sehingga diperkirakan produksi akan meningkat hingga 200%. Pabrik tersebut terletak di daerah Cikupa Tangerang dan Lamongan Jawa Timur. Kapasitas pabrik Cikupa mencapai 30.000 ton per tahun sedangkan kapasitas pabrik di Lamongan dua kali lebih besar, 60.000 ton per tahun. Tahun ini, perseroan menargetkan penjualan sebesar US$130 juta.
.
.
Wismilak Inti Makmur ($WIIM): Perseroan yakin pendapatan akan tumbuh 15%-20% pada tahun 2015. Perseroan juga berencana untuk menaikkan harga jual sebesar 10% secara bertahap tahun depan seiring dengan kenaikan tarif cukai rokok sebesar 10% yang ditetapkan oleh Pemerintah.
.
.
Kawasan Industri Jababeka ($KIJA): Perseroan akan merealisasikan rencana pembiayaan kembali (refinancing) utang senilai US$32.63 juta kepada Standard Chartered Bank. Refinancing itu menggunakan dana hasil emisi obligasi senilai US$190 juta atau setara dengan Rp2.26 triliun yang sudah diterbitkan bulan lalu. Obligasi ini berkupon 7.5% per tahun dan jatuh tempo pada tahun 2019. Selain itu, perseroan juga telah me-refinancing obligasi US$133.72 juta dengan menggunakan sumber dana yang sama.
.
.
Best Regards,

Franky Rivan

+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.
.
.
Bumi Resources ($BUMI): Perseroan mengalami keterlambatan membayar kupon obligasi Quaranted Senior Secured. Obligasi tersebut senilai US$700 juta dan jatuh tempo pada 6 Oktober 2017. Perseroan menyatakan akan melunasi kupon obligasi tersebut dalam 30 hari mendatang sejak jadwal pembayaran tanggal 6 Oktober 2014.
.
.
Sektor infrastruktur: Pemerintah melalui Badan pengatur Jalan Tol menyetujui kenaikan tarif jalan tol Jakarta - Cikampek sebesar 10%-13% yang akan diberlakukan pada tanggal 16/10//2014.
.
.
Sektor Semen: Penjualan semen domestik pada September 2014 mengalami kenaikan sebesar 21% menjadi 5.6 juta ton vs penjualan semen bulan Agustus 2014 sebesar 4.6 juta ton. Mengingkatnya penjualan semen ditopang oleh mulai bergulirnya proyek infrastruktur pemerintah pusat dan daerah serta kalangan pengembang yang kembali gencar membangun apartemen, mall, rumah, hotel, dll.
.
.
Pakuwon Jati ($PWON): Perseroan mencatatkan marketing sales 9M14 sebesar Rp2 triliun atau setara dengan 66.6% dari target marketing sales 2014 sebesar Rp3 triliun.
.
.
IPO: PT Kharisma Aksara Mediatama menyatakan penawaran umum saham perdana Perseroan kemungkinan diundur hingga tahun depan dari rencana sebelumnya pada kuartal III’2014. Penundaan tersebut karena belum terbitnya penyataan efektif IPO saham dari Otoritas Jasa Keuangan.
.
.
Acset Indonusa ($ACST): Perseroan akan melunasi utang bank jangka panjang yang akan jatuh tempo tahun ini senilai Rp153.4 miliar. Dana untuk pelunasan utang tersebut diperoleh dari kas intenal Perseroan. Sementara itu, Perseroan hingga September 2014 telah mendapatkan kontrak baru sebesar Rp481 miliar atau setara dengan 32% dari target kontrak baru 2014 sebesar Rp1.5 triliun.
.
.
Total Bangun Persada ($TOTL): Perseroan menargetkan order book 2015 senilai Rp4-5 triliun atau hampir sama dengan target sepanjang tahun 2014 sebesar Rp5 triliun. Jumlah target kontrak tersebut didasarkan oleh kapasitas perusahaan.
.
.
Global Mediacom ($BMTR): Perseroan mendapatkan pinjaman senilai US$427.5 juta yang terdiri dari pinjaman dari vendor yang diperoleh PT MNC Kabel Mediacom (MKM) senilai US$300 juta dan Pinjaman dari China Development Bank Corporation yang diperoleh MKM senilai US$127.5 juta. Pinjaman tersebut digunakan untuk ekspansi bisnis jaringan layanan internet cepat tetap Perseroan.
.
.
Sekar Bumi ($SKBM): Perseroan akan mengoperasikan dua pabrik baru paling lambat mulai tahun 2015 sehingga diperkirakan produksi akan meningkat hingga 200%. Pabrik tersebut terletak di daerah Cikupa Tangerang dan Lamongan Jawa Timur. Kapasitas pabrik Cikupa mencapai 30.000 ton per tahun sedangkan kapasitas pabrik di Lamongan dua kali lebih besar, 60.000 ton per tahun. Tahun ini, perseroan menargetkan penjualan sebesar US$130 juta.
.
.
Wismilak Inti Makmur ($WIIM): Perseroan yakin pendapatan akan tumbuh 15%-20% pada tahun 2015. Perseroan juga berencana untuk menaikkan harga jual sebesar 10% secara bertahap tahun depan seiring dengan kenaikan tarif cukai rokok sebesar 10% yang ditetapkan oleh Pemerintah.
.
.
Kawasan Industri Jababeka ($KIJA): Perseroan akan merealisasikan rencana pembiayaan kembali (refinancing) utang senilai US$32.63 juta kepada Standard Chartered Bank. Refinancing itu menggunakan dana hasil emisi obligasi senilai US$190 juta atau setara dengan Rp2.26 triliun yang sudah diterbitkan bulan lalu. Obligasi ini berkupon 7.5% per tahun dan jatuh tempo pada tahun 2019. Selain itu, perseroan juga telah me-refinancing obligasi US$133.72 juta dengan menggunakan sumber dana yang sama.
.
.
Best Regards,

Franky Rivan

+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY

Metrotvnews, Jakarta:
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan saham sore ini masih berada di zona merah. Aksi profit taking jelang akhir pekan turut mewarnai IHSG kali ini.

IHSG Jumat (10/10/2014) sore melemah 30,92 poin atau setara 0,62 persen ke posisi 4.962. IHSG sempat naik ke posisi tertingginya di level 4.962.

Transaksi volume perdagangan sore ini tercetak sebanyak 1,79 miliar lembar saham dengan nilai sebesar Rp3,4 triliun. Sebanyak 80 saham menguat, 223 saham melemah, dan 84 saham stagnan.

Sore ini hanya sektor konsumer yang satu-satunya menguat 6,55 poin ke posisi 2.080. Sementara sektor lainnya berada di zona merah dan pelemahan tertinggi datang dari sektor perkebunan dan pertambangan.

Saham-saham yang melemah di antaranya yakni PT Astra International Tbk ($ASII) melemah Rp200 ke Rp6.525, PT Bali Towerindo Sentra Tbk ($BALI) turun Rp200 ke Rp2.050, dan PT Asahimas Flat Glass Tbk ($AMFG) merosot Rp75 ke Rp7.025.

