• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Update Informasi Pasar Daily

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tak berkutik pada penutupan transaksi hari ini (10/9). Data RTI menunjukkan, pada pukul 16.00 WIB, indeks tergerus 1,04% menjadi Rp 5.142,99.

Jumlah saham yang menurun mencapai 255 saham. Sedangkan jumlah saham yang naik hanya sebanyak 72 saham dan 67 saham lainnya diam di tempat. Volume transaksi perdagangan hari ini melibatkan 5,809 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 5,423 triliun.

Secara sektoral, tak ada satu pun sektor yang mendaki. Tiga sektor dengan penurunan terdalam di antaranya: sektor pertambangan yang turun 3,14%, sektor agrikultur turun 2,11%, dan sektor industri lain-lain yang turun 1,98%.

Saham-saham yang berada di posisi top losers pada indeks LQ 45 yaitu: PT Vale Indonesia Tbk ($INCO) turun 7,16% menjadi Rp 4.150, PT Indo Tambangraya Megah Tbk ($ITMG) turun 5,06% menjadi Rp 26.250, dan PT PP London Sumatra Tbk ($LSIP) turun 4,31% menjadi Rp 1.775.

Sedangkan sejumlah saham yang menghuni posisi top gainers pada indeks LQ 45 adalah: PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 1,12% menjadi Rp 2.715, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 0,42% menjadi Rp 5.950, dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 0,39% menjadi Rp 3.890.

Editor: Barratut Taqiyyah


Sumber: http://investasi.kontan.co.id/news/duh-ihsg-ditutup-dengan-penurunan-tajam


------
Best Regards,

Franky Rivan
+6281808579261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG

Indeks BEI pada perdagangan kemarin bergerak dengan kecenderungan melemah karena sentimen pasar global dan regional yang negatif. Aksi jual terjadi pada saham-saham unggulan sehingga menyebabkan indeks terkoreksi cukup dalam. Indeks akhirnya ditutup melemah -54.13 poin (-1.04%) pada level 5142.99 dengan nilai transaksi mencapai Rp4.6 triliun. Melemahnya saham $ASII, $BBCA, $INCO, $UNTR, $INTP, dan $LPPF memberikan kontribusi terbesar terhadap penurunan indeks. Mayoritas saham mengalami penurunan harga terlihat dari statistik perdagangan dimana tercatat sebanyak 253 saham mengalami penurunan harga dan sebanyak 72 saham mengalami penguatan harga.

Hari ini, sentimen pasar global cenderung positif menyusul menguatnya indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan semalam karena aksi beli yang terjadi pada saham Apple Inc (+3.1%) sehingga turut memberikan sentimen positif terhadap saham sektor sejenis. Faktor dalam negeri, investor dibayang-bayangi oleh kekhawatiran meningkatnya tekanan inflasi menyusul keluarnya berita Jokowi akan menaikkan BBM bersubsidi pada bulan November 2014 dan pertamina menaikkan harga elpiji sebesar 25%. Indeks diperkirakan berpeluang menguat namun selama dibawah moving average (resisten) level 5184 maka indeks penguatan indeks diperkirakan masih dalam area konsolidasi dengan kecenderungan melemah. Investor sebaiknya tetap berhati-hati dan disiplin menerapkan strategi stoploss dan reward dalam melakukan trading harian.

Aspek teknikal indeks, pergerakan indeks pada perdagangan hari ini akan terlihat berpotensi untuk bergerak mixed/flat setelah pada dua sesi perdagangan sebelumnya indeks sempat melemah cukup banyak. Range pergerakan indeks akan berkisar diantara 5100 – 5180.


Best Regards,

Franky Rivan
+6281808579261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.
.
.
Energi Mega Persada ($ENRG): Perseroan dikabarkan sedang mencari pinjaman sindikasi senilai US$200 juta dengan tenor 4 tahun dan telah menunjuk Credit Suisse dan Deutsche Bank sebagai arranger. Namun demikian, Head of Investor Relation Perseroan menyatakan tidak ada rencana aksi korporasi dalam bentuk apapun yang sudah difinalisasikan dan maupun yang diumumkan ke publik.
.
.
Cipaganti Citra Graha ($CPGT): Wiliam Chiaongbian, pengusaha ternama asal Filipina akan menjadi pemegang saham pengendali Perseroan. Wiliam Chiaongbian siap menggelar penawaran tender offer, setelah menguasai lebih dari 50% saham Perseroan. Wiliam Chiaongbian melalui Perseroan akan memperluas bisnis logistik, infrastruktur, dan transportasi di Indonesia.
.
.
Ekonomi RI: Joko Widodo berencana menaikkan harga BBM bersubsidi jenis premium dan solar sebesar Rp1000 menjadi Rp7500 per liter mulai November 2014. Bersamaan dengan kenaikan tersebut, Jokowi menyiapkan jaring pengaman sosial dalam bentuk bantuan program pendidikan, kesehatan dan transportasi, bantuan untuk petani, nelayan dan pelaku usaha UMKM.
.
.
Borneo Lumbung Energy & Metal ($BORN): Penjualan bersih 2013 turun 60% menjadi US$264.2 juta vs penjualan bersih 2012 sebesar US$645.9 juta. Perseroan membukukan kenaikan rugi bersih 2013 menjadi sebesar US$605.1 juta vs rugi bersih 2012 sebesar US$550.45 juta.
.
.
Telekomunikasi Indonesia ($TLKM): Perseroan menganggarkan dana sebesar Rp1.9 triliun untuk membiayai pemindahan bisnis flexy ke anak usaha Telkomsel. Biaya tersebut mencakup hak pengelolaan menara BTS sebesar Rp1 triliun dan pembukaan rekening penampungan sebesar Rp897 miliar di BBNI. Perseroan akan mengalihkan 4000 kontrak BTS Flexy ke PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) yang bergerak di bisnis menara.
.
.
Ramayana Lestari ($RALS): Perseroan bekerjasama dengan SPAR International yang merupakan perusahaan asal Belanda untuk mengembangkan bisnis supermarket. Perseroan menganggarkan dana investasi sebesar Rp150 miliar untuk kerjasama tersebut dalam 3 tahun ke depan. Dana tersebut akan digunakan untuk pengadaan 30 gerai SPAR Supermarket baik yang baru maupun transformasi dari gerai lama Robinson.
.
.
Waskita Karya ($WSKT): Perseroan mengurangi nilai emisi penawaran umum obligasi berkelanjutan tahap I menjadi Rp500 miliar vs target sebelumnya sebesar Rp1 triliun. Obligasi tersebut akan diterbitkan pada November 2014. Pengurangan nilai emisi obligasi dengan mempertimbangkan kebutuhan dana dan kupon indikatif.
.
.
Perusahaan Gas Negara ($PGAS): Perseroan akan mengintegrasikan stasiun pengisian bahan bakar gas ke stasiun bahan bakar umum di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi dengan nilai investasi Rp200 miliar.
.
.
Nusa Raya Cipta ($NRCA): Perseroan hingga 8M14 telah mendapatkan kontrak baru sebesar Rp2.2 triliun atau setara dengan 59.45% dari total target kontrak baru 2014 sebesar Rp3.7 triliun.
.
.
Logindo Samudramakmur ($LEAD): Perseroan akan melunasi utang valuta asing senilai US$154.1 juta hingga akhir tahun ini. Perseroan akan melunasi utang sebesar US$142.4 juta pada bulan September 2014.
.
.
Pakuwon Jati ($PWON): Perseroan sedang melakukan proses due dilligence untuk akuisisi lahan, sesuai dengan prospektus obligasi senilai US$200 juta.
.
.
Bank Saudara ($SDRA): Proses merger Perseroan dengan PT Bank Woori Indonesia ditargetkan akan selesai pada akhir tahun ini. Proporsal merger akan diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan pada pertengahan bulan ini dengan surviving bank adalah Bank Saudara. Permodalan Perseroan setelah merger masih ke kelompok BUKU II dan peringkat Perseroan akan naik menjadi posisi 40 dari posisi saat ini 60.
.
.
Best Regards,

Franky Rivan
+6281808579261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ($IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup belum mampu mempertahankan posisinya pagi tadi di tengah masih ditahannya BI rate pada level 7,5%. IHSG terkoreksi 9,96 poin atau 0,19% ke level 5.133,03.