Sementara saham-saham yang menguat di antaranya yakni PT Gudang Garam Tbk ($GGRM) naik Rp800 ke Rp56.600, PT Mayora Indah Tbk ($MYOR) menguat Rp325 ke Rp30.025, dan PT XL Axiata Tbk ($EXCL) naik Rp125 ke Rp6.200.

Sumber: http://ekonomi.metrotvnews.com/read/2014/10/10/303298/ihsg-ditutup-melemah-30-poin

Best Regards,

Franky Rivan

+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG

Pergerakan indeks selama 4 hari perdagangan terakhir dipengaruhi oleh sentimen pasar global yang sangat fluktuatif dan sentimen politik dalam negeri yang tidak kondusif. Kedua faktor tersebut menyebabkan pergerakan indeks BEI sangat fluktuatif dan menyebabkan investor jangka pendek mengalami kesulitan untuk melakukan transaksi day trading. Sementara itu, sebagian investor jangka menengah diperkirakan berupaya mengurangi posisi portofolionya dengan memanfaatkan sentimen positif pasar global. Sebagian lain diperkirakan mengambil sikap wait & see sambil menunggu adanya kepastian mengenai langkah pemerintah baru untuk menaikkan harga BBM. Hal tersebut ditopang oleh pergerakan indeks yang saat ini berada di bawah garis moving average jangka menengah 20 hari. Pola candlestick indeks pada perdagangan kemarin juga menunjukkan bahwa pasar masih didominasi oleh tekanan jual.

Faktor global, indeks Dow Jones semalam ditutup melemah -334.97 poin (-1.97%) dan Nasdaq ditutup melemah -90.26 poin (-2.02%) karena meningkatnya kekhawatiran investor terhadap pertumbuhan ekonomi global yang diperkirakan dapat berpengaruh pada laba emiten AS. Aksi jual terjadi setelah Jerman mengumumkan data ekspor bulan Agustus 2014 yang mengalami penurunan terbesar sejak tahun 2009 dan pada awal minggu ini Jerman juga mengalami penurunan permintaan industri dan output. Indeks Dow Jones mengalami penurunan tajam terdalam dalam 6 bulan terakhir. Faktor indeks kawasan regional pagi ini cenderung melemah seiring dengan sentimen negatif melemahnya indeks global sehingga diperkirakan dapat memberikan sentimen negatif terhadap pasar hari ini. Investor sebaiknya mencermati level 4949 dimana penutupan indeks di bawah level tersebut diperkirakan akan menyebabkan indeks pada minggu depan masih akan rawan mengalami tekanan jual.

Aspek teknikal indeks, pergerakan harga pada perdagangan kemarin yang ditutup di dekat level yang rendah menunjukkan bahwa secara teknikal akan ada pelemahan lanjutan. Volume yang tipis juga mengindikasikan bahwa penguatan kemarin tidak terlalu meyakinkan. Indeks pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak melemah tajam dengan kisaran 4925 - 4990.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-13-oktober-2014/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.
.
.
Bumi Resources ($BUMI): Perseroan mengalami keterlambatan membayar kupon obligasi Quaranted Senior Secured. Obligasi tersebut senilai US$700 juta dan jatuh tempo pada 6 Oktober 2017. Perseroan menyatakan akan melunasi kupon obligasi tersebut dalam 30 hari mendatang sejak jadwal pembayaran tanggal 6 Oktober 2014.
.
.
IPO: PT Kharisma Aksara Mediatama menyatakan penawaran umum saham perdana Perseroan kemungkinan diundur hingga tahun depan dari rencana sebelumnya pada kuartal III’2014. Penundaan tersebut karena belum terbitnya penyataan efektif IPO saham dari Otoritas Jasa Keuangan.
.
.
Total Bangun Persada ($TOTL): Perseroan menargetkan order book 2015 senilai Rp4-5 triliun atau hampir sama dengan target sepanjang tahun 2014 sebesar Rp5 triliun. Jumlah target kontrak tersebut didasarkan oleh kapasitas perusahaan.
.
.
Pakuwon Jati ($PWON): Perseroan mencatatkan marketing sales 9M14 sebesar Rp2 triliun atau setara dengan 66.6% dari target marketing sales 2014 sebesar Rp3 triliun.
.
.
Acset Indonusa ($ACST): Perseroan akan melunasi utang bank jangka panjang yang akan jatuh tempo tahun ini senilai Rp153.4 miliar. Dana untuk pelunasan utang tersebut diperoleh dari kas intenal Perseroan. Sementara itu, Perseroan hingga September 2014 telah mendapatkan kontrak baru sebesar Rp481 miliar atau setara dengan 32% dari target kontrak baru 2014 sebesar Rp1.5 triliun.
.
.

Sektor Semen: Penjualan semen domestik pada September 2014 mengalami kenaikan sebesar 21% menjadi 5.6 juta ton vs penjualan semen bulan Agustus 2014 sebesar 4.6 juta ton. Mengingkatnya penjualan semen ditopang oleh mulai bergulirnya proyek infrastruktur pemerintah pusat dan daerah serta kalangan pengembang yang kembali gencar membangun apartemen, mall, rumah, hotel, dll.
.
.
Sektor infrastruktur: Pemerintah melalui Badan pengatur Jalan Tol menyetujui kenaikan tarif jalan tol Jakarta - Cikampek sebesar 10%-13% yang akan diberlakukan pada tanggal 16/10/2014.
.
.
Global Mediacom ($BMTR): Perseroan mendapatkan pinjaman senilai US$427.5 juta yang terdiri dari pinjaman dari vendor yang diperoleh PT MNC Kabel Mediacom (MKM) senilai US$300 juta dan Pinjaman dari China Development Bank Corporation yang diperoleh MKM senilai US$127.5 juta. Pinjaman tersebut digunakan untuk ekspansi bisnis jaringan layanan internet cepat tetap Perseroan.
.
.
Sekar Bumi ($SKBM): Perseroan akan mengoperasikan dua pabrik baru paling lambat mulai tahun 2015 sehingga diperkirakan produksi akan meningkat hingga 200%. Pabrik tersebut terletak di daerah Cikupa Tangerang dan Lamongan Jawa Timur. Kapasitas pabrik Cikupa mencapai 30.000 ton per tahun sedangkan kapasitas pabrik di Lamongan dua kali lebih besar, 60.000 ton per tahun. Tahun ini, perseroan menargetkan penjualan sebesar US$130 juta.
.
.
Wismilak Inti Makmur ($WIIM): Perseroan yakin pendapatan akan tumbuh 15%-20% pada tahun 2015. Perseroan juga berencana untuk menaikkan harga jual sebesar 10% secara bertahap tahun depan seiring dengan kenaikan tarif cukai rokok sebesar 10% yang ditetapkan oleh Pemerintah.
.
.
Kawasan Industri Jababeka ($KIJA): Perseroan akan merealisasikan rencana pembiayaan kembali (refinancing) utang senilai US$32.63 juta kepada Standard Chartered Bank. Refinancing itu menggunakan dana hasil emisi obligasi senilai US$190 juta atau setara dengan Rp2.26 triliun yang sudah diterbitkan bulan lalu. Obligasi ini berkupon 7.5% per tahun dan jatuh tempo pada tahun 2019. Selain itu, perseroan juga telah me-refinancing obligasi US$133.72 juta dengan menggunakan sumber dana yang sama.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-13-oktober-2014/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini Senin (11/10) turun 49,91 poin (1,01 persen) ke level 4.913,05. Berdasarkan data yang diolah Beritasatu, kumpulan saham bluechips yang tergabung dalam indeks Investor33 melemah 4,41 (1,27 persen) mencapai posisi 343,78.

Sementara indeks LQ-45 tergerus 10,38 poin (1,24 persen) ke level 828,30. Adapun indeks berbasis syariah yang tergabung ISSI turun 1,24 poin (0,78 persen) menjadi 158,64.

Perdagangan hari ini tercatat dengan volume 2,559 miliar saham senilai Rp 3,263 triliun. Indeks sempat mencapai level tertinggi 4.947 dan level terendah sebesar 4.913. Sebanyak 86 saham menguat, 198 saham melemah, dan 86 saham stagnan.

Mayoritas pergerakan sektor saham melemah dengan penurunan terdalam saham sektor pertambangan sebesar 2,5 persen disusul perdagangan 1,2 persen. Hanya satu sektor yang menguat yakni industri dasar sebesar 0,4 persen.

Saham-saham yang naik di top gainer adalah $MREI naik Rp 595 (17,0 persen) menjadi Rp 4.095, $SMGR naik Rp 350 (2,4 persen) menjadi Rp 15.200, $MAYA naik Rp 265 (16,8 persen) mencapai Rp 1.845, $GMTD naik Rp 200 (2,7 persen) menjadi Rp 7.500. Saham-saham yang turun di top loosers adalah $ITMG turun Rp 1.650 (6,7 persen) menjadi Rp 22.975, $UNTR turun Rp 950 (5,0 persen) menjadi Rp 18.200, $PTBA turun Rp 600 (4,7 persen) menjadi Rp 12.200 dan $MYOR turun Rp 425 (1,4 persen) menjadi Rp 29.600.

Sementara untuk rupiah, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah Senin (13/10) berada di posisi Rp 12.202 per dolar Amerika Serikat (AS) atau menguat 5 dari posisi Jumat (10/10) sebesar Rp 12.207 per dolar AS dengan kisaran perdagangan Rp 12.263 - Rp 12.141.

Adapun harga minyak mentah dunia pada perdagangan Senin (13/10) pagi pukul 04.49 waktu New York atau sore ini WIB bertambah US$ 0,05 (0,06 persen) ke level US$ 85,82 untuk jenis WTI, sedangkan jenis brent crude oil naik US$ 0,16 (0,18 persen) ke level US$ 90,21.

Sumber: http://www.beritasatu.com/pasar-mod...or-menguat-ihsg-ditutup-tergerus-1-lebih.html

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG

Indeks pada perdagangan kemarin ditutup melemah -49.91 poin di level 4913.05 atau level terendah baru sejak 7 Juli 2014. Faktor melemahnya indeks kawasan global dan regional memberikan sentimen negatif terhadap pasar sehingga mendorong investor untuk melakukan aksi jual pada saham-saham unggulan. Aksi jual yang dilakukan investor day trading pada menit terakhir penutupan indeks mendorong indeks melemah lebih dalam. Penutupan indeks di level terendah baru memberikan signal bahwa indeks masih berpeluang mengalami penurunan.

Faktor global, pasar saham dan future pada hari libur AS “Columbus Day” tetap melakukan perdagangan dan pasar obligasi libur. Indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan semalam ditutup melemah masing-masing -223.03 poin pada level 16321.07 dan indeks Nasdaq ditutup melemah -62.58 poin pada level 4213.66. Indeks global melemah karena sentimen negatif dari pernyataan pejabat The Fed bahwa melambatnya ekonomi global dapat mendorong The Fed menunda kenaikan suku bunga. Selain itu, aksi jual yang terjadi pada saham-saham sektor energi yang dipicu oleh melemahnya harga minyak mentah dunia turut memberikan sentimen negatif terhadap pasar.

Pergerakan indeks terlihat masih akan melanjutkan pelemahan dipicu oleh terbentuknya candle bearish pada perdagangan kemarin yang disertai dengan penembusan level support. Indeks selanjutnya akan mendekati dan melakukan test terhadap level support di 4838. Penembusan dibawah level tersebut akan kembali memicu pelemahan lanjutan. Indeks diperkirakan akan bergerak pada range pergerakan berkisar diantara 4890 – 4935 pada hari ini.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-14-oktober-2014/