IHSG pagi tadi balik arah ke zona hijau (rebound) didukung meredanya tekanan jual. IHSG naik tipis 4,10 poin atau 0,08% ke level 5.147,09 dan pada akhir sesi I, IHSG parkir di level 5.167,33.

Sementara IHSG kemarin berakhir terjungkal 54,13 poin atau 1,04% ke level 5.142,99. Pelemahan tersebut di tengah terkoreksinya mayoritas bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia ditutup variatif.

Indeks Shanghai melemah 6,63 poin atau 0,29% ke 2.311,68; indeks Straits Time naik 8,91 poin atau 0,27% ke 3.347,54; indeks Hang Seng turun 42,72 poin atau 0,17% ke 24.662,64; dan indeks Nikkei bertambah 120,42 poin atau 0,76% ke 15.909,20.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,34 triliun dengan 6,55 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jual asing Rp588,59 miliar. Tercatat 176 saham naik, 139 saham melemah dan 92 saham stagnan.

Sektor saham hari ini mayoritas melemah. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah industri dasar yang menurun 1,53%. Sedangkan sektor yang menguat tertinggi adalah konsumer, yang naik 0,91%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk ($GGRM) naik Rp1.000 menjadi Rp55.000, PT Bank Negara Indonesia Tbk ($BBNI) naik Rp150 menjadi Rp5.800, dan PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk ($MREI) naik Rp100 menjadi Rp4.800.

Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Siantar Top Tbk ($STTP) turun Rp155 menjadi Rp2.925, PT Mayora Indah Tbk ($MYOR) turun Rp400 menjadi Rp29.800, dan PT Asahimas Flat Glass Tbk ($AMFG) turun Rp75 menjadi Rp8.200.


Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/900496/32/ihsg-terkoreksi-0-19-ke-level-5-133


--------
Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG

Indeks pada perdagangan kemarin secara umum bergerak fluktuatif diteritorial positif namun menjelang penutupan sesi II terjadi aksi profit taking sehingga indeks akhirnya ditutup melemah. Indeks ditutup melemah -9.96 poin pada level 5133.033 setelah sempat menyentuh level tertinggi harian pada level 5178.3. Berdasarkan pola pergerakan indeks tersebut terlihat bahwa pelaku pasar memanfaatkan sentimen pasar global yang cenderung positif untuk mengurangi posisi portofolionya yang sudah untung. Selain itu, posisi indeks yang berada disekitar level tertinggi dan adanya kekhawatiran terhadap meningkatkan inflasi seiring dengan rencana pemerintah menaikan harga BBM turut mendorong investor untuk melakukan one day trading. Nilai transaksi perdagangan di pasar reguler mencapai Rp4.6 triliun dan volume transaksi sebesar 4.9 miliar saham yang diperdagangkan.

Faktor global, Indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan semalam ditutup mixed-flat sehingga diperkirakan sedikit memberikan pengaruh terhadap indeks BEI hari ini. Faktor indeks kawasan regional pagi ini cenderung menguat tipis sehingga diperkirakan cenderung netral pengaruhnya terhadap indeks BEI. Namun demikian, Investor dapat terus mencermati pergerakan indeks regional dimana jika bergerak melemah diperkirakan dapat memberikan sentimen negatif terhadap indeks BEI. Pergerakan indeks minggu depan diperkirakan akan dikonfirmasi oleh penutupan indeks hari ini, dimana penutupan indeks dibawah resisten 5184 diperkirakan akan memberikan signal bahwa indeks pada minggu depan masih akan sensitif terhadap sentimen pasar negatif/ masih berpeluang mengalami tekanan jual. Investor sebaiknya berhati-hati dan disiplin dalam melakukan trading harian.

Aspek teknikal indeks, candlestick yang terbentuk pada perdagangan kemarin terlihat akan terus memicu pelemahan yang berkelanjutan jika terjadi penembusan di level 5129. Range pergerakan indeks pada perdagangan hari ini akan berkisar diantara 5100 – 5165.


Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.
.
.
Cipaganti Citra Graha ($CPGT): Terra Investment Holding Ltd yang disebut-sebut di miliki oleh William Chiongbian akan mengakuisisi 54.69% saham Perseroan. Pasca akuisisi saham Perseroan tersebut, Terra Investment siap melakukan tender offer sebanyak 45.31% saham Perseroan. Hingga saat ini, Terra Investment belum menginformasikan harga akuisisi dan tender offer saham Perseroan.
.
.
Indosat ($ISAT): Perseroan optimis akan mendapatkan pinjaman sebesar US$400 juta pada akhir tahun ini. Pinjaman tersebut merupakan bagian dari pencairan total pinjaman senilai US$850 juta. Selain itu, Perseroan juga akan menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai Rp10 triliun dimana pada tahap I akan diterbitkan senilai Rp2.5 triliun pada akhir tahun ini. Dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk refinancing utang, modal kerja, pembayaran hak sewa frekuensi, dan belanja operasional.
.
.
Wijaya Karya ($WIKA): Perseroan mendapatkan kontrak pembangunan proyek properti di Myanmar senilai US$125 juta atau Rp1.47 triliun. Perseroan akan membangun Pyay Tower and Residence di Yangon.
.
Perseroan akan menggunakan hak menyamakan penawaran agar bisa memenangi lelang konstruksi sistem penyediaan air minum Jatilihur senilai Rp1.67 triliun. Perseroan merupakan satu satunya perusahaan konstruksi yang bertindak sebagai investor sehingga kesempatan untuk memenangi tender sangat besar.
.
.
Sektor industri Pulp dan Kertas: Industri bubur kayu (pulp) dan kertas dalam negeri menurunkan harga jual sebesar 5%-10% agar tetap bisa bersaing dengan produk impor. Industri ini berpotensi merugi sebesar US$300 juta per tahun.
.
.
Daria Varia ($DVLA ): Penjualan H1’14 turun 19.5% menjadi Rp483 miliar vs penjualan H1’13 sebesar Rp600 miliar. Laba bersih H1’14 turun 36% menjadi Rp50.2 miliar vs laba bersih H1’14 sebesar Rp78.6 miliar.
.
.
Pembangunan Jaya Ancol ($PJAA): Perseroan membutuhkan dana sebesar Rp2.5 triliun untuk menyelesaikan reklamasi theme park baru yang ditargetkan akan selesai dan beroperasi tahun 2018.
.
.
Intiland Development ($DILD): Perseroan berharap pengerjaan fisik proyek reklamasi pulau baru dalam rangka pengembangan pantai utara Jakarta dapat dimulai pada kuartal I’2015. Perseroan memperkirakan tahap pengurukan memerlukan waktu 3 tahun dan investasi sebesar Rp7.5 triliun. Saat ini, proses reklamasi pulau masih dalam proses perizinan analisa dampak lingkungan (AMDAL).
.
.
Ekonomi RI: Bank Indonesia tetap mempertahankan suku bunga acuan BI rate pada level 7.5% selama 10 bulan terakhir. Faktor perekonomian Indonesia yang masih dibayang-bayangi inflasi dan defisit neraca transaksi berjalan menyebabkan Bank Indonesia mempertahankan kebijakan stabilitas ekonomi ketimbang mengejar pertumbuhan ekonomi. Kebijakan BI mempertahankan BI rate juga disebabkan oleh antisipasi rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi di sekitar Rp1000 per liter. Bank Indonesia memperkirakan kenaikan harga BBM bersubsidi dan kenaikan harga LPG tabung 12 kg akan menyebabkan inflasi tahun ini akan berada di batas atas target inflasi BI (3.5%-5.5%).
.
.
Ciputra Development ($CTRA): Perseroan terus melebarkan bisnis di kota-kota kecil di Pulau Jawa dengan membangun kota mandiri Citraland Cirebon. Perseroan melalui anak usahanya, PT Ciputra Nusa Mitra (CNM) membangun Citraland Cirebon di kawasan Kalijaga Harjamukti seluas 40 ha.
.
.
Austrindo Nusantara Jaya ($ANJT): Perseroan berniat mengakuisisi perusahaan kelapa sawit yang berlokasi di Papua Barat. Melalui anak usahanya, PT Austrindo Nusantara Jaya Agri (ANJA), menandatangani kesepakatan yang dinamai accession deed dengan Wodi Kaifa Ltd. Accession deed itu mengatur pengalihan hak dan kewajiban ANJA kepada perseroan untuk mengambilalih 95% saham PT Pusaka Agro Makmur milik Wodi. Accession deed itu ditandatangani pada 10 September 2014.
.
.
Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING IHSG TODAY