Best Regards,

Franky Rivan

+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.
.
.
Rukun Raharja ($RAJA): Perseroan akan membangun pipa transmisi gas sepanjang 20 km di Gresik Jawa Timur. Proyek tersebut menelan investasi sebesar US$22.9 juta yang akan dibiayai melalui kas internal dan utang bank. Pengembangan infrastruktur dimulai awal Januari 2015 dan selesai pada September 2015.
.
.
Agung Podomoro Land ($APLN): Perseroan hingga September 2014 telah membukukan marketing sales sebesar Rp3.53 triliun. Perseroan masih optimis dapat mencapai target marketing sales 2014 sebesar Rp5.5-6 triliun dengan proyek eksisting dan peluncuran proyek baru. Perseroan akan meluncurkan proyek Simprug yang terdiri dari 2 tower apartemen pada bulan November 2014. Perseroan menargetkan akan memperoleh marketing sales sebesar Rp1-1.5 triliun dari proyek Simprug tersebut.
.
.
Garuda Indonesia ($GIAA): Perseroan akan menambah 50 unit pesawat baru Boeing 737 MAX 8s dengan nilai kontrak mencapai US$4.9 miliar. Persawat tersebut akan dikirim secara bertahap dalam periode 2017-2019. Pembelian pesawat baru tersebut untuk mengganti sejumlah pesawat lama yang telah berumur 12 tahun dan habis masa sewanya.
.
.
Bakrie Telecom ($BTEL): Pemegang obligasi anak usaha Perseroan senilai US$380 juta mengajukan pembaruan gugatan ke pengadilan negara New York. Pemegang obligasi yaitu Universal Investment Advisory SA, Vaquero Master EM Credit Fund Ltd dan Trucharm Ltd mengklaim bahwa Perseroan melanggar kontrak dalam obligasi senilai US$380 juta. Pemegang obligasi juga mengajukan permintaan untuk percepatan pembayaran secara penuh.
.
.
Jasa Marga ($JSMR): Perseroan akhirnya menerbitkan surat keputusan yang memerintahkan Perseroan untuk menyerahkan pengelolaan tol Jakarta outer Ring Road ruas Selatan (JORR S) kepada PT Marga Nurindo Bhakti. PT Marga Nurindo Bhakti mendapatkan hak tersebut untuk melunasi kewajiban sisa utangnya kepada BBNI. Sekretaris perusahaan mengatakan kepastian hukum tersebut telah lama ditunggu dan Perseroan sejak Maret 2014 tidak lagi menghitung pendapatan dari JORR S.
.
.
Bank Rakyat Indonesia ($BBRI): Perseroan telah menerbitkan surat utang medium term notes (MTN) tahap I sebesar Rp720 miliar. MTN tersebut diterbitkan dalam 3 seri dengan tingkat bunga sebesar 8.75%-9.5%. Dana hasil MTN akan digunakan untuk penyaluran kredit.
.
.
Ciputra Property ($CTRP): Perseroan siap menginvestasikan dana sebesar Rp1.5 triliun untuk membangun 30 hotel bujet dalam 3 tahun. Perseroan menargetkan 30 hotel bujet tersebut akan memberikan kontribusi sebesar 25% terhadap pendapatan Perseroan. Pada tahun ini Perseroan telah menginvestasikan dana sebesar Rp225 miliar untuk membangun 5 hotel bujet.
.
.
Telekomunikasi Indonesia ($TLKM): Perseroan sedang mengkaji rencana monetisasi (peningkatan nilai tambah) sebanyak 14 ribu menara telekomunikasi milik anak usaha Telkomsel. Perseroan akan meminta persetujuan Sing Tel sebagai salah satu pemegang saham Telkomsel.
.
.
Pakuwon Jati ($PWON): Perseroan berencana membeli 67.13% saham PT Pakuwon Permai yang dimiliki oleh EEMF Asian Development BV senilai Rp2.38 triliun. Pakuwon Permai merupakan perusahaan yang bergerak di bidang properti, kondominium, dan pembangunan pusat perbelanjaan ritel. Dana untuk akuisisi tersebut diperoleh dari hasil penerbitan surat utang sebesar US$168 juta dan surat utang tambahan senilai US$32 juta.
.
Transaksi tersebut merupakan transaksi material karena nilai transaksi setara dengan 48.94% dari nilai buku ekuitas Perseroan per 30 Juni 2014, namun nilai tersebut tidak lebih dari 50% sehingga transaksi tidak memerlukan persetujuan terlebih dahulu dari pemegang saham Perseroan.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-14-oktober-2014/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY

JAKARTA -
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari kedua pekan ini berhasil bertahan di teritori hijau sejak siang tadi. IHSG menguat 9,53 poin atau 0,19% ke level 4.922,58.

IHSG pagi tadi dibuka terkoreksi 11,6 poin atau 0,24% ke level 4.901,45. Namun, IHSG pada akhir sesi I balik arah menguat (rebound) 10,08 poin atau 0,21% ke level 4.923,14. Sementara IHSG kemarin ditutup anjlok 49,91 poin atau 1% ke level 4.913,05. Pelemahan tersebut seiring melemahnya mayoritas bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia ditutup memerah.

Indeks Hang Seng terkoreksi 95,41 poin atau 0,41% ke 23.047,97; Straits Times turun 2,42 poin atau 0,08% ke 3.199,73; indeks Shanghai melemah 6,53 poin atau 0,28% ke 2.359,47; sedangkan indeks Nikkei 225 anjlok 364,04 poin atau 2,38% ke 14.936,51.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,08 triliun dengan 3,70 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp435,16 miliar. Tercatat 149 saham naik, 139 saham melemah dan 110 saham stagnan. Sektor saham hari ini mayoritas ditutup menghijau. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah properti, yang menguat 0,94%, diikuti konsumer, yang naik 0,77%. Sedangkan yang melemah terdalam adalah sektor perdagangan, yang turun 0,64%.

Adapun saham yang menguat, diantaranya PT Gudang Garam Tbk ($GGRM) melonjak Rp450 menjadi Rp57.050, PT Mayora Indah Tbk ($MYOR) menguat Rp800 menjadi Rp30.400, dan PT Matahari Putra Prima Tbk ($MPPA) naik Rp270 menjadi Rp2.995. Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Asahimas Flat Glass Tbk ($AMFG) turun Rp250 menjadi Rp6.750, PT XL Axiata Tbk ($EXCL) turun Rp25 menjadi Rp5.800, dan PT First Media Tbk ($KBLV) turun Rp165 menjadi Rp3.170.

Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/911334/32/ihsg-berakhir-menguat-tipis-ke-4-922-58

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG

Secara umum sentimen pasar global dan regional pada perdagangan kemarin masih cenderung negatif, namun meningkatnya aksi beli pada saham-saham unggulan berhasil mengangkat indeks ke teritorial positif. Menguatnya indeks diperkirakan karena Investor berspekulasi mengantisipasi susunan kabinet Jokowi-JK yang akan diisi oleh orang-orang yang profesional dan pro-pasar. Indeks BEI yang pada awal sesi perdagangan melemah akhirnya ditutup menguat +9.53 poin pada level 4922.58. Pola pergerakan indeks yang masih berada dibawah moving average jangka pendek mengindikasikan investor masih didominasi oleh investor jangka pendek.

Hari ini, sentimen pasar diperkirakan masih cenderung netral karena indeks Dow Jones dan Nasdaq ditutup mixed-flat. Namun demikian investor global terlihat masih berhati-hati mengingat indeks global semalam cenderung melakukan konsolidasi, setelah selama 3 hari berturut-turut mengalami penurunan tajam. Faktor kekhawatiran terhadap melambatnya ekonomi global dan ancaman meluasnya wabah Ebola masih mendominasi pasar. Selain itu, saham-saham sektor energi juga masih mengalami tekanan menyusul melemahnya harga minyak mentah di New York ke level US$82-an per barel.

Trend pergerakan indeks masih tergolong bearish untuk jangka pendek, akan tetapi pergerakan pada hari ini akan terlihat flat/mixed. Indeks yang sempat menguat pada perdagangan hari kemarin kemungkinan masih akan berusaha menahan laju turunnya indeks pada hari ini. Range pergerakan indeks diperkirakan akan berkisar diantara 4890 – 4945 pada hari ini.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-15-oktober-2014/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.
.
.
Cipaganti Citra Graha ($CPGT): Perseroan akan melakukan penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) sebanyak-banyaknya 10% dari modal disetor. Harga minimum pelaksanaan saham baru tersebut adalah Rp107 per saham. Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham atas aksi korporasi tersebut pada RUPSLB tanggal 30 Oktober 2014.
.
Terra Investment Holding Ltd telah menuntaskan akuisisi 1.93 miliar (53.43%) saham Perseroan. Pengambil alihan dilakukan oleh anak usaha Terra yaitu Argentum Assets Pte Ptd. Setelah itu, Terra akan melakukan tender offer terhadap sisa saham Perseroan yang dimiliki publik.
.
.
Adhi Karya ($ADHI): Perseroan dan Lion Group berencana mengembangkan Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta untuk menambah kapasitas penumpang hingga 12 juta penumpang per tahun. Pengembangan bandara tersebut diperkirakan membutuhkan dana investasi sebesar Rp5 triliun. Pembangunan bandara akan dimulai November 2014 dan ditargetkan beroperasi pada Agustus 2015.
.
.
Krakatau Steel ($KRAS): Perseroan melalui PT KHI Pipe Industries telah menyelesaikan pembangunan fasilitas produksi pipa electric resistent welding (ERW)#2 sehingga kapasitas terpasang KHI meningkat menjadi 233 ribu per tahun (vs sebelumnya: 115 ribu ton per tahun). Proyek tersebut menghabiskan dana sebesar Rp335 miliar.
.
.
Astra International ($ASII): Perseroan menjajaki pinjaman sindikasi bank senilai US$300 juta yang akan digunakan untuk modal kerja dan melunasi utang. Sebanyak delapan bank siap untuk memberikan pinjaman yaitu ANZ, Bank of Tokyo Mitsubhisi UFJ, Mizuho, Citibank, HSBC, OCBC, Sumitomo Mitsui Banking Corp dan UOB.
.
.
Charoen Pokphand ($CPIN): Perseroan sedang mencari pinjaman sindikasi bank senilai US$300-400 juta. Perseroan telah menunjuk Citibank dan DBS sebagai lead arrangers dan bookrunners untuk pinjaman sindikasi tersebut.
.
.
Japfa Comfeed ($JPFA): Pefindo memberikan peringkat A+ untuk obligasi berkelanjutan I tahap I dan II senilai Rp1.5 triliun.
.
.
J Resources Asia Pacific ($PSAB): Perseroan berencana menerbitkan surat utang maksimal senilai US$300 juta. Dana tersebut akan digunakan untuk melunasi utang (refinancing) senilai US$275 juta, melunasi pinjaman bank sebesar US$15 juta dan belanja modal sebesar US$10 juta.
.
.
Pelayaran Nasional Bina Buana Raya ($BBRM): Perseroan melakukan rights issue dengan ketentuan setiap pemegang 100 pemegang saham laba berhak mendapatkan 43 HMETD. Setiap 1 HMETD berhak membeli 1 saham baru pada harga Rp230 per saham. Total dana yang diperoleh Perseroan ditargetkan sebesar Rp372.5 miliar.
.
.
Indika Energy ($INDY): Perseroan merestrukturisasi saham anak usahanya untuk mengembangkan bisnis sumber daya energi. Anak usaha Perseroan, PT Indika Capital Pte Ltd mengalihkan 10% saham PT Indika Indonesia Resources (IIR) kepada PT Indika Inti Corporindo. Perseroan akan menjadikan IIR sebagai subinduk untuk anak usaha yang bergerak dibidang pertambangan dan perdagangan batubara. Transaksi tersebut merupakan transaksi internal.
.
.
Semen Indonesia ($SMGR): Perseroan sedang menjajaki rencana untuk investasi dalam pembangunan jalan tol Trans Sumatera. Investasi yang ditawarkan Perseroan sebesar 10% dari total nilai proyek tersebut.
.
.
Budi Starch & Sweetener ($BUDI): Perseroan menganggarkan belanja modal 2015 sebesar Rp200 miliar, lebih rendah dibandingkan target belanja modal 2014 sebesar Rp350 miliar. Belanja modal 2015 akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan pabrik dan pembangkit listrik sebesar Rp125 miliar dan sisanya untuk modal kerja. Dana belanja modal akan diperoleh dari kas internal sebesar Rp75 miliar dan pinjaman sebesar Rp125 miliar.
.
.
Kalbe Farma ($KLBF): Perseroan menyatakan optimis dapat mempertahankan profit margin tahun ini pada kisaran 16%-17%.
.
.
Sektor otomotif: Penjualan mobil Januari-September 2014 naik 3% menjadi 932,943 unit vs periode yang sama tahun lalu sebanyak 908,331 unit. Penjualan mobil periode Januari-September 2014 tersebut setara dengan 74.6% dari target penjualan mobil 2014 sebesar 1.25 juta unit.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-15-oktober-2014/

Best Regards,

Franky Rivan

+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ketiga pekan ini berakhir melanjutkan reli. IHSG menguat 40,36 poin atau 0,82% ke level 4.962,94.

IHSG pagi tadi kembali menguat 29,28 poin atau 0,60% ke level 4.951,86 dan pada akhir sesi I, IHSG parkir di level 4.959,38. Sementara IHSG kemarin ditutup naik 9,53 poin atau 0,19% ke level 4.922,58. Penguatan tersebut di tengah melemahnya bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia ditutup menguat.

Indeks Hang Seng menguat 92,08 poin atau 0,40% ke 23.140,05; Straits Times naik 9,54 poin atau 0,30% ke 3.203,94; indeks Shanghai menguat 14,19 poin atau 0,60% ke 2.373,67; dan indeks Nikkei 225 terkerek 137,01 poin atau 0,92% ke 15.073,52.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp6,06 triliun dengan 4,26 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp183,99 miliar. Tercatat 180 saham naik, 141 saham melemah dan 71 saham stagnan.

Sektor saham sore ini mayoritas menghijau. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah industri dasar, yang menguat 1,87%, diikuti keuangan, yang naik 1,56%. Sedangkan yang melemah terdalam adalah sektor tambang, yang anjlok 2,98%.

Adapun saham yang menguat, diantaranya PT Gudang Garam Tbk ($GGRM) melonjak Rp1.525 menjadi Rp58.325, PT Bank Negara Indonesia Tbk ($BBNI) menguat Rp250 menjadi Rp5.525, dan PT Bali Towerindo Sentra Tbk ($BALI) naik Rp50 menjadi Rp2.100. Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Asahimas Flat Glass Tbk ($AMFG) turun Rp250 menjadi Rp6.500, PT Matahari Department Store Tbk ($LPPF) turun Rp100 menjadi Rp14.900, dan PT Bayan Resources Tbk ($BYAN) turun Rp25 menjadi Rp6.925.

Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/911700/32/180-saham-naik-ihsg-ditutup-menguat-ke-4-962-9

Best Regards,

Franky Rivan

+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG

Indeks pada perdagangan kemarin ditutup menguat +40.36 poin pada level 4962.94. Faktor global-regional yang cenderung netral dan optimisme pelaku pasar menjelang pelantikan presiden-wakil Presiden baru serta pengumuman susunan kabinet memberikan sentimen positif terhadap pasar. Pergerakan harga saham secara umum cenderung mixed dimana saham sektor pertambangan batu bara dan energi mengalami tekanan jual menyusul anjloknya harga minyak mentah dunia. Selain itu, penurunan tajam disinyalir mengindikasikan bahwa investor keluar dari sektor tambang batu bara yang terus tertekan menyusul masih terus melemahnya harga batubara dunia, dan masuk ke saham-saham yang diprediksi memiliki prospek yang lebih baik dan harganya saat ini relatif murah.