Liputan6, Jakarta - Meskipun sempat melemah pada perdagangan sesi pertama, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu ditutup menguat pada perdagangan di hari terakhir pekan ini. Salah satu penyebabnya adalah pelaku pasar melakukan akumulasi beli.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (12/9/2014), IHSG menguat 10,68 poin atau 0,21 persen menjadi 5.143,71. Indeks saham LQ45 menguat 0,13 persen menjadi 869,03. Sebagian besar indes saham acuan utama cenderung menguat.

Penguatan IHSG tersebut didorong oleh 148 saham yang berada di zona hijau. Namun penguatan indeks tak besar karena ditahan oleh 143 saham berada di zona merah. Sementara itu, 91 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham hari ini tak begitu ramai. Ini terlihat dari total frekuensi perdagangan saham sebanyak 198.390 kali dengan volume perdagangan saham 4,47 miliar saham. Nilai transaksi harian saham mencapai Rp 5,01 triliun.

Secara sektoral, dari 10 sektor pembentuk IHSG, sebagian besar mengalami penguatan. Hanya ada dua sektor yang melemah yaitu Sektor aneka industri yang melemah 0,29 persen dan sektor keuangan yang melemah 0,01 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing cenderung melakukan aksi jual. Investor asing melakukan aksi jual bersih mencapai Rp 800 miliar. Sementara itu, pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 800 miliar.

Saham-saham yang mencatatkan top gainer dan penggerak bursa saham hari ini antara lain saham ARII yang menguat 24,71 persen menjadi 570 per saham, saham IKAI menguat 9,71 persen menjadi Rp 113 per saham, dan saham NELY menguat 9,29 persen menjadi Rp 153.

Kepala Riset Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada menjelaskan, penguatan indeks hari ini karena didorong oleh aksi beli dari para pelaku pasar setelah kemarin IHSG sempat tergelincir.

"Hari ini pelaku pasar mencoba memanfaatkan pelemahan," jelasnya kepada Liputan6.com, Jumat (12/9/2014).

Selain itu, penguatan IHSG pada hari ini juga terimbas sentimen regional. Beberapa bursa di kawasan Asia pada jumat ini ditutup menguat sehingga mendorong IHSG juga. (Gdn/Ahm)


----------
Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG

Indeks pada perdagangan Jumat lalu ditutup menguat +10.68 poin pada level 5143.71 dengan nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp4.2 triliun. Penguatan indeks pada perdagangan Jumat tersebut diperkirakan masih bersifat technical rebound mengingat indeks telah mengalami penurunan yang cukup signifikan dalam 3 hari perdagangan sebelumnya dan posisi penutupan indeks yang masih berada di bawah resisten moving average jangka menengah. Selain itu, pergerakan saham-saham juga cenderung mixed-flat sehingga investor diperkirakan cenderung melakukan trading jangka pendek (one day trade).

Faktor global dan regional diperkirakan masih menjadi perhatian investor mengingat sentimen pasar dalam negeri masih cenderung minim dan netral. Kebijakan Bank Indonesia yang mempertahankan BI rate juga direspon netral oleh pasar karena sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar. Faktor global, indeks Dow Jones pada perdagangan jumat lalu ditutup melemah -61.49 poin pada level 16987.51 karena reaksi negatif investor terhadap naiknya yield US treasury ke level 2.61%. Yield US treasury tersebut mengalami kenaikan ke delapan dalam 10 hari terakhir sehingga memberikan signal bahwa ekspektasi terhadap kenaikan tingkat bunga cenderung meningkat. Minggu ini, pelaku pasar akan mencermati The Fed meeting pada tanggal 16-17 September 2014 dimana The Fed diperkirakan tetap akan mengurangi nilai pembelian obligasi AS.

Aspek teknikal indeks, pergerakan indeks terlihat membentuk pola pullback pada perdagangan minggu lalu, sehingga diyakini bahwa indeks masih akan melanjutkan pelemahan pada minggu ini. Range pergerakan indeks untuk minggu ini diperkirakan akan berkisar di antara 5040 – 5230.


Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS
.
.
Tiphone Mobile Indonesia ($TELE): Perseroan akan melepas 10% saham lewat mekanisme penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non HMETD) pada 18 September 2014 dengan target dana sebesar Rp518.2 miliar atau pada level 812.22 per saham.
.
.
MNC Investama ($BHIT): Perseroan berpeluang memperoleh dana segar sebesar Rp1.08 triliun melalui penambahan modal tanpa HMETD. Perseroan akan melepas 2.7 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp400 per saham. Jadwal penerbitan saham baru pada 22 September 2014. Charlton Group Holdings Ltd dan Marco Prince Corp akan menjadi calon investor strategis yang akan menyerap saham baru Perseroan.
.
.
Wijaya Karya Beton ($WTON): Perseroan resmi mengambilalih saham perusahaan PT Citra Lautan Teduh (CLT) senilai US$23.5 juta atau Rp274.95 miliar. Perseroan telah menandatangani akta jual beli saham sebesar 90%. CLT memiliki bidang usaha pabrikasi tiang pancang beton putar pratekan atau pre tensioned spun concrete pile dengan merek dagang Tekcon. Pabriknya memiliki kapasitas produksi sebesar 100,000 ton per tahun.
.
.
Agung Podomoro Land ($APLN): Perseroan membukukan marketing sales 8M14 sebesar Rp3.1 triliun atau setara dengan 47% dari target marketing sales 2014 sebesar Rp6.5 triliun. Marketing sales tersebut diantaranya berasal dari penjualan unit ritel Harco Glodok 26.6%, penjualan unit apartemen Orchard Park Batam 24.7% dan Podomoro City Extension 13.6%.
.
.
Ciputra Property ($CTRP): Perseroan sedang menjajaki rencana untuk mendapatkan pinjaman senilai Rp600 miliar untuk membiayai proyek hotel bintang lima Rosewood Hotel dan Villas di Ciputra Beach Resort Tabanan Bali. Pada tahap pertama luas lahan yang dikembangkan sebesar 12 ha dari total lahan yang akan dikembangkan sebesar 80 ha.
.
.
Mitra Pinasthika Mustika ($MPMX): Perseroan melalui anak usahanya MPM Global Pte Ltd mulai menawarkan obligasi global senilai US$200 juta kepada para investor di Singapura, Hongkong, dan London. Penawaran obligasi tersebut dilakukan mulai Jumat 12/9. Perseroan telah menunjuk Deutsche Bank sebagai bookrunner dan koordinator tunggal dalam penjualan obligasi. Obligasi tersebut ditawarkan dengan imbal hasil (yield) sebesar 7.125% dan berjangka waktu 5 tahun serta tidak dapat ditebus sebelum tahun ketiga. Dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk melunasi utang yang akan jatuh tempo dalam setahun kedepan sebesar Rp2.6 triliun atau US$220 juta.
.
.
Tower Bersama Infrastructure ($TBIG): Perseroan berencana menarik fasilitas pinjaman senilai US$196 juta secara bertahap untuk membiayai kebutuhan belanja modal 2014 dan 2015. Pinjaman tersebut merupakan bagian dari fasilitas pinjaman dengan total nilai US$299 juta dari 17 Bank pada 1 Juli 2014.
.
.
Astra Otopart ($AUTO): Perseroan telah melakukan investasi sebesar Rp490 miliar sepanjang H1’14 untuk mengembangkan pabrik komponen kendaraan bermotor.
.
.
Tirta Mahakam Resources ($TIRT): Perseroan resmi menjual pabriknya di Gresik senilai Rp71.12 miliar kepada PT Energi Baharu Lestari pada 10 September 2014. Dana hasil penjualan pabrik tersebut akan digunakan untuk mengurangi utang bank dan modal kerja.
.
.
Best Regards,