Faktor melemahnya indeks-indeks kawasan Eropa secara signifikan dan data consumer spending AS yang dibawah ekspektasi memberikan sentimen negatif terhadap indeks Dow Jones dan Nasdaq. Melemahnya indeks-indeks kawasan Eropa dipicu oleh meningkatnya kekhawatiran terhadap melambatnya ekonomi global, rendahnya tingkat inflasi di Eropa dan pengaruh dari jatuhnya harga minyak mentah dunia. Selain itu, adanya indikasi terjadinya force selling juga turut memberikan tekanan terhadap indeks Dow Jones yang sempat melemah sekitar -460 poin ke level 15855.12. Indeks Dow Jones akhirnya ditutup di atas level terendah hariannya, melemah -173.45 poin pada level 16141.74. Melemahnya indeks global yang diikuti oleh melemahnya indeks regional pagi ini diperkirakan dapat memberikan sentimen negatif terhadap indeks BEI.

Trend pergerakan indeks sempat mengalami rebound pada perdagangan hari kemarin, akan tetapi trend secara umumnya masih tergolong bearish untuk jangka pendek, sehingga diyakini pelemahan lanjutan masih akan terjadi untuk hari ini. Range pergerakan indeks diperkirakan akan berkisar diantara 4925 – 4970 pada hari ini.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-16-oktober-2014/

Best Regards,

Franky Rivan

+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG

Pergerakan indeks kemarin cenderung fluktuatif menyusul adanya tarik menarik antara optimisme investor terhadap susunan kabinet Jokowi-JK dan ekspektasi berlanjutnya tekanan jual indeks global serta melemahnya indeks regional. Indeks pada awal sesi perdagangan dibuka melemah namun aksi beli terus meningkat sehingga berhasil mendorong indeks bergerak menuju teritorial positif. Aksi jual pada saat menit terakhir penutupan pasar mendorong indeks akhirnya ditutup melemah tipis -11.33 poin pada level 4951.61. Pola perdagangan saham kemarin mengindikasikan bahwa pelaku pasar masih berhati-hati dalam melakukan trading harian. Apalagi posisi indeks saat ini masih berada di bawah moving average jangka pendek sehingga indeks masih dalam fase konsolidasi dengan potensi melemah.

Hari ini, indeks Dow Jones dan Nasdaq ditutup mixed dan flat namun pergerakan indeks pada perdagangan semalam sangat fluktuatif. Indeks Dow Jones sempat mengalami penurunan hingga sekitar -205.5 poin sebelum akhirnya ditutup melemah tipis. Faktor indeks global dan indeks kawasan regional pagi ini yang cenderung mixed-flat diperkirakan netral pengaruhnya terhadap indeks BEI hari ini. Faktor berlanjutnya antisipasi pelaku pasar terhadap susunan kabinet Jokowi-JK yang propasar dan profesionalisme diperkirakan akan menjadi penentu arah pergerakan indeks hari ini.

Trend pergerakan indeks pada hari ini akan terlihat mixed/flat. Hal ini dikarenakan volatilitas yang cenderung menurun dalam beberapa sesi perdagangan terakhir sehingga diyakini indeks akan bergerak dalam jangkauan yang ketat. Range pergerakan indeks diperkirakan akan berkisar diantara 4925 – 4975 pada hari ini.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-17-oktober-2014/

Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY

Liputan6, Jakarta -
Di tengah bursa saham Asia cenderung tertekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau. Hal itu dipicu sentimen politik dan aksi beli pelaku pasar domestik. Pada penutupan perdagangan saham Jumat (17/10/2014), IHSG naik 77,33 poin atau 1,56 persen menjadi 5.028,94. Indeks saham LQ45 menguat 2,02 persen menjadi 854,19. Seluruh indeks saham acuan menguat pada hari ini.

Sejak pagi, IHSG telah berada di zona hijau meski sempat bergerak turun. Namun sentimen pertemuan presiden terpilih Jokowi dengan Prabowo Subianto memberikan angin segar ke bursa saham. IHSG berada di level tertinggi di kisaran 5.043 dan terendah 4.953,49.

Penguatan indeks saham ini ditopang oleh 195 saham di zona hijau. Sementara itu, 102 saham berada di zona merah. Sedangkan 79 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 263.186 kali dengan volume perdagangan saham 5,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham mencapai Rp 7,85 triliun.

Secara sektoral, seluruh sektor saham mampu bergerak di zona hijau. Sektor saham konstruksi naik 3,14 persen. Lalu diikuti sektor saham aneka industri menguat 2,59 persen dan sektor saham consumer goods mendaki 2,33 persen.

Meski IHSG mampu melompat tinggi, investor asing masih melakukan aksi jual bersih. Bahkan aksi jual bersih mencapai Rp 700 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 700 miliar.

Saham-saham yang menguat pada hari ini antara lain saham $NAGA naik 12,58 persen menjadi Rp 179 per saham, saham $PTSN mendaki 9,41 persen menjadi Rp 93 per saham, dan saham $UNIT naik 9,15 persen menjadi Rp 346 per saham.

Adapun saham-saham yang mengalami tekanan antara lain saham $ITMG turun 3,11 persen menjadi Rp 19.500 per saham, saham $ABMM tergelincir 6 persen menjadi Rp 2.350 per saham, dan saham $ANTM turun 4,04 persen menjadi Rp 950 per saham.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, IHSG mampu menembus level resistance 5.002. Secara teknikal, gerak IHSG pun menguat. Selain itu, adanya sentimen pertemuan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto direspons positif pelaku pasar.

"Bila IHSG ditutup di atas 5.002 pada hari ini maka itu dapat mengkonfirmasikan IHSG akan positif ke depan," ujar William saat dihubungi http://bit.ly/1yQ73tK.

Ia menuturkan, pertemuan Jokowi dan Prabowo Subianto memang memberikan euforia ke bursa saham. Namun, ia menilai euforia tersebut tidak terlalu signifikan ke bursa saham. "Kalau dikaitkan dengan politik ini tidak terlalu kencang. Harusnya minimal 4 persen. Sentimen terutama dari penguatan dolar terhadap rupiah," kata William.

Sementara itu, bursa saham Asia variatif dengan kecenderungan melemah. Indeks saham Jepang Nikkei turun 1,4 persen. Indeks saham Shanghai melemah 0,7 persen. Lalu diikuti indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,9 persen dan indeks saham Taipei tergelincir 1,4 persen. Sedangkan indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,4 persen dan indeks saham Sydney menguat 0,3 persen.

Sumber: http://bisnis.liputan6.com/read/2120611/euforia-politik-dorong-ihsg-naik-77-poin

Best Regards,

Franky Rivan

+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG

Indeks BEI pada perdagangan jumat lalu ditutup menguat cukup signifikan menyusul meningkatnya optimisme pelaku pasar cairnya ketegangan politik antara KMP dan KHI, menyusul keluarnya berita mengenai pertemuan presiden terpilih Jokowi dan Prabowo. Pada pertemuan tersebut Prabowo menyatakan akan mendukung program pemerintah yang pro-rakyat. Investor melakukan aksi beli pada saham-saham yang telah mengalami penurunan tajam selama 2 minggu terakhir seperti $SMGR, $INTP, $BMRI, $BBRI, $ASII, $UNVR dll sehingga memberikan kontribusi terbesar terhadap penguatan indeks. Menguatnya saham –saham sektor properti dan konstruksi turut memberikan kontribusi terhadap penguatan indeks. Indeks ditutup menguat 1.56% pada level 5028.95.

Hari ini, sentimen positif bursa BEI jumat minggu lalu diperkirakan masih akan berlanjut ditambah lagi dengan sentimen positif indeks global menyusul menguatnya indeks Dow Jones dan Nasdaq. Indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan jumat mengalami penguatan karena aksi beli yang dilakukan oleh investor pada saham-saham yang telah mengalami penurunan yang cukup signifikan. Aksi beli juga ditopang oleh menguatnya indeks kawasan Eropa, menyusul pernyataan pejabat Bank Central Eropa (ECB) bahwa ECB akan memulai paket stimulus dalam beberapa hari kedepan. Selain itu, Bank of England juga menyatakan bahwa akan mempertahankan bunga pada level rendah untuk waktu yang lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.

Investor sebaiknya tetap melakukan short term trading mengingat pasar sebagian besar telah mengantisipasi susunan kabinet Jokowi – JK. Pasca pengumuman kabinet Jokowi, pelaku pasar diperkirakan akan kembali fokus pada faktor global yang masih sangat volatile, laporan keuangan emiten 9M’14 dan faktor ekonomi RI yaitu rencana pemerintah menaikkan harga BBM pada bulan November 2014.

Trend pergerakan indeks diyakini pada perdagangan hari ini akan melakukan test terhadap resistance dilevel 5050, jika terjadi penembusan maka akan dilanjutkan dengan test resistance dilevel 5100 dimana level – level ini terlihat akan berusaha menahan laju indeks pada hari ini. Sedangkan untuk pergerakan mingguan indeks akan terlihat bergerak mixed. Range pergerakan indeks pada minggu ini diperkirakan akan berkisar diantara 4950 – 5100 pada hari ini.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-20-oktober-2014/

Best Regards,

Franky Rivan

+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.
.
.
IPO Blue Bird Tbk: Perseroan dikabarkan hanya melepas 376.5 juta saham pada harga Rp6500 dalam penawaran saham perdana (IPO) sehingga berpotensi mendapatkan dana sebesar US$200 juta. Sebelumnya Perseroan menargetkan dana IPO sebesar US$307 juta dengan menawarkan sebanyak 531.4 juta saham, dan harga penawaran berkisar Rp7200-9300 per saham. Informasi mengenai turunnya target IPO tersebut dikutip dari Bloomberg. Namun demikian, manajemen belum mengkonfirmasi kebenaran turunnya target perolehan dana IPO tersebut.
.
.
Aneka Tambang ($ANTM): Perseroan akan mendapatkan pinjaman senilai US$100 juta dari perbankan BUMN. Dana pinjaman akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan dana ekspansi pada akhir 2015.
.
.
Waskita Karya ($WSKT): Perseroan melakukan spin off divisi usaha properti menjadi anak usaha bernama PT Waskita Karya Realty (WKR). WKR memiliki modal awal Rp100 miliar dan akan ditingkatkan sesuai dengan kebutuhannya.
.
Perseroan berencana menerbitkan obligasi sebesar Rp500 miliar dengan menawarkan kupon sekitar 9%-10% dengan tenor 3 tahun. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah memberikan peringkat A dengan prospek stabil untuk obligasi yang akan diterbitkan tersebut. Dana obligasi akan digunakan untuk mendanai pengerjaan proyek kontruksi tol. Selain itu, Perseroan melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road akan mengucurkan dana sebesar Rp3 triliun untuk proyek jalan tol Legundi-Bunder. Dana investasi akan diperoleh Perseroan dari pinjaman pihak ketiga.
.
.
Total Bangun Persada ($TOTL): Perseroan menargetkan pendapatan 2015 sebesar Rp2.5 triliun ditopang oleh nilai kontrak yang mencapai Rp9 triliun. Perseroan menargetkan akan memperoleh kontrak baru 2015 sebesar Rp4 triliun dan kontrak carry over sebesar Rp5 triliun.
.
.
Modernland Realty ($MDLN): Anak usaha Perseroan memperoleh sebesar Rp805 miliar dari penjualan klaster Thames Jakarta Garden City yang diluncurkan pada hari minggu (19/10). Klaster tersebut terletak di Cakung, Jakarta Timur dan terjual 95% dari 555 unit yang ditawarkan.
.
.
Adaro Energy ($ADRO): Perseroan menandatangani perjanjian jual beli listrik dengan PLN sehubungan dengan pembangunan pembangkit listrik tenaga batu bara dengan kapasitas sebesar 2x100 Megawatt di Tabalong Kalimantan Selatan.
.
.
Bumi Serpong Damai ($BSDE): Perseroan pada 9M14 telah mencatatkan marketing sales sebesar Rp5 triliun atau setara dengan 83% dari target marketing sales 2014 sebesar Rp6 triliun. Penjualan proyek-proyek dalam kota mandiri masih menjadi kontributor utama penjualan Perseroan.
.
.
Sektor Rokok: Pemerintah tetap memutuskan kenaikan tarif cukai rokok rerata 8.72% dan mulai berlaku pada 1 Januari 2015.
.
.
Batavia Prosperindo Finance ($BPFI): Perseroan akan melakukan penawaran terbatas I (rights issue) dengan ketentuan setiap 10 pemegang saham lama berhak mendapatkan 7 HMETD untuk membeli 7 saham baru dengan harga penawaran Rp500 per saham. Total dana yang akan diperoleh Perseroan dari rights issue tersebut sebesar Rp350 miliar dan akan digunakan untuk modal kerja. Cum HMETD dipasar reguler pada tanggal 26 November 2014.
.
.
J Resources Asia Pacific ($PSAB): Perseroan pada 9M14 telah memproduksi emas sebanyak 161,000 troy ounce atau setara dengan 80.5% dari target produksi 2014 sebesar 200,000 troy ounce. Hal tersebut didukung oleh beroperasinya 2 smelter Perseroan dengan kapasitas masing-masing 10,000 troy ounce pada akhir tahun lalu.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-20-oktober-2014/


Best Regards,

Franky Rivan

+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan awal pekan ini ditutup memperpanjang reli didukung aksi beli. IHSG menguat 11,59 poin atau 0,23% ke level 5.040,53. IHSG pagi tadi dibuka naik 42,89 poin atau 0,85% ke level 5.071,84 dan pada akhir sesi I makin menguat ke level 5.083,00. Sementara IHSG pada akhir pekan lalu ditutup melesat 77,33 poin atau 1,56% ke level 5.028,95.