Franky Rivan

+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING IHSG TODAY

Detikcom, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan dengan naik tipis 1 poin setelah seharian bergerak negatif. Aksi beli investor lokal akhirnya berhasil bawa Indeks ke zona hijau.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 11.910 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 11.823 per dolar AS.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG turun 25,445 poin (0,49%) ke level 5.118,226. Investor asing belum berhenti melepas saham dalam rangka ambil untung.

Saham-saham unggulan jadi sasaran aksi jual. Indeks langsung jatuh ke zona merah sejak awal perdagangan akibat aksi jual ini.

Pada penutupan perdagangan Sesi I, Senin (15/9/2014), IHSG berkurang 12,540 poin (0,24%) ke level 5.131,171 mengikuti koreksi pasar saham regional. Aksi beli investor domestik tak mampu bawa IHSG ke zona hijau.

Pelaku pasar domestik masih banyak berburu saham. Namun, pelaku pasar asing terus melepas saham-saham unggulan membuat indeks tak berdaya di teritori negatif.

Mengakhiri perdagangan awal pekan, Senin (15/9/2014), IHSG ditutup naik tipis 1,187 poin (0,02%) ke level 5.144,898. Sementara Indeks LQ45 ditutup menguat tipis 0,210 poin (0,02%) ke level 870,329.

Aksi beli investor lokal akhirnya berhasil bawa indeks ke zona hijau. Investor masih terus melepas saham, transaksi investor asing sore ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai lebih dari Rp 600 miliar di pasar reguler.

Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 181.064 kali dengan volume 6,21 miliar lembar saham senilai Rp 4,65 triliun. Sebanyak 135 saham naik, 170 turun, dan 89 saham stagnan.

Sanksi baru yang diberikan negara barat kepada Rusia membuat investor regional khawatir akan perlambatan ekonomi dunia. Bursa-bursa di Asia pun sore ini menutup perdagangan dengan variatif cenderung melemah.

Kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
1. Indeks Hang Seng melemah 238,33 poin (0,97%) ke level 24.356,99.
2. Indeks Komposit Shanghai naik 7,19 poin (0,31%) ke level 2.339,14.
3. Indeks Straits Times turun 18,70 poin (0,56%) ke level 3.326,85.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Gudang Garam ($GGRM) naik Rp 1.000 ke Rp 56.000, Indocement ($INTP) naik Rp 850 ke Rp 24.000, Siloam ($SILO) naik Rp 500 ke Rp 15.550, dan Semen Indonesia ($SMGR) naik Rp 400 ke Rp 16.175.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Delta Jakarta ($DLTA) turun Rp 28.475 ke Rp 388.025, Matahari ($LPPF) turun Rp 700 ke Rp 16.200, Indo Tambangraya ($ITMG) turun Rp 675 ke Rp 26.050, dan Mayora ($MYOR) turun Rp 575 ke Rp 29.000.

Sumber: http://finance.detik.com/read/2014/09/15/161405/2690756/6/2/ihsg-stagnan-di-awal-pekan


----------
Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG

Indeks pada perdagangan kemarin dibuka melemah ke level 5117.73 karena sentimen negatif melemahnya indeks global. Indeks kemudian bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat karena meningkatnya aksi beli pada saham-saham unggulan yang telah mengalami penurunan pada 3 hari perdagangan terakhir seperti $INTP, $SMGR, $GGRM, $ASII, dan $PGAS. Penguatan indeks masih tertahan karena pergerakan saham yang cenderung mixed dimana saham unggulan seperti $BMRI, $UNTR, $TLKM, dan $BBCA masih mengalami tekanan jual. Indeks akhirnya ditutup menguat tipis +1.19 poin pada level 5144.90 dengan nilai transaksi mencapai Rp3.94 triliun dan broker asing masih membukukan net sell sebesar Rp578.17 miliar. Penutupan indeks tersebut masih berada di bawah resisten moving average-nya sehingga indeks diperkirakan masih melakukan konsolidasi.

Faktor global, indeks global pada perdagangan semalam ditutup mixed dimana indeks Dow Jones ditutup menguat +43.63 poin (0.26%) dan indeks Nasdaq ditutup melemah 48.7 poin (1.07%). Melemahnya indeks Nasdaq karena investor melakukan aksi jual pada saham Teknologi untuk dapat mengambil bagian pada IPO saham Alibaba yang merupakan IPO terbesar sepanjang sejarah. Indeks Dow Jones menguat tipis diperkirakan karena sebagian investor mengambil sikap wait & see menjelang pengumuman hasil meeting The Fed yang sekaligus diperkirakan akan memberikan petunjuk kapan suku bunga akan dinaikkan.

Aspek teknikal indeks, pergerakan indeks untuk beberapa hari ke depan akan terlihat flat atau mixed dengan harga bergerak di area 5150. Namun demikian potensi pelemahan masih terbuka. Range pergerakan indeks pada perdagangan hari ini akan berkisar diantara 5105 – 5157.


Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.
.
.
Wijaya Karya ($WIKA): Perseroan sedang menjajaki beberapa opsi untuk mendapatkan dana sebesar senilai Rp1 triliun. Opsi tersebut dapat berupa penerbitan surat utang jangka menengah/MTN, obligasi, dan pinjaman bank. Dana tersebut akan digunakan Perseroan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis properti hingga 20%-30% dari saat ini sebesar 15%-18%. Sementara itu, Perseroan bersama anak usahanya PT Wijaya Karya Beton Tbk ($WTON) resmi mengakuisisi 100% saham PT Citra Lautan Teduh (CLT) senilai US$23.5 juta atau Rp277 miliar. Perseroan mengambilalih 10% saham CLT dan $WTON mengambil alih sebanyak 90% saham CLT.
.
.
Telekomunikasi Indonesia ($TLKM): Perseroan melalui anak usahanya, PT PINS Indonesia ($PINS) segera menuntaskan akuisisi 25% saham PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk ($TELE) dengan total nilai transaksi mencapai Rp1.39 triliun. Pada tahap pertama, PINS akan mengambil alih sebanyak 15% saham TELE senilai Rp876.7 miliar dari Boquete Group SA, Interventures Capital Ltd, PT Sinarmas Asset Management, dan Top Dollar Investment Ltd. Perjanjian jual beli 15% saham TELE tersebut ditandatangani pada tanggal 11 September 2014. Pada tahap selanjutnya, PINS akan membeli 10% saham TELE melalui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dengan harga pelaksanaan Rp812.2 per saham pada tanggal 18 September 2014.
.
.
Alam Sutera Realty ($ASRI): Perseroan membukukan marketing sales 8M14 sebesar Rp3.6 triliun atau setara dengan 72% dari target marketing sales 2014 sebesar Rp5 triliun. Marketing sales tersebut diperoleh dari penjualan tanah untuk proyek komersial dan proyek residensial. Perseroan optimis dapat mencapai target marketing sales 2014 tersebut ditopang oleh proyek-proyek andalan seperti Kota Ayodhya, gedung perkantoran Paddington Height serta proyek komersial pasar Kemis.
.
Perseroan sudah menyelesaikan persoalan pengalihan akses jalan warga Banjar, Ungasan, Bali di area proyek Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali. Saat ini perseroan sedang membangun pondasi dan pedestrian di kawasan GWK. Untuk menunjang proyek seluas 63 ha, perseroan menyiapkan dana sebesar Rp450 miliar. Tahun lalu, GWK sudah memberikan kontribusi bagi perseroan sebesar Rp54.7 miliar dari tiket.
.
.
Samudera Indonesia ($SMDR): Perseroan sedang menjajaki kerjasama untuk mendirikan perusahaan patungan dengan perusahaan pelayaran asing. Perseroan akan menguasai 51% saham di perusahaan patungan tersebut. Selain itu, Perseroan akan menambah 10 kapal baru pada tahun ini dengan harga kapal berkisar US$3 juta – US$10 juta. Dana untuk pembelian kapal sebesar 20%-30% berasal dari kas internal dan sisanya dari pinjaman perbankan.
.
.
Sidomulyo Selaras ($SDMU): Perseroan akan melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non HMETD) sebanyak-sebanyaknya 112,587,500 saham atau maksimal 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Perseroan akan memperoleh dana sekurang-kurangnya sebesar Rp50,62 miliar atau dengan asumsi harga pelaksanaan Rp449,6 per saham. Non HMETD tersebut dilakukan dalam jangka waktu 2 tahun dan tidak dapat diperdagangkan sekurang-kurangnya selama 1 tahun sejak dicatatkan di BEI. Dana hasil non HMETD akan digunakan untuk pengembangan usaha dan operasional Perseroan.
.
.
Jakarta Setiabudi Internasional ($JSPT): Perseroan menunda pembangunan Puri Botanical pada tahun ini karena proses perizinan sehingga dapat mengganggu target marketing sales 2014. Perseroan sebelumnya memperkirakan nilai marketing sales Puri Botanical mencapai Rp200 miliar.
.
.
Sektor Otomotif: Penjualan mobil bulan Agustus 2014 naik 5.8% menjadi sebanyak 96.728 unit vs penjualan mobil Juli 2014 sebanyak 91,395 unit.
.
.
Mandom Indonesia ($TCID): Perseroan akan mempertahankan pertumbuhan pendapatan 2 digit pada tahun 2015 seiring dengan tren permintaan kosmetik yang meningkat dan akan selesainya pabrik baru pada awal 2015. Perseroan juga akan menambah 20-30 titik distribusi yang lokasinya fokus di kawasan Indonesia Timur.
.
.
Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya berada di zona merah. Setelah sempat naik, indeks bursa kita akhirnya ditutup melemah 0,28% ke level 5.130,50.

Pada pukul 14.02 WIB, indeks bursa sempat menguat 0,15% ke level 5.125. Namun, kemudian, IHSG pelan-pelan mulai melorot hingga akhirnya ditutup di level 5.130,50.

Sektor keuangan memimpin pelemahan indeks pada hari ini. Indeks sektor keuangan menurun 0,77%. Di posisi kedua, ada indeks sektor konstruksi yang melorot 0,62%.

Sebanyak 112 saham menguat. Sisanya, 164 saham melemah dan 105 saham stagnan.

Saham-saham yang melemah diantaranya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk ($BBRI) yang menurun 0,96% ke level Rp 10.325, PT Bank Mandiri Tbk ($BMRI) yang melemah 0,73% ke level Rp 10.150, PT Bank Central Asia Tbk ($BBCA) yang turun 0,62% ke level Rp 11.950 dan PT Astra International Tbk ($ASII) yang melemah 0,68% Rp 7.250.

Sementara saham yang menguat, PT Delta Dunia Makmur Tbk ($DOID) yang menguat 5,19% ke level Rp 243, PT Matahari Putra Prima Tbk ($MPPA) yang naik 1,54% ke level Rp 3.300, PT Berau Coal Energy Tbk ($BRAU) yang menguat 2,4% ke level Rp 128 dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk ($TLKM) yang menguat 0,72% ke level Rp 2.795 per saham.


Sumber: http://investasi.kontan.co.id/news/saham-perbankan-loyo-ihsg-ditutup-melemah-028/

------
Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG

Indeks pada perdagangan kemarin dibuka melemah ke level 5117.73 Pasar pada perdagangan kemarin relatif sepi menyusul sikap wait & see investor terhadap hasil meeting The Fed tanggal 17-18 September 2014 dan faktor nilai tukar Rupiah/US$ yang cenderung melemah. Indeks akhirnya ditutup melemah -14.4 poin pada level 5130.50 dengan nilai transaksi mencapai Rp3.9 triliun. Perdagangan saham berlangsung mixed-flat sehingga belum berhasil mendorong indeks keluar dari area konsolidasinya.

Faktor global hari ini cenderung positif menyusul menguatnya indeks Dow Jones dan Nasdaq karena reaksi positif investor terhadap berita bahwa Bank Sentral China (POBC) akan meningkatkan fasilitas pinjaman sebesar 500 milyar Yuan dan WSJ web cast yang menyarankan agar FOMC masih akan fokus pada lemahnya pasar tenaga kerja AS. Namun demikian, secara umum pelaku pasar global masih tetap berhati-hati terhadap kemungkinan The Fed akan mengeluarkan pernyataan yang tidak sesuai dengan ekspektasi pasar mengenai kapan The Fed akan mulai menaikkan suku bunga. Fakto indeks kawasan regional pagi ini juga cenderung menguat sehingga diperkirakan dapat memberikan sentimen positif terhadap pasar hari ini. Investor sebaiknya mencermati pergerakan indeks disekitar resisten konsolidasi 5178 dimana selama indeks bergerak dibawah resisten konsolidasi tersebut maka indeks diperkirakan masih akan rawan terhadap tekanan jual.

Aspek teknikal indeks, pergerakan indeks untuk hari ini diperkirakan akan melanjutkan pola flat/mixed sampai dengan menguat tipis. Indeks akan terlihat bergerak di level 5150 untuk beberapa sesi ke depan. Range pergerakan indeks pada perdagangan hari ini akan berkisar diantara 5120 – 5165.


Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.
.
.
BW Plantation ($BWPT): Perseroan kemarin menyampaikan rencana penerbitan saham baru serta perubahan nama Perseroan kepada Otoritas Bursa. Perseroan belum dapat menginformasikan berapa nilai penerbitan saham baru tersebut. Namun, sumber Bisnis yang mengetahui rencana tersebut menyatakan bahwa nilai penerbitan saham baru tersebut mencapai US$900 juta - US$1 miliar. Penerbitan saham baru tersebut disinyalir untuk memuluskan rencana grup Rajawali untuk menguasai BWPT.
.
Perseroan berencana mengakuisisi satu perusahaan perkebunan kelapa sawit. Dana untuk akuisisi diperoleh dari penawaran umum terbatas I dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham atas rencana akuisisi dan rights issue tersebut pada RUPSLB tanggal 10 November 2014.
.
.
Charoen Pokhpand ($CPIN): Perseroan akan memperluas pangsa pasar ke Timur Tengah, Singapura, dan Kamboja mulai tahun depan. Sementara itu, untuk memebuhi kebutuhan bahan baku, perseroan akan meningkatkan produksi DOC. Tahun ini, perseroan menargetkan produksi mencapai 15 juta per minggu, naik 25% dari produksi tahun lalu.
.
.
Bank ICB Bumiputera ($BABP): Pemeringkat efek Indonesia (Pefindo) menarik kembali peringkat Perseroan yang telah diberikan pada Maret 2014 karena permintaan Perseroan. Penarikan tersebut didasarkan pada aksi korporasi Perseroan dalam mempercepat konversi obligasi wajib konversi 2010 sebesar Rp150 miliar pada 29 Agustus 2014.
.
.
United Tractors ($UNTR): Volume penjualan alat berat “Komatsu” hingga Juli 2014 turun 9.45% menjadi 2.508 unit alat berat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Penurunan penjualan alat berat perseroan disebabkan oleh penurunan permintaan terutama dari sektor pertambangan batubara. Kontribusi sektor pertambangan terhadap penjualan alat berat perseroan turun menjadi 36% dari sebelumnya 47%. Kontribusi dari sektor lain yang meningkat misalnya sektor kehutanan naik dari 8% di bulan Januari – Juli 2013 menjadi 14% di periode yang sama tahun ini. Namun demikian, perseroan menargetkan penjualan alat berat naik 5% menjadi 4.413 unit. Pelambatan di sektor batubara mendorong perseroan menurunkan belanja modal 2014 menjadi US$250 juta – US$300 juta dari sebelumnya US$300 juta – US$350 juta.
.
.
Semen Indonesia ($SMGR): Perseroan berencana membangun pabrik baru di Jayapura, Papua senilai Rp1.2 triliun untuk memperkuat pangsa pasar di Indonesia Timur. Pabrik semen tersebut memiliki kapasitas 600,000 ton – 1 Juta ton per tahun. Dana untuk pembangunan pabrik tersebut akan diperoleh dari kasi internal 40% dan pinjaman sebesar 60%. Jika kajian menunjukkan proyek tersebut layak (feasible) maka pemancangan tiang pertama akan dilakukan pada tahun 2015.
.
.
Medco Energi International ($MEDC): Perseroan akan melakukan investasi sebesar US$320 juta untuk mengembangkan blok migas di Tunisia Afrika Utara. Perseroan sebelumnya telah mengeluarkan dana sebesar US$127.7 juta untuk mengakuisisi dan membiayai modal kerja Storm Venture International yang merupakan pemegang konsesi blok migas di Tunisia. Perseroan berencana meningkatkan produksi blok migas di Tunisia menjadi 16,000 barel setara minyak per hari.
.
.
Exploitasi Energi Indonesia ($CNKO): Perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp154.78 miliar untuk menyelesaikan pembangunan dua PLTU di Rengat dan Tamilahan.
.
.
Logindo Samudramakmur ($LEAD): Perseroan sedang mengkaji rencana penerbitan obligasi valas senilai US$30 juta-US$40 juta. Opsi penerbitan obligasi tersebut untuk memenuhi potensi naiknya kebutuhan dana pembelian kapal baru untuk proyek minyak dan gas.
.
.
Modern Internasional ($MDRN): Perseroan berencana membangun sebanyak 60-70 gerai waralaba 7-Eleven pada tahun depan. Perseroan menganggarkan belanja modal 2015 sebesar Rp700 miliar. Hingga akhir Juni 2014, Perseroan telah memiliki 175 gerai 7-Eleven dan akhir tahun ini ditargetkan akan bertambah menjadi 200 gerai. Dana untuk penambahan gerai akan diperoleh dari aksi korporasi penambahan modal tanpa Hak Memesan efek Terlebih Dahulu (private placement) sebanyak 10% saham pada kuartal IV 2014. Pemegang saham telah menyetujui rencana penerbitkan saham sebanyak 415.8 juta saham dengan harga pelaksanaan Rp657 per saham.
.
Perseroan bersama perusahaan barang konsumsi asal Amerika Serikat, Welch Food Incorporated berencana membangun pabrik minuman. Pada tahun depan, Perseroan menargetkan akan memproduksi 5 juta unit botol jus anggur merel Welch’s.
.
.
Media Nusantara Citra ($MNCN): Perseroan segera menarik pinjaman sindikasi US$250 juta pada minggu depan. Sebesar 80% dana pinjaman tersebut akan digunakan untuk membiayai kebutuhan belanja modal, membangun studio, dan perkantoran.
.
.
Cakra Mineral ($CKRA): Perseroan melalui anak usahanya, PT Persada Indo Tambang (PIT) sedang mencari pihak ketiga untuk pengolahan biji besi dan menargetkan akan mencapai kesepakatan kerjasama pada kuartal I’2015. PIT saat ini sedang mengalami pemberhentian operasi sementara karena adanya peraturan pemerintah terkait pengolahan dan pemurnian mineral.
.
.
Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG

Indeks pada perdagangan kemarin ditutup menguat cukup signifikan +57.68 poin (+1.12%) pada level 5188.18. Menguatnya indeks ditopang oleh aksi beli yang dilakukan investor pada saham-saham unggulan yang dipicu oleh sentimen positif menguatnya indeks bursa global dan regional. Penguatan indeks kemarin diikuti oleh meningkatnya volume perdagangan dan nilai tranksaksi di pasar reguler. Menguatnya saham $BBCA, $TLKM, $BMRI, $EXCL, dan $BBRI memberikan kontribusi terbesar terhadap penguatan indeks dan turut memberikan sentimen positif terhadap saham-saham lapis kedua dan ketiga. Nilai transaksi perdagangan di pasar reguler mencapai Rp4.56 triliun dan broker asing masih membukukan net sell sebsear US$46.2 juta atau melengkapi posisi net sell selama 7 hari berturut-turut.

Faktor global, hasil meeting The Fed semalam adalah The Fed akan tetap mempertahankan suku bunga pada level mendekati nol pasca berakhirnya paket stimulus untuk beberapa waktu. Selain itu, The Fed kembali mengurangi nilai pembelian obligasi AS sebesar US$10 miliar sejalan dengan akan berakhirnya paket stimulus pada bulan depan. Hasil meeting The Fed tersebut sesuai dengan ekspektasi pasar dan hampir sama dengan hasil meeting bulan sebelumnya sehingga pelaku pasar global merespon secara netral. Indeks Dow Jones dan Nasdaq pada perdagangan semalam ditutup menguat tipis. Faktor indeks kawasan regional pagi ini cenderung menguat diperkirakan dapat memberikan sentimen positif terhadap indeks BEI pagi ini.

Aspek teknikal indeks, pergerakan indeks kembali terlihat bullish pada perdagangan kemarin dengan menembus garis moving average 20-hari sehingga diperkirakan akan terus melanjutkan sentimen positif ini. Namun demikian juga ada potensi untuk indeks bergerak flat. Range pergerakan indeks pada perdagangan hari ini akan berkisar diantara 5163 – 5222.


Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.
.
.
Timah ($TINS): Perseroan merevisi belanja modal 2014 menjadi Rp800 miliar atau turun dibandingkan dengan target belanja modal 2014 sebelumnya sebesar Rp1.4 triliun. Perseroan menyatakan penurunan target belanja modal 2014 tersebut tidak akan berpengaruh pada kinerja keuangan 2014. Revisi belanja modal Perseroan tersebut disebabkan karena harga timah tidak mencapai level yang diharapkan yaitu US$25,,000-US$26,000 per ton. Harga jual nikel hingga 1H14 baru mencapai kisaran US$23,000 per ton.
.
.
Indocement Tunggal Prakarsa ($INTP): Perseroan menganggarkan belanja modal 2015 sebesar Rp4.5-5 triliun untuk membiayai penyelesaian pembangunan pabrik semen di Citeureup Jawa Barat. Pabrik tersebut berkapasitas 4.4 juta ton per tahun. Dana belanja modal 2015 juga akan diperoleh dari kas internal Perseroan.
.
.
Telekomunikasi Indonesia ($TLKM): Perseroan mengkaji opsi penerbitan obligasi senilai Rp5-10 triliun untuk mendanai belanja modal 2015 sebesar Rp20 triliun. Selain itu, Perseroan berencana mengambilalih satu perusahaan menara telekomunikasi di Tanah Air. Rencana akuisisi tersebut ditargetkan akan selesai pada kuartal I’2015.
.
.
Jasa Marga ($JSMR): Perseroan menjajaki pinjaman bank senilai Rp1.5 triliun untuk membiayai proyek pembangunan jalan tol Medan – Kualanamu sepanjang 60 km pada tahun 2015. Total investasi pembangunan jalan tol tersebut mencapai Rp4 triliun dan pendanaan pembebasan lahan ditanggung pemerintah. Proyek tol tersebut dibawah konsorsium $JSMR, $ADHI, $PTPP, dan Hutama Karya dan konstruksi ruas tol akan dimulai pada tahun 2015. Pengadaan lahan masih berlangsung dan ditargetkan akan selesai pada tahun depan. Proyek Tol tersebut akan ditargetkan selesar dalam 2-3 tahun dan mulai beroperasi pada tahun 2018.
.
.
United Tractor ($UNTR): Perseroan sedang menjajaki rencana untuk mengakuisisi satu produsen nikel di dalam negeri. Rencana tersebut seiring dengan strategi Perseroan untuk masuk ke bisnis pertambangan lain selain batubara. Selain itu, Perseroan merevisi target penjualan alat berat menjadi 4,000 unit vs target sebelumnya sebanyak 4,200 unit.
.
.
Astra International ($ASII): Perseroan akan mengalokasikan belanja modal 2015 sebesar Rp18.7-20.4 triliun. Belanja modal 2015 tersebut naik 10%-20% dibandingkan dengan belanja modal 2014 sebesar Rp15-17 triliun. Perseroan akan menggunakan sebagian besar dana belanja modal 2015 tersebut untuk membangun proyek infrastruktur seperti jalan tol dan pembangkit listrik.
.
.
Astra Autopart ($AUTO): Perseroan berencana mengakuisisi sejumlah perusahaan komponen otomotif untuk mengembangkan bisnis secara anorganik. Perusahaan komponen tersebut berasal dari dalam dan luar negeri.
.
.
Nusantara Infrastructure ($META): Pendapatan H1’14 naik 64% menjadi Rp237.2 miliar vs pendapatan H1’13 sebesar Rp144.6 miliar. Laba bersih H1’14 naik 167% menjadi Rp49.7 miliar vs laba bersih H1’13 sebesar Rp18.6 miliar.
.
.
Salim Ivomas Pratama ($SIMP): Perseroan mengurangi belanja modal sebesar 20%-30% dari sebelumnya Rp3 triliun untuk efisiensi. Pengurangan dilakukan pada anggaran operasional perseroan yang fokus pada produksi minyak kelapa sawit mentah.
.
.
Lippo Karawaci ($LPKR): Perseroan menargetkan pengalihan aset properti senilai Sin$600 – 800 juta atau sekitar Rp5.5 – 5.7 triliun per tahun ke perusahaan investasi real estat di Singapura yang masih terafiliasi dengan perseroan.
.
.
Emiten BUMN: Pemerintah menyepakati pedoman prosedur operasi standar (SOP) untuk perusahaan BUMN dalam melakukan transaksi lindung nilai (hedging) pinjaman berdenominasi valuta asing. SOP tersebut bertujuan untuk mengurangi tekanan terhadap nilai tukar Rupiah di masa datang.
.
SOP tersebut mencakup 3 hal yaitu:
1) diperuntukkan untuk perusahaan BUMN,
2) hanya untuk transaksi hedging yang mencakup risiko nilai tukar,
3) pengaturan minimum harus ada pada setiap transaksi hedging.
.
.
Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
CLOSING $IHSG TODAY

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari keempat pekan ini berakhir reli di zona hijau. IHSG naik 19,96 poin atau 0,38% ke level 5.208,14.

IHSG pagi tadi dibuka terkerek 8,22 poin atau 0,16% ke level 5.196,40 dan pada akhir sesi I makin menguat ke level 5.210,40. Sementara IHSG kemarin ditutup melonjak 57,68 poin atau 1,12% ke level 5.188,18.

Penguatan kemarin seiring positifnya mayoritas bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia ditutup mayoritas menguat.

Indeks Shanghai menguat 8,03 poin atau 0,35% ke 2.315,93; indeks Straits Time menguat 3,02 poin atau 0,09% ke 3.229,50; indeks Hang Seng anjlok 207,69 poin atau 0,85% ke 24.168,72; dan indeks Nikkei menguat 178,990 poin atau 1,13% ke 16.067,57.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp6,02 triliun dengan 5,93 miliar saham diperdagangkan dan transaksi jua; asing Rp693,94 miliar. Tercatat 122 saham naik, 184 saham melemah dan 103 saham stagnan.

Sektor saham hari ini mayoritas berakhir menghijau. Sektor dengan penguatan terbesar adalah keuangan yang naik 1,41%. Sementara sektor dengan pelemahan terdalam adalah properti, yang turun 0,86%.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Bank Negara Indonesia Tbk ($BBNI) naik Rp100 menjadi Rp5.775, PT Indofood Sukses Makmur Tbk ($INDF) naik Rp25 menjadi Rp7.100, dan PT Astra International Tbk ($ASII) naik Rp50 menjadi Rp7.325.

Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Gudang Garam Tbk ($GGRM) turun Rp200 menjadi Rp56.550, PT Mayora Indah Tbk ($MYOR) turun Rp50 menjadi Rp29.050, dan PT Asahimas Flat Glass Tbk ($AMFG) turun Rp100 menjadi Rp8.300.


Sumber: http://ekbis.sindonews.com/read/902844/32/ihsg-berakhir-naik-0-38-ke-level-5-208


------
Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
MARKET NEWS $IHSG

Faktor menguatnya indeks kawasan global memberikan sentimen positif terhadap pasar pada perdagangan kemarin, sehingga mendorong indeks bergerak menguat. Namun demikian, faktor melemahnya nilai tukar Rp/US$ ke atas level Rp12,000-an kemarin diperkirakan menahan penguatan indeks lebih lanjut. Indeks kemarin masih tertahan di bawah resisten level 5221. Indeks pada perdagangan kemarin ditutup menguat +19.96 poin pada level 5208.14 dengan nilai transaksi mencapai Rp3.9 triliun.