Penguatan tersebut di tengah variatifnya bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia ditutup positif. Indeks Hang Seng menguat 47,05 poin atau 0,20% ke 23.070,26; indeks Nikkei 225 melonjak 578,72 poin atau 3,98% ke 15.111,23; indeks Sanghai naik 15,54 poin atau 0,66% ke 2.356,73; dan indeks Strait Times menguat 21,25 poin atau 0,67% ke 3.188,98.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp7,40 triliun dengan 5,33 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing Rp744,30 miliar. Tercatat 192 saham naik, 127 saham melemah dan 82 saham stagnan.

Sektor saham sore ini mayoritas menguat. Sektor dengan penguatan terbesar adalah perdagangan yang melonjak 1,50%. Sedangkan sektor yang melemah terdalam adalah konsumer, yang anjlok 1,51%.

Adapun saham yang menguat, diantaranya PT Mayora Indah Tbk ($MYOR) naik Rp800 menjadi Rp31.000, PT Asahimas Flat Glass Tbk ($AMFG) naik Rp50 menjadi Rp6.475, dan PT Astra International Tbk ($ASII) melonjak Rp50 menjadi Rp6.600. Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Gudang Garam Tbk ($GGRM) anjlok Rp1.225 menjadi Rp59.275, PT XL Axiata Tbk ($EXCL) turun Rp200 menjadi Rp5.800, dan PT Siantar Top Tbk ($STTP) turun Rp25 menjadi Rp3.055.

Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/913326/32/ihsg-ditutup-perpanjang-reli-ke-5-040-53

Best Regards,

Franky Rivan

+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG

Indeks sepanjang perdagangan kemarin bergerak diteritorial positif diperkirakan karena sentimen positif menguatnya indeks bursa global-regional dan sentimen positif membaiknya hubungan antara elit-elit politik RI. Namun demikian, perdagangan saham diwarnai oleh aksi profit taking, terlihat dari pergerakan indeks yang sempat menyentuh level 5101.21, namun akhirnya ditutup menguat +11.59 poin pada level 5040.53. Aksi profit taking diperkirakan dilakukan oleh investor yang berorientasi trading jangka pendek menyusul penguatan indeks yang terjadi dalam 4 hari perdagangan sebelumnya.

Faktor global, indeks Dow Jones dan Nasdaq ditutup menguat diperkirakan dapat sedikit memberikan sentimen positif terhadap pasar hari ini. Indeks Nasdaq ditutup menguat +1.35% karena aksi beli pada saham Apple Inc. yang diperkirakan mengantisipasi membaiknya kinerja Q3’14 yang akan dirilis setelah penutupan pasar. Faktor dalam negeri diperkirakan investor akan mengambil sikap wait and see sambil menunggu pengumuman kabinet yang akan diumumkan dalam 1-2 hari ini. Selain itu, pasar juga akan mencermati perkembangan mengenai rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi yang diperkirakan akan direalisasikan tahun ini.

Trend pergerakan indeks pada perdagangan hari ini akan terlihat menguat terbatas ataupun bergerak mixed/flat dikarenakan adanya level-level resistance yang akan menahan laju penguatan seperti di level 5100. Range pergerakan indeks pada minggu ini diperkirakan akan berkisar diantara 5000 – 5080 pada hari ini.

Sumber: http://frankyrivan.com/berita-pasar-21-oktober-2014/

Best Regards,

Franky Rivan

+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.
.
.
Bank ICB Bumiputera ($BABP): Otoritas Jasa Keuangan menyetujui perubahan nama Perseroan menjadi PT Bank MNC International Tbk pada 15 Oktober 2014.
.
.
Resources Alam Indonesia ($KKGI): Perseroan telah menandatangani kesepakatan untuk mengakuisisi saham PT Khatulistiwa Hidro Energi yang merupakan pemegang 95% saham PT Bias Persada. PT Bias Persada bergerak dibidang pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Nilai akuisisi dan persentase saham yang akan di akuisisi akan diumumkan setelah proses akuisisi selesai.
.
.
Modern Internasional ($MDRN): CIMB Private Equity Sdn Bhd akan membeli 10% saham Perseroan dengan nilai transaksi sebesar US$25 juta atau sekitar Rp300 miliar. CIMB Private Equity akan menyerap 415.8 juta saham baru yang akan diterbitkan Perseroan melalui mekanisme penambahan modal tanpa HMETD (non-HMETD). Dana hasil non-HMETD akan digunakan untuk membiayai ekspansi gerai 7-Eleven Perseroan.
.
.
Tiga Pilar Sejahtera Food ($AISA): Perseroan akan meningkatkan belanja modal tahun 2015 menjadi sebesar Rp1 triliun atau lebih tinggi dibandingkan dengan target belanja modal 2014 sebesar Rp676 miliar. Belanja modal 2015 dialokasikan untuk membangun pabrik penggilingan beras ke 5 dan 6 di Sumatera senilai Rp400-500 miliar, memperluas pabrik Taro di Jawa Tengah sebesar Rp150 miliar, memperbesar aset perkebunan kelapa sawit sebesar Rp250 miliar dan pengembangan makanan lainnya sebesar Rp100 miliar. Dana belanja modal 2015 diperoleh dari kas internal dan pendanaan eksternal.
.
.
Trikomsel Oke ($TRIO): Polaris Ltd membatalkan pembelian sebanyak 233.88 juta (4.91%) saham Perseroan senilai Sin$ 43.08 juta dari Asia Century Ventures Ltd. Pembatalan tersebut karena perubahan kondisi pasar. Polaris saat ini telah memiliki 31.38% saham Perseroan.
.
.
Cowell Development ($COWL): Perseroan melalui anak perusahaan menggandeng kontraktor PT PP $PTPP dan Bank DKI untuk menyelesaikan proyek Lexington Residen. Proyek tersebut terdiri atas 2 menara dengan nilai Rp440 miliar dan ditargetkan selesai pada awal 2016.
.
.
Hotel Mandarin Regency ($HOME): Pendapatan 9M14 turun 9.23% yoy menjadi Rp38.85 miliar. Perseroan membukukan rugi bersih 9M14 sebesar Rp4.52 miliar vs laba bersih 9M13 sebesar Rp1.81 miliar. Rugi bersih 9M14 disebabkan oleh turunnya pendapatan dan meningkatnya beban departemen sebesar 11.93% yoy mnejadi Rp27.7 miliar.
.
.
Sektor Alat Berat: Produsen alat berat dalam negeri (Hinabi) merevisi target produksi dan penjualan 2014 alat berat menjadi 5,000 unit dari target sebelumnya 6,000 unit. Revisi tersebut mengikuti trend turunnya permintaan alat berat selama 9 bulan terakhir sebesar diatas 20%. Turunnya permintaan terutama berasal dari sektor pertambangan menyusul turunnya harga komoditas.
.
.
Sumber: http://frankyrivan.com/berita-korporasi-21-oktober-2014/

Best Regards,

Franky Rivan

+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.