Faktor global, indeks Dow Jones dan Nasdaq semalam ditutup menguat masing-masing +0.64% dan +0.68%. Menguatnya indeks global karena reaksi positif investor terhadap pernyataan The Fed bahwa setelah berakhirnya paket stimulus, The Fed tidak akan buru-buru menaikkan suku bunga dari level saat ini. Hal tersebut mengindikasikan bahwa The Fed masih pro terhadap pasar ekuitas. Investor global juga bersiap untuk menghadapi IPO Alibaba Group Holding yang akan dimulai hari Jumat ini. Faktor indeks kawasan regional pagi ini yang cenderung menguat diperkirakan dapat memberikan sentimen positif terhadap indeks BEI hari ini.

Aspek teknikal indeks, pergerakan indeks pada perdagangan hari ini akan terlihat bergerak di dekat garis moving average 20-hari di area 5180. Hal ini akan menyebabkan indeks bergerak flat atau mixed sampai dengan melemah tipis. Range pergerakan indeks pada perdagangan hari ini akan berkisar diantara 5174 – 5221


Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
COMPLETE LATEST CORPORATE NEWS.
.
.
Tiga Pilar Sejahtera Food ($AISA): Penjualan H1’14 naik 37.6% menjadi Rp2.45 triliun vs penjualan H1’13 sebesar Rp1.78 triliun. Laba bersih H1’14 naik 29% menjadi Rp172.9 miliar vs Laba bersih H1’13 sebesar Rp134.2 miliar. Perusahaan Investasi asal AS, Kohlberg Kravis Roberts & Co LP (KKR) akan membeli lagi 10% saham Perseroan sehingga KKR akan menguasai 26% saham Perseroan. KKR siap menyerap 292 juta saham baru Perseroan yang diterbitkan melalui mekanisme penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) pada harga pelaksanaan Rp2,250 per saham. Private placement tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat dan baru akan diumumkan secara resmi pada minggu depan.

Perseroan berencana mengakuisisi pabrik susu yang telah beroperasi dengan kapasitas 7,800 ton per bulan dan akan membangun pabrik beras ke 5 dan 6 di Jawa Timur. Pabrik beras tersebut memiliki kapasitas 120 ribu ton tersebut akan dibangun pada kuartal IV’2014.
.
.
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten ($BJBR): Perseroan berniat mencari dana tambahan melalui penerbitan obligasi dan rights issue untuk ekspansi kredit, penambahan modal anak perusahaan, serta mengakuisisi bank pembangunan daerah lainnya. Rencana penerbitkan obligasi akan dilakukan pada semester II/2015 dan 2016, sedangkan rights issue akan dilakukan pada 2016.
.
.
Surya Semesta Internusa ($SSIA): Perseroan akan menyelesaikan pembangunan tahap II dan tahap III kawasan pergudangan Technopark di kawasan industri Suryacipta City of Industry. Perseroan juga sudah menyusun pekerjaan rumah baru bernama Suryacipta Square dengan anggaran senilai Rp227 miliar untuk pembangunan tahap I.
.
.
Holchim Indonesia ($SMCB): Perseroan sedang mem-finalisasi fasilitas pinjaman senilai Rp2 triliun dengan jangka waktu 3-4 tahun. Pinjaman tersebut ditargetkan akan diperoleh pada November 2014. Dana pinjaman akan digunakan untuk refinancing utang senilai Rp1.2 triliun dan belanja modal 2015 sebesar Rp800 miliar. Perseroan saat ini sedang menyelesaikan pembangunan pabrik semen Tuban 2 dengan kapasitas produksi 1.7 juta ton dengan nilai investasi US$315 juta. Pabrik tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2015.
.
.
Wijaya Karya ($WIKA): Perseroan akan menggarap sejumlah proyek di lima negara di Asia dan Timur Tengah dengan total nilai kontrak sebesar US$500 juta – US$1 miliar. Perseroan akan menggarap proyek jalan tol di Aljazair dan Timor Leste, membangun menara dan bangunan tinggi di Myanmar dan Arab Saudi, serta pembangunan mal di Kuching Malaysia.
.
.
Astra Graphia ($ASGR): Perseroan akan membagikan dividen interim sebesar Rp25 per saham dengan cum dividen tanggal 9 Oktober 2014.
.
.
Bumi Serpong Damai ($BSDE): Perseroan menargetkan tambahan marketing sales sebesar Rp3 triliun selama kuartal IV’2014 atau setara dengan 50% target marketing sales 2014 sebesar Rp6 triliun. Perseroan akan meluncurkan sejumlah proyek andalannya di Grand Wisata, Kota Wisata, dan Grandcity Balik Papan. Perseroan juga akan menawarkan kawasan premium seluas 68 ha yang akan dibangun residensial, condominium, dan commercial mixed-used dengan konsep water front resort.
.
.
Pembangunan Perumahan ($PTPP): Perseroan akan membangun kawasan residensial dan area komersial di Perth Australia Barat dengan nilai investasi sebesar Rp1.5-1.7 triliun. Perseroan akan menggandeng mitra lokal untuk membentuk perusahaan patungan dengan kepemilikan saham Perseroan sekitar 85%-90%. Perseroan memperluas usaha properti ke Australia merupakan bagian dari persiapan penawaran umum perdana (IPO) anak usaha PT PP Property yang ditargetkan akan pada kuartal I’2015.
.
.
Semen Indonesia ($SMGR): Perseroan memperkirakan pertumbuhan penjualan semen domestik Perseroan sepanjang 2014 hanya 4.5% atau sekitar 27 juta ton. Sebelumnya Perseroan menargetkan penjualan semen tumbuh 6% pada tahun ini. Penjualan semen hingga 8M14 Perseroan hanya tumbuh 3.7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sehingga targett pertumbuhan 6% kemungkinan sulit untuk tercapai.
.
.
Sampoerna Agro ($SGRO): Perseroan menyiapkan belanja modal 2015 senilai Rp1 triliun yang akan digunakan untuk membiayai penambahan luas areal perkebunan kelapa sawit. Perseroan menargetkan penambahan areal perkebunan sawit tertanam berkisar antara 5000 ha – 10,000 ha pada tahun depan.
.
.
Japfa Comfeed Indonesia ($JPFA): Perseroan merevisi turun target belanja modal 2015 menjadi Rp1.4 triliun dari target sebelumnya sebesar Rp1.9 triliun. Turunnya belanja modal 2015 karena penundaan beberapa kegiatan ekspansi pada tahun ini. Aksi korporasi tersebut akan dilanjutkan pada tahun depan.
.
.
Medco Energi Internasional ($MEDC): Perseroan akan melunasi utang dengan menggunakan dana pinjaman senilai US$120 juta.
.
.
Duta Anggada Realty ($DART) : Anak usaha Perseroan akan menerbitkan efek bersifat utang (notes) dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya US$200 juta. Transaksi tersebut merupakan transaksi material karena nilai utang mencapai 81.79% dari nilai ekuitas Perseroan sehingga memerlukan persetujuan dari pemegang saham. Dana pinjaman akan digunakan untuk pembayaran utang, ekspansi usaha, pembelian tanah, dan akuisisi perusahaan properti.
.
.
Adi Sarana Armada ($ASSA): Perseroan berencana mencari pinjaman senilai Rp800 miliar untuk membiayai penambahan armada sebanyak 4,200 unit pada tahun depan. Armada tersebut sebanyak 2000 unit merupakan replacement dan sebanyak 2,200 untuk armada tambahan.
.
.
Best Regards,

Franky Rivan
+62 818 0857 9261
UOB Kay Hian Stockbroker
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.